Goresan Pena Wanita Penghibur
Di dalam kamar yang terlihat sederhana seorang gadis tengah sibuk mengemas pakaian dan semua keperluannya ke dalam sebuah koper.
Keysha Ananta Baskoro (23 Tahun) merupakan gadis desa yang lugu serta cantik dan mandiri, Keysha anak semata wayang dari Bunda Mira (Mira Ananta 45 Tahun) seorang janda yang di tinggal sang suami begitu saja tanpa alasan yang jelas dan pasti.
Keysha dan Bunda Mira hanya tinggal berdua di rumah yang di tinggalkan mantan suaminya yang entah kemana rimbanya sampai detik ini, entah kah sang mantan suami masih hidup, ataukah sudah Koit alias meninggal.
Hari ini Keysha memutuskan ikut sang kekasih pergi ke kota untuk berkerja seperti yang di janjikan Reno Arland (26 Tahun), saat Reno pulang dari Luar negeri, setelah menyelesaikan pendidikan S2 katanya.
"Jadi kamu udah benar benar yakin untuk ikut nak Reno bekerja di kota Nduk"
Bunda Mira meraih dan membantu Keysha merapikan pakaian yang akan di bawa Keysha.
Bunda mira terlihat sangat menghawatirkan Keysha dan berat hati untuk mengizinkan anak semata wayangnya bekerja di kota, namun karena Keysha tetap berusaha meyakinkan sang bunda, bahawa dia akan baik baik saja dengan adanya Reno sang kekasih menjaganya, akhirnya Bunda Mira luluh dan mengizinkannya.
Reno Arland merupakan kekasih Keysha Ananta semenjak duduk di bangku SMA, Reno memang selalu berprilaku sopan dan terlihat sangat menyayangi Keysha bahkan juga sering membatu dalam hal ekonomi keluarga Bunda Mira.
Reno dan Keysha, mereka hanya terpisah saat Reno Melanjutkan pendidikan ke luar Negeri dengan status LDR an, Hal itu juga lah yang membuat Sang Bunda bisa mengizinkan Keysha untuk bekerja di Luar Kota.
"Iya bunda, bunda jangan terlalu memikirkan Keysha ya Bun, bunda cukup do'ain Keysha bisa berhasil di kota"
Keysha meraih lengan sang bunda dan menggenggamnya lalu menatap manik mata sang bunda yang terlihat sendu.
"Bunda jaga kesehatan, jangan sampai sakit, Keysha akan selalu menghubungi bunda melalui telpon" Keysha lalu memeluk sang bunda.
Keysha sebenarnya juga berat meninggalkan sang bunda, namun keadaan ekonomi dan juga pekerjaan di kampung tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari hari, akhirnya Keysha memantapkan hatinya untuk ikut sang kekasih ke kota.
Bunda Mira hanya terlihat mengganggukan kepalanya, lalu keduanya saling berpelukan saling menguatkan hati satu sama lain untuk menghadapi perpisahan yang sebentar lagi akan terjadi.
"Yaudah,, Kamu juga harus jaga kesehatan di sana nanti ya nduk" Bunda Mira melerai pelukan mereka, mengusap lembut pipi Keysha yang sedikit memerah karena menahan tangis haru.
"Iya bunda, Keysha janji akan jaga kesehatan, bunda juga harus janji sama Keysha kalo ada apa apa kasih kabar Keysha ya Bun" Keysha memaksakan untuk mengulas sebuah senyum untuk meyakinkan sang Bunda.
•
***
•
"Kamu jangan sedih dong sayang" Sambil terus mengemudikan mobil sport yang di kendarainya, Reno meraih dan menggenggam jemari Keysha untuk menenangkan hati sang kekasih yang terlihat sendu karena masih memikirkan Bunda Mira yang di tinggalkannya.
Keysha memalingkan wajahnya untuk menatap Reno dengan senyuman yang sedikit ia paksakan.
"Bunda akan baik baik saja kok sayang di kampung, kalo terjadi apa apa sama bunda kita bisa langsung balik buat ngejenguk Bunda" Reno meyakinkan Keysha agar tidak terlalu memikirkan sang bunda.
"Iya mas, Makasih ya sudah peduli banget sama aku dan Bunda sampai saat ini" Akhirnya Keysha membuka suara setelah sekian jauh perjalanan mereka, dan selama itu juga Keysha hanya memandang kosong menatap keluar jendela mobil yang mereka kendarai.
"Kalo kamu merasa capek dan mengantuk, kamu bisa tidur aja dulu sayang, perjalanan kita masih memakan waktu beberapa jam lagi" Reno menyarankan sang kekasih untuk beristirahat sementara dia menyetir.
"Iya mas, aku juga merasa sedikit pusing, mungkin kalo di bawa tidur bisa terasa enakan, kali" Nilam menyandarkan punggungnya sambil memijit pelan kepalanya sendiri.
•
Setelah kurang lebih tiga jam Reno mengemudikan kendaraannya, saat ini mereka mulai memasuki pusat perkotaan yang padat dan riuh.
"Sayang bangun kita sudah tiba di kota" Reno menepuk pelan pundak sang kekasih agar Keysha kembali terjaga.
"Ehmm,, Kita sudah sampai mas" Keysha kembali menegakkan punggungnya sambil mengucek ngucek matannya, wajahnya yang imut imut khas bangun tidur tampak lucu di mata Reno.
Reno tersenyum simpul melihat ekspresi wajah Keysha.
"Belum sayang, kita baru memasuki pusat kota, Coba deh kamu lihat lihat sekeliling" Jawab Reno, lalu meminta Keysha untuk melihat lihat pemandangan kota dengan gedung gedung yang menjulang tinggi.
Keysha mengedarkan pandangan keluar kaca jendela mobil yang sengaja di buka Reno agar Keysha bisa lebih leluasa melihat lihat pemandangan kota.
"Bagus bagus ya mas gedung gedungnya, ramai juga, ngak seperti di kampung" Keysha terlihat antusias melihat lihat setiap pemandangan yang mereka lewati, wajah cantiknya semakin terpancar saat senyum nya merekah bak bunga yang baru mekar.
Keysha seperti sudah melupakan kesedihannya saat perpisahan dengan bunda tadi pagi di rumah.
"Iya dong sayang, itu gedung gedung tempat para orang orang kaya menimba uang mereka, kamu juga nanti akan terbiasa dengan pemandangan seperti itu dan riuhnya kota disini"
Reno memutar kendaraannya dan berhenti depan Hotel berbintang lima lalu turun membukakan pintu untuk Keysha.
"Mas Kita kok ke sini, bukanya mas bilang mau mencarikan kontrakan buat aku mas"
Keysha turun lalu mengedar pandangan ke sekeliling pelataran Hotel mewah yang berada di hadapannya.
"Sementara malam ini aja sayang, besok baru kita cari kontrakan buat kamu"
Reno menggenggam jemari Keysha menuntunnya masuk ke dalam hotel lalu menuju kamar yang memang sudah dia pesan sebelumnya.
"Mas pasti mahal kan biaya menginap disini permalamnya" Nilam masih celingak celinguk melihat lihat aula hotel yang terlihat megah dan mewah.
"Kalo untuk kekasih aku yang paling cantik dan istimewa, semua ini bukanlah apa apa sayang" Reno mulai mengeluarkan gombalan receh nya.
Bluss,,, Wajah Nilam tampak merona, kepolosan wanita itu membuat dia terbang melayang layang di angkasa hanya dengan gombalan receh dari sang kekasih.
"Ah,, Mas bisa aja ngegombal" Keysha tersipu malu.
"Aku tuh serius sayang" Rono menatap manik Keysha dengan penuh ke misteriusan.
Ting..
Pintu lift terbuka, mereka lalu masuk untuk menuju ke kamar mereka yang berada di lantai atas.
•
•
***
Wajah Keysha tampak berseri seri melihat dan merasakan suasana kamar yang mewah, jauh berbeda dengan kamarnya yang di kampung.
"Kamu sementara malam ini menginap disini ya sayang, aku akan ada di kamar sebelah, kalo kamu butuh apa apa kamu tinggal hubungin aku aja"
"Iya mas, makasih ya mas" Keysha duduk di atas kasur empuk yang sangat nyaman dia rasakan, apalagi kamar ini sangat wangi menurutnya.
"Kamu mandi aja dulu sayang, nanti aku minta pelayan kamar buat nganterin makanan buat kamu, aku ada urusan sebentar" Ucap Reno karena dia memang ada janji dengan seseorang.
"Iya mas, mungkin pusing kepala ku akan hilang kalo di bawa mandi" Keysha tampak bersiap akan mandi, sedang kan Reno berencana untuk pergi.
"Yaudah mas pergi dulu ya sayang" Reno berjalan menuju ke luar kamar.
"Iya mas, Hati hati" Pesan Keysha dengan senyum manisnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
2024-06-27
2
girlcant
keren banget...
2024-06-23
1