NovelToon NovelToon
Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai
Popularitas:299k
Nilai: 4.8
Nama Author: Salsa bila imuets

hubungan Selama tiga tahun tak bisa bertahan karena orang ketiga, sahabat baik suamiku datang dengan dalih pertemanan, awalnya aku menanggapi biasa saja hingga suatu hari aku tak sengaja ingin memberikan kejutan malah aku yang di berikan kejutan oleh suamiku,, perih dan pedih rasanya hingga aku tak mampu bertahan, Bahkan kaki seakan lemas tak bertulang... menyaksikan suamiku membawa sahabatnya dan memperkenalkan sebagai adik maduku.aku yang tak rela di madu memilih mundur..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rendra kawatir.

Setelah lebih reda meluapkan semua uneg-uneg nya Ayu diajak Naina untuk Istirahat malam ini.

Sedangakan Rendra setelah mengusir ayu begitu bingung pasalnya Ayu tak kembali padahal ia hanya menggertak saja,

"Apa aku salah ya mengusir ayu dan juga menceraikan dia, tapi bagiamana jika dia memang beneran pergi.." pikiran Rendra berkecamuk, dan mengambil kunci mobil dan mencari Ayu, bagiamana pun ia masih mencintai istrinya itu.. ralat mantan istrinya itu.

"Kamu kemana Ayu, maafkan aku yang gegabah, seandainya kamu tak memancing emosi aku juga tak akan mengusir kamu malam ini.." Rendra terus mencari ayu hingga pagi menjalang, Rendra lupa jika ayu punya teman, tapi saking kuatir nya Rendra menjadi lupa.

Tak lama ponsel rendra bergetar menandakan ada yang menelfon.. dan Rendra mengambil dengan semangat mungkin itu ayu yang menelfonya. dan saat dilihat ternyata Vanesa.

"Ya hallo ada apa van.." Rendra mengangkat panggilan dari Vanesa.

"Kamu kapan pulang mas, ini udah pagi, anak kamu ingin di elus kamu.." ucapnya manja di seberang.

"Aku belum bisa pulang van maaf, nanti agak siangan aku akan jemput kamu untuk berangkat ke kantor bareng." Rendra beralasan

"Jangan lama-lama anak kita kangen.."

Rendra menutup telfonnya yang setiap hari hanya kata manja vanesa yang sering, ia dengar. Rendra menyadarkan punggung nya di kursi kemudi.

"Aku tau aku salah ayu, maafkan aku yang tak bisa jujur kepadamu, aku takut kehilanganmu, tapi salahku yang saja menceraikan kamu tampa berfikir lagi.." batin Rendra berkecamuk.

Ayu terbangun sengaja mata yang bengkak, semalam ayu menangis, menangis meratapi nasibnya.

"Jika bukan tentang penghianatan aku masih bisa memaafkan mu mas, tapi setelah aku tau kamu menghianati aku,.maaf aku mundur aku kalah, aku juga gak mau berada di antara kamu dan juga dia. sekarang saja waktumu terbagi, apalagi nanti jika ia sudah melahirkan mungkin aku juga yang akan tersisih kan.." monolog Ayu.

"Yu kamu udah bangun.. " tanya Naina yang sudah masuk kedalam kamar.

"Iya nai,, makasih ya udah kasih tumpangan ke aku.." ucap Ayu kepada Naina yang sangat baik padanya,

"Apa sih yu, kita itu teman, kamu juga udah banyak bantu aku dan ibu.." Naina duduk di samping Ayu.

"Sarapan yuk, ibu udah masakin sebelum ibu pergi tadi.." ajak Naina.

"Apa gak ngerepotin kamu nai, aku sungkan sama ibu kamu.." Ayu merasa sungkan kepada seorang tua Ayu.

" Alah jangan di pikirkan Ayu, aku dan ibu senang kok kamu disini, ayo.." Naina mengajak Ayu untuk sarapan.

Sampailah di ruang makan, ia dan juga naina makan dengan hanya lauk sederhana sayur bening dan juga tempe sama ayam goreng saja..

"Maaf ya mungkin makanannya gak enak.."

"Apa sih nai, ini enak kok, makasih udah menyiapakan makanan buat aku." Ayu merasa tak enak. lepas Naina.

"Jangan bilang begitu ayu, bukanya setiap hari kamu juga yang selalu ngasih makanan ke kami, ini hanya dapat rezeki ibuk masak ayam, biasanya hanya ada tempe dan sayur doang.." ucap Naina tampa ada yang ditutup-tutupi.

Kehidupan Naina jauh dari kata layak, makan seadanya tapi ibu dan Naina selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh allah, walaupun tak mewah asalkan bisa makan dan bisa mengganjal perut.

"Oh iya ayu, aku juga mau berangkat kerja, kamu gimana gak papa kan sendiri saja di rumah.." tanya Naina hati-hati.

"Gak papa untuk sementara aku ada disini dulu sebelum aku kembali ke kampung." ucap Ayu dan memaksakan senyumnya.

"Baiklah, aku pergi dulu ya yu, maaf aku harus tinggalin kamu.." Naina meras kasian saat mau meninggalkan Ayu di rumahnya sendirian.

"Iya nai kamu kerja gih.." Ayu pun melihat Naina pergi di balik pintu.

"Kamu beruntung naik, masih mempunyai ibu yang sayang sama kamu, aku juga beruntung mempunyai bapak, aku akan kabari bapak agar bapak tak kuatir," ucapnya sambil masuk kedalam kamar Naina.

Ayu duduk di sandaran ranjang, ia mengambil ponselnya dan menghubungi bapaknya, ia begitu kangen dengan bapaknya.

Tut

Tut

Tut

"Hallo assalamualaikum pak.." ucap Ayu yang menelfon bapaknya dan sudah di angkat oleh bapak Ayu.

" Walaikum salam nak, tumben telfon bapak ad apa.." bapak Ayu mengangkat telfon dari anaknya.

"Alhamdulillah pak baik, pak kangen.." Ayu ingin sekali memeluk bapaknya untuk mengurangi sesak di dadanya.

"Tumben kangen segala, bukanya bulan lalu kamu baru pulang nak.." jawabnya bapak Ayu yak tidak biasa'

"Bapak apa gak boleh anaknya kangen sama bapak.." ucapku Manja.

" Apa sih yang gak nak, oh ya bapak kerja dulu ya nanti sambung lagi.." bapak Ayu mematikan sambungan telfonnya.

"Maafkan aku pak, aku belum bisa menjadi anak yang berbakti buat bapak, Ayu janji pak setelah ini Ayu akan yang membatu bapak mencari uang, walaupun aku ada tabungan, tapi itu untuk aku melahirkan dan juga sampai aku bisa bekerja." guman Ayu yang melihat layar ponselnya sudah mati.

Sedangkan Rendra merasa malas punah kerumah orang tuanya, tapi mau bagaimana. lagi istri mudanya ada di sana, dan tadi ia sudah berjanji untuk berangkat bersama.

"Kamu sudah siap yank.." Rendra yang turun dan menghampiri Vanesa yang mukanya di tekuk.

"Kamu kemana saja sih mas, bukanya semalam pulang, apa kamu masih bersama ayu.." Vanesa dengan tak sukanya lepas Ayu.

"Iya mas masih menjelaskan agar kita hidup rukun, dan sama-sama membangun rumah tangga yang bahagia, bukanya setelah melahirkan kamu masih ingin berkarier.." Rendra yang sudah masuk kedalam mobil.

"Iya aku memang berencana begitu, tapi bukan berarti kamu enak-enakkan dengan dia, pasti kamu habis melakukan itu dengan dia kan mas, " selidik Vanesa.

"Jangan ngaco kamu yank, aku kesana hanya menjelaskan saja, jangan terlalu cemburu, gak baik." Rendra berusaha selembut mungkin kepada Vanesa, ia tak ingin membahayakan janin dalam kandungan Vanesa.

"Baiklah aku percaya, dan tanggapan Ayu bagiamana apa dia menerima aku.."

Raut wajah Rendra muram seakan mempunyai banyak beban." Ayu ya mau dan dia pergi semalam, aku gak tau dimana ia sekarang."

"Bagus deh, itu artinya aku akan menjadi istri satu-satunya, dan orang yang di cintai Rendra.." batin Vanesa dan tersenyum licik.

Mereka pergi kekantor dimana rendra dan vanesa bekerja, sebenarnya tak di benarkan bahwa satu kantor harus menikah, tapi mereka menutupi pernikahan mereka agar bis mereka tak curiga. bahkan mereka saat bekerja sangat profesional.

"Hay van, baru datang kamu.." tanya salah satu teman Vanesa yang divisi sama.

"Iya nih, sedikit terlambat." ucap Vanesa dan mendudukkan bokongnya.

"Oh ya aku sering lihat kamu berangkat dan pulang bareng pak Rendra, apa kamu punya hubungan denganya.." selidik teman satu visi Vanesa.

"Hubungan apa, kita itu teman dari jaman SMA tau, jadi wajah dong deket." vanesa berusaha mengelak.

"Oh kirain punya hubungan spesial, jangan sampai kamu punya hubungan, sekantor bisa di pecat jika ada yang tau.." temannya memperingati.

"Tenang saja, lagian kita hanya teman bukan." Vanesa pun memulia pekerjaan.

Teman Vanesa merasa curiga, dan hanya bisa ia pendam dalam hati.

1
Linda Wati
next 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Sunaryati
Terimakasih ceritanya sampai tamat, tak menggantung
Dewi Nurani
si ayu maksa banget abang el deket sama bapanya , anaknya juga gak nyaman , egois amat jadi orang , gedek jadinya sama s ayu
Niken Hapsari
pertanyaan bodoh selalu ada dlm cerita novel...apakah sesakit itu hatimu? wkwkw
Dewi Nurani
cerita tentang naina dan aditya sangat membosankan
Dewi Nurani
si ayu kesannya egois ,anaknya gak nyaman juga sama ayahnya
lagian s rendra kenapa juga msh ngurus anak orang , liat aja msh kecil udh cemburu sama abang al , gimana gedenya
bener² piara penyakit s rendra mah
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ditunggu lanjutannya author🙏🏻🙏🏻
Sunaryati
Segera rukun Nai dan Aditya, Ayu sehat sampai lahiran, Aditya segera ungkapan perasaanmu pada istrimu, agar RTmu normal pada umumnya
cinta semu
semoga lanjut Sampek tamat ...q suka
cinta semu
Rendra di rumah tu kelihatan bucin ma ayu ...tapi ternyata oh ternyata *Bucin itu maut 😂😂diam2.. mengundang badai....
Sunaryati
Mungkin ada wanita seperti yang kau inginkan Rendra
Sunaryati
Selalu bahagia ya, Ayu. Dan Naina dan Aditya segera jadi suami istri pada umumnya
Sunaryati
Lanjuut
CikCintania
koneksi tanam tabur tuai..
kena terima apa pun koneksinya xperlu play victim🤭🤭
CikCintania
Typonya sering.. maaf ye di betulkn Move On bkn Muff one.. 😊semoga tak terasa hati..
Sunaryati
Semoga damai dan bahagia walau Rendra dengan penuh penyesalan , itu lebih baik dari pada tak merasa bersalah
Lia Rahmawati
bagus cerita nya, bikin penasaran
mudah mudahan si rania bisa menerima abang el
Erni Nofiyanti
gimana respon Rania.
jgn sampe mereka dewasa Rania jadi pelakor.ganggu hubungan El Ama pasangan
Dewi Nurani
harusnya ada drama dulu dong thor biar rendra tau rasa , mestinya anak seumur itu gak akan nerima orang asing begitu saja , keenakan dong si rendra
Sunaryati
Rendra, bukankah ada nafkah yang harus kau berikan Anakmu El, kenapa ditunda-tunda? Elang sudah tak cemburu, percuma mempersiapkan mass depan anak tirinya, namun masih abai sama anak kandung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!