NovelToon NovelToon
Suamiku Dosen Mesum

Suamiku Dosen Mesum

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / Balas Dendam / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:169.9k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Bagaikan senjata makan Tuan, niat hati ingin balas dendam pada orang yang membullynya saat SMA, Lolita justru masuk ke dalam jebakannya sendiri.

Lolita akhirnya harus menikah dengan kekasih
dari musuh bebuyutannya itu, yang tak lain adalah Dosen killer di kampusnya sendiri.

Tapi hal yang tak diduga Lolita, ternyata Dosen yang terkenal killer di kampus itu justru menunjukkan sisi berbeda setelah menikah dengan Lolita, yaitu otak mesum yang tak tertolong lagi.

"Tapi kamu puas kan?" ~ Wira ~

"Apanya yang puas? Punya Bapak kaya jamur enoki!! Kecil, panjang dan lembek!!" ~ Lolita ~

Bagaimana hari-hari Lolita yang harus menghadapi otak mesum suaminya?
Bagaimana juga nasib pernikahan mereka di saat benih-benih cinta mulai tumbuh namun, namun rahasia Lolita justru terbongkar jika dia yang menjebak suaminya sendiri?
Akankah balas dendam Lolita berhasil atau justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri dan menjadikan hubungannya dengan Wira hancur berantakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Reyhan

Ting...

Mereka berdua menatap ke arah lift yang telah terbuka.

"Ta?"

"A-abang?"

"Rey?" Suara Wira.

"Kalian ngapain di sini?" Reyhan menatap curiga pada adiknya dan juga sahabatnya itu. Ditambah dengan luka lebam di ujung bibir adiknya.

"Bang a-aku.." Lolita benar-benar gugup. Dia tak menyangka kalau dia akan bertemu dengan Kakaknya disana.

"Lo kenapa bisa sama adek gue Ra?" Reyhan beralih pada Wira.

"Abang kenal Pak Wira?" Lolita tambah terkejut.

"Iya, dia teman Abang kuliah!"

Sungguh sempitnya duni ini. Lolita langsung menatap Wira, dia tidak tau kalau tentang itu. Sahabat Kakaknya yang ia tau hanyalah Riski dan Dafa, lainnya Lolita tidak tau lagi.

Tatapan Reyhan kini tertuju pada tangan Wira yang masih menggenggam pergelangan tangan Lolita. Ada rasa curiga dalam diri Reyhan melihat adiknya bersama Wira di hotel.

Mata Reyhan yang tajam itu bergerak naik menatap leher Lolita yang terdapat bercak merah keunguan. Reyhan pria dewasa yang jelas tau apa yang ada dileher adiknya itu. Kemudian Reyhan juga melihat lebam di ujung bibir Lolita lagi.

"Jangan bilang kalau kamu nggak pulang semalam karena..."

"Reyhan, gue bisa jelasin semuanya!" Potong Wira dengan cepat.

"Jangan Pak, saya mohon!" Lolita menggeleng pada Wira agar tidak memberitahu Reyhan tentang apa yang terjadi pada mereka.

"Ada apa sebenarnya!! Cepat katakan!" Gertak Reyhan yang kepalanya sudah dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif.

"Sebenarnya, gue sama Lolita.."

"Mereka tidur bersama Kak Rey, mereka mengkhianati ku!" Seru Gina yang tiba-tiba menyusul Wira dan juga Lolita.

"A-apa maksud kamu Gina?" Reyhan bingung karena Gina datang dengan wajah penuh air mata.

"Wira tidur sama wanita j*lang ini! Mereka mengkhianati ku. Hiks..hiks.." Gina kembali menangis dengan keras. Benar-benar terlihat seperti wanita yang sangat tersakiti.

"Apa?" Mata Reyhan kembali menatap Wira dengan tajam.

"Gue bisa jelasin Rey!" Wira menangkap kemarahan dari tatapan mata Reyhan.

Bug...

Wira tersungkur karena satu pukulan keras dari Reyhan tepat di wajahnya yang tampan.

"Abannggg!!" Pekik Lolita. Dia benar-benar ketakutan saat ini.

"S*alan Lo!" Reyhan kembali meraih kerah baju Wira kemudian menghujam wajah Wira dengan kepalan tangannya.

Gina merasa senang dalam tangisannya itu karena merasa jika Reyhan sedang membelanya sampai memukuli Wira seperti itu.

"Sudah Kak Rey, jangan pukul Wira lagi. Dia tidak salah, semua ini salah dia!" Tunjuk Gina pada Lolita.

"Dia pasti yang telah menjebak Wira agar menidurinya! Dia memang j*lang!"

Kepalan tangan Reyhan yang sudah terangkat langsung berhenti di udara. Dia menatap Gina yang sedang menatap Lolita dengan tatapan menghina.

"Siapa yang kau sebut j*lang?" Tanya Reyhan pada Gina. Pria itu terlihat tidak suka karena Gina menyebut Lolita sebagai j*lang.

"Siapa lagi kalau bukan mahasiswi kegatelan itu!" Gina terus memprovokasi Reyhan. Dia tidak ingin ada satu orang pun yang membela Lolita karena posisi Gina adalah orang yang paling tersakiti saat ini.

Bug...

Bug...

Bug...

Gina terkejut karena Reyhan justru kembali memukul Wira hingga lemas tak berdaya. Reyhan benar-benar membabi-buta sedangkan Wira hanya diam tanpa melawan sama sekali.

"ABANG HENTIKAN!!" Teriak Lolita agar Reyhan berhenti melampiaskan kemarahannya.

"Jangan pukul Pak Wira lagi Bang!" Lolita akhirnya memiliki keberanian untuk mendekat dan menahan tangan Wira.

"Pak Wira nggak salah Bang. Semua tidak seperti yang Kakak pikir. Kami di jebak Bang, kami sama-sama tidak tau kenapa kami bisa tidur bersama!" Lolita mencoba menjelaskan pada Reyhan dengan tangis ketakutan.

"A-apa maksudnya ini? Abang? Lolita adik mu Kak?" Gina syok mendengar Lolita yang memanggil Reyhan dengan sebutan Abang.

"Iya, dia adikku. Wanita yang kau sebut j*lang ini adalah adikku!!" Reyhan menatap Gina dengan tajam.

Gina benar-benar tak tau soal hal itu. Wira tidak pernah crita kepadanya sedangkan saat ini Wira terlihat biasa saja mendengar Lolita adalah adiknya Reyhan. Berarti Wira sudah tau tentang itu.

"B**ngsek!!" Reyhan mendorong Wira yang sudah terduduk di lantai sampai terjungkal lagi.

Reyhan duduk di hadapan Wira dengan tatapan kebencian. Sementara Lolita bersandar bersimpuh dihadapan Reyhan dengan air mata yang berderai.

"Gue sama Lolita sama-sama dijebak. Kami berdua belum tau siapa orang itu karena kami juga baru bangun dan dalam keadaan yang, lo bisa tebak sendiri" Wira mencoba menjelaskan meski dengan menahan sakit di wajahnya.

"Kalau dalam keadaan sadar, nggak mungkin gue tidur sama adik lo. Gue masih waras, Lolita murid gue, sebentar lagi gue juga mau menikah sama Gina. Gue juga bingung, gue nggak tau kenapa semua ini bisa terjadi Rey!!"

Posisi Wira juga sulit saat ini. Dia berada diantara dua pilihan yang begitu berat. Dia ingin bertanggung jawab karena menghancurkan hidup Lolita, tapi dia juga tidak tega dengan Gina.

Kini mereka semua masih berada di depan lift. Beruntungnya tidak ada yang melihat mereka sejak tadi baik tamu maupun housekeeping.

"Bang, ayo kita pulang. Semuanya sudah terjadi Bang, kami dijebak dan itu artinya bukan salah Pak Wira sepenuhnya. Anggap saja semua ini tidak pernah terjadi!" Lolita menarik tangan Kakaknya yang memerah karena terlalu brutal menghajar Wira.

"Tidak akan!!" Reyhan langsung menghempaskan tangan Lolita.

"Hidup kamu hancur Dek!! Masa depan kamu gimana kalau kamu melupakan yang pernah terjadi diantara kalian, hah?!" Sebagai seorang Kakak tentu saja dia merasa hancur.

Dia merasa gagal menjaga adiknya hingga bisa berakhir di ranjang sahabatnya sendiri. Seharusnya dia tidak terlalu sibuk dengan pekerjaannya sampai mengabaikan keselamatan adiknya. Dia yang salah karena selalu berpikir jika Lolita sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri.

"Aku akan baik-baik saja Bang, percayalah!" Lolita benar-benar menyesal. Dia yang paling bersalah dalam hal ini.

Andai dia tidak menyimpan dendam, pasti kejadian ini tidak akan pernah terjadi. Andai dia tidak berencana untuk merebut kebahagiaan orang lain, pasti dia tidak akan melihat orang-orang terluka karena dirinya.

Wira yang babak belur karena ulahnya. Reyhan yang kecewa pada dirinya sendiri karena gagal melindungi adiknya, belum nanti reaksi orang tuanya bagaimana kalau

"Enggak!!" Lolita dan Gina menolak secara bersamaan.

Gina tak rela kehilangan Wira, sementara Lolita jelas tidak mau karena dia tidak mencintai Wira dan hanya menginginkan Exel.

Kalau seandainya dia hamil pun, dia akan memikirkannya nanti. Jujur dia menyesal telah melakukan itu semua. Tapi untuk mengakui semuanya, sepertinya tidak akan pernah. Dia tidak sanggup menerima kemarahan dari orang-orang, terutama Wira.

"Kamu tetap akan menikah dengan Wira. Mau kamu setuju atau tidak!!" Putus Reyhan membuat Lolita tak berkutik sama sekali.

"Bodoh!! Aku benar-benar bodoh!!" Maki Lolita pada dirinya sendiri. Setelah ini Reyhan pasti tetap akan membuat dirinya menikah dengan Wira.

1
SasSya
Andre ini juga memungkinkan jadi kandidat yg bisa di curiga Lhooo
secara dia suka sama Gina
😃
Jumi🍉
Udah dikasih peringatan duluan Wira sama Rey, walaupun nanti kebenaran akan terungkap kayanya Rey bakal tetap bela adiknya walaupun kecewa itu pasti ada terutama Wira korbannya.😅Anggap aja akan selalu ada hikmah dibalik musibah...🤣
Wahyuni Riansyah RO
next....
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©Sakura⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉
nah gitu wira, aq suka cowok yg tegas❤
Cahaya
gina ini kaya ny serong kiri serong kanan lanjut
suryani duriah
awalnya kukira gina baik cuma kurang dewasa aja ternyara bikin jantungan🤔kasian tata gimana dulu dibully pantasan sampe balas dendam🥺lanjut🥰
Esther Lestari
Gina bencinya sama Lolita sudah mendarah daging ini.
Hati2 Wira jaga Lolita dari Gina si playing victim karena Gina gak akan puas sebelum Lolita pisah dari Wira.
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Gina kayanya seekor player😂😂
Hanima
lanjut Kak Santi..
Kimmy Doankz
semoga selalu setia sama Lolita ya pak wira,,dan gina sepertinya bukan gadis yg polos tpi penuh intrik,yg pasti seorang pembullly handal
Ningsih Nengnong
menarikk pollll
Yuki Kim
menqrik
Chacha
maminya loli or bu dosen yg naksir berat sama pak wiro yg dtang ya ??
Chacha
cie cie cie...asyikkk nich...psti hukumannya yg enak" dehhh...soalnya kan sekarang ush jdi pasutri 😂😂
Nar Sih
masih menyimak kak☺️
Nar Sih
hadir kak
Esther Lestari
Jangan hanya Wira yg dipukul Rey....kasih pelajaran juga buat Gina tuh, biar dia gak kegatelan gitu sama suami orang.
Ya meskipun Wira dan Lolita nikah karena insiden, bukan berarti Gina bisa bersikap seenaknya gitu sama Wira, masih menganggap Wira kekasihnya
Cahaya
lanjut
SasSya
Dara kunci dr rahasia Lolita yg menjebak Wira
klo yg menjebak Lolita blm ketemu clue 😌
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!