NovelToon NovelToon
Second Life Valerie

Second Life Valerie

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta
Popularitas:135.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyila_senja

valerie agtha colla yang harus mengulang hidupnya karena sebuah kesalahan dimasa lalu. penyesalan yang ia kira hanya untuk sementara nyatanya membuatnya terpuruk, hingga tuhan memberinya kesempatan untuk merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyila_senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 08

******

"jika seperti ini percuma dong gue nikah sama axcel" gerutu valerie gadis itu mengguling gulingkan badannya diatas ranjang king sizenya.

"mana ada orang nikah tinggalnya terpisah gini" valerie terus saja menggerutu sendiri. Valerie bangun dan meraba ponselnya yang sebelumnya ia letakkan diatas nakas.

"ah, sial mana gue gak punya nomor laki gue lagi. Ah, bener bener b*go banget sih kamu valerie." valerie mengacak acak rambutnya frustasi.

Kemarin setelah menurunkan valerie di rumahnya pria itu pergi entah kemana. Hingga valerie pulang pun lelaki itu tidak menampakkan batang hidungnya.

Tok....

Tok...

Tok...

Cek lek perhatian valerie teralihkan saat ia mendengar pintu terbuka. Dan disana ia melihat bunda farah yang tengah menutup kembali pintu kamarnya. Valerie segera berlari dan memeluk bundanya dengan erat.

"valerie sayang?" bunda farah mengelus rambut putrinya dengan sayang. Ada apa pikirnya karena selama ini valerie sangat jarang bersikap manis seperti saat ini.

"kangen!" rengek valerie seperti anak kecil.

"mengapa kamu tidak berangkat ke kampus sayang? Hm? Apa kamu sakit?" pertanyaan bunda farah membuat valerie terkekeh gemas. Ia sangat bersyukur di beri ibu yang sayang dan perhatian dengan tulus seperti bunda farah. Ia mengingat dikehidupan lalu sebanyak apa pun ia membuat masalah bunda farah selalu memaafkannya.

"nggak bun, aku baik baik saja." jawab valerie melepaskan pelukannya dari tubuh bunda farah.

"so?" bunda farah melangkah menuju jendela kamar valerie dan menyibakkan kain gorden yang masih tertutup rapat. Baginya itu adalah hal yang biasa dikamar putrinya dan jika ia tak masuk atau pelayan masuk kain gorden itu akan terus tertutup hingga malam kembali datang.

"aku masuk sore" jawab valerie ia kemudian duduk dibibir kasurnya dan melihat kearah bundanya yang sedang menghampirinya.

"oh, sayang bunda mau ngomong sesuatu" ucap bunda farah menarik kursi meja rias valerie dan duduk dihadapan gadis itu.

"apa itu bun," sahut valerie.

"perusahaan ayah mengalami sedikit kendala" ucap bunda farah yang masih terus menatap wajah putrinya.

"terus?" tanya valerie yang tengah penasaran berita apa yang akan disampaikan oleh bundanya itu.

"ada beberapa tikus yang bermain di perusahan pusat. Dan ayah akan menanganinya langsung mungkin akan membutuhkan beberapa bulan kedepan. Mm bunda akan ikut membantu ayah disana, bunda sudah mendiskusikan hal ini dengan mertuamu. Bunda akan menitipkanmu disana. Apa kamu setuju?" terang bunda dengan berhati hati meski pun separuh hatinya tidak yakin dengan keputusannya. Ia sangat yakin jika putrinya akan menentangnya ia sangat tahu bagaimana sifat valerie. Mendengar ucapan bundanya valerie teringat ini pernah terjadi dimasa lalu dimana perusahaan pusat ayahnya mengalami kendala yang serius itu di sebabkan oleh beberapa karyawan yang sedang bermain didalamnya. Dan kondisi ini juga terjadi dimana bundanya menitipkan valerie ke mommy maria. meski pun valerie sangat menentang kala itu ia menolak untuk tinggal dikediaman colla karena kebebasannya terbatas belum lagi sang nenek axcel tidak menyukainya.

Melihat putrinya diam saja tangan bunda farah terulur menggenggam kedua tangan putrinya. "apa kamu tidak setuju sayang?" tanya bunda farah sekali lagi.

"tidak ada alasan untuk aku tidak setuju bunda." jawab valerie memberikan senyuman terbaiknya untuk bunda farah. Valerie merutuki dirinya sendiri didalam hati karena kebodohan yang ia miliki dimasa lalu sungguh tidak tertolong lagi. Bagaimana bisa ia tetap egois disaat orang tuanya sedang kesusahan seperti ini. Ia hanya beban dan penambah masalah bagi orang tuanya disaat itu. Sungguh valerie sangat menyesalinya bukannya membantu meringankan beban orang tuanya, malah semakin membuat beban semakin berat dipundak orang tuanya. valerie menggelengkan kepalanya sengan air mata yang sudah lolos mengalir dengan bebas dipipinya.

"jangan menangis sayang. Jika kamu tidak bisa bunda tinggal, bunda akan menemanimu saja disini" ucap bunda farah menghapus air mata dipipi putrinya.

Valerie semakin menggelengkan kepalanya, air matanya semakin mengalir dengan deras saat mendengar kata bunda farah. Penyesalannya semakin bertambah kasih sayang orang tuanya sangatlah besar kepadanya lalu mengapa ia memberontak dimasa lalu. Sungguh valerie adalah salah satu manusia yang kurang bersyukur, sudah diberi kenyamana dan limpahan kasih sayang yang tulus. Namun, ia masih memberontak? Valerie bingung dimasa lalu kehidupan seperti apa yang sedang ia cari.

"enggak bunda sayang. Valerie sayang sama bunda, selalu sehat terus untuk valerie yah bun." valerie mengecup pipi bunda farah membuat wanita paruh baya itu tersenyum namun air matanya sudah mengalir.

"ohh,,, rupanya putri kecil bunda sudah dewasa sekarang. Hm?" ucap bunda farah disela kekehannya.

"aku pasti akan sangat merindukan bunda" rengek valerie ia memeluk tubuh wanita yang sangat ia sayangi itu.

"bunda hanya berpindah tempat tinggal sayang. Kapan kapan bunda akan pulang menengokmu jika ada waktu. Dan kamu juga bisa mengunjungi bunda di sana disela jadwal kuliahmu sayang" ucap bunda sambil membelai wajah putrinya dan sesekali mengecupi pucuk kepala valerie.

"jangan jadikan ini beban pikiranmu sayang. Jalanilah harimu dengan baik doa bunda selalu menyertai langkahmu sayang. Teruslah berbahagia, hidup ini terus berputar mantapkan pilihanmu melangkahlah raih kebahagiaanmu. Biarkan bunda sama ayah berjuang untuk kita oke!" tak henti hentinya bunda farah mengecupi wajah putrinya. Ia tak tahu kesulitan apa yang akan mereka hadapi nantinya dimasa depan. Ia tidak memungkiri jika hatinya gelisah saat ini. Memikirkan nasib sang suami kedepannya karena ia tahu jika dunia sang suami tidak sesederhana yang orang lain tahu. Namun, ia sedikit lebih lega karena valerie tidak menolak untuk tinggal dikediaman keluarga colla. Disana putrinya akan aman dibawah perlindungan keluarga yang kuat.

"bunda andaikan aku bisa sedikit lebih berguna" sesal valerie.

"sttt... siapa bilang kamu tidak berguna? Hm? Kamu sangat berguna buat ayah sama bunda sayang. Kamu tahu jika dunia bunda sama ayah sedang tidak baik baik saja kamu adalah penyemangat kami. Hanya dengan melihat senyumanmu semua beban yang kami pikul terasa ringan." itu adalah faktanya seberat apa pun dunia yang dihadapi oleh orang tua akan terasa ringan hanya dengan melihat tawa bahagia dari sang buah hati.

"kapan bunda akan berangkat?" valerie mendongak menatap wajah bundanya.

"besok. Maaf sayang ini terlalu mendadak" jawab bunda farah.

"bukan masalah yang besar bunda. Semangat!!" valerie menyemangati bundanya sambil mengecupi kedua pipi wanita paruh baya itu. Meski usianya tidak muda lagi namun penampilannya yang modis membuatnya terlihat lebih awet muda.

"selama kamu masih tersenyum seperti ini bunda akan selalu bersemangat sayang" bunda farah mengacak acak rambut valerie hingga membuat sang empunya menjadi kesal.

"oh, iya. Bunda sampai lupa! Malam ini kita akan makan malam dengan mommy maria sayang jangan lupa untuk bersiap." ucap bunda farah sambil melangkah menuju pintu dan diekori valerie dari belakang.

"dimana?" tanya valerie penasaran.

"disini" jawab bunda farah membuka pintu kamar.

"oh" valerie hanya beroh ria saja namun, sejujurnya jantungnya sudah berdegub kencang saat mendengar keluarga axcel akan makan malam dirumahnya nanti malam.

******

Plaaaakkk...

"sudah aku katakan jangan membuat ulah kelvin. Dasar tidak berguna" tamparan dipipi kelvin begitu kuat sampai wajahnya tertoleh kesamping. Perih dan panas menguap begitu saja dari bekas jari jari besar sang ayah.

"mas!!! Mengapa memukulnya" teriak geram wanita paruh baya yang baru muncul dari arah dapur dan langsung memeluk sang anak.

"sama sama tidak berguna" bentak lelaki itu lalu pergi meninggalkan kelvin dan mamanya diruang keluarga.

"apa lagi yang kamu lakukan kelvin?" tanya nadia ibu kelvin.

"papa sudah tahu mah. Aku dan valerie putus" jawab kelvin ia memegangi pipinya yang terasa panas.

"mengapa kamu terus membuat papamu marah" ketus nadia.

"aku lelah mah" ucap kelvin lalu ia pergi meninggalkan ibunya menuju kamar.

1
Erchapram
Bagus kok ceritanya, bahkan aku nungguin update tiap hari
Syukur Kur
yahhhh payalah
Syukur Kur
kok makin kesel
Syukur Kur
up tor
Syukur Kur
adoh
Syukur Kur
wehhh🥴
bby_ nienie
sejujurnya perkataan "saya" tu macam tak sesuai,sebab kalau ikutkan situasi ni marah.. jadi perkataan "aku" lagi sesuai...ini saran saja lah iya
Najya
ejaan nama betul dia apa.. Axel atau axcel
gaby
Bab selanjutnya palingan langsung digempur Axel diranjang, abis itu baikan lg. Lalu dtg lagi pelakor & mengira Val adiknya Axel & Axcel ga tegas sm pelakor, ujung2nya Val lg yg sakit ati. Wkwkw othornya ga kreatif
Armyati
minta tolong ya kak author 🙏🙏 jangan buat val mdh memaafkan Axel 😏😏 ini az udh buat kesel, apa kamu pikir val itu hny pelampiasan nafsu az tp perasaannya tak kau anggap 😤😤 udh dech lbh baik pisahin dulu mereka butuh waktu sendiri terutama val
Maisari
jangan buat val mudah luluh, biarkan Exel berjuang dulu

tetap semangat,aku tunggu episode selanjutnya jangan lama up nya dan yang banyak 🤭
Soraya
mampir thor
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
gaby
Harusnya Valery keguguran, biar smua pada puas dgn kejutannya, biar sama2 mendapat kejutan. Jujur critanya krg seru, monoton. Dsini cm.Valery yg bucin, Axcel cm njadiin Val toilet yg cuma tempat membuang air hinanya. Sesakit apapun perbuatan axcel, pasti ujung2nya selesai di ranjang. Bgitu aja terus smp ending, kgr greget kalo Val maafin gt aja. Kalo emang Axcel ga mau cerai, tinggalin aja. Biar saling menenangkan diri
gaby
Becanda aja batasannya Bro. Apalg kejutan, jgn sampe kejutan bikin org mati karena jantungan.
Yusrina Ina
ingat Vel jangan mudah memaaf kan axcel beri saja dia pelajaran. jangan lemah pujuk rayu siapa pun walaupun keluarga mu sendiri bikin sakit hati saja 😤😤😤
sullycungliiie
saranku setelah ini pergilah val......pergi sejauh mungkin dari mereka yg telah membuatmu kecewa...........kamu berhak bahagia ........biar mereka semua menyesal.......
sullycungliiie
nah nyesel kan lho..
Ellis Setiazaky
double up dong Thor.. 🙏
sbb ceritanya semakin menarik n keren abis.. ☺☺
Diah Al Khalifi
parah kejutan yg ngerikan,
smpai buat istri sendiri gila🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!