NovelToon NovelToon
Conception System

Conception System

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Sistem Kesuburan
Popularitas:48.2k
Nilai: 5
Nama Author: [ Fx ] Ryz

Karya ini merupakan karya Tema Kreatif ke 11: Sistem Kesuburan.

Sinopsis:

Renaldy dan Ayunda merupakan pasangan suami istri selama 15 tahun namun, mereka belum di karuniai anak.

Meski begitu, mereka setia satu sama lain dan tetap berjuang untuk mendapatkan sang buah hati.

Sampai suatu ketika, Renaldy yang merupakan pemimpin pasukan khusus mendapatkan perintah untuk pergi dinas ke timur tengah untuk melawan teroris.

Akan tetapi, sesaat menjalankan misi. Sahabat setia nya berkhianat atas perintah atasan Renaldy sendiri yang membuat nya meninggal dunia.

Di saat Renaldy akan meninggal dunia, seorang wanita misterius memberikan permintaan untuk Renaldy.

Renaldy pun meminta ingin bertemu Ayunda kembali dan dikaruniai anak.

Permintaan Renaldy pun dikabulkan namun, dia malah kembali ke 16 tahun yang lalu serta mendapatkan sistem yang dimana Renaldy harus menemukan dan melakukan s3k dalam waktu 48 jam. Jika gagal, nyawa nya akan dicabut.

Bagaimana selanjutnya ... Check This out!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Conception System | Bab 32

Saat ini Renaldy sedang dihadapkan dengan situasi yang membingungkan yang mana ada seorang wanita yang seumuran dengan Renaldy memohon kepada nya sambil bersujud.

"Tuan, saya mohon untuk jangan ambil panti asuhan ini dari anak-anak disini!"

Memahami situasi itu, Renaldy menenangkan diri dan membantu wanita itu untuk berdiri.

"Nona, jangan bersikap seperti ini. Bagaimana kalau kita bicara baik-baik saja dahulu?" ucap Renaldy yang coba menenangkan wanita yang berlutut.

Wanita itu pun melihat Renaldy dan menganggukkan kepalanya.

Sesudah itu, Renaldy dan Rui diarahkan ke ruangan yang dahulu merupakan kantor dari kepala panti namun, saat ini kondisi nya sangatlah berantakan.

Meski begitu, mereka tidak begitu mempedulikan dan duduk di kursi yang ada dalam nya.

Tak lama, wanita itu memulai pembicaraan dengan memperkenalkan dirinya.

"Salam kenal, saya Lizu. Saya besar di Panti Asuhan ini dan sekarang, saya yang mengurusi panti asuhan ini dan anak-anak nya."

Lizu bukan gadis yang rapih dan terawat. Ini terlihat sangat kurus dari badan nya yang kurus, rambut nya yang acak-acakan dan penampilan sudah sangat kumuh meski begitu dia masih terlihat cantik.

"Sebenarnya, apa yang terjadi kepada kalian? Kenapa kalian bisa tinggal di tempat kumuh seperti ini?" tanya Renaldy seraya melihat sekelilingnya.

"Awalnya kami menerima bantuan dari gereja yang mencukupi untuk kebutuhan kami dan perawatan nya akan tetapi, beberapa tahun terakhir bantuan itu dihentikan sehingga membuat kami menghadapi kesulitan besar dan pembiayaan panti asuhan ini."

Mendengar itu, Renaldy menghela nafas panjang dan tersenyum kecil yang mana berpikir bahwa di dunia manapun sebuah kasus seperti ini pasti lah ada.

"Lalu, bagaimana cara kalian mencari dana saat bantuan dari gereja terhenti?" tanya Renaldy.

"Dulu ada seorang pedagang yang membantu kami. Namun, pedagang itu memiliki tujuan untuk merampas dan menjual rumah serta tanah ini dalam bentuk utang."

Mendengar itu, Renaldy sontak menatap tajam Rui, "Rui, apa maksudnya ini?"

Rui yang mengerti dengan maksud tatapan dan ucapan Renaldy, dia sontak mengelak nya.

"Maaf. Tapi, saya mendapatkan informasi bahwa panti asuhan ini sudah ditutup," ucap Rui dengan ekspresi kesal.

Mendengar dan memahami ekspresi itu, Renaldy pun paham bahwa dia tidak berbohong.

"Kalau begitu, apakah anda bisa mengembalikan hak milik tanah ini?"

Rui pun terdiam sejenak.

"... Itu sangat sulit karena perusahaan kami tidak bisa mengakusisi secara langsung tapi beda cerita jika ada perusahaan lain yang mengambil alih permasalahan ini."

Seusai mengatakan itu, Rui melihat Renaldy dengan senyuman kecil yang mana Renaldy mengerti maksud dari tatapan Rui yakin Renaldy harus membeli tanah ini dan menyelesaikan masalah nya dengan itu perusahaan properti Rui tidak tercoreng nama nya.

Memahami itu, Renaldy pun menghela nafas panjang.

"Ahufuu ... Memang perusahaan apa yang menjual tanah ini?" tanya Renaldy.

"Perusahaan Tate," jawab Lizu.

"Perusahaan seperti apa dia?" tanya Renaldy kepada Rui.

"Jika tidak salah, mereka perusahaan simpan pinjam," jawab Rui.

"Yup, seperti yang kuduga. Mereka perusahaan rentenir tanah," batin Renaldy dengan senyuman kecil.

"Jika ada yang membeli tanah ini, apa yang terjadi kepada panti asuhan ini?" sambung tanya Renaldy

"Tentu hak asasi ada pada pembeli. Apakah gedung ini dirubuhkan ataupun diperbaiki? Yang jelas, Nona ini dan penghuni disini sudah melanggar kontra dan akan di taruh di pasar perbudakan," jawab Rui.

Lizu yang mendengar itu hanya terdiam dan menundukkan kepalanya seraya menahan tangisannya disertai dengan kepalan tangan yang kuat.

Disisi lain, Renaldy merasa seperti penjahat setelah mendengar penjelasan dari Rui akan tetapi, jika dia tidak membelinya mungkin pembeli setelah nya bisa saja pedagang jahat dan akan menjual mereka dengan alasan itu, Renaldy memutuskan untuk membeli nya.

"Baiklah, Rui. Aku akan membeli nya namun, dengan satu syarat. Biarkan Nona Lizu dan anak-anak lainnya tinggal disini serta ..." Renaldy melihat kearah Lizu, "Aku ingin memperkerjakan kalian di perusahaan ku. Bagaimana Lizu? Apakah kamu keberatan?"

Lizu menjawab nya dengan menggelengkan kepalanya dan dia juga sontak berdiri. Setelah itu, dia membungkukkan badannya. "Terimakasih, Tuan. Saya akan bekerja dengan bersungguh-sungguh."

Melihat itu, Renaldy dan Rui juga ikut berdiri dan Renaldy memberikan tangan nya, "Aku Renaldy, mohon kerjasama nya, Lizu!"

Lizu pun mengembalikan posisi badannya dan menerima tangan Renaldy. "Baik, Tuan Renaldy."

Renaldy pun saling bertukar senyum dengan Lizu serta Rui.

Setelah memutuskan hal itu, Lizu pun keluar ruangan agar Renaldy bisa bicara empat mata dengan Rui.

"Jadi, berapa harga rumah ini? Dengan kondisi yang anda lihat."

Rui pun menghela nafas panjang, "Baiklah, saya akan menurunkan harga menjadi 2 juta Valir."

"Oke, sepakat. Terimakasih, Rui," ucap Renaldy seraya memberikan tangan.

"Sama-sama, Tuan Renaldy. Senang bisa berbisnis dengan anda," jawab Rui seraya menerima tangan Renaldy.

Dan, mereka pun saling bertukar senyum.

Setelah itu, Rui membuat surat kepemilikan tanah dan Renaldy pun mengeluarkan 2 koin platina yang di berikan kepada Rui.

Dengan ini panti asuhan dengan resmi menjadi milik Renaldy.

...----------------...

Sebuah jalan kehidupan atau sering disebut takdir itu tergantung pada sikap dan kerja kita itu sendiri.

Dan, siapa sangka? Renaldy yang hanya ingin membeli gedung untuk gudang malah menjadi beli panti asuhan yang terbengkalai.

Meski begitu, Renaldy tidak menyesal. Apalagi terlihat Lizu bukan sosok yang malas dan dia juga bisa dipercaya dalam mengelola panti asuhan ini dan gudang disini. 

Seusai proses pembelian selesai dan Rui meninggalkan panti asuhan.

Renaldy pun mengumpulkan semua orang disana diantaranya;

10 anak perempuan;

12 anak Laki-laki;

5 Pria remaja.

Dan, 6 gadis remaja termasuk Lizu.

Melihat kondisi para penghuni panti asuhan, Renaldy terheran dan terkagum lantaran mereka bisa bertahan hidup dengan kemiskinan nya.

Setelah Lizu menjelaskan keadaan nya kepada remaja dan anak-anak yang lain. Mereka pun serempak mengucapkan sesuatu seraya membungkukkan badan kepada Renaldy.

"Terimakasih, Tuan Renaldy. Karena anda telah menyelamatkan panti asuhan ini," ucap Lizu.

"Sama-sama. Tapi, ini masih terlalu dini untuk itu. Seperti yang disepakati bahwa kalian yang sudah remaja harus menjadi pekerja ku yang tentu saja aku akan membayar upah kalian," ucap Renaldy.

Saat Renaldy mengatakan itu, Lizu memotong nya.

"Tuan Renaldy, anda tidak perlu membayar kami. Anda sudah menyelamatkan tanah ini saja sudah lebih dari cukup dan kami akan bekerja untuk anda seumur hidup kami."

Lizu yang mengatakan itu, Renaldy pun terkejut dan mencoba lihat reaksi remaja yang lain yang mana mereka juga tersenyum serta mengangguk kepalanya.

"Dan ... Tuan Renaldy, anda tidak perlu khawatir tentang anak-anak yang tidak bisa bekerja. Mereka sudah mandiri dan bisa meminta sumbangan di pusat kota."

Renaldy pun terkejut lagi dan menentang nya.

"Hal itu tidak perlu!"

"Eh?"

...

Mendengar ucapan Renaldy, semua remaja dan anak-anak saling bertukar pandang.

Lalu, Lizu memotong pembicaraan lagi.

"Jika begitu, anak-anak akan menjadi beban untuk Tuan?"

Renaldy tersenyum kecil, "Tidak, aku ingin anak-anak untuk belajar yang ingin belajar dan berlatih jika ada yang ingin menjadi petualang hebat atau pahlawan."

Anak-anak yang mendengar itu, mereka sontak tersenyum lebar dan gembira dengan keputusan Renaldy.

Setelah pertemuan itu, Renaldy berbicara empat mata dengan Lizu untuk membicarakan anggaran.

Bicara anggaran, Renaldy menduga bahwa pedagang yang menjebak panti asuhan ini dalam hutang telah bekerja sama dengan orang dalam gereja.

"Mungkin, jika ada waktu luang aku akan menyelidiki nya," batin Renaldy.

"Baiklah, Lizu. Aku akan memberikan anggaran dan pakaian untuk kalian dengan jumlah sepuluh kali lipat dari sumbangan gereja."

Perkataan itu pun bukanlah bercanda lantaran anggaran bantuan gereja perbulannya hanya 5 koin emas atau 50.000 Valir maka dari itu, Renaldy memberikan 500.000 Valir atau 50 koin emas perbulan nya.

Mendengar perkataan Renaldy itu, Lizu tersenyum lebar seraya menitihkan air mata.

"Terimakasih, Tuan Renaldy."

"Selain itu, aku percayakan posisi kepala panti asuhan dan gudang ini kepada mu. Mohon kerjasama!" seru Renaldy

"Baik, Tuan."

Dan, sejak itu panti asuhan dan gudang berada di bawah bimbingan Lizu.

Sesudah itu, Renaldy memutuskan untuk memberikan hadiah kepada anak-anak dan para remaja melalui [Toko Interdimensi].

"Lizu, pengarahan sudah selesai. Sekarang kumpulkan kembali semua orang di ruang makan. Aku akan memberikan sesuatu kepada mereka!" seru Renaldy.

"Baik, Tuan."

Setelah itu, Lizu pun pergi meninggalkan ruangan dan ini merupakan kesempatan Renaldy untuk membeli beberapa barang di toko Interdimensi.

Tanpa membuang waktu lagi, Renaldy membeli beberapa barang diantaranya;

10 stel pakaian anak perempuan;

12 stel pakaian anak laki-laki;

5 stel pakaian remaja pria;

6 stel pakaian remaja wanita;

50 eskrim;

Dan, 50 paket ayam fried chicken;

Setelah itu, muncul beberapa kardus didepan Renaldy. Seusai proses itu, Renaldy pun membawa salah satu ke ruang makan dan memerintahkan salah satu remaja pria disana untuk membantu nya membawa kardus. 

Lalu, Renaldy memberikan mereka pakaian dan makanan yang membuat mereka tersenyum dan bersuka cita.

Ada pun momen yang dimana anak-anak sempat ragu untuk makan ayam tepung namun, saat Renaldy memberikan contoh dan menyantap nya. Mereka pun mengikuti dan sangat menyukai makanan tersebut.

Sedangkan, pakaian yang diberikan oleh Renaldy. Dia bersyukur karena ukiran pakaian pas dengan postur tubuh mereka masing-masing.

Renaldy merasa pakaian dari dunia lain memiliki sihir ruang yang dimana pakaian yang menyesuaikan penggunanya.

Meski begitu, Renaldy tidak begitu mempedulikan nya.

...\=\=\= Bab 32 | Panti asuhan di dunia lain \=\=\=...

1
Abbie Jard
salah kamu sendiri kan.hidup di bikin susah.malah masih ngedeketin ayunda.jadi kena sama misi sistem🤣🤣🤣
Abbie Jard
MC nya koplaaaakk masih saja di incar.inget istri lagi hamil..
masih beruntung kamu dapat nicole.coba kalau ga dapat kamu pasti mati.
Abbie Jard
gimana mau jadi anak kalau setiap main nya pake pengaman🤣🤣🤣
Ji Xiang Tou Shen
lanjut, jgn berhenti di tengah jln..
krn cerita ini bagus..
Hanni Tamboto
Luar biasa
Hanni Tamboto
nich ada band dpt royalti ga torr/Facepalm//Facepalm/
Ji Xiang Tou Shen
lanjutkan karyamu..
Ji Xiang Tou Shen
next
absolut
belii pabrik garam ajah tor biar ngirit
Yossi Muliasa Permana
crazy up thor
Fifin Ifnu mustofa
Lumayan
Harwi
hohoho
absolut
lagi
IKKY RAHMADANI
lanjutin
absolut
lanjut lanjut lanjut🗿
Contoh Akun
Luar biasa
Ji Xiang Tou Shen
pasti ribet kn klo punya istri tiga, 😄😄
DEWA SEMESTA
up
absolut
lagi
absolut
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!