Kadang aku tak mengerti.
kenapa hidup seolah olah mempermainkan ku,
mengapa takdir ku berjalan mundur...?
itu lah yang selalu ku tanya kan kepada sang illahi..
ini lah kisahku saat menemukan cinta yg sudah lama hilang dan Dia yang kembali...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soyaas'kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terungkap
" Kurang ajar sekali...!!!! Siapa dalang dari berita tidak benar ini pras..??? " tanya karan dengan penuh emosi
" Hmmmmm maaf pak ,Dalang nya adalah...
Bu Maya kepala bagian keuangan pak.." Ucap Pras selaku asisten Karan..
" Berani berani nya dia berbuat seperti itu,okeh saya terima permainanmu maya.." Ucap Karan
" Pras..!!! mulai skrg selidiki segala sesuatu tentang dia,kehidupan pribadi nya dan juga kinerja nya di rumah sakit ini,Saya akan memberikan kejutan untuk nya " ucap karan sambil menyeringai geram...
" Baik Laksanakan Pak.." Ucap Pras
******
Setelah itu,di saat Karan hendak pulang,ia bertemu dengan Kiran di area parkir Rumah sakit..
" Kiran..!! " Panggil karan
" Eh...Selamat sore pak Karan " Sapa kiran sambil membungkukkan sedikit badan nya..
Tak sengaja Karan pun melihat ke arah pergelangan tangan kiran yg terlihat memar...
" ini tangan mu kenapa kiran..? " Ucap karan sambil memegangi pergelangan tangan kiran yg memar...
Melihat tindakan karan yg seperti itu,kiran pun segera menarik tangan nya dan menyembunyikan memar di pergelangan tangan nya...
" Eh eeemmmm ini gak apa apa kok mas,td hanya terkilir sedikit " Jawab kiran
Merasa tidak puas dengan jawaban kiran,dan karan merasa curiga dengan tangan kiran yg tiba tiba memar seperti itu...
" Kamu jangan Bohong kiran,siapa yg melakukan ini sama kamu..? " Tanya karan
" Bener mas,kiran gak apa apa..!!! " Jawab kiran sambil menahan air mata yg sudah tak terbendung lagi...
Kiran pun langsung melangkah pergi meninggalkan karan,akan tetapi karan langsung menarik tangan kiran dan membawa nya masuk ke dalam mobil ..tak lama kemudian mobil karan langsung melesat meninggalkan area Rumah sakit...
" Mas,apa apaan sih..!!! kenapa mas bawa aku..? mau kemana kita mas..!!! " Ucap kiran setengah berteriak..
" Mas...!!! turunin aku sekarang mas..!!! Aku gak mau terjadi fitnah lagi...." Ucap kiran,tak terasa tangis kiran pun pecah,ia tak mampu menahan rasa sakit nya sendirian...
Karan langsung menepi kan mobil nya ke bahu jalan...
Karan terdiam melihat kiran yg menangis sejadi jadinya,Hatinya merasa kan sakit yg luar biasa ketika ia menyaksikan kiran merasakan sakit dan menanggung beban ini seorang diri..
" Kiran..Maafin mas yah,gara gara mas kamu jadi di benci sama semua orang " ucap kiran
Karan menjulurkan tangan nya memeluk kiran,tak terasa karan pun meneteskan air mata..
" Mas janji,mas akan cari tau siapa dalang dari semua ini " Ucap karan geram...
" Hiiiksss...hiiiksss...hiiikksss..." Kiran hanya menangis tak menjawab ucapan karan..
Setelah merasa tenang,Karan pun melanjutkan perjalanan nya untuk mengantar kiran pulang.
Setelah sampai di kediaman kiran...
" Mas,terimakasih ya sudah mengantar aku pulang,maafin kiran ya mas,kiran tadi emosi.." Ucap kiran
" Mas gak apa apa kiran,tenangin diri kamu dulu ya,muka kamu sampai pucat begitu..? kamu sakit..? " Tanya kara
" Kiran baik baik saja mas,hanya perlu istirahat saja " Ucap kiran..
" Yasudah jaga diri kamu baik baik,biar masalah ini jadi urusan mas,kamu istirahat ya,mas pamit pulang dlu,Assalamualaikum.."
ucap karan
" Iyah mas,waalaikumsalam "
*****
Sementara di kediaman Karan pada malam hari..
Suara bel rumah pun berbunyi..
ting..tong...ting..tong...
Tak berselang lama karan datang membuka kan pintu gerbang..
" Masuk pras.." Ucap karan
" Baik,terima kasih pak " Ucap pras
Karan dan pras pun masuk ke dalam rumah,setelah sampai di ruang tamu,karan pun segera menyuguhkan segelas kopi untuk pras...
" Kabar apa yg kamu bawa pras..? " ucap karan sambil meminum seteguk kopi..
" Saya telah mendapatkan semua informasi tentang Bu maya pak.." jawab pras
" Okeh Lanjutkan pras " Ucap karan
" Untuk informasi kehidupan pribadi bu Maya,dia adalah seorang single parent,dia bercerai dengan suaminya 5 bulan yg lalu dengan alasan bu Maya berselingkuh dengan seorang pria kenalan nya "
" Ciiih....!!! wanita licik,jelas jelas kelakuan dia yg menjijikan tapi dia menuding orang lain dengan fitnahan yg sangat kejam.." ucap karan
" Lanjut pras " Ucap karan
" Hmmm menurut info yg saya dapat,untuk saat ini bu maya sedang mengincar Anda pak,bu maya merasa tertarik untuk mendekati pak Karan " Ucap pras
" Hmmmmmmm jadi itu alasan dia membuat semua keonaran ini..Hahaha MUNAFIK...!!! ucap karan
" Lalu....untuk informasi tentang kinerja dia di rumah sakit,ada beberapa laporan keuangan yg kurang signifikan,ada beberapa dokumen laporan yg membuktikan bahwa dia melakukan penggelapan Dana Rumah sakit sebanyak 5 Milyar.." ucap pras
" Woooww Empuk sekali mangsa yg satu ini " Ucap karan
" Lalu...ada satu orang lagi pak,yg membuat berita tentang Pak karan dan Bu kiran semakin memanas " Ucap pras
" Siapa ..!!! " ucap karan
" Dia adalah Yoga,masih berada divisi yg sama dengan bu maya,dia adalah orang yg selama ini mengejar ngejar bu kiran,dia sangat terobsesi dengan bu kiran,dan di karenakan bu kiran selalu menolak nya secara mentah mentah,dia pun bekerja sama dengan Bu maya untuk menjatuhkan kiran..dan satu lagi pak.
Tadi siang saya tak sengaja mendengar percakapan yg kurang enak di dengar.." Ucap pras
" Percakapan tentang apa..? Dan siapa yg berada dalam percakapan itu ? " Tanya karan
" Pada saat saya ingin membuat kopi di pantry,dan ketika saya akan membuka pintu saya tak sengaja mendengar percakapan antara Bu Kiran dan Yoga,saya pun mengurungkan niat untuk membuat kopi dan memilih berada di luar pintu untuk mendengar kan apa yg sedang mereka bicarakan..dan yg saya dengar adalah Yoga mencaci maki Bu kiran atas berita yg sedang beredar itu,Sampai tangan bu kiran terluka karena di cengkeram sangat kuat oleh Yoga.." Ucap pras
" Benar benar kurang ajar,tunggu saja pembalasanku.." Ucap karan tambah geram
"Dan yg terakhir pak,selama ini Yoga bersekongkol dengan bu maya dalam penggelapan dana tersebut.."
Karan mendengarkan dan menyimak informasi yg pras sampaikan sambil mengetuk ngetuk meja dengan jarinya...
" Hmmmmmm okey okey,terimakasih informasi nya pras,atur persiapan moment untuk mengungkapkan semuanya.." ucap karan geram
" Baik laksanakan pak,saya pamit undur diri " Ucap pras..
setelah itu pras pun melenggang pergi meninggalkan kediaman karan...
" Awas kalian berdua...!!! berani berani nya menyakiti wanita ku.." Ucap karan
Bersambung....
