Kalung Ajaib Jesicca

Mereka pun sudah Di dalam kamar Hotel. dan menghubungi Resepsionis. untuk memesan makan Manis! Agar tak terlalu di Curigai selama Tinggal Di Hotel dan Besok Marisa Akan Mencari Rumah untuk mereka

Tak Terasa Bulan Pun Berganti menjadi mentari yang Cerah Secerah Rezeki para Readers.....

"Ayo-Ayo bangun kesayangan Bunda...... sudah Pagi kita harus Cepat cari Rumah dan Tempat Usaha! Agar Kalian Bisa Masuk Sekolah...." Ucap Marisa Sambil membangunkan Ketiga Anaknya

Mereka pun Segera Bangun. kali ini Mereka akan Sarapan di Restoran Hotel. Sekalian keluar uh mereka Sudah pakai Pakaian Baru yang kemarin mereka Beli...

Saat Turun mereka di sambut Pelayan Restoran. Dan Di arahkan Ketempat Duduk yang Kosong, entah Ada Acara Apa Marisa tak Perduli. karena Hotel Itu Ramai dari kemarin

"Ayo kita selesaikan Sarapannya dan Pergi. cari Rumah untuk kita tempati hari ini Kita Sangat Sibuk!" Ucap Bercanda Marisa pada Anak-anaknya

Ketiga Anak-anaknya Terkekeh mendengar ucapan Sang Bunda. Mereka pun menyelesaikan Makan Mereka!

Marisa Tak Sadar Bila Dari Awal masuk Kedalam Restoran sudah Di Perhatikan Oleh lelaki Tampan dingin Dan Datar.

"Hmmmm.. Kakak Yang Baik membawa jalan-jalan Adiknya" Gumam Laki-laki Itu

Dia meminta Asistennya mencari tahu Siapa Itu Marisa. asisten dan Sahabat Lelaki Itu Saling Tatap, Tak biasanya lelaki Blasteran itu Meminta sang Asisten mencari tahu seorang Wanita, dari jaman Sekolah Sampai Sekarang banyak yang mendekati lelaki itu tapi tak Pernah ada Sedikit pun Dia tertarik pada Yang nama Nya Wanita....

Sampai semua Keluarga nya menyerah untuk memjodohkan Dia dengan Para Anak Kenalan Keluarga nya sendiri dan Sekarang Dia baru Tiba Di Kota K melihat Wanita yang menurut mereka Sang Cantik. dan Kulit Warna yang Sedikit Coklat. menurut Mereka juga Wanita itu sang Manis

Bagi Orang luar Negeri Wanita yang Berkulit Coklat itu Seksi. dan memiliki khas Saat Di pandang...

Apa lagi Lelaki Jerman Belgia. wanita Indonesia itu memilik Daya Tarik tersendiri untuk Mereka!

Kita kembali ke Maria dan Tinggalkan Lelaki Tampan itu Sekejap Ya

Saat ini Marisa dan ketiga anak nya berada Di agen poferti pemasaran..

"Selamat Pagi Kakak dan Adik nya ada yang bisa saya Bantu." ucap Salah Satu Sales Wanita

"Hmm.. gini Saya mau cari Rumah dan Ruko kalau Bisa Rumahnya di dalam Perkomplekan Saja. dan Ruginya Pinggir jalan Raya Mbak?" ucap Sopan Marisa

"Oh Kakaknya mau Tipe rumah Seperti Apa kalau Boleh Saya tahu. agar Saya bisa mencari Bagian Rumah Dulu Ya! kalau Ruko kebetulan ada Beberapa yang Atasan Saya Dapat kemarin?" ucap Sales Wanita

"Saya mau Empat kamar Pribadi. Satu kamar Tamu dan Dua kamar Pembantu Mbak Ada ngga Ya" tanya Maisa

Sales itu pun Segera bertanya pada Atasan nya dan Atasan nya pun memberikan Gambar Rumah yang Baru Di jual Seminggu yang lalu Oleh Pemilik nya. Tapi Harga nya cukup Mahal karna Ada di Perumahan mewah di Kota K ini

"Gini Kak Barusan Saya sudah Bertanya. dan ada Rumah nya tapi harga nya cukup tinggi, maaf bukan niat Saya merendahkan Kakaknya" ucap Sales Wanita itu. Dia takut Marisa tersinggung

Marisa tersenyum. Mbak nya Sopan dalam Kata-kata cukup Puas Pelayanan nya juga baik

".Boleh saya Lihat Siapa tahu saya Cocok Mbak." jawab Lembut Marisa

"Ini Rumah nya. dan Harganya lima Belas Miliar Kak. dan Itu kamar nya lebih Dari Sepuluh Kamar Pribadi, dan Lima kamar Pembantu! Ada kolam renang juga dan Halaman Juga. takut nya Kakak keluarga mau Berkebun...." ucap Sales Wanita

Marisa merasa Cocok dengan Mansion nya tinggal Cari Ruko Yang Luas untuk membuka mini Market dan Juga Restoran. Dia akan membuka Itu Seperti di masa Hidup Jesicca

Sales Wanita itu kaget mendengar Marisa Setuju membeli Mansion Itu Apa Lagi Dengan Di bayar Cash tanpa Keridit Dia pun Segera memanggil Sang Manajer

"Ah maafkan Saya Mbak apa benar Mbaknya mau membeli Cash Mansion Dan Juga Ruka." ucap Sang Manajer

Marisa pun mengeluarkan Kartu Black. Dan Semua terkejut karena di Kota K ini hanya Beberapa Orang saja yang memiliki nya

"Ck tahu Gitu tadi Gue yang melayani Itu Konsumen. bukan di Anak baru itu! pasti besar Tuh bonus Dia..." ucap Sales Wanita lainnya

Semua terlihat Iri Pada Sales Cewek yang melayani Marisa tadi Tahu Sendiri kan Kalau Bonus dari Penjualan Rumah itu Lumayan. apa lagi kalau Perumahan Mewah.... karena Author Juga Pernah kerja kaya gitu Cuma Kuat Lima Bulan Persaingan Para Sales Negeri!

Marisa juga mendapatkan Dua Ruka yang Bersebelahan. Dan itu membuat Marisa gampang tak perlu pusing-pusing bulak balik Mini Market dan Restoran nantinya?

Rumah nya bisa langsung di tempat saat ini Juga Karna Rumahnya Sudah Terisi Barang-barang juga. tinggal nanti Marisa Akan Merubah Fornicurt untuk kamar Anak-anaknya dan Juga Dia. apa lagi kamar nya banyak jadi Dia bisa tidur Dikamar Lain

"Bunda Apa sekarang kita akan Tinggal Di Mansion Itu... dan Kita tidak Akan Tinggal kembali di Rumah Ayah kan!" Tanya Si Sulung.

"Tentu Mulai Sekarang kita akan Tinggal Di kota. mungkin Suatu Saat kita akan Kembali ke kampung Itu Untuk mengambil Kembali Rumah Mendiang Ibu dan Ayah. Bunda yang Sekarang Di tempati Oleh Bibi Bunda.... tapi kita Akan Ambil kembali Milik kita setelah mempunyai Tempat Usaha! kita Akan Menjadikan halaman Di kampung Itu Jadi Perkebunan Sayang! jadi Biarkan lah Dulu mereka Bahagia sebentar Hm" ucap Marisa

Candra memejamkan mata nya menahan kebencian Pada orang-orang ditampung itu... apa lagi keluarga Bunda dan Ayah nya itu manusia yang Serakah. apa lagi Sang Ayah Yang tanpa belas kasih Sayang menyakiti Anak-anak dan Istrinya

Apa lagi Semenjak Ayah nya punya Istri baru menjadikan Sang Bunda pekerja di Rumah. Sedangkan Istri Mudanya hanya leha-leha, Dan Selalu mengadu yang Tidak-tidak pada Ayahnya sampai membuat Bunda nya sebagai Samsak Oleh Ayahnya

Benci Sudah mendarah Daging di Hati dan Tubuh Candra. Dari Umur Dua tahun Sudah Sering Mendapatkan Pukulan Tendangan dari sang Ayah. dari Situ lah tumbuh kebencian Di Hati Candra....

"Kita kapan Bukan restoran dan Mini Market nya Bunda. boleh Canda membantu Bunda?" ucap Candra

"Kamu Boleh Bantu Bunda.... tapi kamu Harus belajar menjadi Pintar! biarkan Semua ini Jadi Urusan Bunda Setelah kamu Dewasa Baru kamu yang akan mengurusnya Sayang...." ucap Marisa pada Candra.

Candra pun Menganguk Dia berjanji dalam Hati kalau Dia akan menjadi Pintar Agar bisa menjadi Pelindung untuk Bunda Dan Kedua saudarinya..... Hanya Dia sendiri Laki-laki saat ini!

...----------------...

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong