NovelToon NovelToon
Aulya

Aulya

Status: tamat
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:984.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.

Selow Update??!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rindu

bonus...!!

Happy Reading..!

.

"bagaimana?" tanya Aulya dengan senyuman miringnya ke Jaksa Tampan itu yang terkejut tiba-tiba Aulya berbalik.

"tepati janjimu dan 1 lagi, jangan membentak Orang dibawahmu hanya karna kau punya kekuasaan. aku benci Orang semena-mena dengan kekuasaan yang dia punya termasuk dirimu." kata Aulya dengan tatapan yang terlihat jelas oleh Jaksa tampan itu sekilas adalah tatapan benci lalu beralih ke bawahan Pria yang dibentak Jaksa tampan itu.

"kalian harus sabar ya? jika tidak sanggup jangan sampai frustasi dan berakhir sakit, menahan tekanan dari atasan itu sangat merusak psikolog dan itu tidak baik." senyum manis Aulya pada mereka semua berbeda saat bersikap pada Jaksa tampan tadi yang jelas-jelas punya kedudukan yang lebih tinggi.

Jaksa Tampan itu tidak bersuara sama sekali, Ia masih tidak percaya ada Orang yang berani menyinggungnya tapi tak membuatnya marah besar hanya saja merasa Gadis ini sangat unik sebab berani menceramahinya.

"terimakasih Nona." ucap mereka semua dengan senyuman ramah dan sopan pada Aulya yang merupakan adiknya Satria.

"lain kali aku mohon jaga abangku dengan baik ya? dia itu disebut penggila kerja sampai lupa diri kalau dia itu manusia yang butuh makanan." senyum manis Aulya melirik Satria yang celingukan ke arah lain padahal hatinya sangat senang diperhatikan oleh adiknya itu.

"baik Nona." jawab mereka semua terlihat begitu senang menuruti pesan Aulya padahal mereka tidak digaji oleh Aulya tapi tindakan Aulya itu berhasil membuat mereka yang berasal dari kalangan biasa merasa kagum.

Aulya berpamitan pada bawahan Jaksa Tampan itu dengan sopan lalu melewati Jaksa itu seperti tidak terlihat sama sekali dan mendekati abangnya.

"Abang? aku anggap ini impas ya? menurutku abang-adik itu tidak punya hutang Terimakasih tapi mulai hari ini aku akan buktikan rasa terimakasihku lewat tindakan sama seperti yang Abang lakukan padaku." ujar Aulya dengan senyum manisnya.

Satria mengangguk-ngangguk sambil tersenyum tampan dan tangannya mengusap kepala Aulya yang melotot menepis tangan Satria.

"abang? rambutku? tanganmu bau makanan, aku baru saja keramas." gerutu Aulya dengan sebal.

"tinggal keramas lagi." jawab Satria sok jutek padahal menahan tawa melihat wajah sebal adiknya itu.

"emang enak bilang begitu ya? kami perempuan tidak bisa keramas setiap hari nanti rambut kami rontok." rajuk Aulya bak anak kecil hingga Jaksa Tampan itu tak bisa berkata-kata seolah menebak berapa kepribadian Aulya.

"sambung lagi bisa kan? percuma ada rambut palsu." ledek Satria senang sekali Ia menggoda adiknya.

Aulya memukul lengan Satria yang terkekeh karna pukulan itu tidak sakit sama sekali malah menggelitiknya.

"lebih baik aku pulang aja..? ayo Tania..!? malas aku bicara sama abangku ini." ajak Aulya dengan kesal sambil membuang muka bak anak kecil yang sedang ngambek membuat tawa Satria lepas seketika namun ditatap sengit oleh Aulya.

Satria tak kunjung peka malah terus tertawa, sungguh Satria tidak pernah tertawa selepas ini padahal Ia lelah bekerja tapi tindakan adiknya membuat lelahnya hilang dalam sekejab.

"ayo Tania..!" ajak Aulya benar-benar meninggalkan Satria yang masih terbahak.

Jaksa Tampan tadi mematung dengan pemikiran yang begitu rumit sedangkan bawahan Jaksa Tampan itu menutupi bibir mereka yang tertawa sebab merasa gemas dengan hubungan Abang-adik seperti Satria dan Aulya yang saling melindungi satu sama lain tapi suka bertengkar jika bersama tanpa melihat situasi.

.

Aulya menoleh ke Tania yang mengerjab-ngerjab memandangnya seperti bertanya lewat tatapannya itu mengapa Aulya bisa berubah.

"aku hanya ingin bahagia Tania, biarkan saja masalaluku berlalu. jangan dibahas lagi ya?" senyum tulus Aulya hingga Tania percaya dan tidak lagi bertanya ataupun penasaran.

Aulya memainkan jemari tangannya, "Pria tadi memiliki kulit yang bersih, tubuh yang ideal untuk ukuran lelaki, paras yang tampan dan wibawanya? aku tebak dia bukan seorang Jaksa saja, lain kali aku tanya abang deh." batin Aulya.

Aulya sangat tau karakter seseorang hanya dengan sekali melihat saja, mungkin kelebihannya itu karna sudah terlalu banyak memerankan drama dan film sehingga bisa menilai Identitas seseorang walau tidak diberitau.

.

di Rumah Butik milik Aulya,

sesuai dengan pesanan barunya, Aulya bekerja siang dan malam untuk memenuhi pesanan Butiknya. sesekali Satria datang membawa makanan dan bawa pakaian ganti untuk adiknya bahkan juga pernah menginap disana.

Aulya tidak melarang Satria hingga suatu malam Satria datang bersama Kedua Orangtua Aulya yang selama ini disia-siakan oleh Aulya si bodoh hanya karna mengejar hal sia-sia seperti Robby.

"sayang?" panggil seorang Wanita terlihat masih cantik.

Aulya tersenyum lebar berlari ke arah Wanita itu, "Mamaa?" sapa Aulya dengan nada sendu hingga tanpa sadar air matanya jatuh membuat Satria dan kedua Orangtuanya cemas.

"Tidak apa Pa? Ma? ak--aku hanya menyesal telah meninggalkan kalian." Aulya beralih memeluk Papanya.

dalam hati Aulya merutuki kebodohan Aulya dalam Novel yang menyia-nyiakan Keluarga padahal tidak semua manusia punya Keluarga, Aulya di dunia nyata tidak punya Ibu kandung melainkan Ibu tiri dan Ibu Aulya di dunia Novel sama persis wajahnya dengan Ibu Kandung Aulya di dunia nyata yang sudah meninggal.

Aulya tau Ibu kandung ibunya lewat Foto Ibunya, maka nya perasaan haru bertemu dengan Ibu kandungnya tidak bisa dibendung oleh Aulya walau Ia seorang Artis.

Tya dan Boy (Mama Papa Aulya) saling pandang tidak mengerti tapi mereka tetap menghibur anak bungsu mereka yang kini sangat manja, sungguh sebagai Orangtua tentu saja bahagia dengan perubahan Aulya yang telah berubah total.

Satria mengusap kepala Aulya sambil tersenyum lebar, Tania melihat kehangatan Keluarga itu setelah sekian lama pun merasa terharu dan berharap Aulya akan selalu seperti ini.

"maafkan Aulya Ma..? Maafkan Aulya..hiks.. hiks..! Aulya salah." isak tangis Aulya kembali memeluk Tya.

Tya tersenyum lembut mencium kening Putri bungsunya, "Mama telah memaafkanmu sebelum kamu meminta maaf sayang."

Tya yang sedang senang pun membuatkan makanan enak untuk Putri kecilnya sekalian mereka makan bersama, selama Tya memasak Aulya menempel seperti permen karet pada Tya.

Boy dan Satria melihat Ibu-anak itu dari kejauhan.

"Aulya kenapa nak? kamu sudah bawa ke Rumah Sakit?" tanya Boy ke Putra sulungnya.

"tidak Pa, katanya ingin move-on aja..?! lebih baik kita tidak usah bahas Pria brengs*k itu lagi didepan Aulya Pa..? Satria senang Aulya yang sekarang." Satria.

Boy mengangguk, "Papa senang dengan perubahannya tapi Papa takut ini hanya sementara."

sejak Robby meninggalkan Putri kecil mereka dan membuat anaknya membangkang pada Orangtua tentu saja sebagai Orangtua tidak suka pada Robby, mereka sangat senang saat Aulya berubah meninggalkan Robby yang tidak seberapa itu.

saking syoknya kedua Orangtua Aulya dengan sikap Aulya membuat mereka lupa kalau wajah Aulya tidak lagi menor seperti dulu.

1
Samsinar Panggabean
alur ceritanya Morat marit
Sintia Dewi
robby2 gk mungkin lah lu suka sm aulia klok dia msih kyk badut, lu suka jg karna aulia cantik tp maaf itu bukan aulia yg dulu yg cinta gila sm laki2 modelan lu
Sintia Dewi
lahh yg 1 mau kabur takut dibalas kelakuanya yg 1 malah mau cari perhatian/Facepalm/
Jumi🍉
😍
youuu
loh ktnya ga pernah pacaran, tpi knp pnya mantan pacar?
Sucii Amidasarii: lupa Nae, mungkin pacar yang tak di akui kali ya
total 1 replies
Jade Meamoure
karya yg bagus Thor... sukses n sehat selalu ya
Jade Meamoure
🤣🤣🤣
Jade Meamoure
wah 😮😮😮😮
Jade Meamoure
Aulya koq bar" ya, anak gadis ini lho 🤣🤣🤣
Marvina
Sampai saat ini Celine udah d sebut bbrp kali tp ms belum keluar juga, mungkin Celine itu antagonis yg sebenarnya atau justru peran utamanya
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
Coba baca novel berjudul Poppen ya.
Pepaya campur selasih
Terimakasih.
total 1 replies
Rina elfiana
bagus
Land19
🌹🌹🌹🌹🌹
love sick
vuicu
Sripuan
Luar biasa
mbak mimin
🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
baper cok
Atoen Bumz Bums
aku senyum tp matane berkaca kaca🫣🥺
Atoen Bumz Bums
🤣🤣🤣🤣
tudehun
/Good/
Fornellia Regina
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!