Cinta Ratu Iblis

"pagi......, Kiara apakah hari ini kau akan pergi bekerja, semoga pekerjaan baru mu menyenangkan.."

Kiara dan pekerjaan barunya, hari pertama Kiara melakukan sebuah pekerjaan.

Dengan penampilan nya yang menarik, sungguh menjadi idaman pria pria berotak mesum.

" Hari ini aku dengar ada sebuah panggilan dari sebuah perusahaan, mungkin proses interview ".

Lalu Zain mengantarnya sampai perusahaan kecil itu, di pos satpam, Kiara menunjukkan sebuah sebuah surat panggilan, agar satpam memberikan akses ke kantor .

Kiara memasuki perusahaan itu, Kiara di antar satpam untuk bertemu dengan seorang pria muda, tampan, dan terlihat begitu pandai dan bijaksana.

" hallo,,,, aku Rey, silahkan duduk, ".

Seorang pria tampak menyalami Kiara , dan mulai berbicara dengan Kiara.

" Apakah ini pertama kalinya kamu bekerja di perusahaan ?"

Tampak Rey mempertanyakan pengalaman Kiara, sembari memperhatikan selebaran lampiran data milik Kiara .

" Iya pak, kali pertama nya saya akan bekerja , mohon bimbingannya "

Kiara cukup berterus terang, mengatakan nya sembari menganggukkan kepala.

" Kiara,, tidak ada riwayat pekerjaan apapun, hal ini mungkin akan sulit bagi perusahaan manapun untuk menerima pekerja seperti kamu, sepertinya kami harus benar benar mempertimbangkan kembali untuk menerima mu di perusahaan ini ".

Mendengar pernyataan Rey itu, membuat Kiara tampak agak kecewa dan langsung lemas .

Tapi, saat itu Rey berdiri dari kursinya, dan mendekati Kiara yang sedang duduk, Rey Membisikkan sesuatu kepada Kiara ,

" Kiara , kamu bisa bekerja di perusahaan ini, dengan posisi menjadi asisten pribadiku, aku akan menjadikanmu sekertarisku, apapun yang aku minta, kau harus mengerjakan nya, dan satu hal lagi, kamu harus selalu berada di sisiku dalam pekerjaan apapun , bagaimana ? Apa kau bersedia ?".

Entah apa maksud Rey begitu, yang pasti Kiara tidak mempermasalahkan hal apapun, baginya saat ini ia bisa bekerja, demi mengurangi beban Zain .

" Baik pak, saya bersedia di posisi mana saja, saya akan bekerja semaksimal mungkin ".

hasil interview selesai, mulai hari ini Kiara memulai pekerjaan pertama nya, sebagai sekertaris.

" Kiara , temui administrasi, aku ingin dia memberikan laporan nya nya hari ini ".

Kiara menemui seorang staf administrasi, seorang wanita muda yang bernama Fanny .

" Permisi , aku meminta laporan yang akan di berikan kepada pak Rey ".

Ucap Kiara , yang memasuki kantor Fanny, Fanny terlihat kaget, kenapa tiba tiba ada wanita asing yang meminta laporan itu .

" Anda siapa ya ?, sepertinya saya belum pernah melihat ada sebelum nya ".

Mulai hari itu , Kiara telah Memiliki teman teman baru , pria ataupun wanita.

Ada seorang teman wanita nya yang begitu dekat dengan Kiara di hari pertama kerja itu, wanita itu adalah Fanny .

Mereka telah melakukan makan siang bersama untuk pertama kali nya, tentu perbincangan seputar tentang wanita.

tiba tiba Rey datang menghampiri kedua wanita itu, Rey meminta agar bisa ikut bergabung.

" hallo pak Rey, silahkan pak "

Sapa teman nya Kiara itu, mereka bertiga tampak berbicara ringan, kadang seperti sedang membicarakan hal hal di luar pekerjaan nya.

" Hari ini Kiara adalah sekertaris ku, kalau aku tidak salah, kau adalah Fanny, seorang administrasi di perusahaan ini kan ?".

Fanny sudah bekerja selama 4 tahun di sana, dan ini pertama kali nya ia makan siang bersama dengan seorang kepala supervisor .

" semua orang di perusahaan sangat mengenal anda pak Rey, orang yang bijak".

Hari ini Rey akan pergi menemui klien, tentu ia menjelaskan kepada Kiara, bahwa Kiara harus ikut dengan nya , ini bagian dari pekerjaan.

Lalu hari itu, hari pertama Kiara menemani Rey untuk pekerjaan nya, di luar kantor, mereka lantas pergi menuju perusahaan klien.

Selama perjalanan Rey begitu banyak bicara, Rey terlihat sangat senang berbicara, membahas apapun yang mengisi keheningan mereka selama dalam perjalanan.

Tentu Kiara tipe orang pandai di ajak bicara, setiap orang akan merasa nyaman saat berada di dekat nya, apa lagi wajah yang super cantik , membuat pria tak bosan memandang nya.

Hari pertama itu, mereka telah pulang hingga larut malam, pekerjaan pertama Kiara menemui klien, begitu lumayan memakan waktu.

Karna hari sudah larut, Rey memutuskan harus mengantar Kiara pulang sampai kerumah nya.

Saat itu Zain merasa cemas menunggu Kiara di rumah nya.

Pukul 23.00 mereka sampai, Zain tidak menyambut kedatangan mereka, Zain hanya melihat dari jendela rumah, tampak Kiara turun dari sebuah mobil mewah, lalu ada pria yang juga turun dari mobil itu, mereka sedang berbicara, tampak nya salam perpisahan.

pria itu lantas pergi bersama Mobil nya, sementara kiara lekas masuk kedalam rumah.

Zain menyambut Kiara dengan membuka pintu, ia bertanya bagaimana hari ini ?

Kiara menjelaskan sambil berjalan masuk dan duduk di sofa,

" Aku sangat menyukai pekerjaan ini ".

Zain begitu senang mendengar nya, bagi nya Kiara sudah bertemu lingkungan yang tepat.

"semoga, hari ni sampai esok dan seterusnya, hari harimu akan selalu baik kiara, karna bagiku kau harus mendapatkan nya".

Zain yang mendoakan Kiara dari dalam lubuk hatinya .

Berbeda dengan Kiara, Zain telah gagal terpilih saat mendapat panggilan kerja .

Malam itu berlalu, Zain tetap duduk di halaman rumah nya, menatap bintang di langit, ia pikir tidak selamanya Kiara akan ada di sisi nya.

Zain memikirkan sesuatu pekerjaan lain, ia harus memiliki kesibukan nya sendiri, jika terus menerus diam sendirian di rumah, hanya akan merasakan bosan ......