NovelToon NovelToon
Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hikari Kei

Axel terkenal di sekolahnya karena tidak pernah menolak permintaan orang lain, ia memiliki kekasih yang sangat cantik.
namun pacarnya itu memutuskannya dengan alasan memiliki kekasih lain.
axel yang patah hati perlagan hatinya tidak dapat merasakan apapun, seolah membeku hingga ekspresinya datar.
lalu ia mencoba melupakan semuanya dam mencoba untuk bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hikari Kei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7. Silver Knight Gym 1

30 menit berlalu axel yang sudah selesai memotong rambutnya melihat kearah cermin. Meski tidak terlihat dari raut expresinya yang sangat dingin di dalam hatinya ia cukup terkejut melihat penampilannya yang berubah sangat signifikan.

“Gimana xel, sudah ku bilang kalau wajahmu itu tampan, tinggal di tata sedikit pasti bagus!”

Nabila berbicara sambil memegang bahu axel. Keduanya menatap kearah cermin.

Setelah berbincang-bincang selama memotong rambut nabila merasa jarak mereka cukup dekat sekarang.

Sungguh aku puas dengan pekerjaanku sekarang. Sudah kuduga kalau axel itu tampan. Aku merasa bangga sekarang.

Dengan senyum percaya diri ia menatap axel.

“Bagus… aku masih tidak percaya kalau orang yang di depan cermin adalah aku sendiri.”

Setelah potong rambut selesai axel tidak langsung pergi. Nabila mengajari dia cara memakai pomade untuk menata rambutnya sendiri.

“Kalau gitu ini pomadenya.”

“Makasih kak.”

“Maaf ya aku tidak bisa kasih diskon harga potong rambutnya!”

Nabila sangat ingin memberinya diskon tetapi ia hanya pegawai jadi tidak dapat melakukan apapun. Dan keuangan dia saat ini sedang tipis. Meski  gajih yang ia terima cukup besar tetapi dengan ceroboh ia menghabiskan uang itu.

“Tidak apa-apa kak!”

Axel mengambil plastik berisi pomade.

“Meski mahal, tetapi hasilnya sangat memuaskan!”

Ia memandangi axel di depannya, meski nada bicaranya datar serta expresinya tidak berubah sama sekali dia tau lelaki di depannya sedang berterima kasih.

Adai saja ia bisa tersenyum. Mungkin hatiku juga akan di curi, tunggu sebentar tetapi sikap cuek itu juga sangat bagus terlihat cool dan tenang.

“Huhuhu… kalau gitu langkap pertama untuk balas dendam sudah di penuhi dengan bantuanku. Sisanya axel harus berjuang.”

“Makasih ya kalau gitu aku pergi.”

Axel membukukan badannya kearah amalia lalu berbalik.

Tunggu jika kita berpisah seperti ini aku tidak akan dapat menghubungi axel sama sekali. Tapi akan sangat tidak sopan untuk meminta kontak di pertemuan pertama kita. Apa yang harus aku lakukan.

Nabila sangat bingung dari lubuk hatinya. ia sangat ingin dapat terhubung dengan axel untuk memantau perkembangannya. Meski ini pertemuan pertama mereka hatinya sangat tergerak.

Axel yang meraih daun pintu lalu membukanya.

“Tunggu…..!”

”ya?”

Axel melihat kebelakang lalu memiringkan kepalanya.

Ya aku harus memberanikan diri. Jangan ragu langsung saja.

“Mungkin tidak sopan, tapi bisakah aku minta kontak mu xel ?”

“.….”

terjadi keheningan pria di depannya hanya diam menatap nabila. Dapat terlihat gadis itu mulai gelisah karena tidak mendapatkan jawaban.

“Ya.. aku.. bisa kasih saran tentang pomade atau menata sesuatu!”

Apa yang aku katakan. Karena axel tidak menjawab aku sangat gelisah. Bagaimana ini.

Dia mulai gelisah dan berbicara yang aneh-aneh.

“ya.. boleh saja!”

akhirnya axel berbicara lalu meraih smartphonenya.

"kalau gitu!”

Nabila mendekat lalu mereka bertukar id line.

“makasih ya sudah mendengarkan keegoisanku!”

Sial aku sangat malu sekarang, mungkin axel menyadari kalau wajahku sangat merah sekarang.

“Tidak!”

Mendengar suara axel ia mengangkat kepalanya.

“jika bertukar kontak dengan wanita secantik kak nabila, dengan senang hati aku akan menerimanya!”

Suaranya terdengar melembut tatapi expresi pria itu tetap sama.

“kalau gitu permisi!”

Axel berbalik dan menutup pintu meninggalkan toko.

“Sial, itu curang axel!”

Mendengar perkataan itu nabila terdiam sesaat. Wajahnya sangat merah sekarang.

*****

“Harusnya ada di sekitar sini”

Setelah keluar dari salon axel menuju tujuan selanjutnya Yaitu gym. Ia sudah melakukan riset gym terkenal yang dekat dengan apartemen tempat ia tinggal.

Dari tadi malah berputar-putar di sini, sebenarnya dimana Silver Knight Gym ini. Menurut map seharusnya berada di titik ini.

Axel sangat bingung karena menurut map titik dimana dia berdiri adalah tempat tujuannya. Di depannya adalah gedung yang sangat besar dengan desain yang cukup megah.

“Apa di dalam gedung ini?”

karena terus berputar-putar di tempat yang sama. Beberapa orang melirik kearahnya termasuk penjaga keamanan.

“Permisi.. bisa ada yang saya bantu!”

Karena melihat orang yang mundar mandir tidak jelas akhirnya salah satu penjaga mendekatinya.

“ah.. maaf saya sedang mencari silver Knight gym!”

Sambil menggaruk kepala bagian belakang axel melihat kearah pria di depannya.

“oh, kalau itu di sini!”

Penjaga itu menujuk kearah gedung.

“ah… sudah ku duga Silver Knight Gym ada di alam sana, harusnya aku menanyakannya dari tadi maaf!”

“eh ?”

Setelah meminta maaf axel pergi memasuk ke dalam gedung tanpa menyadari penjaga yang meliriknya dengan wajah terheran-heran.

“jangan-jangan anak itu tidak tau ?”

Bagian dalam terlihat mewah dan estetik, di depannya langsung di sambut dengan bagian resepsionis.

“Permisi.. Silver Knight Gym di sebelah mana ya ?”

“kamu sekarang sudah berada di gedung Silver Knight Gym, ada yang bisa di bantu ?”

“Ha…?”

tanpa sadar axel mengeluarkan suara lalu memiringkan kepalanya. Dapat di dengar suaranya bingung tetapi ekspresinya tetap datar tidak berubah.

“sepertinya kamu orang baru ya, seluruh gedung ini milik Silver Knight gym.”

Axel terdiam hanya memandangi area sekitarnya.

jika di perhatikan dengan teliti. Di sebelah kanan ada ruangan untuk olahraga. Tapi seluruh gedung ini adalah gymnya ?. seberapa besar sih.

Memang benar waktu riset di internet katanya gym yang sangat mendunia. Sungguh aku terkejut melihat ini.

“Apakah kamu ingin mendaftar dik ?”

“ya…!”

“.…..”

”tapi kalau lihat gini. Apa biaya pendaftaranya mahal ?”

”ada berbagai paket. Paling rendah mulai dari 500rb, dan yang paling mahal bisa sampai 10jt.”

“10jt…”

Dengan senyum profesional resepsionis itu berbicara.

“Aku juga awalnya cukup terkejut, kalau paket member yang paling rendah paling-paling cuman bisa mengakses 1 lokasi saja. Tetapi jika ikut member yang 10 jt kamu bisa mengakses ke seluruh fasilitas yang berada di gedung ini. Mulai dari cardio area, free weight, hot yoga pilates, playground, swimming pool, sauna, steam room.”

Axel mendengarkan penjelasan wanita di depannya dengan minat serta penasaran.

“lalu ada pelatihan berbagai beladiri seperti boxing, wing chun dan masih banyak lainya loh!”

yah jika kita lihat dari ukuran gedungnya tidak aneh jika semua fasilitas itu ada. Tetapi apakah semua gym seperti ini.

Axel sedikit terpukau dengan  penjelasan itu tetapi ada satu hal yang sangat janggal di hatinya saat ini.

Harganya terlalu mahal.

Axel adalah orang yang hemat, setelah tinggal sendiri ia selalu di kirimi uang yang cukup besar oleh neneknya. Awalnya ia terkejut dengan jumlah uang itu sampai bilang jangan memaksakan diri untuknya.

500rb perbulan mungkin bisa, tetapi aku harus menghemat biaya makan nantinya. Jika bertanya ke nenek mungkin akan di beri. Tapi aku tidak ingin membebani nenek lagi.

Aku berpikir awalnya kira-kira 200rb perbulan. Lebih baik cari yang lain ya.

“Maaf kak. Sepertinya terlalu mahal untukku!”

“yah.. kamu terlihat seperti anak SMA jadi pasti mahal!”

“mendengar penjelasan, kakak aku juga ingin mendaftar tapi ya..”

”tidak apa-apa kok, banyak yang seperti kamu!”

“kalau gitu maaf sudah mengganggu waktumu kak!”

axel membungkukkan badannya. Lalu saat hendak berbalik tiba-tiba dari samping terdengar suara.

“Lia ada apa ?”

“Ah bos!”

terlihat 2 orang menghampiri mereka. seorang pria dengan badan besar berotot, di belakangnya ada seorang wanita yang mengikutinya.

“tidak apa-apa hanya ada pelanggar yang menanyakan biaya pendaftaran.”

Pria bertubuh besar itu berjalan kearah axel lalu berdiri di depannya.

“Halo!”

“Hmmmmm….!”

Pria itu menyilangkan kedua tangannya. berdiam diri menatap axel dengan serius. Tanpa membalas sapaannya.

Kedua wanita di belakangnya hanya dapat terkejut melihat tingkah laku bosnya.

1
Atang Priatna
ini novel jago rumpi dari pada cerita tokoh apa yg dilakononya thor.
Lisa Kusmiran07
Amelia psikopat kah?makin penasaran
Nyonya_Park
wkwkwk
heh alia bisa" mati tu anak orang kau gituin
Nyonya_Park
Resiko mempunyai wajah ganteng emang gitu xel di kelilingi gadis" cantik.
Kamu harus kuat iman malam ini Axel 🤭😂
Nyonya_Park
Dasar kepala sekolah gak tau diri, udah salah malah nyalahin orang lagi,,
itu otak kepala sekolah perlu di cuci pakek detergen kayaknya biar bersih..
Nyonya_Park
kek nya otak amalia perlu di cuci deh biar bersih..
masak pacar sendiri digituin
Sak. Lim
lo ja yg songong mc idioooooot
Siti Juariah
kalau bisa, adegan axel, salsabila sama nabila di tambah sih. suka aja bacanya liat mereka bertiga
Siti Juariah
semua yang kamu lakuin itu salah, tolol amat
Siti Juariah
jadi inget kasus guru yg ngebully anak sekolah.
adakan ya berita kaya gini?
maelfi
kuat, kuatin ya
maelfi
aduh, axel hahaha..
maelfi
ngangkat rok ini, waktu smp ada, guru mtk sama inggris. di lakuinya pulang sekolah di kelas sepi.
maelfi
kalau udah viral baru aja di urus
maelfi
kabur
Koi66
wkwkwk kuat iman
Koi66
yaelah, penjahat emang
maelfi
mampus . hajar sekalian.
maelfi
yang gini banyak loh
Koi66
nyadarnya lama amat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!