NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:68.4k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Setelah kembali ke rumah ,wanwan hanya bertindak seperti tidak terjadi apa-apa. Dia langsung membersihkan diri dan masuk ke kamarnya.

Tidak ada kejadian yang khusus hari ini .Tapi Meimei kembali dengan kabar, Jika dia tidak akan pergi lagi ke rumah majikan.

Saat pulang meimei bahkan membawa selimut pernikahan yang dia jahit setengahnya.

Seperti yang diharapkan nenek dan dua Bibi tidak memiliki alasan untuk marah.Bahkan di saat makan, nenek bahkan berkata," jika selimut itu tidak sempat dijahit maka biarkan bibimu menyimpannya dulu. Kain sebagus itu tidak pantas untuk disia-siakan"

Bibi pertama berpikir," meski sudah tidak setengahnya dia pasti bisa melanjutkan lagi selimut ini akan bagus jika dipakai ketika Ayin menikah"

Melihat senyum licik semua orang, wanwan sudah bisa menebak hasilnya.

Meimei langsung terdiam tapi saat dia menunduk jelas ada beberapa tetes air mata di sana.

Jelas ini adalah kain yang dibeli dari simpanan ibunya setelah bertahun-tahun tapi sekarang hanya bisa berakhir di rumah orang lain.

meski hanya setengah jadi namun itu adalah hasil kerja kerasnya selama hampir 2 bulan di rumah majikan.

Hati Meimei berdarah.

Sementara itu Wanwan sudah menjadi gadis pemberontak yang keras kepala. Dia melihat itu dan berkata dengan sedikit memelas." Nenek memang selimutnya belum selesai tapi sudah setengah jadi. masih ada waktu beberapa hari sebelum pernikahan kan .Biarkan Kakak melakukanny,a lagi pula dia tidak memiliki apapun sebagai mahar. Nenek Apakah kau tidak khawatir Kakak akan dibenci keluarga mertuanya jika tidak membawa mahar?"

Bibi pertama sudah pun menggenggam selimut setengah jadi itu dan berpikir akan menyimpannya. Tentu saja dia merasa itu adalah milik keluarganya jadi dia tidak akan pernah membiarkan selimut setengah jadi itu pergi.

Bibi pertama berkata,"Kenapa harus repot . Meskipun dia hanya belajar sedikit,ini saja pasti akan membuat pamor di keluarga mertuanya meningkat secara signifikan. ibu mertua bukankah aku benar?"

Nenek Han berkata tanpa berpikir ,"itu benar sekali, seorang gadis yang baik hanya perlu mematuhi perintah Ibu mertuanya. Memiliki sedikit kepandaian dan pintar mengerjakan pekerjaan rumah itu adalah hal yang terbaik untuk menjadi seorang menantu perempuan.Sudah berapa kali nenek katakan jika kau tidak memerlukan selimut pernikahan ini tapi kau keras kepala. dan sekarang kau menyerah kan?"

Setelah itu Bibi pertama dan bibi ketiga juga menyanyikan hal yang sama. Mereka menyebutkan jika keinginan Meimei untuk membawa selimut pernikahan sebagai maharnya adalah sesuatu yang bodoh.

Hasil nya, Meimei kembali dengan selimut pernikahan setengah jadi dan itu sangat tidak mungkin dibawa pergi sebagai mahar.

Jadi semuanya adalah uang yang sudah disia-siakan.

Dulu ketika keluarga ini menyebutkan hal seperti itu. Ayah akan berpikir adalah hal ini adalah hal yang benar namun sekarang pemikirannya sudah berbeda lagi.

Di dalam hatinya dia beranggapan keluarga Han tidak pernah menganggap keluarganya serius. Jadi apapun yang dilakukan oleh anak-anak dan istrinya adalah sesuatu yang bodoh dan sia-sia.

Hal ini membuat hatinya yang sudah mulai tenang menjadi beriak lagi.

"Ibu putriku akan menikah .Bagaimana aku bisa tenang jika dia pergi tanpa membawa apapun sebagai mahar. Jika dia tidak bisa menyelesaikan selimutnya,lalu kenapa Ibu tidak memberikan aku sedikit uang untuk memberikan selimut siap pakai di koperasi dan pemasukan?"

"Apa??"

Nenek Han marah lagi mendengar kata-kata ini. Emosinya baru saja stabil dan dia mencoba menetralkan anak keduanya ini dengan berbagai cara. Tapi hari ini anak kedua benar-benar ingin membuatnya marah dengan menyebutkan hal-hal yang menjurus ke arah uang.

Uang baginya bukanlah uang tapi itu adalah sepotong dagingnya sendiri.

"Anak kedua kenapa kau tidak mempertimbangkan apa yang Ibu bicarakan. Sejak dari awal Ibu sudah berkata ,meimei pasti tidak akan berhasil menjahit selimut pernikahan itu. Lebih baik menyerah dan tinggal di rumah untuk mempelajari bagaimana menjaga rumah yang baik dan benar. Tapi dia masih tetap keras kepala. Setelah gagal kau masih menyalahkan Ibu karena bias?"

Pada saat ini kakek Han juga berkata dengan suara datar namun kata-katanya Ini adalah kata Kaisar di telinga anak-anaknya. Dia sangat jarang berbicara namun sekali membuka mulut, kata kata nya tajam seperti pisau.

" Anak kedua, beberapa hari ke belakang ini kau mulai memberontak. ini hanya karena selimut pernikahan, apa niatmu untuk membesar-besarkan hal ini? Apa kau melakukannya hanya untuk perpisahan?"

"Ayah... Ayah aku.. Aku hanya ingin menjadi setara dengan saudaraku, kenapa tidak bisa Ayah?" kata ayah Han yang saat ini sudah mulai merasa menyesali tindakannya.

Kau tahu sebenarnya dia adalah anak yang baik dan patuh. Melihat ayahnya yang marah saja sudah membuat dia menggigil sampai ke tulang. Api semangat yang berkobar-kobar sebenarnya tersiram air dingin dengan cara ini.

Mungkin dia tidak akan pernah berpikir untuk berpisah lagi di masa depan.

Ayah Han langsung kempes.

Tapi Wanwan masih ada di situ, lalu kenapa dia membiarkan apinya menjadi dingin."Kakek aku tahu diri kakek, tapi jika Ayin menikah,apa dia juga akan menikah tanpa mahar?"

"Ini..??"

Satu pertanyaan yang membuat kakek han sendiri diam seribu bahasa.

Jika Ayin menikah,dia punya beberapa hal.Orang lain jelas tahu, anak pertama dan ketiga sudah menyimpan beberapa hal untuk anak anak mereka.

Anak pertama dan ketiga terkadang di berikan sedikit uang dari nenek Han. Menurut nenek Han keluarga pertama dan keluarga ketiga memiliki anak laki-laki yang lebih banyak. Jadi mereka pasti akan membutuhkan uang yang lebih banyak uang.Sedangkan Ayah Han harus puas dengan makan tiga kali sehari.

Inilah kenapa Ayin pasti akan memiliki mahar ketika dia akan menikah.

Melihat tidak ada jawaban, Ayah Han sangat kecewa.Dia tau dia hanya lah sapi perah tapi kenapa dia masih harus bertanya lagi.

"Ayah tidak perlu kau jawab karena aku sudah tahu jawabannya. Tapi katakan Ayah apa kita punya persiapan untuk menjadi perjamuan pernikahan Meimei?"

Kekek Han adalah pria yang tidak mengganggu urusan dapur jadi dia tidak tahu.Tapi nenek Han pasti tahu.

Dia berkata,"Kami hanya perlu tiga meja,ada dua toples acar dan jamur kering.Ibu juga meminjam beberapa gandum di desa.Kau jangan khawatir, Meimei menikah dan...

"Hah Nenek, hanya tiga meja dan itu pun cuman makanan biasa?"tanya wanwan yang terkejut.

Benar benar terkejut.

Bahkan Meimei tambah terisak isak karena nya.

Ibu Han tidak mengurus ini tapi sebagai ibu,dia tidak tahan dan pergi ke kamarnya tanpa di minta.

Jangan ikut campur , pikir nya.

Tapi ayah di balut dengan emosi lagi.Sekarang dia benar-benar merasa terhina.

Tahun ini negara menganjurkan pernikahan yang mendapatkan sertifikat. Namun sertifikat ini tidak dianggap sebagai pernikahan resmi oleh penduduk terutama dengan warga desa.

Menurut mereka pernikahan adalah masalah perjamuan dan pengakuan dari para tetua adat.

Ada apa dengan tiga meja.

Kau tau, Satu meja yang berisi 8 orang biasanya diisi dari khusus untuk pihak laki-laki. Satu meja lagi dikhususkan untuk pihak perempuan dan satu meja dikhususkan untuk para ketua klan atau pejabat Desa seperti kapten dan kepala Desa.

Ini bagus tapi mana meja untuk para tetangga?

Mana meja untuk Para kerabat yang terkadang jumlahnya lebih ramai?

Hitung saja jumlah anggota keluarga Han keseluruhan.Keluarga ibu Han perlu datang belum lagi para sepupu di sebelah Ayah Han.

Intinya dengan tiga meja saja, keluarga ini tidak bermaksud untuk mengundang orang lain.

"Ada apa dengan tiga meja? sebagai seorang gadis apa yang kau tahu? lingkungan kakakmu hanya seperti itu dia tidak mungkin mengundang beberapa orang kan?"kata Bibi pertama yang tidak menyukai wanwan.

"Ya buang-buang uang saja. Apa kau tahu berapa mahalnya harga beras garam dan gula?"kata nenek Han tanpa rasa bersalah sama sekali.

.

Jika mereka benar-benar ingin mengundang beberapa tetangga, semuanya semua mulut itu perlu diberi makan. Paling ringan mereka harus menyiapkan permen pernikahan dan juga beberapa kacang goreng sebagai pemanis.

Ini juga uang kan jadi menurut nenek, bisa menjamu 3 meja saja itu sudah lumayan.

"Nenek ..aku tahu nenek tidak menyukai kami tapi nenek, dalam minggu ini aku menyanyi dan mendapatkan banyak kacang goreng. Bukan saja kacang goreng bahkan ada juga yang memberikan aku ubi dan juga jagung. Hal ini saja sudah cukup untuk menambahkan dua atau tiga meja lagi nenek"

"Kau..."nenek hanya bisa menyebutkan kata kau, kau, beberapa kali. Tapi di dalam hati dia hanya bisa menyebutkan jika hal-hal bisa ditabung . Pernikahan seorang gadis tidak perlu begitu merepotkan dan menghabiskan dana.

Ini benar.

"Ibu sekali lagi aku bertanya jika ayin yang menikah berapa meja yang kau buat? tapi aku tidak perlu bertanya lagi karena aku sudah tahu jawabannya. sebegitu rendah aku di matamu ibu.Aku...aku ingin berpisah dan ini tidak bisa diganggu" kata ayah Han yang sudah terlanjur kecewa.

"Anak kedua!!"kata kekek Han yang kali ini berteriak. Dia pikir kerap kemarahannya akan meredakan tapi sebenarnya malah yang membuat segalanya terbakar dalam sekejap.

"Ayah selama ini aku patuh dan sudah menjadi anak yang berbakti. Tapi itu tidak cukup di mata kalian semua. Maafkan aku tapi aku juga seorang ayah. Jika ayah tidak mau berpisah maka aku akan memisahkan diri sendiri. Meskipun dia perempuan tapi ini adalah darah dagingku sendiri.Aku yang akan bertanggung jawab untuk pernikahan meimei"

Wanwan bangkit dan berkata,"Nenek lain kali jika aku bernyanyi hadiah akan aku simpan sendiri untuk jamuan makan pernikahan kakakku"

Setelah itu wanwan menarik Kakak perempuannya dan meninggalkan meja makan.

"Kurang ajar...kalian.... berani!!"

Semua orang marah lagi tapi kali ini nenek dan kakek Han mulutnya tidak bisa dibuka seperti sedang di lem.Kakek Han seperti melihat dirinya sendiri pada anak kedua.Dia sangat linglung sampai lupa bagaimana cara untuk bernafas.

Apa yang salah di sini.

Ayah Han tidak kembali setelah itu tapi dia juga tidak kembali sampai malam.Ibu Han menunggunya , di sini ibu Han menyalahkan dua putrinya yang keras kepala.

Apa masalahnya dengan tiga meja.

"Kalian berdua benar-benar anak-anak yang sia-sia. Sekarang nenek dan kakek marah pada kita , apa yang terjadi setelah ini?" katanya dengan mata merah.Hari masih siang tapi matanya memerah seperti seekor banteng terluka.

"Meimei teman macam apa yang bisa kau undang pada hari pernikahan? bahkan teman menjadi mungkin juga tidak akan datang kan.Lalu Apa masalahnya ?"

Meimei adalah jenis seorang gadis yang tidak tahu merefleksikan apa yang dia inginkan.Di sini dia hanya bisa menangis dan memohon maaf kepada ibunya.

"Ibu maafkan aku...aku tidak tahu semuanya akan jadi seperti ini ,hanya gara-gara aku tidak lagi pergi menjahit selimut.Aku..

Plak...

Sebuah tamparan keras jatuh di wajahnya yang kecil. Wanwan sendiri tercengang melihat ini. Sebuah tindakan yang dilakukan seorang ibu kandung.

"Apa kau puas? puas sudah menghancurkan keluarga ini?" kata ibu Han.

Azie bertepuk tangan dan

berkata," hore pukul lagi ,pukul lagi bu.Anak yang tidak tahu di untung. Hanya menyia-nyiakan beras ,pukul lagi Ibu pukul lagi hahaha"

Wanwan langsung pusing mendengarnya dan plak..

Suara tamparan begitu keras bahkan azie yang tidak pernah dipukul , kepalanya menjadi berkunang-kunang. Perlu beberapa detik untuk dia sadar jika dirinya sudah terkena tamparan dari orang yang selama ini dia pikir adalah hal yang merugi.

"Huwaaaa....ibu.. huwaaaa.."

Ibu Han mendengar tangisan itu dan berbalik kemudian dia mendapati juga wajah Putra kesayangan yang memerah. Tentu saja dia marah dengan jadi dia memandang pelakunya dan mengangkat tangan.

Wanwan adalah gadis pendiam dan tidak pernah melawan namun akhir-akhir ini dia mengubah perilakunya. Meski begitu Ibu Han tidak akan pernah berpikir jika anak ini benar-benar akan memegang tangannya pada saat ini.

Wanwan tidak kalah emosinya jadi dia berkata ," ibu juga seorang wanita yang tidak berguna dan sia-sia? jika tidak ingin punya anak ,maka jangan pernah melahirkan. Kau sendiri adalah hal yang merugi dan kau sekarang bertanya tentang hal itu?"

"Wanwan..?"Meimei yang menangis langsung tercengang. Dia marah dan syok tentang perilaku ibunya tapi dia tidak akan pernah melawan ibunya. Paling dia akan membiarkan Ibu memukulnya sampai puas.Tapi wanwan..

"Aku bertanya apakah kau pernah berpikir untuk bunuh diri sebelum menikah? Kau sendiri adalah orang yang merugi dan sial. adalah kesialan untukku lahir dari perutmu? Kau Ibu yang sial dan memiliki Ibu seperti kau menjadikan aku juga sial"

Ibu Han langsung menggigil mendengarnya. Otaknya segera berkabut dan dia tidak bisa berpikir. Hanya tangan yang terangkat itu saja yang bergetar.

"Wanwan..kau..."

"Aku putri mu tapi aku juga Kakak Azie.Aku punya hak memukul nya . Berani nya dia meminta ibu memukul Meimei?apa haknya?" Wanwan tidak bisa memukul ibunya tapi dia bisa memukul adik laki-laki. Anak ini dari kecil sudah diajari menjadi pribadi yang bengkok. Lalu bagaimana jadinya jika dia sudah dewasa.

"Jika ibu kesal karena melahirkan kami,aku juga kesal karena dilahirkan ibu.Andai bisa memilih,aku tidak ingin punya ibu yang merugi, hanya bisa menjadi sial seumur hidup "kata wanwan lagi berapi api.Setelah berkata seperti itu wanwan langsung berbaring di tempat tidurnya dan dia mencoba menghindari pandangan ibu han yang terpana.

Segera Ibu han menjadi linglung dan dia terduduk di kasur dengan kepala kosong.

Dia salah apa?

Sejak kecil dia bekerja keras di dalam keluarganya sendiri. Menurut pendidikan keluarganya ,dia hidup untuk memperbaiki kehidupan saudara laki-laki. Makanan terbaik tidak akan mampir di perutnya.

Pernah dia juga marah karena dilahirkan sebagai seorang perempuan. Tapi lambat laun dia menerima takdirnya sendiri dan memupuk pemikiran jika hanya seorang laki-laki lah yang mampu memegang dunia.

Setelah menikah dia bergantung kepada suami seutuhnya. Adapun masalah ekonomi dia tidak akan pernah berpikir sama sekali. Sudah mendapatkan makan tiga kali menurutnya itu sudah untung. Mengalami intimidasi di keluarga mertua ,dia sudah biasa jadi dia tidak menyimpannya di dalam hati.

Bagaimana dengan Meimei yang menikah hanya dengan tiga meja,dia tidak tahu.Dia menyerah kan semua nya pada ibu mertua karena dia sendiri tidak tahu harga garam dan gula.

Jadi apa urusan nya.

Apa kesalahan nya?

Apa?

1
Lestari Andrian
/Good//Good//Good/
Jovena Gadung
akhirnya happy ending,truskan berkarya thor..Saya paling suka cerita yg sprti ini,bnyk plajaran yg Bisa d ambi..
Lala Kusumah
ceritanya bagus menarik dan seruuuuuu, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus dan seruuuuuu lagi ya... semangat sehat 💪💪💪
Lala Kusumah
akhirnya happy ending... makasih ceritanya yang bagus ya, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang baru dan bagus lagi, semangat sehat
Lala Kusumah
rasain Lo Ayin ...
Musdalifa Ifa
seru banget
Etty Rohaeti
terima kasih Thor
Salsabila Arman
lanjut
palupi
terimakasih 🙏💕
Lala Kusumah
rasain Lo Ayin hatimu busuk sih .. lanjuuuuuuuuuuutttt
sahabat pena
makanya jangan sekate2 itu berucap ayin. tah di penjara kan? nikmati lah apa yang kau tabur itu kau tuai
Salsabila Arman
lanjut
Etty Rohaeti
terima kasih Thor sudah up
Aryanti endah
lah entek, thor
Etty Rohaeti
lanjut Thor
semangat
Wi Tan
kok belm up thor
Salsabila Arman
lanjut
Ummy kalsum Ummy
bonus update nya thoor 🙏🙏🙏🤭
Lala Kusumah
syukurlah akhirnya masalah Wan Wan berakhir juga... lanjuuuuuuuuuuutttt
Ummy kalsum Ummy
update nya jgn cuma 1 bab aja thoor 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!