NovelToon NovelToon
Goresan Pena Wanita Penghibur

Goresan Pena Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Doni Purwanto

DIBUTUHKAN KEDEWASAAN MEMBACA CERITA INI !!!
Semua Cerita Merupakan Fiksi.
Goresan Pena Wanita Penghibur Menceritakan Kisah seorang wanita penghibur yang bernama Keysha Ananta (23 Tahun), Perawakan Tinggi 166 Cm, Kulit Putih Mulus, Lekukan tubuhnya yang sempurna membuat setiap para kaum Adam memuja kecantikan nya dan ingin menikmati keindahan yang di miliki Keysha.
Keysha awalnya merupakan gadis Desa yang lugu dan polos, Hingga suatu hari dia di ajak kekasihnya Reno Arland yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri pergi ke Kota Xx untuk bekerja,namun setibanya di kota Keysha justru di jual oleh Reno kepada Lelaki lelaki hidung belang, Keysha di jadikan wanita penghibur yang menjadi mesin penghasil pundi pundi rupiah bagi Reno.
Bagaimana kisah selengkapnya, lalu bagaimana sosok Keysha bisa menjadi seorang pemuas nafsu laki laki?
Akan kah Keysha selamanya menjadi wanita penghibur, atau mungkin akan bertemu sosok malaikat yang membantunya?
Simak dan ikuti ceritanya..
~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni Purwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pena Wanita Penghibur 08

"Bajingan, Lelaki seperti itu tidak pantas untuk hidup" Damian mengeram, rahangnya mengeras, sorot matanya tajam, seperti ada aura iblis dalam dirinya, setelah mendengar semua yang di ceritakan Keysha. Yang ada di benak Damian saat ini hanya ingin membunuh Reno, lelaki yang sudah menghancurkan hidup Keysha. Ternyata apa yang di rasakan Damian saat pertama kali pertemuannya dengan Keysha semuanya benar.

"Damian, apa ini dirimu?" Keysha menjadi takut, Keysha semakin terisak, lututnya gemetar, melihat amarah Damian, meskipun bukan padanya entah kenapa Keysha merasa takut jika Damian harus berurusan dengan Reno, Keysha takut terjadi apa apa dengan Damian, Keysha belum mengetahui siapa Damian yang sebenarnya.

"Maafkan aku, Key" Damian tersentak. Damian menyadari kalau sikapnya tadi membuat Keysha ketakutan, lalu Damian mendekat dan duduk di samping Keysha, membawa Keysha kedalam pulkannya.

"Tenanglah key, mulai saat ini kau akan aman, tidak ada lagi siapapun yang akan mengusik mu" Damian mengelus lembut punggung Keysa yang semakin terisak dalam pelukannya.

Keysha merasa nyaman dalam pelukan Damian, Keysha merasa benar benar terlindungi oleh Damian, Damianlah lelaki pertama yang membuatnya merasakan kebahagiaan menjadi Sorang wanita, sekaligus takut kehilangan, entah bagaimana Keysha harus berterima kasih pada Damian.

Keysha melihat Dua sisi yang berlawanan Pada diri Damian, sosok Malaikat pelindung yang melindungi dengan sayap nya yang membentang, dan sosok iblisnya ketika meluapkan emosi kemarahannya.

Setelah Keysha merasa benar benar tenang, Keysha memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya menatap Damian.

"Apa sekarang sudah merasa baikan" Damian tersenyum manis, manis sekali menurut Keysha, senyum yang meneduhkan, dan menyejukkan hati Keysha.

Keysha hanya menganggukan kepalanya tanda dia sudah merasa lega dan tidak lagi merasa takut akan di sakiti oleh Reno.

"Damian" Keysha menatap intens manik Damian.

Deg! Tiba-tiba jantung Damian berdetak secara tak beraturan mendapat tatapan dari Keysha yang seakan meminta Damian untuk menyentuhnya.

Ya,, Keysha berfikir dia akan melayani Damian sebagai balas budi atas perlakuan baik Damian terhadapnya, satu satunya hal yang bisa dia lakukan dan dia pikirkan saat ini.

Keysha memejamkan kedua matanya, kali ini Keysha benar benar ingin melayani laki dengan sepenuh jiwa dan raganya, dan itu hanya akan terjadi pada Damian.

Cup Damian mengecup lembut ranum nan manis Keysha. Damian membeku, ini pertama kali Damian mencium ranum wanita, karna memang Damian belum pernah berhubungan dengan wanita sebelumnya, dan satu satunya wanita yang dekat dengan Damian adalah Angela, itupun hanya sebatas partner kerja.

Merasa Damian tidak ada pergerakan, Keysha berinisiatif melumat bibir Damian dengan lembut, meraih leher Damian dengan tangannya agar memperdalam ciuman mereka, untuk Damian Keysha akan melakukan yang terbaik, tidak seperti sebelumnya, Keysha yang hanya terpaksa melayani nafsu laki- laki demi kelangsungan hidupnya dan keselamatan Bunda Mira di kampung halaman.

Mendapat perlakuan Keysha yang sedikit agresif, Damian merasa tidak ingin kalah, sebagai seorang laki laki normal Damian ingin menguasai permainan.

Damian membalas melumat bibir Keysha mengikuti insting kelakiannya, perlahan Damian mengalihkan kecupannya menyusuri pipi dan menuju keleher Keysha.

Damian menyapu bagian leher Keysa dengan lidahnya dan kecupan kecupan halus yang lembut.

"Damianhh" Satu desan Keysha terdengar di telinga Damian.

Damian sudah tidak tahan lagi, dia menginginkan itu sekarang, Damian mengendong Keysha ala bridal style menuju ke kamar, lalu merebahkan tubuh Keysha pada kasur, kemudian bergegas membuka kaos yang dia gunakan, dan kemudian mengukung tubuh mungil Keysha.

Keysha tersenyum mantap wajah Damian yang di penuhi kabut gairah.

Damian kembali mendaratkan bibirnya, lalu melumat ranum Keysha dengan rakus kali ini, dan Keysha tidak kalah rakus membalas lumatan Damian, hingga kamar itu di penuhi dengan suara decapan dari ciuman panas mereka.

Keysha sedikit mendorong dada Damian dengan kedua tangannya setelah beberapa saat mereka hanya saling berciuman dan saling melumat bibir satu sama lain.

Damian bingung mendapat perlakuan Keysha, apakah dia sudah keterlaluan, batin Damian.

"Apa kamu tidak ingin mencoba hal yang lainnya Damian?" Ucap Keysha dengan wajah yang juga sudah di kuasai kabut gairah.

Karena tidak ada respon dari Damian Keysha berinisiatif untuk membuka sabuk dan resleting celana Damian, kemudian Damian mengerti akan maksud Keysha. Damian bergegas meloloskan celananya, begitupun Keysha bergegas meloloskan baju kaos yang di pinjamkan Damian.

Keysha dan Damian saling melemparkan senyuman dalam keadaan tanpa sehelai benang pun, karena Keysha memang tidak memakai pakaian dalamnya saat selesai membersihkan diri.

Keysha meraih kembali leher Damian agar dapat mencium bibir Damian.

Damian kembali melumat bibir Keysha, lalu perlahan menyusuri leher dan mengecup hingga meninggal kan bekas disana.

"Damianh" Desah Keysha, Damian menurunkan kecupannya pada dua bukit kembar Keysha yang berukuran cukup besar dan kenyal, Damian meninggalkan begitu banyak titik koordinat disana, entahlah Damian hanya mengikuti insting kelakiannya saja.

"Emmh, Damian" Keysha memejamkan kedua matanya menikmati perlakuan Damian terhadapnya, Damian menyapu seluruh permukaan bukit kembar Keysha dengan penuh kelembutan dan kemudian bagian perutnya.

"Damianh.. emh" Keysha merasa geli tapi nikmat yang tiadatara karena belum pernah mendapatkan perlakuan seperti itu sebelumnya dan Keysha tidak pernah menikmati saat bercinta dengan para pelanggannya.

Tubuh Keysha menegang saat Damian memainkan bagian paling inti nya. Damian menyapu suluruh permukaan itu dengan lidahnya.

"Damianh aku... dam.." Keysha mencapai puncaknya, tubuhnya menegang dan bergetar. Dadanya membusung, kenikmatan bercinta yang tiadatara bagi Keysha, karena Keysha belum pernah merasakan pelepasan sebelumnya, meskipun sudah entah berapa kali melayani hawa nafsu laki- laki.

Damian tersenyum, membiarkan Keysha menikmati hasil jerih payahnya.

"Lalukan itu sekarang Damian" Pinta Keysha, setelah beberapa detik menikmati masa nano-nano nya.

Damian mengarahkan batangnya pada pintu goa Keysha yang sudah sangat basah, lalu menekannya dengan sekali tekanan dan "Damianh"  lirih Keysa.

Batang Damian sepenuhnya memenuhi inti tubuh Keysha.

Damian sengaja menikmati sejenak pijatan dindinga inti Keysha dengan mendiamkan juniornya terlebih dahulu, lalu melumat ranum Keysha. Setelah puas, Damian mulai memompa batangnya pada inti Keysha dengan tempo yang pelan namun berirama.

Desissan demi Deshan Keysha serta Damian  memenuhi ruang kamar apartemen Damian, membuat Damian semakin gencar memompa batangnya dengan menambah tempo permainan nya semakin cepat.

"Damian, jadikan aku milikmu Damianh..." racau Keysha yang diiringi dengan deshan.

"Tentu key, kamu akan menjadi milikku selamanya setelah ini key" Damian semakin mempercepat tempo permainannya.

"Damian aku akan Ah.. emb.." Keysha mencapai puncak untuk kedua kalinya di ikuti Damian yang pertama kali meneguk kenikmatan surga dunia.

Kemudian Damian melumat bibir manis Keysha beberapa saat. "Terimakasih key" Damian mengecup kening Keysha setelah menjatuhkan diri di samping Keysha.

Keysha hanya membalasnya dengan senyuman manis untuk Damian.

Setelah beberapa saat beristirahat, gejolak keduanya kembali menguasai diri mereka masing masing dan mereka mengulangi nya lagi dan lagi hingga pajar menyingsing dan Damian dan Keysha baru tertidur saat mentari benar benar menampakan diri.

1
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
girlcant
keren banget...
Do Doremi: Makasih Kk
total 1 replies
Do Doremi
Yang Mau lanjut Komentar dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!