NovelToon NovelToon
CEO Dingin Itu Ayah Si Twins

CEO Dingin Itu Ayah Si Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:105.1k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.

Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.

Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.

Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.

Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.

7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.

TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Akhirnya mereka sampai di apartemen yang dibeli oleh Ginna.

"woahh keren banget"ucap Vella.

"namanya apartemen bintang lima juga"ucap Vello.

"kamar kalian di sebelah sana,di sampingnya kamar mommy"ucap Ginna.

"baik mom"ucap Vello dan Vella.

-

-

-

”sayang sudah selesai membereskan barang-barang nya??"ucap Ginna.

"sudah mom"ucap Vello

"apa kalian mau ikut mommy ke supermarket buat belanja kebutuhan kita??"ucap Ginna.

"ikut"ucap Vella.

"Vello sayang??"ucap Ginna.

"tentu saja Vello harus ikut,anak nakal itu pasti berulah"ucap Vello sambil mengeluarkan borgol.

Vella membelalakkan matanya melihat borgol yang ada di tangan abangnya itu.

"gak mau lah,Vella mau bebas lah"ucap Vella menyembunyikan tangannya.

"iya atau tidak sama sekali"ucap Vello.

"hahaha Vella sudah turuti aja kata Abang mu"ucap Ginna.

"iiih males banget sih"ucap Vella menyodorkan tangannya kepada Vello.

"kita sudah siap,ayo pergi"ucap Ginna.

"Let's go"ucap Vella.

-

-

-

"hm"

"awas saja kamu gk berhenti membeli pembalut buat ku ingat yang ada sayapnya" ucap seorang wanita di seberang sana.

"merepotkan,suruh suami mu saja"ucap Malvin.

" Mas Josua lagi di kantor belom pulang,sedangkan kamu sedang di perjalanan kembali ke mansion.berhenti aja kok susah,seharusnya kamu tu nurut sama kakak kenapa sih" ucap nya

Malvin dan asisten pribadi nya baru sampai di negara Indonesia setelah dari Jerman.

"hm"ucap Malvin lalu mematikan sambungan telponnya.

"Niko berhenti di supermarket terdekat"ucap Malvin.

"baik tuan"ucap Niko

Sesampainya di supermarket Marvin turun dan masuk mencari barang yang di pesan oleh kakak perempuannya.

-

-

-

"Vello, Vella kalian bisa mengambil apa saja sambil menunggu mommy mencari pembalut.vello tolong jaga adik mu yah,dan buat Vella jangan nakal"ucap Ginna.

"Setelah kalian selesai,kalian bisa menunggu mommy di dekat kasir yah"ucap Ginna.

"baik mom"ucap keduanya.

Ginna pergi menuju tempat yang men-stok pembalut.

Ginna akhirnya menemukan pembalut yang biasanya di pakai olehnya di rak paling tinggi.

Namun apalah dayanya karena rak itu sangat tinggi.

"huff kalau tauk seperti ini saat SD dulu aku lebih sering ikut ekskul renang pas SD"ucap Ginna sambil masih berusaha menjangkau pembalut di atas.

Namun saat sedang kesulitan seseorang dari belakang Ginna mengambil pembalut itu dan memberikannya kepada Ginna.

"ahh terimakasih tu...."ucap Ginna membungkuk dan mengambil bungkusan itu namun saat Ginna menatap wajah orang yang menolongnya.

DEGh

Pembalut di tangan Ginna terjatuh begitu saja ke lantai.

"apa itu namanya pembalut??"tanya pria itu.

Ginna tersadar lalu dengan cepat mengambil pembalut yang terjatuh tadi.

"i-iya benar"ucap Ginna tergagap.

"bisakah kamu menunjukkan dimana pembalut yang bersayap??"ucap pria itu datar.

"ah itu,anu ini sama seperti yang tuan ambil,ini pembalut bersayap"ucap Ginna.

"baiklah"ucap pria itu lalu mengambil pembalut itu.

Ginna menatap pria itu dan kembali melihat beberapa bungkus pembalut yang dia ambil.

"haha Ginna bodoh,kau tidak memiliki hubungan apa-apa dengan orang asing ini.hanya kesalahan di masa lalu.lihat lah dia sudah bahagia dengan keluarganya" batin Ginna.

lalu Ginna berlalu pergi meninggalkan pria itu tanpa pamit.

DEGH

Pria itu terdiam sebentar saat Ginna melewatinya.

Pria itu menatap punggung Ginna yang semakin menjauh.

"aroma tubuh itu......huff di dunia ini tidak hanya satu orang mempunyai aroma ini" batin pria itu.

Sedangkan beberapa saat yang lalu Vello kewalahan kerena Vella berlari mengambil aneka makanan yang ia suka yang membuat dia juga harus ikut berlari.

"Vella berhenti kita akan menabrak uncle itu"ucap Vello namun apa daya ya Vella remnya udah blong dan berakhir keduanya menabrak seorang pria menggunakan jas berwarna abu-abu yang sedang mengambil minuman.

BRUK

"aduhh Abang sih gk bilangin lebih cepat"ucap Vella.

"diam lah,kau selalu berbuat masalah saja"ucap Vello lalu bangun dan kemudian membantu kembarannya untuk berdiri.

"nak kalian tidak apa-apa??"ucap pria itu.

"maaf uncle kami tidak sengaja menabrak uncle"ucap Vello membungkuk meminta maaf.

"kayaknya aku kenal dengan uncle ini yah??ahhh benar uncle adalah teman uncle tampan di bandara Jerman kan??"ucap Vella.

"ehh iya uncle rasa kita pernah bertemu"ucap pria itu tersenyum.

Vello menatap ke arah kembarannya lalu kemudian menatap ke arah pria itu.

DEGH

Saat pria itu dan Vello saling bertatapan jantung pria itu seakan-akan berhenti saat melihat wajah Vello yang mirip seseorang.

"Vella cepat minta maaf pada uncle,kita harus cepat kembali takut mommy mencari kita"ucap Vello kepada Vella.

"baiklah Abang rese,uncle kami pergi dulu,sampaikan salam ku pada uncle ganteng"ucap Vella.

"apa dia kembaran mu nak??"ucap pria itu.

"iya uncle,ini kembaran vella,abangnya Vella"ucap Vella.

DEGH

"ayo pergi"ucap Vello.

"iya bang"ucap Vella.

Lalu keduanya mendorong troli belanja mereka meninggalkan pria itu yang masih terdiam melamun karena banyak hal yang ia pikirkan.

"apa jangan-jangan...." batin pria itu.

"ahhh dimana di bocah itu tadi,aku harus menemukan mereka dan menanyakan nama mereka"ucap pria itu lalu mencari mereka.

-

-

"mommy"panggil keduanya saat melihat mommy nya berjalan dengan lesu.

"ahh apa kalian sudah selesai??"ucap Ginna tersadar.

"iya mom"ucap Vella.

Vello terdiam lalu mendekati Ginna dan manarik pelan ujung baju Ginna.

"ada apa sayang??"ucap Ginna.

"mommy kenapa??"ucap Vello yang memang anaknya peka dengan keadaan.

"ah tidak, mommy tidak apa-apa.ayok kita membayar ke kasir"ucap Ginna.

Setelah selesai ketiganya kembali ke apartemen.

-

-

Hosh

Hosh

"tuan tunggu"ucap Niko yang melihat tuannya yang ingin pergi dari area stok pembalut dengan beberapa pembalut di tangannya.

"kenapa?"ucap Malvin datar.

"hosh hosh,tuan hosh saya tadi bertemu anak kecil di bandara Jerman kemarin"ucap Niko.

"benarkah??dimana dia??aku ingin bertemu dengan anak itu"ucap Malvin.

"ehhh??!"sebentar Niko terhenyak dimana tuannya itu ternyata menyukai anak kecil yang bertemu mereka di bandara kemarin.

"huff lupakan,tuan ada hal yang lebih penting"ucap Niko.

Malvin menatap tajam ke arah Niko.

"jangan bertele-tele Niko"ucap Malvin.

"anak perempuan di Jerman ternyata mempunyai kembaran seorang anak laki-laki, di mana anak laki-laki itu sangat....mirip dengan anda"ucap Niko.

DEGh

"apa jangan-jangan..."gumam Malvin.

"kemungkinan besarnya,apalagi anak itu berkata bahwa mereka harus cepat pergi takut mommy mereka mencari"ucap Niko.

"mungkin wanita itu ada sangkut pautnya dengan wanita 7 tahun yang lalu"ucap Niko.

"lalu dimana mereka??"ucap Malvin.

"tidak tau tuan,saya tidak melihat mereka pergi ke mana karena.....saya kelamaan melamun"ucap Niko.

"bodoh,cepat selidiki cctv di supermarket ini dan cari tau indentitas mereka,aku tidak perduli harus kau temukan mereka secepatnya"ucap Malvin.

TBC

1
tia
oq the and thor
ahmad tolhah
lanjut
Abdullah Rafif
lanjut kak
ahmad tolhah
lanjut thor
ahmad tolhah
sedikit banget up nya thor
Rai
mommy mertua idaman setiap anak gadis tante mischka..
Euis Siti nurhalimah
mampir semoga ceritanya menarik dan bikin penasaran
Rai
cepat jadi la adik nya c twins, kali ni triple ya Thor seperti di cerita sebelah... 🤣🤣
Rai
cepat bunuh para pria yang telah cuba melecehkan isterimu malvin, jangan bagi ampun... twins panah mereka semua dengan panah beracun mu...dan sisi bius dengan racun dulu supaya dia dapat disiksa sebelum mati
Abdullah Rafif
akhirnya teka teki ter jawab juga
ahmad tolhah
semangat thor up nya
ahmad tolhah
lanjut thor
Rai
cepat bongkar kebusukan hati c sisi, dialah dalang dari semua masalah dan salah faham mereka...cepat malvin lindungi isteri mu
ahmad tolhah
lanjut thor
Tarminah Tarminah
alurnya ga jelas
Atik Rahma
jrang up,lupa ceritanya ka......
Epijaya
yg jahat sisi.mmaf saya lupa jln ceritanya,sisi itu siapa?
Pipit Rahma: teka-teki siapah musuhnya penasaran?
total 1 replies
ahmad tolhah
lanjut thor
Abdullah Rafif
kok bingun ya aku kakak nya d rmh sakit yg besenandung di apatermen itu siapa ya apa kakaknya cuma bersandiwara dan pengen jebak ginna saja 🤔🤔🤔
ahmad tolhah
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!