NovelToon NovelToon
Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

VIOLETTA GRISSAM gadis 22 tahun yang terkenal akan sifatnya yang kasar dan sombong, sudah dua tahun melakukan pernikahan bisnis dengan MAXIME HARCOURT pira 27 tahun, di dalam rumah tangga mereka hanya Violet yang menganggap pernikahan itu, tapi tidak dengan Maxim, suaminya itu selalu acuh tak acuh dan bersikpa dingin dengannya, bahkan Maxim lebih memperdulikan dan selalu memberikan perhatiannya pada gadis yang bernama ELISA ROUGE, gadis yang Maxim anggap pernah menjadi penyelamatnya saat masih kecil.

Violet yang terkenal tak pernah mau menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, akhirnya memilih menyerah untuk mengambil hati suaminya, dan tidak lagi merecoki hubungan suaminya dengan Elisa yang selalu membuatnya terbakar api cemburu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Malam ini Maxim mau tak mau harus berada satu kamar dengan Violet, karna setelah acara ulang tahun Kakek Harcourt usai, Kakek Harcourt meminta mereka berdua untuk menginap di kediaman lama, dan Maxim sama sekali tidak bisa menolaknya. Tak hanya mereka berdua yang menginap, bahkan Elisa kini juga ikut menginap di sana, karna perutnya yang masih terasa sakit sebagai alasannya.

Senyum Violet mengembang saat melihat Maxim masuk ke dalam kamar, meskipun Maxim memasang wajah dinginnya namun itu sama sekali tidak mempengaruhi rasa bahagia yang Violet rasakan, karna sudah beberapa hari ini Violet tidak bertemu dengan Maxim, dan itu benar benar membuatnya sangat rindu.

Violet memang sengaja tidak mendatangi Maxim di perusahaannya beberapa hari ini, seperti yang biasa ia lakukan saat Maxim tidak pulang, namun saat ini Violet hanya tidak ingin bertemu dengan Elisa yang sudah di pastikan akan membuatnya kesal dan marah, selain itu Violet juga masih sakit hati dan juga takut dengan ancaman Maxim beberapa hari yang lalu.

'' Kak Max, sini ''

Maxim menatap jengah ke arah Violet yang memintanya untuk menghampirinya.

 Saat Maxim sudah berdiri di samping ranjang, Violet langsung menarik lengan Maxim, sehingga Maxim yang tidak sigap membuatnya jatuh terlentang di atas kasur.

Brukkk

'' Apa yang kamu lakukan ha,,!! '' sentak Maxim tatapannya menajam ke arah Violet.

Namun bukannya takut Violet malah tersenyum kecil, dan saat Maxim hendak bangun Violet buru buru menindih tubuh kekarnya.

'' Turun!! '' tukas Maxim dingin, sebenarnya dirinya bisa langsun bangun meskipun Violet berasa di atas tubuhnya, namun dirinya tidak sudi untuk menahan tubuh Violet jika dia jatuh.

'' Aku tidak mau '' sahut Violet dengan tersenyum, bahkan kini jari jari lentiknya mulai bergerak meraba dada bidang Maxim yang tertutup kemaja hitam.

Setengah jam yang lalu Violet sengaja mencari artikel tentang cara menaklukan suami, dan yang di temukan Violet ya itu dengan memakai baju tidur lingerie lalu merayu suami di atas ranjang, Violet pikir cara itu akan mampu membuat Maxim senang dan tertarik padanya, dan kebetulan di kamar yang kini ia tempati adalah kamar Maxim dan dirinya jika menginap di kediaman lama, dan Violet juga menemukan baju tidur lingerie pemberian ibu tirinya yang belum pernah ia kenakan sama sekali, dengan menahan malu yang ia rasakan Violet akhirnya mencobanya.

Maxim menyunggingkan senyum devilnya, menatap Violet yang kini berada di atas tubuhnya.

'' Apa kamu sedang mencoba menjadi wanita ja***g "

Jleb

Perkataan Maxim bagaikan tombak yang menancap di ulu hatinya sangat sakit, apakah dirinya serendah itu di mata suaminya, perlahan Violet turun dari atas tubuh Maxim.

'' Kenapa berhenti?, ayo lanjutkan, aku ingin tahu seperti apa pelayananmu '' tukas Maxim lagi nadanya penuh dengan hinaan.

'' Cukup,,,!!! '' teriak Violet dadanya naik turun menahan amarah dan rasa sakit atas ucapan Maxim yang menghinanya.

'' Ck '' decak Maxim lalu bangun dan berdiri.

'' Ingat, aku tidak akan pernah tertarik dengan tubuhmu itu, meskipun kamu mau tel***ng bulat sekalipun " ucap Maxim pedas lalu pergi dari kamar itu, meninggalkan Violet yang sudah ia sakiti hatinya begitu dalam dengan perkataannya.

Brakkk

Setelah Maxim pergi, perlahan terlihat bahu Violet yang mulai naik turun, Violet menangis perkataan Maxim yang menghinanya sukses membuat hati Violet hancur sehancurnya.

'' Hiks,,, apakah aku sehina itu di matanya '' gumam Violet tergugu.

Violet perlahan berdiri lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi yang berada di kamar itu, dan berdiri di depa cermin, Violet terisak menatap pantulan dirinya di dalam cermin, dan beberapa menit kemudian Violet tertawa kecil saat melihat dirinya yang hanya memakai lingerie berwarna hitam, yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

srekkk

Violet merobek lingerie itu dengan terisak, perkataan Maxim yang menghinanya terus terngiang di kepalanya. Setelah itu Violet masuk ke dalam bak mandi yang berada di sampingnya, dan merendam tubuhnya dengan air dingin, tidak perduli meskipun hari sudah larut malam.

'' Kakek, maafkan Vio, Vio sudah menyerah untuk berjuang mendapatkan hati Kak Maxim '' gumam Violet memejamkan kedua matanya, berharap mendiang kakeknya tidak kecewa dengan keputusan yang ia pilih saat ini.

Pagi hari di meja makan Kakek Harcourt, Maxim dan Elisa sudah berkumpul untuk sarapan pagi.

'' Max, dimana istrimu, cepat panggil sana '' perintah Kakek Harcourt.

'' Iya '' saat Maxim hendak berdiri terlihat Violet yang menuruni anak tangga, dan berjalan ke arah meja makan.

'' Pagi Kakek '' sapa Violet dengan tersenyum, yang berusaha terlihat baik baik saja di depan Kakek Harcourt.

'' Pagi juga Vio '' balas Kakek Harcourt.

'' Ayo duduk, kita sarapan bersama '' ujar Kakek Harcourt.

'' Iya Kek ''

Maxim terus memperhatikan gerak gerik Violet, dirinya teringat dengan kejadian semalam, dirinya sadar jika yang ia ucapkan pada Violet semalam sudah sangat keterlaluan, dirinya juga tahu betul jika Violet bukanlah wanita seperti itu, tapi entah kenapa perkataan yang menghina Violet itu tiba tiba terucap dari mulutnya begitu saja, karna gengsinya yang setinggi langit membuatnya enggan untuk meminta maaf pada Violet, namun pagi ini Maxim bernafas lega saat melihat Violet yang baik baik saja, karna dia takut jika semalam Violet akan menangis dan mengamuk, karna sudah di pastikan Kakeknya akan tahu, sedangkan dirinya tidak ingin mendapat amarah dari sang Kakek.

'' Vio, kenapa kamu duduk di situ ?'' tegur Kakek Harcourt melihat Violet duduk di kursi yang berhadapan dengan Maxim.

'' Elisa, kamu tukar tempat dudukmu sama Violet, biar Violet duduk di samping Maxim '' ujar Kakek Harcourt.

Elisa dengan berat hati menganggukkan kepalanya, dan berdiri dari duduknya.

'' Ah,, Kakek tidak perlu, lagian Vio juga ingin duduk di dekat Kakek '' ucap Violet cepat untuk beralasan, karna kebetulan saat ini posisi duduk Violet memang berdekatan dengan Kakek Harcourt.

'' Benarkah Vio? '' tanya Kakek Harcourt sedikit tidak percaya.

'' Benar, Kak Max tidak apa apa kan, kalau aku duduk di sini '' ujar Violet menatap Maxim dengan tersenyum, tatapan yang biasa ia berikan pada Maxim, untuk menutupi kebohongannya yang sedang berusaha menghindari Maxim.

'' Hem '' sahut Maxim menganggukkan kepalanya.

Maxim sendiri juga merasa ada yang aneh dengan Violet, karna biasanya jika ada kesempatan untuk makan bersamanya, Violet akan duduk di sebelahnya dan terus menempel, Violet juga akan mengambilkan makanan untuknya, dan menawarinya ini dan itu yang selalu membuatnya kesal senduri, tapi kali ini kenapa Violet tidak mau duduk di sampingnya, apakah benar benar karna ingin berada di dekat kakek, atau karna marah dengannya karna perkataannya semalam, tapi seandainya Violet memang sedang marah padanya, dirinya tidak akan perduli, toh nanti Violet akan kembali ke setelan awal, yang selalu berusaha mencari perhatiannya.

Sedangkan Elisa dia masih berdiri dan menatap Violet. '' Vio, kamu duduk di sini saja, tidak apa apa kok kita tukar tempat, bukankah biasanya kamu tidak mau berjauhan dengan Kak Max '' ujar Elisa dengan lembut.

'' Tidak Elisa, aku benar benar ingin di dekat Kakek, jadi duduklah kembali dengan tenang '' timpal Violet.

'' Vio,jangan malu malu, aku tau kok kamu pasti sangat ingin di dekat Kak Max, ayo kita tukar tempat '' ucap Elisa lagi berusaha memkasa Violet.

Violet mengepalkan tangannya mendengar Elisa yang terus memaksanya, dirinya tahu jika Elisa sengaja memancing emosinya, karna sejatinya dirinya paling tidak suka di paksa, kecuali oleh Maxim namun itu dulu tidak dengan sekarang.

'' Elisa, kalau aku bilang tidak ya tidak, jadi tidak usah memaksa, kita tidak akan jadi jadi makan kalau kamu terus bicara '' tukas Violet menahan emosinya sekuat tenaga.

Elisa lalu duduk kembali dengan memasang wajah sedihnya. '' Maaf, jika aku memaksa, aku hanya takut kamu cemburu, karna aku duduk di sebelah Kak Max, dan aku juga tidak mau kalian bertengkar '' ucap Elisa lagi dengan mimik yang terlihat merasa bersalah.

Violet sudah tidak tahan lagi, lalu dia menggebrak meja makan dengan kuat, membuat semua orang terkejut.

Brakkkk

'' Kalau memang kamu takut aku cemburu, kenapa tidak sejak tadi saja kamu duduk di tempatku ha!!, apa kamu sengaja berdebat untuk memancing emosiku '' bentak Violet yang sudah tidak tahan dengan perkataan Elisa, yang seakan akan menunjukkan jika dirinya tidak menyukai Elisa di depan Kakek Harcourt meskipun kenyataannya memang benar adanya.

'' Violet,, apa kamu tidak punya sopan santun di depan Kakek !!'' kini Maxim yang bergantian membentak Violet.

Violet tidak membalas ucapan Maxim, dia memilih meninggalkan meja makan tanpa perduli dengan suara kakek Harcourt yang memanggilnya, Violet terus berjalan ke arah pintu utama dan pergi meninggalkan kediaman lama, karna kebetulan Violet memang sudah bersiap akan pulang saat dirinya turun untuk sarapan pagi.

1
Alfatih Cell
lanjut thor....
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻.
Ditunggu kelanjutannya Author
Wiwin Winarti
GK ada lanjutannya kah?
nacho
hlo penulisnya bilakh sambungnya novel INI😁😁😁
Taurus85
jangan kelamaan upnya thor🤭
Padriyah Balqis
lebih baik cari suami yang tidak plin-plan...
dan ada tokoh utama cowok tambahan yg lebih keren ...
maaf Thor...
ceritanya bagus klo bisa jangan berhenti di tengah jalan...
semangat....
bukan kaleng²
ka kapan update lagi
Ana Ajertoinn
punya Thor....lama nunggunya....
nacho
bila sambungnya
Risna
lanjutkan Thor
bukan kaleng²
kak kenapa nggk update
Said Syarifah
lama bgt up nya
Saudur Samosir
okay
Dian Fitriana
update
heng ky
udah tinggal pergi aj max, seandainya vio dibuat hamil jangan mau kembali pada max. buat vio mendapatkan laki2 yg lebih baik dari max seandainya gk pun lebih baik vio sendiri aja....
Hikam Sairi
😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Hikam Sairi
/Doubt//Doubt//Doubt/
Hikam Sairi
Tatik nafas hembuskan....😮‍💨
Santy Susanti
Luar biasa
Nana Gex
kok belum up lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!