NovelToon NovelToon
Goresan Pena Wanita Penghibur

Goresan Pena Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Doni Purwanto

DIBUTUHKAN KEDEWASAAN MEMBACA CERITA INI !!!
Semua Cerita Merupakan Fiksi.
Goresan Pena Wanita Penghibur Menceritakan Kisah seorang wanita penghibur yang bernama Keysha Ananta (23 Tahun), Perawakan Tinggi 166 Cm, Kulit Putih Mulus, Lekukan tubuhnya yang sempurna membuat setiap para kaum Adam memuja kecantikan nya dan ingin menikmati keindahan yang di miliki Keysha.
Keysha awalnya merupakan gadis Desa yang lugu dan polos, Hingga suatu hari dia di ajak kekasihnya Reno Arland yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri pergi ke Kota Xx untuk bekerja,namun setibanya di kota Keysha justru di jual oleh Reno kepada Lelaki lelaki hidung belang, Keysha di jadikan wanita penghibur yang menjadi mesin penghasil pundi pundi rupiah bagi Reno.
Bagaimana kisah selengkapnya, lalu bagaimana sosok Keysha bisa menjadi seorang pemuas nafsu laki laki?
Akan kah Keysha selamanya menjadi wanita penghibur, atau mungkin akan bertemu sosok malaikat yang membantunya?
Simak dan ikuti ceritanya..
~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni Purwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Damiannhh

Baskoro menarik nafasnya dalam, rasa sesak di dadanya menyibak penyesalan yang amat teramat membuatnya menjadi rapuh saat ini. Baskoro menangis bak anak kecil yang sesugukan dalam peluk hangat Angela saat ini.

"Aku akan membantu Tuan untuk mencari tau asal usul Keysha Tuan, Tenanglah" Ucap Angela menenangkan Tuan Baskoro.

"Aku juga akan membantu Tuan mencari identitas kesasihku yang sebenarnya Tuan"

Damian juga turut menenangkan tuannya, selama puluhan Tahun, baru kali ini Damian melihat Tuan Baskoro begitu rapuh, seakan terlihat bukanlah Baskoro yang selalu menjadi sosok seorang pemimpin Mafia yang di takuti para musuh musuhnya.

"Kalian berdua boleh mencari Tahu tentang asal usul Keysha, namun jangan sampai dia mengetahui siapa aku sebenarnya, karna itu pasti akan membuatnya menjauh dariku, jika memang benar dia adalah anak kandungku" Ucap Baskoro, memperingati Damian serta juga Angela.

"Iya Tuan,, Kami mengerti maksud Tuan" Ucap Angela sembari menatap manik mata Damian dan mengagukan kepalanya tanda mengajak Damian untuk setuju dengan pemikirannya.

"Sebaiknya Tuan beristirahat Tuan,, biarkan kami yang akan menyelesaikan semuanya, Tuan jangan terlalu banyak memikirkannya lagi, yang lalu tidak akan pernah bisa terulang kembali, sebaiknya Tuan mempersiapkan diri untuk hasilnya nanti"

Ucap Damian sembari menatap Angela serta menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan Angela.

"Baiklah, Aku akan kembali kekamar untuk melihat Keysha" Ucap Damian, lalu ingin beranjak dari tempat duduknya karena dia juga sudah menyelesaikan sarapannya.

"Ya,, aku juga akan membawa Tuan untuk beristirahat, Damian" Angela lalu berdiri dan membantu membopong Tuan Baskoro untuk beranjak dari ruang makan itu.

"Damian,,," Panggil Baskoro "Cintai dan sayangilah Keysha apapun hasilnya nanti, dan jangan pernah meninggalkannya" Pinta Baskoro pada Damian sebelum benar benar pergi dari ruang makan tersebut bersama Angela.

Damian hanya mengelih kan kepalanya lalu menganggukan kepala tanda setuju dengan ucapan Sang Tuannya.

***

(Kamar Damian di Kediaman Baskoro)

"Key,, Kau sudah bangun"

Damian tersenyum melihat Keysha yang sudah mendudukan tubuhnya di sandaran kasur dan sedang mengobrol bersama Melisa.

Melisa Memeng diminta Damian untuk menjaga Keysha saat dia meninggalkannya sendiri di kamarnya sebelum dia sarapan.

Keysha hanya tersenyum menatap Damian yang menghampirinya.

"Apa kau merasa baik-baik saja Key" Damian. terlihat masih menghawatirkan keadaan Keysha.

"Aku baik baik saja Damian, seperti yang kau lihat"

Keysha sedikit malu, karena ada Melisa yang memerhatikan interaksi antara keduanya.

Damian yang mengerti akan perasaan Keysha mengelihkan pandangannya pada Melisa.

"Melisa,, Bisa aku meminta tolong untuk mengambilkan sarapan untuk Keysha" Pinta Damian.

"Ah,, aku hampir lupa Tuan Muda,, Maafkan aku" Melisa tersadar dari lamunannya, dia begitu terpesona dengan keserasian antara Damian dan Keysha "aku akan mengambilkan sarapan Keysa sekarang" Melisa lalu bergegas keluar dari kamar itu.

"Kenapa menatap ku seperti itu,, hemmm?" Goda Damian pada Keysha.

Keysha yang memandang kagum akan sosok Damian, setelah dia kembali mengalihkan pandangannya pada Keysha.

"Ah, Tidak. Aku tidak memandang mu" Keysha salah tingkah, yang tertangkap basah oleh Damian, tersenyum sendiri sembari memandang Damian.

"Kalau tidak ada apa-apa kenapa wajahmu memerah seperti ini hemm?" Damian mendekat wajahnya pada keysha, membuat Keysha semakin salah tingkah di buatnya.

"Ah Damian, nanti Melisa melihat kita" Keysha berusaha mengalihkan perhatian Damian agar tidak terus menyudutkannya.

Damian tertawa renyah melihat Keysha yang tersipu malu. "Memangnya aku mau melakukan apa key?" Bukannya takut mendengar ucapan Keysha Damian semakin mendekatkan wajahnya hingga nafas Damian menderu di permukaan kulit wajah Keysa yang semakin merona di bagian pipinya.

Cup.. Tanpa menunggu kalimat Keysha selanjutnya Damian mengecup ranum Keysa dan melumatnya.

Keysha bisa apa? Selain pasrah dan membalas lumatan Damian pada ranumnya.

"Ah maafkan aku Damian" Melisa yang nyelonong begitu saja masuk membawa nampan berisi sarapan untuk Keysha, hampir saja menumpahkan semua nya, seketika menyadari aksi Damian dan Keysha di hadapan nya saat ini.

Damian bukannya malu, melainkan Tertawa renyah mendapati dirinya kepergok oleh Melisa, sedangkan Keysha wajahnya menjadi seperti kepiting yang di rebus sangking malunya.

"Letakkan saja di meja" Kata Damian setelah menghentikan tawanya.

Melisa tidak berkata-kata dan hanya merunduk malu sembari meletakkan nampan berisi makanan ke atas meja, lalu segera bergegas keluar kamar Damian tanpa pamit.

"Mau sarapan dulu? Atau mau melanjutkan yang tadi?" Damian masih saja menggoda Keysha yang sudah seperti kepiting rebus itu.

"Ah,, aku lapar Damian" Keysha mencoba untuk mengalihkan perhatian Damian agar terlepas dari godaan Damian.

"Baiklah sayaang, kau Memang perlu mengisi tenaga sebelum itu" Tidak habis-habisnya ungkapan Damian untuk menggoda Keysha.

Damian beranjak dari posisinya menuju meja yang beberapa langkah dari kasur nya, kemudian Damian mengambil nampan yang berisi makanan untuk Keysha.

Damian menyuapi Keysha dengan telaten, sendok demi sendok, meskipun awalnya Keysha menolak, namun akhirnya juga nurut karena Damian terus memaksa untuk menyuapkan Keysha.

"Aku sudah kenyang Damian" Keysha menolak suapan Damian yang sudah entah keberapa kalinya, yang tentu keysha memang sudah kenyang saat ini.

"Baiklaah" Damian kemudian menyuap makanan yang semula untuk Keysha kemulutnya sendiri.

Setelah membereskan semua perlengkapan makan dari atas kasur nya Damian kembali mendekat dan duduk di samping Keysha.

"Terima kasih Damian" Keysha tersenyum pada Damian.

"Untuk?" Damian merebahkan tubuhnya di samping Keysha dengan melipat kedua tangannya di belakang kepala untuk di jadikan bantal.

"Untuk semua yang kamu lakukan terhadap ku Damian" Keysha menoleh pada Damian yang tiduran di samping nya.

Damian merangkul Keysha agar ikut tiduran di samping nya, kemudian memeluk erat tubuh Keysha.

"Key?" Damian menatap intens manik Keysha yang juga tengah menatap nya.

"Hemm.. Ada apa sayang?" Saut Keysha.

"Jika aku mengajakmu menikah, apa kah kau mau?" Damian bermaksud melamar Keysha, namun Damian terlebih dahulu ingin mengetahui apakah Keysha bersedia.

Tanpa menjawab pertanyaan Damian Keysha mendaratkan ranumnya pada bibir Damian dan melumatnya sekilas. Keysha juga sudah merasa Candu dengan bibir kekasihnya itu.

"Apa itu cukup untuk menjawab pertanyaan mu?" Tutur Keysha, setelah melerai ciuman bibirnya.

Damian hanya menyeringai sesaat kemudian menyambar ranum Keysha dan melumat nya.

Decapan demi decapan keduanya memenuhi ruang kamar Damian.

"I love You Keeey" Suara serak itu di lontarkan Damian sebelum beralih pada bagian dada Keysha yang pakaiannya sudah tersingkap keatas oleh tangan nakal Damian saat ciuman panas mereka beberapa saat sebelumnya.

"I-looVe-uuu-tooo Dam" Keysha meremas kuat rambut Damian dengan jemarinya. Damian begitu liar memainkan bukit kembar nya. Membuat Keysha sulit untuk mengendalikan diri.

"Damiannhh" Keysha hanya bisa mendesah seksi mendapat perlakuan Damian.

1
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
girlcant
keren banget...
Do Doremi: Makasih Kk
total 1 replies
Do Doremi
Yang Mau lanjut Komentar dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!