Asmara Dunia Lain

" Sekarang Pergilah Ke Istana Kancana, Jangan Sampai Penyamaran Kalian Terbongkar, Mengerti!!." Sergah putri kemala kepada kedua dayang nya.

" Mengerti Putri, Kalau Begitu Kami Berdua Berangkat." Akhirnya kedua dayang putri kemala, menuju istana kancana dengan merubah dirinya menjadi ular . saat hendak memasuki pintu gerbang istana kancana barulah keduanya merubah wujudnya seperti semula dan menggunakan pakaian berwarna kuning keemasan juga, seperti semua penduduk istana kancana. tapi saat keduanya hendak masuk pengawal yang berjaga menegurnya " Kalian Darimana? ".

" Kami Dari Pasar Membeli Buah Untuk Pangeran Hanggara Patih " jawabnya ketakutan.

" Tidak Biasanya Pangeran Hanggara Patih Membeli Buah Diluar Istana." gumam pengawal lirih. seraya memandang curiga ke kedua dayang yang berdiri di depannya.

" Yasudah Kalian Cepatlah Masuk "

Kedua dayang putri kemala masuk kedalam istana kancana mereka menuju ke taman dan melihat ratu sekar arum bersama seorang dayang bermain air di kolam renang. kedua dayang itu terlihat berbisik. salah satu dari dayang tadi, melangkah mendekati ratu sekar arum dan dayang nawang. keduanya menoleh saat melihat dayang putri kemala mendekatinya.

" Maaf Putri Saya Ditugaskan Memanggil Dayang Yang Sedang Bersama Putri Arum." ungkapnya.

"Siapa Yang Memanggilku ? ." selidik dayang nawang curiga karna dayang itu memanggil ratu sekar arum "putri" padahal setelah menikah sekar arum sudah dinobatkan sebagai ratu .

" Maaf, Saya Juga Kurang Tahu." jawab dayang putri kemala.

" Baiklah Tapi Kamu Ikut Saya ."

Setelah keduanya tak keliatan lagi, dayang putri kemala yang satunya lagi menghampiri rukmini dan duduk didekatnya berkata " Putri Arum Tidak Pernah Keluar Istana? "

" Iya Memang Diluar Istana Ada Apa? "

" Bunga-Bunga Dan Sungai Diluar Istana Lebih Indah Dibandingkan Disini Putri. Kalau Putri Mau Saya Bisa Menemani Putri Keluar "

Tampak rukmini berpikir sejenak kemudian berucap " Baiklah Ayo Kita Kesana Sekarang Mumpung Kangmass Hanggara Patih Tidak Ada " Sembari Tersenyum.

Rukmini dan dayang putri kemala akhirnya meninggalkan taman istana menuju pintu gerbang. saat keduanya sampai, pengawal yang berjaga berlutut memberi hormat pada rukmini " Sembah Hormat Kami Ratu Sekar Arum...Kalau Boleh Tahu Ratu Mau Kemana? "

" Aku Mau Keluar Bersama Dayang Ini Pengawal "

" Tapi Ratu Apakah Raja Hanggara Tahu ? "

" Aku Sudah Minta Izin Pada Raja Hanggara Patih . Jadi Sekarang Bukalah Pintunya Aku Cuma Sebentar Saja ." jawab sekar arum berbohong.

Kedua pengawal itu pun akhirnya membuka pintu gerbang walau terbesit rasa ragu di hatinya, tapi juga takut menolak keinginan ratunya. setelah keduanya keluar pengawal menutup kembali pintu gerbangnya.

dayang Putri kemala membawa rukmini kedalam hutan ternyata disana putri kemala sudah menunggunya dan ada yang berbeda. wajah putri kemala telah berubah sama persis dengan rukmini. rukmini yang melihat seorang wanita yang mirip dengannya hendak bertanya tapi belum sempat rukmini membuka mulutnya. putri kemala meniupkan bubuk ke wajahnya , hingga rukmini pingsan dan tak sadarkan diri. disaat tak sadarkan diri dayang putri kemala membuka pakaian yang digunakan rukmini kemudian dipakaikan ke putri kemala sedangkan pakaian putri kemala di Pakaikan ke rukmini yang masih belum sadar.

" Cepat Kamu Bawa Dia Ke Tempat Yang Sudah Aku Sediakan " Kini tinggal putri kemala sendirian didalam hutan berpura-pura pingsan.

Dayang nawang bersama dayang putri kemala kembali ke kolam taman tapi sesampainya disitu tak ditemuinya ratu sekar Arum . dayang nawang mencoba mencarinya disekitar taman karna mengira ratu sekar arum mengerjai nya lagi. sesekali dayang nawang menepikan daun-daun pohon yang rimbun sambil berteriak " Ratu Sekar Arum!! Ratu Dimana? Jangan Bercanda Dong Ratu!! "

dayang nawang terus mencari hingga ke pendopo tak ditemuinya. akhirnya dayang nawang dan dayang putri kemala bertanya pada pengawal yang berjaga di pintu gerbang " Pengawal Apa Ada Diantara Kalian Yang Melihat Ratu Sekar Arum? ".

" Ratu Sekar Arum Keluar Istana Bersama Seorang Dayang " jawab salah seorang pengawal yang berjaga di pintu gerbang.

" Keluar Istana Dengan Seorang Dayang! Dayang Siapa ? Cuma Saya Dan Dayang Gembrot Yang Di Tugaskan Menemani Ratu " gumamnya lirih.

" Apa Kalian Kenal Dengan Dayang Yang Bersama Ratu Sekar Arum? " Sambungnya lg.

" Kami Tidak Mengenalnya Tapi Dayang Itu Masuk Tadi Dengan Dayang Yang Bersama Denganmu " seraya menunjuk Dayang yang berdiri bersama dayang nawang. dayang nawang berdiri dan berbalik bertanya kepada dayang putri kemala " Apa Kamu Mengenalnya? "

" Saya Tidak Mengenalnya Memang Tadi Saya Masuk Bersamanya " ucapnya berbohong.

" Sudahlah, Sekarang Kita Cari Ratu Sekar Arum " usul dayang nawang.

mereka kemudian keluar Istana mencari rukmini, semua tempat di datangi terkecuali pasar tapi rukmini tak kunjung ketemu juga. akhirnya mereka memutuskan mencari kedalam hutan, walaupun dayang nawang tidak yakin kalau ratu sekar arum masuk kedalam hutan. ketika sampai dibawah pohon besar dayang nawang melihat seorang wanita tergeletak tak sadarkan diri. kemudian dayang nawang dan dayang putri kemala mendekatinya, alangkah terkejutnya dayang nawang saat melihat wanita itu adalah ratu sekar arum. rukmini pun dipapah dayang nawang kembali ke istana sedangkan dayang putri kemala yang melihat dayang nawang sudah jauh meninggalkan nya sambil memapah ratu sekar arum, dia pun berubah menjadi ular dan merayap meninggalkan wilayah istana kancana.

semenjak kejadian yang menimpa ratu sekar arum penjagaan di istana semakin di perketat ratu sekar arum dilarang keluar dari istana bila tidak bersama raja hanggara patih. seperti biasa raja hanggara patih dan ratu sekar arum bersantay ditaman istana . ratu sekar arum duduk disamping hanggara patih sambil bersandar di bahunya . hanggara patih mengambil anggur dan menyuapi sekar arum. hanggara patih yang menunggu diperlakukan seperti biasanya saat menikmati buah ditaman istana tidak direspon sekar arum.

" Ratuku Yang Cantiiiikkk Kenapa Kamu Tidak Menyuapiku Seperti Biasanya. Kamu Kan Selalu Memanjakanku ".

" Betulkah Hanggara Patih ! Maaf Mungkin Aku Lupa ". Hanggara patih heran mendengar ratu sekar arum memanggilnya hanggara patih. padahal setelah menikah dia meminta sekar arum memanggilnya kangmass. sekar arum juga tidak pernah lagi bercanda dengan para dayang-dayang nya.

Dari hari ke hari hanggara patih merasakan perubahan pada diri sekar arum baik dari cara bicaranya, sifatnya dan perlakuannya saat di kamar. sekar arum lah yang terus merayu hanggara patih tidak seperti dulu justru hanggara patihlah yang selalu merayu sekar arum tapi hanggara patih menyangka perubahan sekar arum karena akibat dia terjatuh dan kepalanya membentur batu hingga pingsan. seperti itulah yang di ceritakan sekar arum pada hanggara patih .

...****************...

Dirumah yang sangat kecil dekat sungai dayang putri kemala terlihat disana seperti sedang berjaga. sesuai dengan apa yang diperintahkan putri kemala pada dayang nya kemungkinan putri kemala alias ratu sekar arum ditahan didalam gubuk itu . terdengar bentakan dari dalam gubuk " Hai Manusia Bangun!!! " dayang itu membangunkan rukmini dengan menendang bokongnya. rukmini tampak bergerak dan mengerjap-ngerjapkan matanya." Dimana Aku ? " sambil mengucek ngucek matanya. " Kalian Siapa Mengapa Aku Ada Ditempat Kotor Seperti Ini " Seraya memandang dayang putri kemala. dan mengedarkan pandangan nya keseluruh ruangan berlantai kan tanah yang dipenuhi daun-daun kering.

" Kamu Tidak Usah Tahu Berada Dimana!! Yang Jelas Saat Ini Pangeran Hanggara Patih Bersenang-senang Bersama Putri Kami. Hahaha!! ". kedua dayang itu tertawa terbahak-bahak.

" Apa Maksud Kalian ? Siapa Putri Kemala?Kenapa Bisa Putrimu Bersenang-senang Dengan Kangmass Hanggara Patih?." Rukmini bertanya dengan wajah kesal dan marah.

" Dengar Heiii Manusia.. Kamu Itu Tidak Pantas Pantasnya Mendampingi Pangeran Hanggara Patih. Kamu Hanya Berasal Dari Bangsa Manusia Yang Berada Dibawah Kami Bangsa Jin " hardik nya dengan mata mendelik. " Pangeran Hanggara Patih Hanya Pantas Untuk Putri Kami. Putri Dari Raja Ular Jadi Nikmatilah Hidup Kamu Disini Selamanya Hahahah....!! " sekali lagi kedua dayang putri kemala itu menertawai rukmini.

Kedua dayang itu meninggalkan rukmini sendrian yang menangis memanggil dayang nawang ." Dayang Nawang Tolong Arum!! Aku Takut Disini Sendirian Hiks Hiks Hiks Kamu Dimana? Temani Aku." Air mata rukmini jatuh berderai di kedua pipinya .

seperti yang diketahui di istana kancana tidak ada pergantian siang atau malam, tapi di istana itu terdapat mata air yang jadi pertanda siang dan malam. bila airnya berhenti pertanda malam hari walaupun tetap tidak ada perubahan yang terjadi. suasana di istana tetap terlihat terang walaupun tidak seterang alam manusia di siang hari begitupun sebaliknya . selama rukmini disekap dayang putri kemala . mata air itu sudah sepuluh kali berhenti mengalir berati sudah sepuluh hari lamanya kemala tinggal di istana kancana tapi belum ada yang menyadari bahwa ratu sekar arum yang saat ini bersamanya adalah jelmaan putri kemala anak dari prabu weling raja dari bangsa ular . terkadang pangeran Hanggara patih merasa ada yang berbeda pada diri arum tapi dia tidak tahu apa . hanya perubahan sikap nya yang lebih mencolok sedangkan fisik dan wajahnya tidak ada yang berbeda.

penyamaran putri kemala rupanya tidak bertahan lama, semuanya terbongkar saat hanggara patih dan kemala bercinta. seperti biasa keduanya bergumul dan berc*uman . hanya suara desahan kemala yang terdengar. " Pangeran.... Akhhhhh....!! " saat pangeran hanggara patih melumat bibir kemala dia merasakan lidah istrinya berubah panjang dan seperti bercabang kulitnya yang halus pun berubah kasar seperti bersisik, karna penasaran akhirnya hanggara patih pun membuka matanya, alangkah terkejutnya saat melihat arum yang bercinta dengannya berubah wujud separuh ular separuh manusia dalam keterkejutan nya hanggara patih mendorong tubuh kemala dengan wajah penuh amarah membentak " Ke Kemala Kenapa Kamu Yang Bersamaku... Kemana Dinda Arum? " Wajah hanggara patih kaget saat melihat sekar arum menjadi kemala.

kemala yang belum sadar tubuhnya berubah wujud begitupun wajahnya sudah tidak mirip sekar arum, tetap santai menjawab pertanyaan hanggara patih dengan lembut dan manja " Ada Apa Pangeran Kenapa Wajahmu Kaget Seperti Itu ? Apa Ada Yang Salah Pada Diriku? " sembari tersenyum menarik tangan hanggara patih kedalam pelukannya . hanggara patih menepis nya dengan marah lalu berteriak " Pengawal Kesini Kalian !!!." lima orang pengawal masuk kedalam kamar hanggara patih, semua terkejut saat melihat seorang wanita yang badannya dari pinggang hingga kaki berwujud ular sedangkan bagian atas tubuh manusia.

" Cepat Tangkap Wanita Siluman Itu! Dia Bukan Istriku! Wanita Itu Jelmaan Siluman Ular ! Jangan Sampai Lepas! Dia Harus Memberitahukan Dinda Arum Berada ! " Perintahnya pada kelima pengawalnya.

" Baik Baginda Raja, Akan Kami Laksanakan."

kemala akhirnya dijebloskan kedalam penjara dibawah tanah walaupun awalnya dia melakukan perlawanan tapi hanggara patih dengan mudah meringkus nya . Mata kemala merah menyala dan lidah nya yang bercabang sesekali terjulur. seraya bergumam " Tak Kubiarkan Kau Menemukan Manusia Hina Itu Pangeran Hanggara Patih!!." Sembari Tersenyum Sarkas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...