NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EGOIS

Akhirnya mama mau makan. Kamipun makan berdua diruang makan. Sebelum itu, mama mendapatkan pesan dari tante Hans, yang menceritakan bahwa Kak Victor sedang dirumahnya dan bertemu dengan Valeri.

"Padahal baru sehari mama tidak makan, makan makanan ini kok rasanya enak sekali ya Kes hehe" kata mama sambil tersenyum bahagia.

"Hehe.. iyalah ma.. makanan disini kan tidak pernah tidak enak. Hehe. Ayo ma makan yang banyak. Lalu minum obatnya" kataku.

"Mama sudah sehat kok. Mama hanya perlu tidur nyenyak saja nanti" lalu mama tersenyum lagi.

Akupun ikut lega. Disisi lain, aku memikirkan kakak ku. Mungkin permintaanku tadi agak keterlaluan. Tapi bagaimana lagi.. aku harus membuat mama mau makan. Supaya mama bisa pulih. Semoga kakak ku mengerti. Gumamku dalam hati.

***

Kak Victor dan Kak Valeri keluar kamar berjalan menuju ruang makan yang kemudian disambut tante Hans. Melihat tangan putrinya terus melingkarkan tangannya ke lengan kakak ku, tante Hans pun tersenyum.

"Wahhh ada yang lagi bahagia nih" kata tante Hans kepada putrinya.

Kak Valeri tersenyum bahagia.

"Ayo sayang kita makan dulu" ajak kak Valeri kepada kak Victor.

"Aku sudah makan dirumah" jawab kak Victor berbohong. Mungkin supaya dia bisa segera pergi dari rumah tante Hans.

"Ayo ah makan dulu. Aku mau berlama lama sama kamu" katanya lalu menarik tangan kakak ku mendekat ke meja.

Kak Victor hanya diam dan mengikuti tarikan tangan kak Valeri.

Kemudian duduk bersebelahan.

Tante Hans menatap kak Victor kemudian kak Valeri. Kak Valeri terlihat sangat bahagia. Sedangkan kakakku tidak menunjukkan hal yang sama.

"Makan sedikit Vic" kata tante Hans lalu menuangkan nasi dan lauk pauk ke piring kakak ku.

"Terimakasih tante" kata kak Victor.

Lalu mereka pun makan. Kak Valeri sesekali melihat kesamping kirinya. Melihat pria tampan yang sedang duduk disebelahnya, mengamati wajah tampannya. Alisnya yang tebal, bibirnya yang merah, kulit putihnya dan hidungnya yang mancung.

"Tampan sekali.." kata kak Valeri berkata lirih.

Kemudian kak Victor berbalik melihatnya. Dengan tatapan aneh. Lalu memalingkan wajahnya lagi dan melanjutkan makan.

"Sudah.. sudahh.. jangan dilihatin terus Victornya.. nanti terbayang bayang terus loh.. hehe" kata tante Hans yang menyadari sedari tadi putrinya memandangi pria itu. Dan mengabaikan nasinya.

Kak Valeri hanya tersenyum.

"Vic... aku mau jalan jalan" katanya tiba tiba.

Sontak membuat kak Victor menatapnya heran.

"Selarut ini?" Katanya.

"Iya. Boleh kan ma? " tanyanya mengiba.

"Kenapa tidak besok saja sayang. Kan masih ada waktu. Ini sudah larut. Sudah pukul 11 malam. Kasian Victor juga mau istirahat" Kata mamanya menjelaskan.

"Kalau begitu aku mau kamu tidur disini" pintanya.

"Hush.. ngawur saja kamu. Nanti kamu tidak tidur kalau ada pria tampan disampingmu hehe" kata mamanya menggoda.

"Huh. Yasudah lah. Tapi besok aku mau kita ketemu lagi" katanya sedikit kecewa.

"Besok kamu ada jadwal kuliah tidak Vic?" Tanya tante Hans.

"Tidak ada tante" jawabnya.

"Nahhh besok kamu jemput aku pagi ya Vic. Hehe. Jam 06.00 sudah sampai disini" katanya lagi.

Kak Victor mengehela nafas. Lalu mengangguk. Mengiyakan.

"Bolehkah aku menyelesaikan makanku dulu?" Tanya kak Victor dengan menatap gadis itu.

"Hehe.. iya silahkan" katanya.

"Iya Vic makan dulu. Memang itu Valeri terlalu bahagia ada kamu. Maaf ya Vic" kata tante Hans.

Kak Victor tidak berkata apa apa. Kemudian melanjutkan makannya.

Beberapa saat kemudian kak Victor berpamitan.

"Besok jangan lupa ya Vic.. aku menunggumu hehe" katanya sembari terus memegang tangan Victor.

"Pulang dulu ya tante. Terimakasih buat makanannya" katanya.

Tante Hans tersenyum dan mengangguk.

"Hati hati dijalan" kata tante Hans.

Kemudian dia masuk ke mobil dan pulang kerumah.

***

Aku sengaja belum menutup rapat pintu kamarku. Sambil menunggu kakakku pulang. Tidak lama setelah itu aku mendengar ada langkah kaki diluar kamar.

"Ah itu kakak" kataku dalam hati.

Segera kuberjalan mendekat ke pintu kamar. Lalu kulihat dia sedang berjalan mendekat ke arah kamarku. Kemudian dia melihatku sedang berdiri di depan kamar.

Dia tidak berkata apa apa. Hanya menatapku sebentar lalu berlalu. Kulihat dia sekarang sudah sampai didepan pintu kamarnya. Memegang gagang pintunya.

"Kak..." panggilku menghentikan dia membuka pintunya.

Lalu dia menoleh kearahku berdiri.

"Mama sudah makan. Dan sudah minum obatnya" kataku.

Kak Victor kemudian membuka pintu kamarnya. Lalu masuk.

***

bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!