Takdirku

Sejuk nya hembusan angin sore hari,menerpa dengan lembut menyentuh wajah yg penuh dengan memori memori indah bertebaran di dalam pikiran nya.

Kiran,sosok wanita yang cantik,berkulit putih,bibir mungil sedang tersenyum melihat indah nya pemandangan taman di sore hari..

ia teringat akan kenangan bersama suami nya dulu di taman itu,tak lama kemudian air mata pun terjatuh se akan akan sudah tak ingin berlama lama di pelupuk mata nya...

" Sudah lah,itu sudah berlalu,kamu harus bisa melewati hari demi hari dengan kesendirian,kamu harus kuat" kiran menyemangati dirinya sendiri.

Ya,kiran kehilangan sosok pendamping hidup yg sangat di cintai nya 2 tahun yg lalu,betapa hancur nya hati kiran saat kehilangan sosok yg selama ini menemani nya di saat suka dan duka.

kiran harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya harus melewati sisa waktu hidup nya dengan kesendirian.

Selama ini kiran sudah kehilangan semangat hidup,seakan sulit untuk tersenyum kembali..

hari demi hari kiran lewati dengan hampa..

Di suatu pagi Kiran bersiap siap untuk segera berangkat bekerja,tak lama kemudian suara ponsel nya pun berdering.

krriing....krriing...krriiing....

" Hallo Assalamualaikum Tria"

tria sahabat kiran menelpon.

" Waalaikumsalam kiran,mau berangkat kerja"

tria

"Iya nih,ada apa pagi pagi udah telpon" Kiran

" Hehehe,ini mau ngasih tau,nanti hari sabtu sore di rumah mau ada acara syukuran,anak ku Mizan mau sunatan,kamu datang ya" tria

" Oalaaaaaah,siap siap Insyaa Allah aku datang,jam berapa acara nya..?" Kiran

" jam 4 sore nanti kamu pulang kerja langsung ke sni aja ya" Tria

" Asiaaap bu,yaudah aku mau berangkat kerja dulu ya dadaaaah..Assalamualaikum" Kiran

"Okey, waalaikumsalam" tria

Hmmmmmppt...

kiran menghembuskan nafas dengan kasar..

"Kenapa ya..? orang orang alur hidup nya maju,kok takdirku seolah olah malah berjalan mundur" Keluh kiran

Semenjak kiran di tinggal suami nya,hidup nya seolah olah terupuruk dalam kesendirian,dia belum mendapatkan keturunan jadi tidak ada penyemangat hidup untuk nya..

Kiran pun sampai di tempat ia bekerja,Kiran bekerja sebagai Marketing office di sebuah rumah sakit,kiran terkenal sebagai perempuan yang baik,tidak pernah ada berita berita negatif tentang kiran walaupun ia seorang janda,dia selalu menjaga martabat nya sebagai wanita yang baik,Cantik,Anggun dan lembut.

Bahkan ada seseorang yg selalu mendekati kiran tapi kiran selalu menjaga jarak dengan sosok pria itu,Yoga adalah sosok pria itu,pria yg tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati kiran.

" Hai selamat pagi kiran " Yoga

" Pagiiiii" Kiran menjawab dengan malas

" Nanti sabtu malam ada acara gak ..?Aku boleh gak ngajak kamu makan malam..? pinta yoga

" Maaf yoga,sabtu aku ada acara" Kiran

" Selalu begitu,selalu mencari cari alasan,apa salah nya sih kalo aku deketin kamu " Keluh yoga

" Tidak ada yang salah,yg salah adalah kamu menyia nyia kan waktu mu dengan mengejar ngejar aku" jelas kiran

Mendengar penjelasan kiran,Yoga pun pergi dengan memikirkan kembali strategi apa yg akan dia coba untuk mendekati kiran..

setelah berhari hari aktivitas kiran berjalan,Sampai lah pada hari sabtu sore,waktu di mana kiran akan memenuhi undangan sahabat nya tria di acara syukuran Anak nya tria..

Dengan di balut abaya hitam yg elegan,dan Pasmina hitam,Kiran terlihat lebih cantik,kulit nya yg putih terlihat lebih bersinar,dan bibir mungil nya yg merah muda segar..

Sampai lah kiran di kediaman sahabat nya Tria..

" Assalamualaikum " Salam kiran

" Waalaikumsalam " jawab seseorang sambil menolehkan pandangan nya ke arah kiran..

Degg ...

Jantung kiran rasanya seakan akan berhenti...

Ppp ...Pria itu........?

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***