Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekte Pedang Emas
UNTUK DI PAHAMI_!!
SELAMA DI SEKTE PEDANG EMAS,LIN QIAN MENGGUNAKAN IDENTITAS WANG XUAN.
Xue En
Chen Tzen
_________"""__________
SEKTE PEDANG EMAS,SATU BULAN KEMUDIAN
"Senior Ling_? "sapa Meng Chai,junior dari Ling Xiexia yang paling dekat di pelataran dalam sekte Pedang Emas.Keberadaan Sekte pedang emas sendiri terletak 5kilometer ke selatan dari pusat kota Nguwen,wilayah barat benua Tang dan bangunannya meliputi pegunungan Dhi Yeng dengan pemandangan alam yang sangat indah.
Ling Xiexia sendiri sebenarnya adalah seorang murid yang cukup berbakat.Dimana saat ini ia berada di ranah Bintang Guru tahap puncak di usianya yang baru menginjak 19 tahun.Sementara Sahabat nya Meng Chai berada di bawahnya.Berbeda dengan Lin Qian/Wang Xuan yang hanya seorang murid pelataran luar atau di golongkan sebagai murid kelas awal dan bisa juga di sebut kelas biasa.
"Bagaimana keadaan senior,beberapa waktu lalu Aku mendengar sesuatu hal tidak baik telah menimpa senior.Aku turut prihatin!"Tanya Meng Chai sembari meraih kedua tangan Ling Xiexia lalu sedikit mengguncangnya ringan namun dengan mimik wajah sedih.
Ling Xiexia hanya tersenyum kecil.Ia merasa senang mendapat perhatian dari Sahabat dekatnya tersebut."Aku baik-baik saja sekarang.jika saja bukan karena pertolongan seseorang,mungkin aku takkan bisa bertemu dengan mu lagi Meng." jelasnya pada gadis cantik di depannya sambil melerai genggaman tangan Meng Chai,lalu keduanya pun berjalan beriringan sembari melanjutkan obrolannya,terutama tentang seseorang yang telah menolong Ling Xiexia,karena pertanyaan Meng Chai hanya fokus pada sosok dermawan tersebut yang ia bayangkan adalah seorang tuan muda tampan berkuda juga sangat kuat tentunya.
Sementara di pelataran luar,Dua pemuda dan seorang gadis tengah merebahkan tubuhnya bersantai di bawah pohon rindang tak berubah yang ada pada salah satu taman pelataran murid luar.ketiganya menutup mata dengan lengan tangan agar tidak silau tanpa perbincangan.
Wang Xuan(Lin Qian),Chen Tzen dan Xue En.ketiganya adalah murid biasa yang di anggap sampah bagi murid pelataran luar.Bagaimana tidak,Selama lima tahun mereka menimba ilmu di sekte pedang emas,mereka hanya pernah mengalami satu kenaikan ranah,yaitu di ranah Bintang Prajurit tahap puncak semenjak mereka masuk menjadi murid sekte.
Ketiganya hanya di untungkan oleh raut yang rupawan dan postur badan yang gagah serta anggun.selain itu,mereka hanya rajin keluar masuk aula kitab/perpustakaan dan melatih fisik,namun ketiganya sangat jarang terlihat berlatih di aula khusus kultivasi yang di sediakan oleh Sekte pedang emas.
Hanya saja yang tidak di ketahui oleh orang lain adalah bahwa di luar sana,masing masing dari ketiga murid yang di anggap biasa ini sebenarnya memiliki identitas yang cukup luar biasa.yaitu Wang Xuan(Lin Qian)dengan gelar SANG PENYUSUP. Chen Tzen dengan gelar IBLIS LEMBAH KABUT dan XUE EN dengan gelar DEWI IBLIS.
Lebih lucunya lagi,ketiganya menyimpan rapat identitas rahasia mereka dari satu sama lain dan tetap bersikap seolah mereka tidak memiliki rahasia apapun.Mungkin karena hal itu pula mereka selalu dekat dan nyaman menjalin persahabatan tanpa harus mengatakan siapa diri mereka yang sebenarnya.
"Saudara Wang? "Chen Tzen adalah orang pertama yang mengakhiri rebahan dan mengambil duduknya lalu memanggil Wang Xuan yang masih bermalasan.
"Heemmm " sahut Wang Xuan dengan suara malas tanpa merubah posisinya.
"Coba kau lihat,kenapa para senior berlarian dan berbondong-bondong menuju aula utama sekte_?" tutur nya heran melihat semua murid pelataran luar menuju ke suatu tempat.
Karena menurutnya hal itu bukanlah pemandangan biasa,di mana aula utama biasanya hanya di gunakan untuk sebuah acara besar atau jika ada pembesar dari Kekaisaran yang hendak memilih beberapa murid untuk kemudian di jadikan prajurit istana,itupun mereka sudah mendapat pemberitahuan terlebih dahulu dari para tetua sekte.
"Chen ini_? Kau selalu saja mau tau urusan orang lain.Mungkin mereka ingin berlatih bersama di aula utama."sahut Xue En yang juga terlihat masih malas di sisi kanan Wang Xuan.
Chen Tzen pun akhirnya sepakat dengan Xue En,lalu bersiap untuk menjatuhkan tubuhnya kembali di atas rerumputan.namun beberapa murid lain datang menghampiri dan menegur mereka. "Haizzz,, ternyata kalian bertiga disini." pekik salah satu murid yang sepertinya mencari Wang,Chen dan Xue.
Chen yang sebelum ingin kembali tiduran akhirnya urung dan memilih duduk dengan tatapan bingung pada murid yang menghampiri nya, " Hei Chen,kau dan juga Dua jimat kesialan itu,diminta datang ke aula utama sekarang,cepat! Aku tidak mau gara-gara tiga jimat kesialan pelataran luar seperti kalian,aku mendapat hukuman dari tetua."serunya tegas.Lalu langsung balik badan usai menyampaikan apa yang di tugaskan seorang tetua padanya.
" Haihh,,,benar-benar merepotkan."Chen mengeluh.Ia nampak begitu malas jika harus menuruti seruan murid tadi.namun mau tak mau,ia dan dua sahabatnya tetap tidak dapat menolak yang akhirnya ketiganya pun pergi ke tempat yang di serukan.
_______
Aula utama sekte pedang emas
2500 kursi yang tersedia di aula utama sekte hampir terisi penuh.hal itu karena kali ini Semua murid dari tiap pelataran di haruskan datang.namun tentu saja tempat duduk mereka di golongkan menurut masing-masing pelataran,yaitu Luar,Dalam dan inti/elit dan murid terbanyak tentunya adalah murid luar.
Tang Gui,patriak sekte pedang emas sekaligus kerabat dari Kaisar Tang Yin melesat pelan ke arah podium yang berada di tengah-tengah aula.Ia berdiri tenang menyapu pandangan ke semua murid,sebelum memulai pidatonya.
Sementara di barisan kursi murid pelataran dalam,Ling Xiexia yang sebelumnya duduk tenang,tiba-tiba kini tubuhnya di buat bergetar saat matanya menangkap sosok pemuda yang terlihat duduk malas di barisan murid pelataran luar di arah berlawanan sana.'Dia__?'
"Sebelumnya,terlebih dahulu aku ingin memanggil tiga nama murid yaitu murid Wang,murid Chen Tzen dan murid Xue En.Untuk tiga nama murid tersebut,silahkan menaiki podium ini_! " ucap Patriak Tang memulai pemaparannya.Walau merasa heran,tiga nama murid yang di sebutkan tadi tak lama menghadap sang Patriak di atas podium.
"Murid Wang menyapa Patriak Tang_! "
"Murid Chen menyapa Patriak Tang_!"
"Murid Xue menyapa Patriak Tang_!"ketiganya menangkup hormat pada sang Patriak.sementara di lain sisi,patriak Tang hanya mengangguk.
"Karena kalian bertiga telah hadir di tengah podium ini,baiklah aku akan menyampaikan tujuan dan maksudku mengumpulkan murid dari tiap pelataran."
"Tiga bulan yang lalu kami mendapat informasi dari Kekaisaran Tang,bahwa pada saat ini di benua Gurma,telah muncul seekor binatang tingkat dewa secara misterius.Banyak kekuatan yang mencoba peruntungan mereka guna menaklukan binatang tersebut. "
"Murid Wang,Chen dan Xue.Maksud dari pihak sekte mengumpulkan kalian semua hari ini adalah tak lain karena pihak Kekaisaran ingin agar sekte pedang emas ikut andil seperti halnya beberapa sekte besar lainnya yang telah mengirim perwakilan mereka."
"Tak hanya benua Tang,tapi benua Zuan,Xin Dou dan Gurma sendiri kini ikut berlomba guna menaklukan binatang yang menurut kabar,bintang tersebut adalah Serigala angin semesta."
Deggg
________________________
yg tidak terpengaruh,,,,,aku kalau gitu,,,,
keren karyamu Thor...
kan lebih enak dia selalu giat untuk menaikan kultivasi nya,,,karena lawan nya mungkin bisa bisa lebih tinggi ilmunya dari kedua orang tuanya,,
lanjut dgn pertempuran thor...meeting terus....