NovelToon NovelToon
Berkorban Demi Cinta

Berkorban Demi Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:33.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Morgan Zavierson, dipenjara demi kekasih tercintanya, Kelly Thompson. Akibat kesalahpahaman membuat Morgan membenci sang gadis tersebut.

Apa sebabnya Kelly yang dikenal gadis polos dan ceria, dianggap mengkhianati Morgan? sehingga pada akhirnya Morgan memilih menikahi Zoanna, yang adalah sekretarisnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Kelly di Penjara

Kelly duduk sambil memeluk lututnya, menatap dinding-dinding yang sempit dan mengekang kebebasannya. "Negara apa ini, ketika hukum kalah dengan kekuasaan? Untuk apa ada hukum kalau warga miskin sepertiku harus diperlakukan seperti ini?" gumamnya dalam hati.

Dalam keputusasaannya, Kelly melepaskan sarung tangan yang selama ini ia gunakan untuk menutupi kedua telapak tangannya. Terlihat jelas bekas luka di sepuluh jarinya, sisa dari siksaan yang ia alami sebelum ditangkap. "Jariku hampir putus, nyawaku hampir melayang, tapi aku yang dipenjara," keluhnya sambil meneteskan air mata. Wajahnya yang pucat dan lelah mencerminkan penderitaan yang ia alami. Ia merasa tak berdaya, tersudut oleh keadaan yang tak adil. Tak ada yang peduli pada nasibnya, bahkan ia tidak memiliki orang kenalan selain pacarnya, Morgan.

Di tengah keheningan penjara, terdengar isak tangis Kelly yang semakin keras. Ia meratapi nasibnya yang selalu malang, tak pernah ada kebahagiaan yang bertahan lama dalam hidupnya. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melawan ketidakadilan yang menimpanya. Tak ada lagi harapan yang tersisa bagi Kelly, ia hanya bisa menunggu nasibnya di balik jeruji besi.

Hidupnya kini hanya dipenuhi kegelapan dan kesedihan yang tak berujung. Semua mimpi dan cita-citanya kini hancur berkeping-keping, digerus oleh kekuasaan yang menghancurkan hati dan jiwa raga.

"Billy Zavierson, Demi balas dendam terhadapku, Kau menyiksaku seperti ini. Aku dikurung berbulan-bulan dalam ruangan gelap dan disiksa setiap hari. Kau menang segalanya. Morgan sangat menyayangimu dan hanya kamu anggota keluarganya. Andaikan kalau dia tahu apa yang sudah kau lakukan padaku. Aku yakin dia tidak akan percaya atau tetap membelamu. Apa lagi saat ini Morgan sudah berubah. Jadi mana mungkin dia memihak padaku," batin Kelly.

Keesokan harinya, suasana di penjara menjadi sangat tegang. Kelly yang keras kepala sengaja menimbulkan keributan yang membuat para detektif risih dan kesal. Ia berteriak-teriak dengan nada menghina, mengejek para detektif yang bertugas menjaga penjara tersebut.

"Kalian adalah penjilat orang kaya, tidak berguna semuanya. Jatuhkan saja hukum mati atas diriku. Karena aku sudah muak melihat kalian semua," bentak Kelly dengan suara keras dan penuh amarah.

Mendengar ucapan Kelly, salah satu detektif yang sedang bertugas langsung merasa kesal dan melotot tajam ke arahnya. "Hei, apa kau bisa diam, ha?" bentak detektif tersebut sambil menghampiri Kelly yang masih terus mengejek.

"Kenapa, kau malu? Jangan lupa, kau hanyalah pegawai yang makan gaji buta, kerjaan kalian hanya duduk dan bergoyang kaki. Hanya berani pada orang miskin dan takut pada orang kaya!" Kelly terus melontarkan kata-kata penghinaan dengan nada sinis, menyindir para detektif yang kini mulai berkerumun di sekitar selnya.

Wajah detektif-detektif itu memerah karena marah, namun mereka mencoba untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Mereka sadar bahwa Kelly sengaja mencari masalah agar mendapatkan perhatian, namun hal ini tentu tidak bisa mereka biarkan terus berlarut. Situasi di kantor semakin memanas, dan para detektif harus segera menemukan cara untuk menenangkan Kelly dan mengembalikan ketertiban di dalam penjara.

"Kelly Thompson, apa yang kau inginkan? Dirimu yang melakukan kesalahan karena menyinggung pihak atasan, Kenapa masih menyalahkan orang," ujar salah detektif dengan kesal.

"Kalian pasti masih mengenalku, kan? Saat itu aku datang membuat laporan. Aku memiliki bukti bahwa aku disiksa. Aku datang dalam kondisi terluka parah. Tapi kalian semua malah bekerja sama dengan orang kaya itu menghukum aku. Kalau kalian tidak bisa menjadi detektif yang baik apa gunanya kalian tinggal di negara ini," jawab Kelly dengan ketus.

"Apa kau sudah puas? Dari pada bicara sesuatu yang tidak bermanfaat. Lebih baik kau cari pengacara untuk membebaskanmu."

"Aku tidak ada uang sama sekali, Pengacara aku tidak butuh. Penjarakan saja aku. Sekalian saja jatuhkan hukum mati. Aku tidak akan memohon atau menangis. Kalian semua tidak pantas menjadi polisi," ketus Kelly.

Semua detektif yang ada di ruangan itu menahan emosi mereka ketika mendengar ucapan Kelly. Wajah mereka tampak muram dan kesal.

Tangis pilu Kelly terdengar menggema di ruangan itu, menciptakan suasana yang sangat menegangkan. "Aku berharap suatu saat orang dekat kalian sama sepertiku, yang dihina dan mendapat perlakuan tidak adil," ujar Kelly dengan suara bergetar akibat kesedihan yang mendalam.

Sementara itu, di sebuah restoran yang jauh dari kejadian tersebut, Markus yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi, sengaja mendatangi tempat kerja Kelly. Ia duduk di salah satu meja dan mulai membaca menu makanan yang tersedia.

"Apakah di sini ada seorang karyawan bernama Kelly?" tanya Markus kepada pelayan yang sedang melayani meja tersebut.

Pelayan itu terlihat ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Maaf, Tuan. Kelly telah ditahan oleh polisi."

Mendengar jawaban tersebut, Markus langsung terdiam. Keningnya berkerut, mata terbelalak, dan wajahnya tampak pucat pasi.

"Apakah Kelly Thompson yang kamu katakan?" tanya Markus.

"Iya, Tuan."

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Markus semakin penasaran.

"Dia adalah mantan narapidana, beberapa saat yang lalu dia bertengkar dengan seorang polisi yang menahannya dulu. Sehingga pada akhirnya Kelly harus ditahan karena dituduh telah menghina kepolisian," jawab pelayan itu.

"Kelly pernah di penjara? Kenapa aku tidak tahu? Apakah kepala batu itu sudah mengetahuinya?" gumam Markus.

Perusahaan Markus.

Markus telah memberitahu semua kejadian yang menimpa Kelly kepada Morgan. Mereka duduk saling berhadapan. Morgan hampir tidak percaya dengan informasi yang dia dengar.

"Apakah kamu tidak tahu kalau gadis itu pernah di penjara? Sepertinya ada sesuatu yang kamu lewatkan," kata Markus.

Morgan berpikir sejenak dan kemudian berkata," Markus, cari pengacara terbaik. Aku tidak akan menunjukan diri. Cari tahu apa yang terjadi. Bebaskan Kelly hari ini juga!" perintah Morgan

1
L A
ampuuuuun ....Markus kudu dijahit mulutnya 😅
L A
Jacob yg bego ....ketemu shio anjing yg suka gigit orang .....🤣🤣🤣
L A
dasar Markus emang ....gubraaaak 🤣🤣🤣
L A
Luar biasa
L A
ikut deg²an
L A
ikut emosi deh.....
yuning
sudah mampir sana akunya
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
FITRI LUTHFIA RACHMI
thank's verry much. atas alur ceritanya yg menarik ini sampai selesai.
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
Nabil abshor
trima kasih author,,,,, sehat² sll,,,, semangat,,,,succes,,,,
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏🙏
total 1 replies
Fazira Aisyah
Happy wedding ya Margon & Kelly 😘😘
Citra Merdeka
semoga cebong nya ada yang tertinggal dan berhasil terbentuk jadi bayi 😁
Citra Merdeka
pemanasan nya semalam besok baru goal 😁
yuning
waktu nya belah membelah 😁
Kinara Widya
ahirnya hari yg dinantikan tiba...
FITRI LUTHFIA RACHMI
wah makin seru kayaknya. lanjut lagi donk ceriranya.
Citra Merdeka
😅😅😅😅😅😅ya ampun kelly..... ngidam drakula kamu
Kinara Widya
🤣🤣🤣🤣🤣bagus kelly gigit terus s nenek lampir biar mukanya tambah jelek....🤣🤣🤣🤣
Lasman Silalahi
kok jadi suka gigit sich.
masa,anak gadis suka menggigit org
yuning
hajar ulat bulu ,aku bantu santet online 😁
Lasman Silalahi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!