Selena mengalami penindasan baik di rumah maupun di sekolah. Semua orang menganggapnya sebagai beban yang tidak berguna. Namun, sebenarnya Selena adalah serigala berbulu domba yang telah menipu semua orang. Dia selalu membalas dendam berkali-kali lipat dan tak ada satupun yang menyadarinya.
Ares Kairos, seorang jenderal yang bertempur gagah berani di garis depan. Namun, dia hampir berubah menjadi monster gila yang kehilangan akal karena tidak bisa menemukan partner yang cocok. Suatu hari ada gadis aneh yang jatuh ke pelukannya dan dengan kurang ajar meraba tubuhnya.
Selena : Hei tampan, tubuhmu terlihat bagus. *hampir meneteskan air liur*
Ares : Siapa kau?
Selena : Belahan jiwamu. *mengulurkan cakar serigala*
Pangkalan militer.
Tentara : Lapor jenderal! Istrimu kabur lagi!!!
Ares : Kemana dia?
Tentara : Lapangan latihan, dia memerintahkan kami untuk melepaskan pakaian atas.
Ares : *menggebrak meja hingga hancur* SELENA!!!
Selena : Otot yang bagus~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Destiyana Cindy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18 - Guiding
“Kenapa kau menargetkan Dokter Althea?”
Mereka telah kembali dari kantin dan sekarang berada di kamar Ares. Dia menanyakan pertanyaan yang mengganggunya karena dia yakin bahwa Selena bukanlah orang yang suka menyinggung lebih dulu.
Selena merasa sebal ketika menatap wajah Ares. “Kau terlalu menarik perhatian kupu-kupu dan lebah.”
“Kau tahu binatang spiritual Dokter Althea adalah kupu-kupu? Apakah dia yang memberitahumu?” tanya Ares heran karena Dokter Althea jarang memperlihatkan binatang spiritualnya.
“Kupu-kupu.” Selena tidak menyangka bahwa perkataan asalnya ternyata malah benar.
“Kupu-kupu pelangi yang memiliki kekuatan penyembuh, dia Guide terkuat setelah Presiden Asosiasi Guide,” jelas Ares.
“Yo, apakah kau menyukainya?” tanya Selena tidak senang.
“Sepanjang hidup aku hanya akan menyukaimu,” jawab Ares jujur dari lubuk hati terdalamnya.
“Dasar pembual.” Selena merasa malu dan menghindari tatapan Ares.
“Kembali ke topik pembicaraan, mengapa kau menargetkan Dokter Althea?” tanya Ares sekali lagi sebelum percakapan berubah lagi.
“Bukankah dia telah merawatmu?”
Selena mendengus kemudian menatapnya serius. “Dia memang merawatku tapi tujuannya adalah untuk mengawasiku.”
“Mengawasimu?” Ares merasa tidak senang.
“Pada hari pertama aku tiba di Planet Atlas, dia memberiku bingkisan berisi obat-obatan dan buah dengan alasan menyapa tetangga barunya.” Mata Selena berkilat tajam.
“Obatnya telah dicampur dengan bahan tertentu yang menyebabkan imun tubuh melemah secara alami sehingga sulit diketahui oleh pemeriksaan biasa,” jelasnya.
“Untungnya aku pernah mengosumsi obat seperti itu dan Maomao bisa mencium aromanya.” Selama tinggal di Keluarga Hyperion dia tidak pernah mengalami hidup yang tenang dan selalu mengalami musibah.
Seperti perudungan, fitnah, peracunan bahkan penculikan.
Andai saja kekuatannya saat itu tidak bangkit maka dia akan menjadi budak di Planet Chaos.
“Kau pernah mengosumsi obat seperti itu?” Ares sangat terkejut ketika mendengarnya dia tidak tahu kehidupan seperti apa yang dialami Selena.
“Itu sudah lama sekali saat aku masih kecil.” Dia harus berterima kasih pada Marshal Zeus yang menjadi tamu tak diundang pada hari perayaan ulang tahun Cassandra.
Tindakan provokasinya tanpa sengaja menyelamatkan hidup Selena.
“Aku tidak akan membiarkanmu mengalami hal seperti itu lagi,” tegas Ares dengan wajah mengeras.
“Hmm … aku juga tidak akan membiarkan diriku menderita.” Baru kali ini ada orang yang ingin melindunginya dan itu membuat Selena terharu.
“Ngomong-ngomong aku ingin mengecek lautan kesadaranmu.” Mumpung mereka hanya berdua Selena ingin memeriksa keadaan mentalnya.
“Tidak,” tolak Ares karena takut jika Selena terluka.
Dia sangat memahami keadaan lautan spiritualnya yang kacau dan bisa mengamuk kapan saja.
“Percayalah padaku! Aku pasti bisa meredakan energi kacaumu,” ucap Selena membujuknya.
“Lagipula tingkat kecocokan kita 99%. Aku baru saja mendengar bahwa yang lebih penting adalah tingkat kecocokan daripada kekuatan Guidenya,” bujuk Selena sekali lagi.
Ares merasa ragu namun Selena mengeluarkan energi guidenya sehingga membuatnya tenang. Dia merasa tidak berdaya dihadapannya seolah seluruh tubuhnya diselimuti dengan kekuatan lembutnya. Baru kali ini Ares merasakan guiding karena sebelumnya dia minum obat penenang untuk meredakan energi mengamuknya.
“Rileks dan biarkan aku memasuki lautan kesadaranmu,” bisik Selena lembut.
Tanpa sadar Ares melepaskan pertahannya sehingga Selena bisa memasuki lautan kesadarannya yang kacau.
Lautan kesadaran adalah perwujudan dari dunia batin sekaligus sumber kekuatan Sentinel dan Guide. Di tempat ini juga binatang spiritual tinggal dan membentuk dunia kecil sesuai keinginannya.
Lautan kesadaran Ares berwujud padang rumput dengan langit jingga seperti sore hari. Sayangnya penampilannya saat ini sungguh buruk karena ada retakan dimana-mana dan bisa hancur kapan saja.
Ada singa besar yang terlelap di atas batu.
Selena bisa merasakan bahaya darinya sehingga tidak mendekat dan fokus mengedarkan kekuatannya. Dia berusaha memperbaiki retakan yang menjadi sumber ketidakstabilan kekuatan Ares dan jika seluruh retakan ini menghilang maka Ares akan baik-baik saja.
Tiba-tiba mata singa itu terbuka dan Selena dihempaskan oleh kekuatan besar sehingga memaksanya keluar dari lautan kesadaran.
“Uhuk … uhuk ….” Selena terbatuk-batuk dan merasa ada yang mencengkram dadanya dengan kuat.
“Selena, apakah kau baik-baik saja?” Ares sangat khawatir melihat keadaannya.
“Aku baik-baik saja, hanya perlu istirahat untuk memulihkan energiku,” katanya menenangkan.
Energinya terkuras dengan cepat meskipun hanya memperbaiki beberapa retakan. Selena sangat yakin dengan kekuatannya tapi dia tidak menyangka bahwa memperlukan energi yang besar untuk mengobati Ares. Padahal dia bisa bertahan selama beberapa hari sambil terus-menerus menggunakan kekuatannya ketika bertarung di Planet Chaos.
“Ini pertama kalinya aku melakukan guiding sehingga tidak bisa mengendalikan energiku dengan baik.”
Ares merasa lega karena dia baik-baik saja.
“Tidurlah untuk memulihkan energimu.” Ares membaringkan Selena di ranjangnya sehingga dia bisa beristirahat.
Selena mencium aroma Ares yang khas dan merasa nyaman sehingga dia segera tertidur.
“Terima kasih Selena.” Ares mengelus kepala Selena kemudian mendaratkan ciuman di dahinya. “Kau adalah bintang keberuntunganku.”
oOo
“Selamat datang kembali Marshal!”
Marshal Zeus Kairos pemimpin tertinggi Batalion Orion yang bertanggung jawab menghadapi invasi alien zerg. Dia baru saja kembali dari medan perang dan tercium bau busuk yang menjadi bukti bahwa dia telah menghabisi banyak zerg.
Tak ada satupun yang jijik ketika mencium aromanya karena semua orang sudah terbiasa.
“Apakah ada berita baru ketika aku pergi ke medan perang?” tanya Marshal Zeus pada ajudannya.
“Marshal anda harus menerima guiding dulu,” nasehat ajudannya khawatir.
Energi Marshal sangat tidak stabil dan beresiko mengamuk.
“Panggil Oscar!”
Oscar adalah Guide yang menggantikan posisi mantan istrinya setelah mereka bercerai. Tidak seperti Sentinel lain yang suka menerima guiding dari satu Guide. Dia harus rutin menerima guiding karena posisinya yang sensitif dan tak tergantikan.
Namun, dia tidak pernah menerima guiding dari Guide wanita.
“Marshal silakan berbaring dengan santai.” Oscar datang dan langsung melakukan guiding padanya, dia terlihat kesulitan karena tingkat kecocokan mereka tidak terlalu tinggi.
Setelah melakukan guiding Oscar langsung kembali sehingga hanya meninggalkan mereka berdua.
“Lapor Marshal, Jenderal Ares Kairos telah memiliki Guide,” lapor ajudannya.
“Apakah itu Dokter Althea dari keluarga Harris?” Dia sudah mendengar pembicaraan petinggi militer dan setuju dengan keputusan mereka mengingat kondisi Ares diambang kehancuran.
“Tidak, Guide itu baru saja lulus dari Akademi Themis dan teman sekelas nona Athena.”
Marshal Zeus sangat terkejut. “Berapa tingkat kecocokannya?”
Sang ajudan merasa ragu karena laporan yang dia terima sulit dipercaya. “99%”
“Benarkah?!?!” Marshal Zeus tidak bisa menahan kegembiraannya karena cucunya akhirnya memiliki Guide dan tingkat kecocokan mereka hampir mencapai 100%
Ini adalah yang paling tertinggi sepanjang sejarah!
“Hahahahahaha ….. bocah itu sangat beruntung.” Marshal Zeus tertawa lepas dan tanpa sadar melepaskan kekuatannya.
“Tapi Guide itu berasal-“ Ajudan berusaha meneruskan laporannya sambil bertahan dibawah kekuatan tiraninya.
“Aku tidak peduli dari mana asalnya yang penting cucuku menyukainya.” Marshal Zeus akhirnya menyadari kebocoran energinya sehingga menarik kekuatannya.
“Dia berasal dari Keluarga Hyperion!”
“APA?!?!”
“KENAPA DARI KELUARGA SIALAN ITU?!?!?”
TBC-