NovelToon NovelToon
SYEILA

SYEILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:63.7k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

SYEILA, Gadis periang yang memiliki karakter yang sulit ditebak. Dia akan menjadi baik, tak berdaya tapi bisa juga dengan tiba-tiba dia akan menjadi psikopat.
Namun karena karakter itulah, SYEILA mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya yang sama sekali tidak berpihak pada nya.
Yah!!! Dialah SYEILA, keturunan Zulkifli. Dengan kehadiran nya mampu memutus kutukan iblis dalam diri sang Ayah.
Ikuti kisah nya, saya akan senantiasa menyajikan jalan cerita yang berbeda dari karya sebelum nya. Semoga para pembaca terhibur, jangan lupa subscribe, like serta komentar nya ya... jangan segan untuk mengkritik saya. Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGUASA DI DALAM KEGELAPAN

Syeila turun dari dalam mobil, usai mengucapkan terima kasih ia melenggang masuk ke dalam rumah.

Faisol Abrori cepat pergi setelah memastikan Syeila sudah masuk. Ia ingin melakukan sesuatu hal yang sangat penting.

" Robby ?"

Syeila menyebut nama asisten pribadi Papanya, Pria yang senantiasa selalu memegang tongkat itu menoleh dan tersenyum melihat anak si majikan.

Syeila membalas senyuman Robby, ia berjalan cepat menghampiri. Jika Robby ada disini, berarti Brandon sudah pulang.

" Mana Papa?"

" Ke rumah sakit "

Syeila tercengang.

" Rumah sakit ?? Papa kenapa ?"

" Bukan Tuan, melainkan Nyonya Tamara . Dia terkena luka bakar yang cukup serius "

Robby menyelipkan sekelumit senyum.

" Mama??"

Syeila bingung, kenapa dia tidak tahu jika Tamara terkena luka bakar ? Dan kapan itu terjadi ?

" Sudahlah, tidak usah Nona terlalu memikirkan hal tersebut"

Syeila manggut-manggut, ia terlalu banyak pekerjaan yang menunggu. Jadi lebih baik dia menyelesaikan pekerjaan nya saja.

" Nona mau kemana ?" Seru Robby ketika melihat Syeila berjalan menuju arah dapur.

" Menyelesaikan pekerjaan Bik Timo, beliau terpaksa cuti karena adiknya meninggal " Jawab Syeila .

" Tidak perlu Nona, saya sudah selesaikan semuanya "

Syeila terkejut, tubuhnya berbalik arah.

" Yang bener ?"

Robby mengangguk yakin disertai senyuman.

" Aahhhh Robby "

Syeila berteriak kegirangan, ia melompat-lompat di depan Robby seperti anak kecil saja.

" Sekarang lebih baik Nona istirahat "

Syeila mengangguk patuh, akhirnya dia bisa tidur lebih awal.

***

Malam semakin larut, Zulkifli duduk menyendiri di pondok, keadaan rumah itu masih sama sebelum atau pun sesudah Pak Osman meninggal.

Bedanya hanya Syasa yang sudah menikah dengan Ryan dan ikut tinggal di rumah Ryan. Zulkifli tinggal sendiri meneruskan profesi Pak Osman sebagai tukang gali kubur.

" Assalamualaikum "

Zulkifli tidak langsung menoleh, ia khawatir jika yang mengucapkan salam bukan lah manusia. Mana ada orang datang bertamu tengah malam begini.

" Bagaimana kabar mu Zul?"

Mendengar namanya disebut, Zulkifli pun tidak dapat menahan diri. Ia menoleh ke arah datang nya suara.

Seorang pria paruh baya berdiri sambil memegang tongkat, pria itu tersenyum. Dilihat dari cara dia berpakaian, sepertinya pria itu orang berada.

" Kau siapa ?" Tanya Zulkifli .

Pria itu lantas tersenyum, ia berjalan mendekati Zulkifli dan duduk di pondok tanpa menunggu dipersilahkan.

" Apa kau tidak mengunjungi anakmu ?"

Zulkifli semakin bingung dengan pria asing ini, kenapa bisa tahu banyak hal tentang dirinya ?

Namun pria itu Seolah tidak perduli, ia menatap langit malam.

" Apa kau menyadari jika ada pertanda buruk yang ditampakkan oleh alam belakangan ini ?"

Zulkifli menautkan kedua alisnya, siapa sebenarnya dia? Kenapa bisa tahu dan merasakan apa yang Zulkifli rasakan ?

" Aku melihat langit malam berwarna kemerahan, cuacanya pun berubah panas. Meskipun sudah berada diluar ruangan " Jawab Zulkifli .

Pria itu manggut-manggut.

" Apa kamu tahu pertanda apa itu?"

Zulkifli dengan jujur menggelengkan kepalanya.

" Iblis sudah berhasil menyatu dengan seorang manusia, dulu Kakek mu lah yang sudah berhasil melenyapkan iblis itu ( Udin). Karena dia menggunakan kekuatan topeng legendaris. Tapi masalahnya sekarang,,,, "

Pria itu mengalihkan pandangannya kepada Zulkifli .

" Topeng itu pun dimiliki oleh orang itu"

Zulkifli terhenyak, jadi pertanda yang ditunjukkan oleh alam adalah menyatunya dua kekuatan yang cukup besar.

" Dia tidak akan bisa dikalahkan " Lanjut pria itu lagi.

" Kau siapa ?"

Zulkifli penasaran kenapa orang itu bisa tahu semuanya.

" Panggil saja aku Robby "

Sekilas Zulkifli menangkap kilatan cahaya dari ujung tongkat yang dipegang oleh pria yang mengaku bernama Robby.

Aneh... Bentuk ujung tongkat itu memiliki dua mata seperti keris. Dan terasa sangat tidak asing sekali.

" Kau harus mempersiapkan Syeila , Zul!" Imbuh Robby.

Zulkifli langsung menggeleng cepat, dia tidak ingin putrinya dalam bahaya.

" Syeila tidak akan bisa lari dari takdir nya, bagaimana pun dia akan berhadapan dengan iblis itu. Entah sebagai musuh ataupun sekutu "

Zulkifli terbeliak lebar.

" Apa maksud mu ?"

" Dia mengincar Syeila , karena dia sudah mendapatkan petunjuk bahwa Syeila yang bisa melahirkan titisan iblis terkuat di muka bumi ini "

" Itu tidak akan terjadi selama aku masih hidup !" Bantah Zulkifli keras.

Namun justru Robby tidak sependapat dengan Zulkifli .

" Kau tidak ada apa-apa nya Zul dengan orang ini. Dia sudah menyempurnakan kekuatan nya dengan menghabisi Ibunya sendiri "

Zulkifli menganga.. Tiba-tiba ia beranjak dari duduknya.

" Kau mau kemana ?"

" Aku akan bawa Syeila , akan ku lindungi dia setiap saat "

" Itu hal bo-doh yang hanya akan sia-sia saja Zul.. Kenapa kau tetap bo-doh seperti dulu?"

Zulkifli mematung, orang asing itu sudah melampaui batas. Zulkifli tidak bisa tinggal diam, ia segera menyerang Robby menggunakan dua jimat milik nya.

Diluar dugaan Robby justru menggerakkan tongkat nya memutar dan dua jimat itu pun berputar mengikuti gerakan tongkat Robby.

Zulkifli tercengang melihat Robby dengan mudahnya mengendalikan kekuatan dua jimat milik nya.

" Sekarang kau lihat ?? Dengan mudahnya aku bisa mengendalikan jimat mu.. Apalagi dia?? Bisa-bisa dia menghancurkan jimat mu menjadi debu"

Zulkifli kebingungan, meskipun dia sadar jika ucapan Robby benar. Tapi kenapa orang ini bisa mengendalikan dua jimat sakti milik nya.

" Tidak usah terlalu perduli dengan identitas ku" sahut Robby yang membuat Zulkifli semakin takjub, karena seolah-olah Robby tahu apa yang dipikirkan oleh Zulkifli .

" Mulai sekarang kita harus bekerja sama untuk menempah Syeila , bantuan dari seseorang juga sudah datang. Hanya Syeila saja yang belum siap"

Robby beranjak turun memijak tanah.

" Besok datang lah untuk menemui putri mu"

Usai berucap demikian Robby pun pergi, tubuhnya menghilang di kejauhan.

" Sial!!! Jika apa yang dikatakan orang itu benar? Maka perang yang sebenarnya akan segera terjadi. Dimana kau Kujang ?? Seharusnya sekarang kau ada disini !! Bukankah kau adalah abdi keluarga ku, Syeila anakku ! Sepatutnya kau sudah datang untuk melindungi nya"

>>>>

Ainur tersenyum penuh arti, ia menyaksikan apa yang terjadi diantara Robby dan Zulkifli melalui sebuah cermin berbingkai kayu juwet.

Di sekeliling nya duduk berkerumun para makhluk gaib dengan berbagai macam bentuk. Mereka tunduk serta patuh kepada Ainur yang sudah dinobatkan sebagai pemimpin para dedemit.

Di sana pula terdapat Nyai Blorong, hatinya mulai cemas. Bagaimana pun dia masih tetap memegang sumpah kepada Solahuddin untuk melindungi keturunannya. Sebagaimana Kujang yang kini telah berhasil menyelesaikan tapa Brata hingga mampu menjelma menjadi manusia yang bernama Robby.

" Kalian harus menyiapkan kamar pengantin ku, akan segera ku bawa gadis itu kesini "

Sabda Ainur kepada para dedemit di sekeliling nya, mereka mengangguk serempak. Kecuali Nyai Blorong.

" Tuan, gadis itu masih terlalu kecil " Seloroh nya.

" Bagaimana jika saya saja yang menjadi pengantin Tuan" Nyai Blorong tersenyum menggoda, ia bangkit dari duduknya dan melangkah meliuk-liuk.

Ainur melirik dengan ekor matanya, kemudian ia meraih kotak hitam yang berada di atas meja tepat di samping nya. Dari dalam kotak tersebut, Ainur mengeluarkan sebuah topeng.

Melihat itu Nyai Blorong sontak mematung, jangan sampai Ainur memakai topeng tersebut.

" Aku belum pernah mencoba kekuatan sebenarnya topeng ini, Bagaimana jika kamu menjadi testimoni pertama ku?"

Nyai Blorong membeliak lebar, kepalanya otomatis menggeleng dan mundur secara perlahan.

Ainur tersenyum miring, ia cukup puas menyaksikan ketakutan para dedemit. Tak pernah ia bayangkan jika dia akan menjadi penguasa di alam kegelapan.

1
Marlina Bachtiar
Balik aja Shel 😁
Monic Aza
thor buat cerita syela happy ending thor
Lilik Sriyani
tinggal aja faisol, cowok begitu gak peka, pulang saja ke indonesia
Andini Andana: ho oh cowok indo juga gak kalah oke kok 😚
total 1 replies
Lilik Sriyani
bapak belom tau siapa Sheila, sembarangan aja
Bunda Silvia
greget amat ya tinggal Saling mengungkapkan perasaan masing2
Bunda Silvia
cuman di novel kayaknya panor kunkun anjlok 🤣🤣🤣🤣🤣
Omar Diba Alkatiri
Thor ini faisol kok ga peka ya
Heri Wibowo
lanjut
Bunda Silvia
hmmm naksir anaknya malah mau di nikahin bapaknya 😅😅😅
Marlina Bachtiar
ganggu aja nih Kujang 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
syukurin
Marlina Bachtiar
akhirnya Kujang muncul jg 🤣
Marlina Bachtiar
waduh gawat 😔
Heri Wibowo
apa-apaan itu bapaknya Faisol
Ulun Jhava
hebat gelandangan mau dijadikam maina sultan👍👍
Bunda Silvia
bagus jangan kasih kendor penghianat
lestari amelia
masa para pangeran sama putrinya ga dapt hukuman apa apa sih
breks nets
klo sudah seperti itu habis i semua pangeran maupun putri yang bertindak kejam pada pemilik stempel emas asli ... jangan di kasih ampun lain waktu pasti akan menjadi kerikil tajam
Omar Diba Alkatiri
para pangeran sama Putri Dan anjing sama derajatnya
Heri Wibowo
kok kejam gitu ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!