NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jahilnya Angga dan Ngenesnya Abdi

Setelah barang bawaan Clara dibawa dan disita, wajah Clara semakin masam dan tak bersahabat. Bibirnya manyun sepanjang kegiatan yang ia ikuti, mulai dari memasang tenda camping untuk mereka bertiga sampai mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan malam nanti.

Sampai malam menjelang pun Clara masih saja tetap manyun, duduk sendiri didepan tenda. Kegiatan malam kesatu camping tidak mewajibkan peserta camping untuk ikut andil didalamnya, panitia memberikan kebebasan kepada mereka untuk bersantai dan membiarkan mereka aktiv dengan kegiatan mereka masing masing. Ada yang berkumpul membentuk lingkaran menyusun strategi lomba memasak besok pagi, ada yang membagi bagi kelompok mereka untuk ikut dalam beberapa perlombaan kecil yang akan diadakan.

Angga diam diam mengamati Clara yang duduk sendiri didepan tenda. Shania dan Yola tidak tampak bersama dia, biasanya sedetikpun mereka tidak pernah terpisahkan. Malam itu semua berkumpul ditengah lapangan sambil bernyanyi bersama, Clara memilih menyendiri karna suasana hatinya memang tampak tak enak.

Angga diam diam menghampiri Clara yang duduk sendiri sambil melempar potongan ranting yang ia pegang, bibirnya manyun dan terlihat dia sedang dongkol.

"Kenapa nggak ikut gabung sama yang lain? Kok malah menyendiri, apa kamu sedang belajar introvert" Angga yang tiba tiba sudah berdiri disampingnya Clara duduk dengan melipat kedua tangannya didepan dada.

Clara yang terkejut sontak berjingkrak kemudian ia terjatuh dari tempat duduknya.

"Kenapa?" Tanya Angga heran.

"Bapak dari kapan ada disini?" Tanya Clara dengan raut wajah heran.

"Belum lama" jawab Angga singkat 

Clara kemudian kembali bangkit berdiri dan duduk kembali ke tempat duduknya semula, entah dari mana ia mendapat kursi kayu.

"Tumben dia nggak misuh misuh dan merutuki ku, biasanya dia akan marah marah dengan mengeluarkan suaranya yang heboh itu" gumam Angga didalam hati.

"Kamu kenapa tumben diam tidak marah marah, biasanya kamu selalu marah marah kepada saya" kata Angga bertanya.

Clara mendongak dan memicingkan mata, dan sedikit mencondongkan tubuhnya sedikit mendekat kepada Angga. Akan tetapi sialnya kursinya malah terangkat kearah condongan tubuh Clara, alhasil ia terjungkal menimpa Angga. Seandainya saja Angga tak sepontan menangkap tubuh Clara mungkin Clara sudah tersungkur ke tanah. Dan posisi Clara berpegangan lengan kekar Angga yang menjulur menahan bobot tubuh Clara dengan menahan pundaknya. Clara mendongak menatap Angga sepersekian detik, baik Angga dan Clara saling beradu pandang sebelum akhirnya sama sama memutus pandangan mereka. 

"Te-rimakasih pak" Clara berterimakasih kepada Angga dengan berusaha menetralkan perasaannya.

Entah mengapa saat Clara terlibat adegan saling menatap dengan Angga jantungnya porak poranda secara tiba tiba. Angga masih dengan sikapnya yang cool dan memasang ekspresi datar.

"Sama sama" kata Angga dengan datar.

"Sebaiknya kamu segera gabung dengan kawan kawanmu, kalau tidak nanti disini ada neng Siti" Angga mencoba menakut nakuti Clara, namun dari raut wajah Clara ia tampak tidak takut sama sekali. Angga kemudian pergi meninggalkan Clara sendirian, namun saat sampai di belakang tenda Clara Angga sengaja melemparkan batu kerikil untuk menimpuk Clara. Dan sesuai harapan Angga, Clara berjingkrak heboh ketakutan.

"Oh my God oh my God oh my God, haaaaaaaaaaaa. Tolong ada hantuuuuuu haaaaaaaaaaaa" pekik Clara sambil melompat lompat tidak jelas kemudian ia berlari menyusul Yola dan Shania di perkumpulan teman temannya yang lain. Dan semua teman temannya yang tengah berkumpul melingkar itu kompak menoleh dan berfokus kepada Clara yang lari mendekat. Abdi bangkit berdiri dan menghampiri Clara, dengan sok care-nya Abdi menanyai Clara tentang kondisi Clara.

"Kamu kenapa?, kamu nggak papa?" Tanya Abdi yang ikutan panik.

"Iiihh kenapa harus elo sih yang nyamperin gue" Clara mendorong Abdi menyingkir dari hadapannya dan kemudian Clara berlari  menuju Shania dan Yola. 

"Clara kamu kenapa? Kenapa lari larian kayak abis ngeliat hantu" tanya pak Abri yang malah ikutan panik.

"Iya pak ada hantu" jawab Clara dengan masih ketakutan sambil menggenggam tangan Shania dan Yola. 

"Hah? Hantu, dimana clar?" Tanya Shania yang juga ikut ketakutan.

"Disana di belakang tenda kita" wajah Clara tampak pias bahkan cenderung pucat.

Sementara Angga tampak berusaha menahan tawa, entah dia sejak kapan berada disana yang sudah lebih dulu bergabung dengan semua pendamping.

"Ternyata cewe yang cerewet ini bisa ketakutan juga, tapi ngomong ngomong lucu juga kalau dia ketakutan" gumam Angga seraya mengulum senyum.

"Loh, kok pak Angga udah ada disini, bukannya tadi ada disana sama saya" tunjuk Clara kearah Angga yang berdiri tepat disamping Bu venti.

"Ngaco kamu, dari tadi pak Angga disini" kata Bu venti membela Angga.

"Tapi beneran tadi pak Angga ngobrol sama saya disana" Clara berusaha membenarkan apa katanya yang mendapat sanggahan dari Bu venti, Clara tampak terkejut, keningnya mengerut dan alis saling menaut ekspresi yang seakan akan mau menangis.

"Sudah sudah, lebih baik kamu duduk saja disini. Yola beri temanmu ini minum" pak Abri mencoba mendinginkan suasana dan memerintahkan Yola untuk memberi Clara minum. Dengan bersamaan Abdi dan Yola menyodorkan sebotol air mineral, entah abdi mendapatkannya dari mana yang jelas abdi dan Yola kompak menyodorkan air minum kepada Clara. Clara melongo beberapa detik sebelum Adel membuyarkan lamunan Clara.

"Cie cie cie, kenapa bisa kompak gitu a' jangan jangan Aa' teh jodohnya sama teh Yola" kata Adel seraya terkikik sambil menutup mulutnya.

Yola dan Abdi saling menoleh, kemudian Yola reflek menyingkir dari samping Abdi.

Dan merapatkan kepada Clara dan Shania, Clara menerima sebotol air mineral dari Yola dan lagi lagi mengabaikan pemberian abdi. Mau tidak mau Abdi menarik tangannya ke sisi tubuhnya.

"Usaha terus lah bro, siapa tau si Clara bisa kesemsem sama keculunan Lo" celetuk salah satu mahasiswa yang tengah memangku gitar, dan semua kompak tertawa, lebih tepatnya menertawai Abdi.

Abdi yang merasa malu kemudian kembali duduk dengan wajah yang tertunduk.

"Sudah sudah, kamu Romy kenapa malah membuli, abdi itu cuma mau membantu memberikan minum apa salahnya?" Pak Abri menginterupsi agar semua berhenti tertawa, dan memberikan nasihat kepada Romy yang duduk sambil memangku gitarnya.

"Kamu itu belum tentu sempurna Dimata orang, jadi jangan mengejek orang lain" timpal Angga yang juga menasihati Romy dengan gayanya yang cool, dan dengan ekspresi datar.

Romy yang mendengar penuturan Angga dan pak Abri, langsung tertunduk dan terdiam dan kemudian meminta maaf kepada pak Abri dan Angga, dan akhirnya kini mereka kembali saling bernyanyi dengan iringan gitar yang Romy mainkan. Tak jarang mereka juga tertawa saat salah satu rekan mereka yang bertingkah konyol, dan pada akhirnya Clara juga sudah kembali ceria, bahkan bisa dibilang kembali ke mode cerewet dengan suaranya yang melengking lengking. Sementara abdi hanya diam dan sesekali melirik Clara dan mengulas senyum.

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!