NovelToon NovelToon
Istri Penyembuh Luka

Istri Penyembuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:69.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yunis WM

Novel ini adalah sekuel dari Novel pertama ku yang berjudul Suami Penyembuh Luka.

Dimas yang akhirnya merelakan wanita yang sangat di cintainya menerima tawaran Ibunya untuk menikah lagi dengan wanita yang sudah di pilihkan untuknya.

Adalah Kasih Permata, seorang gadis yang ceria yang sedikit centil. Kasih yang awalnya menolak pun akhirnya menerima tawaran untuk menikah dengan laki-laki yang sejak awal sudah menyatakan tidak akan pernah memberikan dirinya pada Kasih.

Mampukah Kasih membalut luka yang masih basah di hati Dimas. bagaimana Kasih melindungi keluarga kecilnya saat keluarga mantan Istri Dimas ingin membalas dendam pada Dimas.

Bagaimana juga jika mantan istri Dimas kembali datang dan mengusik rumah tangganya?

Apakah ketulusan Kasih bisa menggerakkan hati Dimas dan membuka hatinya menerima kehadiran Kasih...?

Happy reading ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

“Kita mau kemana?” Kasih sudah berada di atas mobil bersama Vera di kursi penumpang.

“Kita mau ke showroom,” jawab Vera. Wanita itu jauh lebih ramah dari pada Harlan yang juga sekertaris suaminya.

“Showroom? Untuk apa?” tanya Kasih lagi.

“Pak Dimas meminta saya membawa anda ke showroom agar anda bisa memilih mobil yang nyaman untuk anda?” Kasih tidak mengerti, mobil yang nyaman untuknya?

“Pak Dimas ingin membelikan anda mobil untuk anda pakai mengantar dan menjemput Aurel.” Kasih langsung mengangguk-angguk mengerti. Ternyata Dimas ingin membelikan mobil untuknya.

“Aku boleh pilih mobil apa saja?” tanya Kasih.

“Tentu, mobil apapun yang anda inginkan.” Kasih tersenyum senang, akhirnya dia bisa punya mobil sendiri, salah satu yang paling dia inginkan adalah punya mobil sendiri agar dia bisa bebas kesana kemari. Tapi mengingat mobil itu untuk keperluan Aurel membuat rasa senang Kasih sedikit memudar.

Apakah dia masih bisa bersenang-senang bersama Raya dan teman-temannya yang lain seperti sebelumnya?

“Ada apa, Buk?” Vera melihat perubahan wajah Kasih dan lansung bertanya padanya.

“Tidak apa-apa,”

“Ohh, iya. Pak Dimas juga meminta saya memberikan ini pada anda.” Vera memberikan dua buah kartu pada Kasih.

“Di dalamnya ada uang seratus juta, anda bisa menggunakannya untuk keperluan anda. Saya akan mengisi dengan jumlah yang sama setiap awal bulan,” kata Vera. “Lalu di dalam sini juga ada limit dengan jumlah yang sama, anda juga bisa menggunakannya.” Kasih membelalakan matanya melihat dua kartu yang di berikan Vera padanya.

“Jika ada keperluan anda yang lain dengan jumlah yang melebihi kedua kartu ini, anda bisa menghubungi saya. Saya akan dengan senang hati membantu anda.”

Gila, gila. Aku bisa beli apa aja pakai uang ini? Wah, tidak apa-apa deh aku makan hati yang penting transferannya lancar. Aku bisa shopping. Aaahhh, aku sudah tidak sabar mengajak Raya jalan-jalan ke mall.

“Apa uang ini juga termasuk semua kebutuhan rumah?” Vera tersenyum lembut.

“Tidak Buk, uang ini hanya untuk anda. Kalau untuk kebutuhan rumah Bik Nurmi sudah mengatur semuanya,” jawab Vera.

“Masih ada yang ingin anda tanyakan?” tanya Vera. Kasih menggeleng, dia sudah sangat mengerti.

Meskipun di dalam hatinya sudah berteriak kegirangan, tapi Kasih tetap menunjukkan wajah yang biasa saja di depan Vera. Dia tidak mau sampai Vera melaporkan pada Dimas kalau dia sangat senang dengan dua kartu yang di berika Dimas padanya.

“Terima kasih, ya.” Kasih lalu menyimpan kedua kartu itu di dalam tasnya.

Mereka sampai di showroom mobil. Di dalam showroom itu hanya ada mobil sport yang mewah dan pasti sangat mahal.

“Aku tidak terlalu suka mobil sport, aku mau mobil yang biasa saja.” Vera mengerti, mereka lalu menuju showroom mobil yang lain.

 Begitu sampai, Kasih langsung jatuh cinta melihat mobil warna merah menyala. Sejak dulu dia memang sangat ingin punya mobil warna merah.

“Aku mau yang ini boleh?” ujar Kasih yang sudah berdiri di samping mobil pilihannya.

“Anda bisa memilih mobil yang lain, Buk. Pak Dimas tidak keberatan anda memilih mobil yang mana saja.” Mobil yang Kasih pilih hanya mobil biasa harganya juga tidak terlalu mahal.

“Tidak apa-apa, kan yang penting fungsinya.” Kasih menaik turunkan alisnya, Vera pun tidak bisa berbuat apa-apa selain menyetujui mobil pilihan Kasih. Padahal bisa saja dia memilih mobil yang lebih mahal, tapi Kasih tidak ingin serakah. Mobil yang mana saja yang penting nyaman di pakai.

Setelah transaksi selesai, Kasih langsung mengendari mobil barunya. Pertama dia ingin pulang ke rumah orang tuanya dan memamerkan mobilnya pada ayah dan ibunya.

“Ibu bilang juga apa, kamu tidak akan menyesal menikahi Dimas. Sudah tampan, kaya lagi,” ujar Darna mengelus mobil mengkilap Kasih.

“Sejak kapan Ibu jadi matre begini?”

“Bukan matre, hanya realistis. Kalau ada orang yang bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk kamu kenapa tiidak. Iya, kan?”

“Tapi apa Ibu pikir kebahagiaan Kasih. Kasih kan juga mau di cintai layaknya istri-istri yang lain yang bahagia karena di sayang suaminya.”

Darna sudah mengalihkan pandangannya pada putri kesayangannya itu. Dia menatapnya dengan penuh kelembutan.

“Kasih, jaman sekarang hidup serba susah. Ada orang yang bisa makan hanya sekali sehari, ada yang bisa makan dua kali sehari. Kalau kamu punya uang kamu bisa makan tiga kali sehari, masih bisa membeli apapun yang kamu mau, bisa jalan-jalan kemana saja tanpa beban. Apalagi yang kamu pusingkan. Kalau kamu kesal sama Dimas kamu kan masih bisa senang-senang dengan teman-teman kamu. Sekarang masalah hati itu sudah nomor sekian, yang penting kamu punya uang untuk menyenangkan diri kamu.”

Kasih geleng-geleng kepala, sejak kapan Ibunya yang jarang bergaul dengan tetangga itu jadi punya pikiran seperti seluas itu. Dua puluh dua tahun Kasih menjadi anaknya, tidak pernah sekalipun dia mendengar ibunya mengatur hidupnya. Hanya sekali, itupun saat Kasih ingin mengikuti jejak ayahnya.

“Kayaknya Ibu harus kurangi nonton sinetron deh,” Darna terkekeh, karena sebagian besar kata yang dia ucapkan memang berasal dari sinetron yang biasa di tonton di televisi.

“Ayah mana?” sejak tadi Kasih memang tidak melihat ayahnya.

“Biasa, ayah kamu lagi ada pertemuan sama atlet-atletnya buat persiapan lomba taekwondo tingkat nasional.”

Ayah Kasih adalah mantan atlet dan sekarang menjadi pelatih taekwondo, sudah banyak muridnya yang berhasil menjadi atlet kebanggaan negeri ini. Dulu cita-citanya ingin mengikuti jejak ayahnya, tapi tentu mendapat tentangan keras dari Ibunya.

“Ibu tidak tega melihat kamu di pukuli.” Ujar Darna kala itu yang merasa tidak tega melihat anak gadis cantiknya harus baku pukul dengan orang lain.  Kasih pun mengurungkan niatnya padahal dia sudah berlatih mati-matian bersama ayahnya. Tapi meskipun di larang menjadi atlet, Kasih masih tetap berlatih taekwondo bersama Ayahnya di waktu senggang.

Setelah makan siang di rumah Ibunya, Kasih lalu pamit kembali ke rumah suaminya. Tentu saja dia ingin menjemput Aurel terlebih dahulu karena itu adalah tugas barunya menjadi ibu sambung gadis kecil itu.

“Ingat, jangan asal bicara di depan suami kamu. Dia itu hanya bersikap kaku bukan jahat.” Pesan Darna sebelum Kasih pergi.

“Iya, Bu. Kaish tahu kok harus bagaimana.” Kasih mencium pipi kiri dan kanan ibunya lalu kembali melajukan mobil barunya.

Saat sampai di depan gerbang sekolah Aurel, Kasih melihat ada seseorang wanita paruh baya yang sedang berbicara dengan Aurel sambil memegang tangannya. Merasa tidak pernah melihat orang itu, Kasih dengan cepat turun dari mobil dan berlari kecil mendekati Aurel.

“Hai,” Kasih langsung menyapa Aurel dari kejauhan. Melihat Kasih mendekat, orang yang tadi bicara dengan Aurel langsung pergi. 

1
Kholisa N Adinda
Luar biasa
Heri Wibowo
cobalah membuka hatimu cari jodohmu yang lain monica.
Ana
next kak🥰
Deuis Lina
karena mencintai dg tulus tidak harus memiliki Monic ,,melihat orang yg kita cintai bahagia kita juga ikut bahagia ,,,walau harus nahan beban d hati intinya kita harus ikhlas
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
begitu yang seharusnya Mia lakukan
jgn tunggu diancam...
Heri Wibowo
lanjut kak.
Deuis Lina
udah d kasih kesempatan sama Dimas malah berulah ya monica
Ana
next kak semangat 💪
Ana
ck ga jera juga ya ni Monika sama keluarga nya 😤
Four Lovely
bagus dimas tegas, jaga dgn ketat saja biar bgmn hubungan ibu n anak. peringatkan Monika utk tdk ulangi lg.
Deuis Lina
lanjut kak,,,
Ana
semoga selalu bahagia, Alhamdulillah Aurel anak yang pintar, kedepannya mungkin akan lebih baik menjaga jarak dengan Monika meskipun dia ibu kandung Aurel
Heri Wibowo
lanjut thor.
Rosita Rosdiana
bakalan rolling coaster nih ceritanya
Deuis Lina
berpikirlah bijak Monik jgn samakan Dimas yg dulu sama Dimas yg sekarang karena klu salah langkah lagi kamu akan tau akibatnya dan sangat fatal dan tunggu kehancuran keluargamu karena kecerobohan mu
Upi Raswan
kasih begitu peka yaa...moniiik moniik dah dikasih hati minta jantung..kamu lupa siapa sekarang dimas,, kamu ingin hancur untuk yang Kedua kalinya.
Ana
jangan egois dan serakah Monika jika tak mau kehilangan segalanya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
gunakan kesempatan dgn baik
jgn serakah atau monika akan menyesal seumur hidupnya....
Heri Wibowo
sudah diberi kesempatan jangan ngelunjak gitu Kamu monica
Yulien Sumangkut
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!