NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:545.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Ayo Batalkan Perjanjian Kita Ini.

Tok! Tok!

Klek!

Isabella langsung membukanya begitu mendengar suara pintu diketuk, karena dia sudah tau kalau yang melakukannya adalah Edgardo.Sebab 5 menit sebelum suara ketukan tersebut, Edgardo lebih dulu mengirim pesan padanya kalau pria itu sudah ada dilobi dan akan segera naik keatas, ke kamar yang ditempati Isabella.

" Cepat sekali kau membukanya." tegur Edgardo, begitu pintu terbuka dan melihat gadis itu berdiri disamping pintu.

" Bukankah tadi anda bilang sudah akan naik, jadi begitu mendengar suara ketukan saya yakin itu anda." jawab Isabella.

" Bagus,aku suka. Tapi...apa kau tidak akan menyingkir dari depan pintu? Atau kau ingin aku menarik mu, lalu langsung memagut bibir tipis mu itu."

Isabella buru buru menyingkir dan mundur kedalam kamar, begitu mendengar yang dikatakan Edgardo, membuat pria itu tersenyum smrik dengan reaksi reflek yang diberikan Gadis muda tersebut.Karena terlihat lucu juga mengemaskan baginya.

" Oh, masuklah tuan."

Edgardo berjalan masuk seperti yang diperintahkan Isabella.Tapi setiap kali dia melangkah maju, gadis muda itu mundur kebelakang.Seolah dia tidak ingin mereka berdua semakin dekat. Melihatnya mata Edgardo menyipit, dan mengulum senyumnya melihat tingkah laku Isabella.Dia diam, tidak mengatakan apapun, sengaja ingin melihat sampai sebatas mana gadis dihadapannya ini berhasil menghindar darinya.

Isabella terus mundur kebelakang sampai tidak sadar dia menabrak ujung tempat tidur yang langsung membuat tubuhnya oleng kemudian jatuh terlempar keatas ranjang.

" Auwww!!" Dia terpekik, terkejut dan berniat untuk bangun dari sana, tapi belum sempat dia melakukannya Edgardo sudah mengungkung dirinya.

" Sakit?" pria itu bertanya dengan suara mencibir membuat wajah putih bersih Isabella langsung merah seperti kepiting direbus karena malu.

" T..tidak....papa ." dia menjawab gugup.

" Masih mau lari kemana lagi sekarang? Apa waktu 10 hari yang aku berikan tidak cukup untuk mempersiapkan diri?" Edgardo bertanya, mengulurkan jemarinya menyentuh rambut Isabela yang tergerai berantakan diatas ranjang.Kemudian mengangkatnya dan memilin, memainkannya diantara jari jemari besarnya.

Isabella hanya bisa diam dengan bola mata bergerak gerak gelisah, dia gugup juga malu pada perbuatan barusan karena dia yang sudah menawarkan dirinya pada pria itu, tapi setiap kali Edgardo ingin mendekatinya dia buru buru menghindar.

" B..bukan begitu...saya hanya..."

" Hah!" Tiba tiba Edgardo berguling kesamping, telentang disisi Isabela mendengus keras, sambil menatap wajah gadis muda itu.

 Melihatnya Isabella menoleh, menatap kearah pria itu" Ada apa tuan?" Dia bertanya bingung.

" Kau tau bagaimana perasaan ku sekarang?" Pria itu bertanya menatap Isabella yang dijawab gelengan kepala oleh gadis itu.

" Aku seperti seorang penjahat." ucapnya lagi.

" Apa selama ini anda orang baik?" tiba tiba saja pertanyaan konyol itu keluar dari mulut Isabella, membuat Edgardo tertawa sinis sambil menggelengkan kepala.

" Jadi anda penjahat?" Lagi lagi Isabella bertanya konyol yang membuat Edgardo langsung mencubit keras kedua pipi cubi gadis itu sampai membuat Isabella terpekik kesakitan.

" Aaauw..... aaauw!!! Sakit! Sakit! Lepaskan tuan!"dia berteriak dengan menyentuh kedua pipinya yan baru saja dicubit keras pria itu.

 "Dasar anak kecil.Begitu saja sakit, bagaimana kalau aku memasukkan milikku kedalam dirimu? Bisa bisa kau pingsan seketika, karena tidak bisa menahan sakitnya."Lalu pria itu bangkit duduk ditepi ranjang.

Melihatnya Isabella juga ikut bangun lalu menarik bahu Edgardo dan bicara.

"Tidak akan,apa anda pikir aku anak kecil?! Aku sudah dewasa tuan, aku tau yang akan kita lakukan ini, jadi...."

"Kau tau bagaimana perasaan ku sekarang melihatmu ?" tanya pria itu memotong ucapan Isabella.

" Bagaimana?" Gadis itu balik bertanya.

" Seperti seorang pedof, yang sedang memaksa gadis dibawah umur.Membuat aku jijik sendiri pada diriku. Jadi...batalkan saja kesepakatan konyol kita itu. Lupakan! Anggap uangku yang sudah kau pakai sebagai sedekah saja." Ucap Edgardo lalu bangun dari duduknya berniat untuk pergi meninggalkan Isabela.Tapi sebelum dia sempat melangkah Isabela segera mencekal tangan pria itu.

" Jangan batalkan. Aku butuh uang 1 milyar itu tuan." mohonnya memelas.

Mendengar bagaimana nada suara Isabella Edgardo menoleh menatap kearah gadis muda itu.

" Untuk apa? Untuk apa gadis semuda dirimu butuh uang sebanyak itu? Kalau hanya untuk memenuhi gaya hidupmu, aku sarankan berhenti. Masa depanmu masih terlalu panjang. Jangan rusak dirimu hanya demi keinginan yang tidak berarti. Pulanglah sekarang, jangan terus keluyuran seperti ini. Cari pekerjaan yang benar. Bukan menjulang diri atau...."

Apa....apa yang harus dia gunakan sebagai alasan supaya bisa membuat Edgardo percaya dengan ucapannya. Berpikir Isabella, berpikir. Ini adalah kesempatan mu unyuk mendapatkan uang banyak dan cepat supaya mamamu yang sendang terbaring kritis dirumah sakit bisa segera dioperasi.Ayo pikirkan alasan terbaik yang membuat Edgardo setuju tidur denganmu dan batal untuk pergi sebelum dia selesai bicara.

Isabella berusaha memutar otaknya mencari alasan terbaik yanga kan dia katakan pada Edgardo sambil mendengarkan celoteh panjang lebar pria itu yang menasehati dirinya seperti layaknya seorang ayah.

"Aku membutuhkannya untuk masuk kuliah!" Ucap Isabela cepat,sengaja memotong ucapan pria itu.

Dan benar saja Edgardo langsung terdiam mendengar yang dia katakan.

" Kuliah? Kau berniat untuk kuliah?" ulangnya yang dijawab anggukan oleh Isabella.

" Iya saya ingin kuliah tuan.Untuk membuat hidup saya berubah.Saya ini gadis miskin yang hidup hanya bersama ibu tunggal yang sekarang sudah sakit sakitan. Bahkan saking miskinnya, saya sampai tidak bisa membeli obat untuk ibu saya ketika dia sedang sakit karena terlalu banyak bekerja untuk menghidupi saya selama ini." Isabella tidak berbohong, tapi dia juga tidak mengatakan yang sebenarnya seratus persen pada Edgardo.

Sebab dia berpikir, tidak ada gunanya pria itu tau apa yang sebenarnya terjadi pada hidupnya saat ini.Karena dia sadar diri meraka berdua tidak punya hubungan apa apa. Mereka hanya pembeli dan penjual, itu saja.

Edgardo terdiam,pria itu terlihat menarik nafas sambil menatap gadis itu dengan tatapan menyelidik, seolah sedang berusaha mencari kebenaran dari yang baru saja dikatakan oleh Isabella mengenai kondisinya sekarang.

Jujur saja saat ini dia merasa iba dengan kondisi gadis didepannya ini,karena kondisi Isabella sekarang mengingatkannya pada kondisi dirinya dulu, waktu masih muda yang juga sangat miskin.Bahkan saking miskin dirinya. Dia harus bekerja siang malam untuk bisa tetap bertahan hidup dan juga agar bisa menikahi perempuan yang dia cintai, meski akhirnya dia tetap ditinggalkan.

Jadi, kisah Isabella sekarang jujur saja sangat menyentuh dirinya, tapi....jumlah yang diminta gadis itu tidak sedikit, sebagai pebisnis dan orang yang pernah diposisi Isabella dulu, dia merasa sulit memberikan jumlah yang diminta gadis itu secara cuma cuma.

" Aku tidak akan memberikan 1 milyar, karena itu bukan jumlah yang sedikit. Jadi aku akan memberikanmu 200 juta terlepas dari uang yang sudah kau pakai dikartu kreditku secara cuma cuma untuk kau dan ibumu hidup.Bagaimana?"

1
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
anik sudesiani
bagus banget
Herlina M. Siman
kenapa nga jujur aja bellanya
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Buruk
Elsa Pasalli
hhhhhh..... Bella kesal tapi ngak nolak malah ketagihan....
Waniey Dye
terbaik thorr lovee
Ica Warnita
Luar biasa
Lies Atikah
semoga kau menyesal parah dasar aki 2 sombong gak punya hati
Lies Atikah
dasar laki 2 tua gak punya hati udah mau bau tanah juga sombong egois geuleuh
Narimah Ahmad
selamat berbahagia ,dn terima kasih thor , 👍
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
tak terasa sudah tamat,,, akhirnya Edgardo dan Isabella serta Elkan pun hidup bahagia....
Yunerty Blessa
akhirnya Edgardo dan Isabella akan menikah dan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama anaknya.....
Yunerty Blessa
senang Edgardo dan Isabella bertemu,,
Yunerty Blessa
setelah sekian bulan, akhirnya Isabella ketemu juga dengan Edgardo
Yunerty Blessa
sedihnya,,kasian sekali kau Edgardo
Yunerty Blessa
entah seperti apa tanggapan Isabella saat berjumpa dengan Edgardo.... begitu pun dengan Edgardo...
Yunerty Blessa
seperti dokter Edward ada kaitan tentang Edgardo..
Yunerty Blessa
sabar Edgardo,kau pasti akan ketemu juga dengan Isabella dan bayi mu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!