NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dinas luar kota

Istirahat sudah selesai, Hana sekarang di dalam lift dengan membawa berkas di tangannya. Hana mulai merapikan diri sebelum pintu lift terbuka

Ting..

Hana langsung berjalan menuju ruangan CEO. Tak jauh dari sana, Bagas pun hendak menemui bos nya

“ hey, kamu di sini “ tanya Bagas

Hana yang hendak mengetuk pintu pun langsung mengurungkan niatnya

“ ya pak, mau mengantarkan ini “ hana tersenyum sambil memperlihatkan berkas yang dia bawa

“ jadi kamu..” ucapan Bagas terpotong saat Reza membuka pintu

“ Sedang apa kalian “ tanya Reza sambil memicingkan mata pada Bagas dan Hana

Hana dan Bagas pun menoleh

“ Dia sepertinya yang akan ikut bersama tuan “ ucap Bagas

“ ya sudah, kita berangkat sekarang “ Reza berjalan terlebih dahulu, lali di susul Bagas dan Hana di belakangnya

Setelah di lantai dasar, mereka langsung menuju mobil. Tapi tiba – tiba HP Reza bergetar. Lalu Reza memutuskan untuk turun dari mobil terlebih dahulu dan mengangkat panggilan teleponnya

Drettt..drett..drett

“ ya, kenapa ma?” ternyata itu telepon dari sang mama

“ nanti malam kamu jadi kesini kan “ Nela menanyakan janji Reza tempo hari

“ ya ma, tapi sepertinya agak telat. Soalnya harus keluar kota dulu sekarang “ Reza menjelaskan

“ oke, tidak apa- apa “ kemudian Reza menutup teleponnya

Sementara Bagas melihat wajah Hana seketika pucat setelah bertemu Reza pun mulai bertanya

“ Are you okey? “ tanya Bagas

“ ya “ Hana dengan senyum terpaksa.

“ it’s okey, santai saja “ menenangkan Hana

Hana hanya menghela napas panjang

Kemudian Reza mulai menghampiri mobil dan masuk ke dalam mobil. Lalu Bagas mulai menjalankan mobilnya

--

Dua jam berlalu, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan untuk meninjau lokasi proyek yang akan mereka jalankan nanti

Mereka bertiga bertemu seseorang yang sudah menunggu mereka sedari tadi

“ Selamat siang tuan Reza, selamat “ ucap Mahendra menyambut kedatangan mereka

“ siang “ ucap Reza sambil menjabat tangan Mahendra

Mereka mulai melakukan meeting dengan serius, tapi tatapan Reza selalu tertuju pada Hana. Entah kenapa, setelah melihat Hana menjelaskan proyek yang akan mereka jalankan nanti Reza begitu terpukau

Dia melihat Hana begitu teliti dalam menjelaskannya, jadi semua orang akan paham soal yang sedang mereka bahas.

“ terima kasih “ ucap Hana mengakhiri presentasinya, kemudian Hana kembali duduk

“ Bagaimana? “ tanya Reza

“ oke, aku setuju “ ucap Mahendra

Setelah selesai meeting, Hana duduk di salah satu kursi yang menghadap taman. Karena Hana memilih menunggu Reza dan Bagas yang sedang menemui seseorang di hotel tempatnya sekarang duduk.

“ Apa masih lama “ tanya Hana pada diri sendiri

Hana yang melihat jam di HP nya pun segera menghubungi seseorang

Tutt..tutt..tut..

Tak lama panggilan tersambung

“ maaf Lun, aku ga bisa jenguk kamu sekarang “ sesal Hana, karena jam sudah menunjukkan pukul lima sore

“ tak apa Han “ jawab Luna

“ apa kamu sudah pergi untuk di periksa “ tanya Hana

“ mungkin nanti malam, setelah kepala ku tidak terlalu pusing “ Luna dengan suara paraunya

“ ya sudah, aku minta Indra mengantar kamu ke rumah sakit saja ya” saran Hana

“ ga usah Han, nanti aku berangkat sendiri saja” jawab Luna tak enak hati

“ pokoknya kamu diam saja dan bersiap, aku akan meminta Indra mengantar kamu “ titah Hana,

Kemudian panggilan terputus sebelum Luna menjawab perkataan Hana. Hana langsung mencari kontak telepon Indra setelah memutuskan sambungan telepon sepihak pada Luna

“ halo Dra, apa kamu sibuk? “ tanya hana langsung

“ tumben nih tanya sibuk apa tidak, pasti ada maunya

“ tukas Indra

“ heheh.. iya Dra, boleh minta tolong ?” tanya Hana sambil cengengesan

“ tolong apa ? “ Indra penasaran

“ tolong antar Luna ke rumah sakit dra, aku masih si luar kota “ tutur Hana

“ ngapain kamu di luar kota “ bukannya menjawab Hana, Indra malah balik bertanya

“ ya masalah pekerjaan lah” jawab Hana

“ aku kirim alamat Luna dan kontaknya sekarang juga

 “ Hana langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Indra. Karena takut Indra bertanya lebih banyak lagi

Sementara Indra yang mendengar Hana memetikan sambungan teleponnya langsung menggerutu

“ kebiasaan nih anak, seenaknya saja mematikan telepon “ lalu beranjak pergi setelah mendapat alamat Luna

Hana melihat Reza dan Bagas keluar dari Hotel tersebut, kemudian Hana bergegas menghampiri mereka

Tak jauh dari sana ada pengendara motor melaju kencang yang hendak menabrak Reza yang sedang berjalan. Melihat itu Hana langsung berlari untuk menyelamatkan Reza

“ pak Reza...awas “ kemudian Hana dan Reza terjatuh

Hana mendorong Reza ke arah rumput pinggir jalan, sementara dia terjatuh di aspal yang menyebabkan kening sedikit luka karena terbentur bahu jalan

Melihat situasi seperti itu Bagas langsung menghampiri Reza dan Hana

“ kalian baik- baik saja “ tanya Bagas mengecek keadaan mereka

Bagas membantu Reza berdiri, dan kemudian membantu Hana

“ kening kamu terluka “ Bagas melihat luka di kening Hana

Reza yang mendengar Hana terluka langsung memperhatikan Hana dan menarik Hana ke mobil

“ pelan – pelan Za” ketika melihat Reza menarik Hana

Reza langsung mencari kotak P3k di dalam mobil untuk mengobati luka Hana

“ tidak usah pak, saya tidak apa- apa” ucap Hana sungkan

Reza tidak menggubris perkataan Hana, dia tetap mengobati luka Hana

“ ahh,, sakit “ keluh Hana sambil menahan tangan Reza

“ diam “ bentak Reza

Hana langsung terdiam mendengar bentakan Reza, dan sesekali mendesis sakit

Bagas yang melihat itu tersenyum, selama ini Reza selalu menutup dirinya terhadap perempuan. Tapi sekarang, dia malah melihat Reza yang dulu. Peduli terhadap sesama

Bagas menghampiri semeka setelah Hana selesai di obati

" Ayo kita pulang " ucap Bagas

Kemudian mereka masuk ke dalam mobil dan bersiap berangkat

" Kalian ikut lah bersamaku sekarang " ucap Reza sambil melihat tablet

" kemana " tanya Bagas

" kerumah " jawab Reza, Hana yang mendengar langsung menoleh ke arah Bagas yang kebetulan dia duduk di depan bersama Bagas

" kamu mau ikut ?" tanya Bagas yang melihat Hana menoleh padanya

Hana bingung dengan ajakkan sang bos, tapi untuk menolak juga takut

" sudah, ikut saja. Kita makan enak nih " kekehan Bagas

Sementara Hana mengangguk ragu

Satu jam kemudian mereka sampai di kediaman sang CEO. Mereka semua turun, termasuk Hana yg sedang marapikan pakaiannya yg sedikit kotor ketika terjatuh tadi

Reza berjalan terlebih dahulu, sementara Bagas dan Hana menyusul di belakang

" ayo " ajak Bagas. Hana mengikuti langkah Bagas

Setelah di depan pintu, mama Nela menyambut Reza. Reza langsung mencuim tangan dan kening sang mama

" kamu ko baru datang?" tanyanya pada Reza.

 kemudian melihat dua orang lagi dibelakang Reza

" oh, ada nak Bagas juga sama..?" ucapaan Nela tergantung seakan mengenal Hana tapi dia lupa

" Hana nyonya " ucap Hana tersenyum

" ah iya, kamu yang menolong Putri waktu itu kan" Nela mengingat Hana langsung menghampiri dan memeluk Hana

" maaf Nyonya, baju saya kotor" Hana sungkan

" tidak apa - apa, ayo masuk " Nela langsung merangkul Hana dan membawanya masuk

Sementara Reza di tinggalkan begitu saja dengan Bagas

" lihat Gas, tadi nyuruh cepat pulang. Sekarang malah di tinggal begitu saja " omel Reza

" sabar bro " menepuk bahu Reza. kemudian mereka masuk kedalam rumah

Putri melihat sang mama duduk bersama seorang wanita pum bertanya,

" siapa ma?" tanya nya, karena Hana membelakanginya

Hana yang mendengar suara anak kecil bertanya pun membalikan badannya

" kak Hana " Putri langsung memeluk Hana

Setelah makan malam mereka tidak di ijinkan pulang oleh Nela, apalagi Hana. Putri yang tarus merengek meminta Hana untuk menginap.

Jadilah Hana menginap dan tidur dikamar putri, sementara Bagas dan Reza sedang menyelidiki kejadian tadi. Murni kecelakaan atau di sengaja oleh seseorang

jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,

dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.

Ikutin terus kelanjutan novel ini

terima kasih🙏🙏🙏

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!