NovelToon NovelToon
Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Pengasuh / Tamat
Popularitas:205.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tu es belle

Alena Prameswari gadis panti Asuhan yang di permalukan di depan umum di acara pernikahan oleh kekasih pujaan hati nya yang sudah 3 tahun menjalin hubungan dengannya.
Alena harus menelan pil pahit karna sang pengantin wanita yang seharusnya ia sendiri namun bukan melainkan sang Sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga.

Pengkhianatan yang terjadi membuat Alena kecewa dan merasa hidupnya nyaris mati hingga ia tak sanggup untuk tetap bertahan di negara sendiri. Alena bertekad ingin menjadi kaya raya dan membalas dendam untuk menghancur kan Rangga Dewanta beserta sahabat karib Alena

Kemudian di tengah kekalutan Alena memutuskan untuk menjadi TKW dan memulai hidup baru, namun ia malah terpilih sebagai pengasuh seorang anak konglomerat dengan gaji fantastis.

Sang Pewaris Benedict junction yang konon katanya Tempramental yang harus Alena asuh, akankah Alena sanggup?

Simak kisah nya!
Maaf jika ada Typo🙏🙏 selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Butuh Pengawasan Penuh

Sementara itu di luar kamar ketika sang kepala pelayan sudah mendengar suara tawa Dokter keluarga Benedict, ia seketika merasakan lega bersamaan dengan para pelayan termasuk Alena menghembuskan napas lega. Pertanda jika kondisi sang Tuan Muda mereka tidak separah yang meraka pikirkan.

"Ikuti aku Alena. Kau belum menjelaskan apapun padaku! Yang lain kembali lah bekerja" Perintah kepala pelayan

 Mereka semua membubarkan diri kembali mengerjakan bagian masing masing.

Alena mengikuti Kepala Pelayan keruangan bawah tanah dimana ruang kerja lelaki itu berada.

 Setelah sampai mereka duduk berhadapan berbatas meja kerja ,kepala Pelayan mulai mengintrogasi Gadis pengasuh Tuan Muda di hadapannya

"Bisa kau jelaskan padaku,sebelum Tuan Benedict sendiri yang turun tangan lebih baik aku yang mewakili nya Alena.Jika memang kau terbukti tidak bersalah maka aku bisa meminta keringanan hukuman untukmu"

Alena heran "Maaf Kepala Pelayan,kenapa aku di hukum aku bahkan tidak mengetahui apapun penyebabnya" jawab Alena

"Jelaskan" perintah Kepala Pelayan

"Pagi tadi saat aku masuk kamar Tuan Muda,aku tidak menemukan dia dimana pun. Kemudian aku memutuskan untuk mengecek kamar mandi,dan sudah menemukan Tuan Muda tergeletak. Aku sungguh tidak tahu menahu mengapa Tuan Muda mimisan dan piyamanya bersimbah darah" jelas Alena kepada kepala pelayan. Ia sudah berkata jujur tapi melihat raut wajah Lelaki di hadapannya yang seperti meragukannya Alena kembali buka suara

"Kepala pelayan bisa memeriksa sidik jari yang ada pada tubuh Tuan Muda. Karena aku bahkan belum menyentuh nya sama sekali"

"Baiklah, aku anggap kau tidak menutupi apapun dariku. Sampai aku tahu ada yang tidak benar maka saat itu juga aku tidak bisa berbuat apapun untuk membantu mu Alena" Ujar kepala Pelayan kemudian

"Baik, akan ku pertanggung jawab kan semuanya. Jika memang aku berbohong maka aku siap menerima hukuman nya" Jawab Alena tanpa ada keraguan sedikitpun

Beberapa menit kemudian telepon meja kerja kepala Pelayan berbunyi,ia mengangkat dan tampak berbicara serius dengan seseorang di seberang sana kemudian kepala pelayan berkata

"Tuan besar saya sudah pastikan ini murni kecelakaan tunggal. Tidak ada campur tangan siapapun termasuk Pengasuh Tuan Muda"

Pembicaraan tampak serius sesaat kemudian kepala pelayan kembali berkata

"Baik Tuan Besar, akan saya sampaikan. Anda bisa mengandalkan saya, Benar Tuan. Tuan Besar selamat bekerja. Gadis ini akan segera menuju kamar atas dalam 15 menit kedepan menemani Tuan Muda "

kemudian mereka mengakhiri pembicaraan dan kepala pelayan meletakkan gagang telepon ,dan menatap Alena

" Mulai malam ini tidur lah di kamar Tuan Muda. Aku akan memanggil orang yang akan membuatkan dirimu ruangan khusus untuk beristirahat dalam kamar Tuan Muda ketika malam hari setelah jam kerjamu selesai" ujar Kepala Pelayan

"Tapi bukankah dalam kontrak kerja tidak ada hal yang tertulis seperti itu ?" Tanya alena

"Tuan besar menginginkannya dan akan menambah gajimu. Dia juga sudah menghubungi Yayasan pengantar mu untuk mengonfirmasi dan menjamin keselamatan untukmu selama berada di dekat Tuan Muda " ucap kepala pelayan, sebenarnya ia juga kasihan melihat gadis muda ini harus menghadapi tempramental sang Tuan Muda Benedict

"Baiklah, jika sudah seperti itu aku tidak punya pilihan lain" kemudian Alena pamit undur diri dan menaiki kamar Aslan

Begitu Alena memijak keramik lantai atas depan kamar Aslan. Double door di depannya terbuka memperlihatkan Tuan besar dan Dokter keluarga yang tampaknya baru saja selesai memeriksa keadaan Aslan. Alena memberi jalan dan menundukkan pandangan dengan sopan menyapa Tuan Benedict,tak lupa senyuman manis ia suguhkan membuat Dokter Rahardian meneliti alena untuk beberapa saat

"Selamat Pagi Tuan ,Selamat pagi Dokter. Saya izin ingin melihat keadaan Tuan Muda"

"Siapa namamu?" ujar Tuan Oslan Benedict

"Saya Alena Prameswari Tuan" jawab Alena

"Sudah bicara dengan kepala pelayan?" tanyanya lagi

 Alena mengangguk " sudah Tuan"

"Bagus berarti kau sudah tahu kalau anakku Aslan butuh pengawasan penuh ,bukan?"

"Iya Tuan" jawab Alena

"Aku sudah memerintahkan kepala pelayan untuk membuat kan mu ruangan dekat dengan Aslan. Setelah selesai kau bisa beristirahat disana. Untuk sementara tidur lah di kasur yang akan di sediakan di sebelah tempat tidur Aslan" ujar Benedict menjelaskan

"Baik Tuan Besar, Terimakasih" Alena membungkukkan badannya. Setelah nya mereka berjalan berlainan arah dan alena memasuki kamar Tuan Muda Aslan

Di ranjang seprei warna monokrom Aslan sudah membuka mata, ia melirik ke arah Alena yang berdiri di sebelahnya. Aslan mencoba mengingat semuanya, sedikit demi sedikit ia mulai ingat kejadian pagi tadi yang menyebabkan Aslan pingsan

Ketika Aslan bangun pagi, handphone nya berdering ada panggilan dari nomor tak di kenal menghubunginya. Awalnya Aslan mengabaikan hingga panggilan ke sepuluh tak kunjung berhenti ,mau tak mau Aslan akhirnya mengangkatnya. Begitu panggilan terhubung ,lelaki itu membeku 'Suara ini '

"Halo Aslan, bagaimana kabarmu?" tanya suara itu

"Hei,kenapa diam. Kau masih mengenalku atau kecelakaan itu membuatmu amnesia"

"Hei pengecut. Apa kau sudah lupa kejadian malam itu, kau membuat nyawa tak berdosa melayang sialan" ujar nya lagi.

Aslan hanya diam tak menjawab satupun perkataan suara tersebut. Setelah di rasa tidak ada jawaban panggilan itu di putuskan secara sepihak

Setelahnya kepala Aslan mulai berdenyut,kenangan saat malam kecelakaan nya terjadi berputar di kepala Aslan hingga membuat kepalanya pening luar biasa,bahkan hidungnya berdarah. Ia berusaha mengelap tetesan darah yang sudah jatuh menetes di piyama tidurnya

Bedebah, kenapa kau meneleponku ha

kau tidak puas membuatku hancur. Dasar sialan

Rasa sakit yang menghantam kepala Aslan tak tertahankan lagi hingga pandangan nya kabur. Sesaat sebelum ia benar benar pingsan ia mendengar suara kunci kamarnya terbuka berbunyi dan Aslan benar benar tak ingat apapun lagi setelahnya

"Tuan, Tuan apa anda masih pusing" Suara alena membuyarkan lamunan Aslan

Ia melihat ke arah Alena tak menjawab pertanyaan alena,karena tak mendapat jawaban Alena memberanikan diri untuk bertanya lagi

"Tuan Muda, bolehkah saya mengganti piyama anda. Piyama tidur anda kotor terkena darah " Ujar Alena. Aslan yang mendengarnya melihat kebawah tubuhnya. Dan benar piyama nya penuh darah. Aslan hanya berdehem menjawab Alena. Ia meletakkan lengan nya menutup mata karena masih merasakan sedikit pusing

 Alena melangkah menuju lemari yang berada di ruangan sebelah kamar Aslan kemudian ia mengambil satu setelan baju ganti dan juga mengarah ke pintu yang terhubung langsung dengan kamar mandi ,Alena mengambil handuk kecil ia hangat kan sebentar kemudian membawa kembali menemui Aslan

"Tuan muda, bisakah saya bersihkan tubuh anda sebentar" ucap Alena

 Aslan duduk bersandar pada Head board tempat tidur nya. Secara perlahan Alena mulai membersihkan badan Asalan ia mengerjakan nya dengan perlahan. Dengan jarak yang begitu dekat bisa Aslan mencium wangi rambut Alena. Aslan dengan sengaja mendekat kan hidungnya ke kepala Alena

Setelah selesai alena berkata " Tuan muda, saya akan ke bawah meminta bibi Koki memasakkan anda bubur. Apa Tuan Muda juga ingin air jahe hangat"

" Tidak, bubur saja sudah cukup. Kau cepat lah kembali, jangan terlalu lama di bawah" jawab Aslan

Alena membungkuk kemudian berdiri dan tersenyum menatap Aslan dan berkata

"Baik tuan Muda"

1
Katherina Ajawaila
bagus ceritanya thour, halu nya kena karna ada visual
Katherina Ajawaila
skenario ngk sombong, tetap sayang dr mana asalnya, jadi dpt jodohnya juga baik kel terpandang yg bisa angkat derajatnya bukan seperti kel Rangga baru kaya segitu uch sombong. 🥺
Katherina Ajawaila
biadab, perempuan jalang 🤑
Katherina Ajawaila
bispaklah Rangga
Katherina Ajawaila
cocok banget thour visualnya Oslan dan Alena 🥰
Katherina Ajawaila
pasti Aslan Junior meluncur ya thour. nmnya dua2 tokcer 🥰
Katherina Ajawaila
waaauuh keren Aslan, main. kan, biar bego Rangga si serangga 🤬
Katherina Ajawaila
outhour yg pasti visualnya yg mana🤡
Katherina Ajawaila
Leccker
Katherina Ajawaila
keren thour ceritanya. sayang ngk ada visual, jadi halu nya ngj dpt 🥳
Nurlaila Hasan
bagus
Lesmana
ibu daddy , gak matching , thor /Facepalm//Facepalm/
Lesmana
laahhh podo wae alena.. intinya kan sama2 tidur sama majikan , bedanya cm mnt dinikahi spy bs jd nyonya besar.. kirain alena bnr2 mau ngumpulin duitnya lwt krj keras aja..
Yohannes Nasip
kampret lu
Sativa Kyu
👍
Nanang Aja
lanjut
Omah Tien
lagian kelamaan br hamil anak sudah gede
Omah Tien
saya suka anak kembar
Mazree Gati
ga usah di bikin novel anak2 nya tamat aja tamat udah
Ruk Mini
msh lanjut anak2 y Thorr..d tgg seru, walo sedih d awal tpi Happy Ending is ok..tq d tunggu karya2 mu lgi thorrr 🙏👍👍👍
La belle: makasih kk, cerita anak anaknya ada kok. skrg ini lagi up nya putus2
mksih kk udh baca mpe akhir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!