NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Mengejar Cinta

Gadis Barbar Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingat janjimu

"Siapa wanita itu?" Tanya Alena dengan rahangnya yang mengeras.

"Berani sekali dia menggoda suamiku!" Cicit Alena dengan wajah bengisnya.

Tanpa aba-aba Alena langsung menjambak rambut pirang milik wanita asing itu dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya masih sibuk menenteng makanan yang akan di berikan pada sang suami.

"Akkk" Teriak wanita itu kesakitan.

"Alena? Jangan Al. Lepaskan dia!" Panik Abraham sembari melerai Alena dan wanita berambut pirang itu.

"Siapa wanita itu? Kenapa kalian berdua-duaan di dalam ruangan ini?" Tanya Alena sembari melipat tangannya di depan dada.

"Heh, kau itu yang siapa? Datang-datang langsung menjambak rambutku seenaknya. Kau tidak tahu berapa mahal harga perawatan rambutku ini?"

Ucap Wanita itu sembari menatap tajam pada Alena.

"Memang tidak tahu dan aku tidak mau tahu!" Balas Alena dengan bibirnya yang mencebik.

"Jangan Al, dia itu kakaknya Dimas. Kami sedang membuat data sparepart motor yang akan kami beli di kota."

Beritahu Abraham apa adanya.

"Tetap saja aku tidak suka melihat kalian berdua-duaan seperti ini! Kan bisa membuat datanya di luar saja!" Ucap Alena lantang sembari menatap tajam wajah Abraham dan wanita berambut pirang itu secara bergantian.

"Satu lagi, kau tidak boleh dekat-dekat dengan dia karna dia adalah suamiku!" Ucap Alena lagi sembari menunjuk Abraham dengan jari lentiknya.

Deg!

Jantung wanita itu berdenyut nyeri, karna diam-diam ia telah jatuh hati pada Abraham.

"S-suami? Benarkah itu Abraham?" Tanya wanita itu tergugup.

"Hem, dia adalah istriku" Balas Abraham sembari menarik pinggang Alena ke dalam dekapannya.

"Kau jangan salah paham nona, aku hanya sedang mengerjakan pekerjaanku dengan Abraham." Beritahu wanita berambut pirang itu dengan lembut, begitu tahu jika Alena adalah istri Abraham mendadak sikapnya berubah jadi manis pada Alena.

"Ada apa Sonya?" Tanya Dimas, karna keributan yang mereka timbulkan sampai terdengar ke luar.

"Tidak ada kak, istri Abraham hanya salah paham saja kepadaku." Beritahu Sonya pada sang kakak.

"Istri? Kapan kalian menikah?"

Tanya Dimas dengan wajah gusarnya, karna diam-diam pria itu telah jatuh cinta pada Alena.

Bahkan Dimas sudah bertekad untuk melamar Alena begitu gadis cantik itu lulus sekolah. Dimas juga rela menghapus tato di tubuhnya jika Alena menerima cintanya.

Tapi ternyata Dimas kalah start dari Abraham.

***

Bruk!

Alena membanting pintu setibanya di rumah. Suasana hatinya masih kesal karna melihat sang suami berduaan dengan gadis berambut pirang itu.

"Al, apa kau masih marah?" Tanya Abraham.

"Tidak!" Balas Alena dengan berteriak.

"Apa kau cemburu Al?" Tanya Abraham pula.

"Tidak!" Jawab Alena lagi meski hatinya berkata iya.

Grep!

Abraham memeluk sang istri dari belakang lalu mencium puncak kepala gadis barbar dalam-dalam.

Alena jadi sedikit luluh karan sikap manis suaminya itu.

"Selamat ya atas kelulusanmu, maaf aku tidak bisa memberikan hadiah mahal" Ucap Abraham sembari memberikan sebuah kalung perak pada sang istri

"Wah, kalung ini untukku hubby?" Tanya Alena dengan wajah sumringahnya.

"Hem. Maaf ya aku hanya mampu memberikan kalung perak untukmu. Setelah kita sukses nanti, aku pasti akan memberikan apapun yang kau mau." Ucap Abraham sembari memasangkan kalung perak dengan liontin bulan sabit itu di leher jenjang sang istri.

"Kau tahu sendirikan kalau aku hanya bekerja paruh waktu di bengkel Dimas, jadi aku tidak memiliki banyak uang sekarang. Aku hanya mampu membelikanmu hadiah murah ini." Sesal Abraham sembari menundukan wajahnya.

"Tidak apa hubby, ini saja sudah cukup kok" Balas Alena sembari menangkup wajah tampan sang suami yang terdapat jambang-jambang halus di pipinya.

"Benarkah, kau memang istri yang pengertian Al" Ucap Abraham sembari melepaskan hijab sang istri dan melemparnya ke arah pas bunga yang terdapat Camera CCTV disana.

"Arggh dasar anak kurang ajar!" Umpat Ryan karna layar di ponselnya tiba-tiba berubah jadi gelap semua.

Bergegas pria paruh baya itu menghubungi Melati dan memberika kode darurat pada wanita itu.

"Hem!" Melari mengangguk paham, bergegas ia berjalan menuju rumah sebelah.

***

"Emhhh"

Alena mede sah kala Abraham muali menciumnya dengan penuh gairah.

"Ah.." Des ah Alena lagi kala tangan kekar Abraham menelusup masuk ke dalam kaos miliknya dan meremas gunung kembar Alena yang sudah menegang.

"Apa kita akan melakukan itu hubby?" Tanya Alena yang kini sudah berada di bawah kungkungan sang suami.

Pertengkaran kecil tadi membuat Alena dan Abraham sadar kalau kini mereka telah saling mencintai dan takut kehilangan satu sama lain.

"Apa kau siap Al? Mungkin aku tidak akan bisa berhenti jika kita sudah memulainya." Tanya pria tampan itu.

"Hem, aku sangat siap." Alena menganggukkan kepalanya di sertai senyuman yang mengembang dibibirnya.

"Kebakaran! Kebakaran!"

Suara teriakan Melati menggagalkan aksi Abraham yang akan menanggalakan pakaian sang istri.

"Itu suara mbak Melati hubby"

Alena mendorong dada bidang sang suami, lalu berlari ke arah pintu keluar. Tak lupa Alena memakai hijabnya yang tadi diletakan Abraham di atas pas bunga, sebelum keluar dari kamar.

Drrrd Drrrd

Ponsel Abraham bergetar, sebuah pesan chat masuk dari sang mertua.

"Ingat janjimu anak muda!" Abraham membaca pesan chat dari ayah mertuanya.

Bersambung

1
Cantika
malah Alena yang excited 🤭
Atik Rahma
hubby Abraham,cembukur😁😁
Alisha Chanel: betul kak 😂
total 1 replies
Cantika
cemburu gak tuh 🤭
Alisha Chanel: cemburu tandanya cinta 😊
total 1 replies
Cantika
Seperti kami kena sial, karna pergi tanpa minta izin sama suamimu 😂
Alisha Chanel: sepeetinya begitu😁
total 1 replies
Cantika
si Amar ini agak laen rupanya 😂
Cantika
Sabar Abraham, tunggu Alena lulus kuliah dulu
Cantika
Alena posesif juga ternyata 😂
Cantika
nah loh, siapa wanita itu?
Cantika
wkwkwk 😂
Cantika
sifat asli pasangan memang akan ketahuan saat telah menikah
Alisha Chanel: Betul sekali kak^^
total 1 replies
Cantika
ada intel 😂
Cantika
wkwkwkwkwk
Cantika
Sabar Alena, nanti juga Abraham mencintai kamu kok
Alisha Chanel: pasti🥰
total 1 replies
Cantika
Seru, lanjut ceritanya Thor
Alisha Chanel: makasih🥰🙏
total 1 replies
Cantika
somplak 🤣
Cantika
Hahaha, sahabat macam apa itu?
Alisha Chanel: sahabat lucknut 😂
total 1 replies
Cantika
Ya ampun, padahal kamu anak ustadz Alena 😌
Alisha Chanel: anak ustadz juga manusia 🤭
total 1 replies
Cantika
wow 50x, bisa dapat rekor muri gak tuh 😂
Alisha Chanel: bisa dapat piring cantik kayaknnya^^
total 1 replies
Cantika
Bener kata Alena Abraham
Cantika
Ale-ale kayak merk minuman 😂
Alisha Chanel: masih adakah minuman itu sekarang? Otor udah jarang nemu di warung 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!