NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Paksa
Popularitas:351.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Calvin Carroll adalah sosok yang paling ditakuti didunia karena kiprahnya sebagai pimpinan sebuah organisasi.

Tiba-tiba kabar tentang dirinya pensiun dari segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan organisasi bawa tanah maupun organisasi pembunuh menghebohkan dunia internasional.

Calvin dijuluki sebagai Dewa pembantai oleh musuh-musuhnya karena caranya mengeksekusi setiap musuh yang menjadi target pembunuhannya sangat sadis dan brutal

saat ini dia hanya menjalani kesehariannya dengan menjadi menantu mitra lokal dan melayani istrinya yang super cantik dari sebuah keluarga yang berpengaruh dikota Astana.

sang istri yang bernama Stella Valentino dari keluarga Valentino salah satu keluarga teratas dikota Astana.

Shella selalu berusaha untuk mencari cara agar calvin meninggalkannya, namun walaupun berbagai cacian dan hinaan yang dia terima dari Stella, Calvin sebisa mungkin bersabar menghadapi perlakuan istrinya yang semena-mena.

Ikuti terus Kisahnya dan jangan lupa di vote ya?👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Pembunuhan

Ketika melihat ekspresi bingung diwajah cantik Stella, Arnold mencoba menjilatnya dan berkata, "Jika anda memiliki permintaan lain, saya akan mencoba yang terbaik untuk memenuhinya. Setelah anda merasa cukup puas, anda bisa menyampaikan informasi ini kepada pria itu!"

Stella menatap kosong pada senyum canggung Arnold, saat ini, dia merasa bahwa semua ini tampak begitu nyata.

"Tidak apa-apa, saya tidak membutuhkan semua itu, saya hanya berharap Kamu tidak melakukan trik apapun nanti." jawab Stella sambil menyilangkan tangannya dan menatap keluar lewat jendela kaca yang berada didinding ruangan rapat itu.

"Tentu saja tidak!" jawab Arnold singkat.

"Ditambah lagi, kamu berbicara tentang seorang pria, siapa dia?" Stella menatapnya dengan tatapan menyelidiki.

Arnold terkejut sebelum menjawab, "Kamu tidak mengenalnya? Dialah yang meminta saya untuk datang meminta maaf kepada anda. dan jika anda tidak memaafkan saya, maka saya dan perusahaan saya mungkin hanya tinggal nama. Dia juga yang membawa anda pulang semalam!"

"Dia?"

Ekspresi wajah Stella terlihat aneh, ketika dia memikirkan Calvin adalah orang yang membawanya pulang. Sifat Calvin yang kekanak-kanakan dan lucu langsung muncul dipikirannya.

Karena itu, Stella menggelengkan kepalanya dan menghilangkan pikiran itu, "Tidak mungkin dia orangnya, aku tidak bisa menghubungkan antara cara bodoh Calvin dengan pria keren yang dibicarakan Arnold!" pikirnya dalam hati.

Stella menghilangkan pikiran itu begitu dia memikirkan Calvin si pria konyol itu.

Baginya, kesan terhadap Calvin adalah seorang pemalas dan bermulut manis.

Dia adalah seorang yang mendengarkan semua keluhannya dan meninggalkan martabatnya hanya untuk mendapatkan empat ribu dollar. Bagaimana mungkin dia adalah seorang yang penting yang disebutkan oleh Arnold?

Calvin bahkan tidak akan berani menatap Arnold jika dia tahu identitas Arnold! pikir Stella dalam hatinya.

Memikirkan Calvin membuat Stella merasa jijik. Kecuali kambing bisa terbang, dia tidak akan percaya jika Calvin adalah orang yang membantunya.

Dalam hatinya, Calvin adalah orang yang paling tidak memenuhi syarat untuk membantunya.

"Apakah kamu melihat wajah pria itu dengan jelas?" tanya Stella.

Arnold tampak muram dan menggerutu dalam hati, bagaimana dia bisa mengingat tampangnya? Semalam dia saja sangat ketakutan, sampai tidak bisa berpikir. apa lagi mengingat tampangnya. dengan tatapannya saja membuat bulu kuduknya merinding.

Dia tidak mengingat apapun tentang Calvin.

"Nona Stella, saya tidak bisa mengingat penampilannya, tapi dia memiliki aura yang sangat kuat dan mendominasi!" kata Arnold.

Ok ...

Stella menyerah untuk tidak menanyainya lebih lanjut. Dengan menyebut AURA KUAT DAN MENDOMINASI sangat jauh dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Calvin.

Tidak mungkin dia adalah pria yang dimaksud, pikirnya dalam hati.

Setelah Arnold pergi, Stella menyilangkan tangan didepan dadanya, sambil melihat sekilas ke pusat kawasan bisnis kota Astana melalui dinding kaca dikantornya.

Rasa bingung tampak jelas Dimata indah Stella sambil merenung dalam hati, 'siapa yang membantuku?' lagian siapa dikota Astana ini yang bisa membuat Arnold bisa berubah drastis seperti hari ini? Sepertinya, saya tidak mengenal siapapun yang memiliki kemampuan seperti itu.

Menara Valentines corporation terletak dipusat bisnis kota Astana. Melihat berbagai kafe tingkat atas adalah pemandangan yang normal.

Tiba-tiba sebuah taksi berhenti dipinggir jalan, dan seorang pemuda dengan penampilan acak-acakan melangka keluar dari dalamnya. Pemuda itu tidak lain adalah Calvin. sambil berjalan keluar dengan sebatang rokok di mulutnya. Dia tampak seperti preman lokal.

Dia mengamati sekeliling dan tatapannya tertuju pada beberapa wanita yang mengenakan rok mini.

Sudut mulutnya terangkat dan menyeringai saat dia mengamati sambil mengepul asap rokok berbentuk cincin asap.

Meskipun tatapan matanya tidak terlepas dari kaki jenjang pada wanita, namun tatapannya acu tak acu dan sangat jelas tidak ada hasrat sedikitpun dimatanya.

Bahkan dia bisa menghafal lokasi kamera pengintai serta posisi potensial untuk penembak jitu.

Setelah kembali menghembus kepulan asap lagi, dia tiba-tiba berjalan memasuki sebuah kafe.

Terdengar musik santai meyambut kedatangannya, dia kemudian memperhatikan orang yang lewat disekitar menara Valentines corporation dengan tatapan yang tak terduga.

Bibirnya melengking keatas saat dia memandang lingkungan sekitar. Semuanya tampak normal, namun ketenangan itu tampak tidak wajar, dan rasa kesejukan itu membuat orang merinding.

Seorang petugas kebersihan dengan masker wajah sedang menundukkan kepalanya sambil menyapu lantai. Dan beberapa pria lainnya sedang duduk dibangku panjang dipinggiran jalan sambil membaca koran.

Tetapi sesekali tatapan mereka tertuju pada pintu masuk menara Valentines corporation. Sebuah mobil berwana hitam dengan kaca reflektif sedang diparkir dipinggir jalan, tidak ada yang bisa melihat aktivitas didalamnya.

Ini adalah aksi pembunuhan. pembunuhan yang telah direncanakan dengan cermat. Dan orang-orang ini adalah pembunuh yang menyamar.

Informasi dari Richie sangat akurat, dia mengatakan jika seseorang telah menargetkan Stella , dan orang itu lebih misterius dari Arnold.

Dia ingin Stella mati, dan Arnold hanyalah sebuah pion, dalam pembunuhan yang direncanakan dengan cermat ini targetnya adalah istri Calvin, CEO perusahaan Valentines corporation yaitu Stella Valentino.

Niat membunuhnya terpancar dari tatapan matanya yang gelap dan sangat dalam.

Menarik!

Sepertinya seseorang ingin Mati, karena menarget istriku! Gumam Calvin dalam hati dengan ekspresi yang semakin dingin.

Orang yang merencanakan pembunuhan ini bertekad untuk menghabisi Stella.

Calvin sendiri tidak mungkin membiarkan itu terjadi dan hanya berdiam diri tanpa melakukan sesuatu.

Dia ingin orang-orang ini merasakan konsekuensi atas tindakan mereka sendiri.

Calvin berjalan keluar dari kafe itu, para pembunuh yang sensitif menatapnya dengan sedikit gugup.

Calvin kembali membakar rokoknya, dan setelah pertimbangan yang matang, dia perlahan berjalan menuju gerbang menara Valentines corporation sembari mengawasi para pembunuh itu.

diparkiran bawah tanah menara Valentines corporation, Stella berjalan menuju Maybach bersama sekretarisnya, Vivian.

Saat ini sudah waktunya makan siang, dan mereka sedang mendiskusikan apa yang harus dimakan siang ini.

Dari kejauhan Stella melihat sesosok orang yang dikenalinya berjalan mendekati mereka.

Dia tertegun sejenak, kemudian dia menatap Calvin yang terus berjalan kearah mereka dan berhenti dihadapannya.

"Mengapa kamu ada disini?" Stella bertanya dengan suara dingin. Vivian yang berdiri disamping Stella mengedipkan matanya yang bulat dengan tatapan bingung.

Jarang sekali dia melihat Stella menatap orang dengan tatapan dingin seperti ini.

Saat melihat Calvin, kemarahan langsung melonjak didalam hatinya. Dia Sudah memperingatkan Calvin sebelumnya, agar tidak meninggalkan rumah tanpa seizinnya. Dan yang lebih penting lagi, dia tidak ingin Calvin menemuinya dalam kondisi apapun.

Calvin menyeringai, karena dia tidak terganggu sedikitpun dengan penghinaan yang dilakukan Stella pada dirinya. Calvin hanya berkata, "Nona Stella, dirumah tidak ada makanan, maukah kamu berbaik hati mentraktirku makan?"

Vivian tercengang, dia mendengar kata 'Rumah' dalam sekejap dia jadi tertarik serta dia ingin tahu tentang hubungan Stella dengan pria dihadapannya ini.

"Kamu ..."

Stella menatapnya dengan tatapan dingin sambil menggertakkan giginya. Kata-kata hinaan untuk Calvin tertahan ditengoknya.

Stella tidak punya waktu untuk bicara omong kosong dengannya.

Dia kemudian mengambil dompetnya dan mengeluarkan setumpuk uang dan melemparkannya kearah Calvin.

"Ambil uang ini Dan kamu tidak perlu mengembalikannya, dan saya tidak ingin melihatmu di perusahaan saya. Enyah kamu dari sini!!!"

"Aku mengerti. Terima kasih nona Stella." walaupun dalam hati, Calvin sedikit sedih, dia hanya menghela nafas panjang. Namun ketika dia melihat Maybach milik Stella dia pun berkata, "Nona Stella, anda telah bekerja sepanjang pagi, izinkan saya mengantikan anda untuk menyetir."

"Cepatlah kalau begitu!" Stella tidak mau membuang waktu dan terganggu olehnya. Dia mendengus dan masuk kedalam mobil dan duduk dikursi belakang bersama Vivian.

Calvin duduk dikursi pengemudi dan perlahan-lahan mengemudikan Maybach itu pun keluar dari parkiran.

******

1
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak, gua kasih kopi nih sampe lumer
DPras
terlalu banyak bucinnya... ayo donk thor sedikit pengungkapan diri... harga diri laki2nya kok ga keluar...
Kholis Majid
bakal di libas tuh peterson sm calvin
Swing dick
thor..
usul saja 1 hari 3 atau 4 Bab...
bisa ya...🙏🙏
Drs. Mardelis Mardelis
terlalu pendek Thor, yang panjanglah
rama
lanjutkan
Ummi Hafiyya
ga bisa tiap hari ya thor
Drs. Mardelis Mardelis
lanjutkan thor
Drs. Mardelis Mardelis
wah putus lagi,
Cahaya Sidrap
up lanjut
Keruak Kiki
Upppppppppp
Ummi Hafiyya
ayo semangat thor ....
Agus
mantap, di tunggu lg ya thor up nya
Ferdy Setiawan
mantul
Drs. Mardelis Mardelis
apa kamu cemburu Stella?
Ummi Hafiyya
semangat thour.....
jozzz
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat thor lanjut👍
Ablay Chablak
lanjut thor
rama
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!