NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikembar menyerahkan diri

.

.

.

Sikembar sudah bersiap siap dengan peralatan yang dibutuhkan, beserta senjata yang tidak terduga sama sekali oleh musuh. Dengan menggunakan skuter mereka menuju markas kelompok mafia bloods yang dipimpin oleh Alfredo.

"Tuan yakin kalau anak itu akan datang," tanya Rocky saat mereka berada didalam ruangan Alfredo.

"Saya sangat yakin, dari cara mereka melawan anak buah saya, sudah pasti mereka bukan anak yang pengecut, di negara ini tidak ada yang berani melawan bloods tetapi anak itu dengan beraninya melawan." kata Alfredo tanpa menoleh kearah asisten pribadinya.

"Tuan tidak pernah memuji musuhnya seperti itu, berarti anak itu punya banyak kelebihan," batin Rocky.

"Mengapa kau diam?" tanya Alfredo.

"Sa... saya tidak tahu mau ngomong apa, Tuan?" Rocky berbicara dengan gugup.

"Hmmm ya sudah, keluarlah," perintah Alfredo dingin.

Sikembar masih berada diperjalanan, mereka tidak menggunakan mobil atau taksi karena mereka tidak ingin melibatkan orang lain dalam hal ini. sekarang sikembar sudah berada didepan gerbang setinggi 3 meter, dan pintu gerbang pun terbuka sendiri.

Sikembar disambut oleh bawahan Alfredo dengan senjata api ditangan mereka masing-masing.

"Kami bukan penjahat Paman, tidak perlu ditodongkan senapan atau pistol," ucap Ram tanpa raut wajah takut sedikitpun.

Bawahan Alfredo pun menurunkan senjata mereka dan menggiring sikembar menuju mansion sekaligus markas mafia bloods. Sikembar berjalan menggunakan skuter karena dari gerbang menuju mansion cukup jauh kalau berjalan kaki. Dan mansion Alfredo berada dipinggiran hutan tidak ada yang berani mendekat ke mansion tersebut.

"Masuk," perintah anak buah Alfredo saat mereka sudah tiba didepan pintu mansion.

Sikembar segera melipat skuter miliknya dan memasukkan kedalam tas ransel milik mereka masing-masing.

"Dimana bibik kami?" tanya Ram.

"Mereka ada dipenjara bawah tanah," jawab bawahan Alfredo.

Sikembar dibawa masuk kedalam mansion untuk menemui Alfredo, Alfredo yang berada didalam ruangan kerjanya pun segera keluar setelah mendapatkan laporan dari bawahannya bahwa sikembar sudah datang.

Prok...prok..prok..prok.. Alfredo bertepuk tangan melihat keberanian sikembar.

"Wah, wah, wah ternyata kalian benar benar datang, saya salut dengan keberanian kalian." ucap Alfredo.

"Kami sudah datang sekarang bebaskan pelayan kami," ucap Ram.

"Oh, sabar dulu apakah kalian ingin menemani mereka?" tanya Alfredo.

"Apa maksud paman?" tanya Ren.

"Tidak ada," jawab Alfredo, kemudian ia memberi kode kepada anak buahnya untuk membawa sikembar keruang bawah tanah.

Sikembar ditodong kembali dengan senjata api, tidak ada pilihan lain selain menuruti keinginan mereka. sikembar digiring menuju penjara bawah tanah. Mereka tidak tahu bahwa ini adalah bagian dari rencana sikembar.

"Hahaha, hanya serangga kecil berani berurusan dengan mafia terkuat," Alfredo tertawa menggelegar diruangan itu.

Sikembar pun dibawa kepenjara bawah tanah, mereka akan dikurung bersama dengan kedua pelayan mereka.

"Masuk," ucap salah satu anak buah Alfredo, sikembar pun masuk kedalam penjara tersebut.

"Tuan kecil, maafkan kami karena kami tuan kecil juga tertangkap," ucap Aida.

"Gak apa apa bik, kami datang untuk menyelamatkan bibik." ucap Ram.

"Tapi bagaimana caranya tuan kecil, sedangkan kita terkurung disini," kata Marni.

"Kita akan cari cara agar bisa keluar dari tempat ini," ucap Ram.

Kesalahan terbesar bagi mafia bloods menangkap sikembar dan tidak mengambil tas ransel milik mereka. mereka terlalu meremehkan kemampuan lawan.

Sikembar duduk dilantai yang dingin, beruntung sikembar membawa jaket untuk kedua pelayan itu, agar tidak terlalu kedinginan.

"Bibik pakai jaket ini biar tidak kedinginan," ucap Ram.

"Baik tuan kecil, terimakasih," ucap Marni dan Aida serentak.

Mereka tidak dijaga sama sekali karena mereka sangat yakin siapapun yang masuk penjara bawah tanah tidak akan bisa keluar hidup hidup.

"Bagaimana dengan anak itu? besok salah satu dari mereka harus bisa kuambil otaknya," tanya Alfredo.

"Benar Tuan, saya sudah menghubungi dokter yang memindahkan otak tersebut," jawab Rocky.

"Bagus, besok operasi besar akan berlangsung, dan aku pastikan anak itu baik baik saja," ucap Alfredo.

Alfredo sudah membayangkan akan memiliki otak jenius dari sikembar, ia merasa sudah diatas angin karena sebentar lagi akan menjadi orang jenius.

...****************...

Sementara dibelahan dunia lain, Diva merasa gelisah, kadang duduk kadang berdiri. Darmendra yang melihat hal itu pun langsung memeluk istrinya.

"Ada apa hmmm?" tanya Darmendra.

"Gak tau by, perasaanku rasanya tidak tenang. Apa terjadi sesuatu dengan sikembar?" tanya Diva.

"Sudah ditelepon?" tanya Darmendra.

"Sudah, tapi nomor mereka tidak aktif," jawab Diva.

"Kita berdoa saja semoga anak anak kita baik baik saja." ucap Darmendra.

"Tapi aku benar benar tidak tenang, hubby." kata Diva.

"Iya, aku tau makanya doakan supaya mereka baik baik saja." jawab Darmendra.

Lalu Darmendra merebahkan tubuh Diva diatas ranjang, Darmendra juga berbaring disamping Diva dan memeluknya agar Diva lebih tenang. Darmendra mengelus rambut panjang Diva.

"Hubby, bagaimana kalau sesuatu terjadi pada sikembar?" tanya Diva.

"Jangan ngomong yang jelek jelek, percayalah mereka bisa menjaga diri." jawab Darmendra. Diva pun akhirnya sedikit lebih tenang.

"Inikah yang dinamakan ikatan batin, walaupun bukan anak kandung tapi Diva merasakan kecemasan terhadap sikembar," batin Darmendra.

Diva akhirnya tertidur, sedangkan ketiga anaknya tidur bersama Vera dan Jordan dikamar sikembar 3.

Darmendra bangun dan beralih ke balkon, Darmendra mencoba menghubungi nomor telepon sikembar tapi tidak aktif, lalu Darmendra menelpon pelayan dirumah sikembar juga tidak aktif. Darmendra pun mulai tidak tenang.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka? mengapa semua nomor tidak aktif? batin Darmendra.

Lalu Darmendra menghubungi pengawal bayangan sikembar, ternyata nomor mereka juga tidak aktif, Darmendra semakin gelisah.

"Semoga saja mereka baik baik saja," gumam Darmendra.

Tidak berapa lama Darmendra mendapat notifikasi pesan dari nomor sikembar bahwa mereka baik baik saja.

"Daddy, jangan cemas kami baik-baik saja, saat ini ponsel kami terpaksa dimatikan karena kami sedang dalam misi menyelamatkan bik Marni dan bik Aida, Daddy tenang saja kami bisa mengatasinya." begitulah pesan dari Ram, agar Daddy nya tidak terlalu khawatir pada mereka.

"Syukur lah kalian baik baik saja, aku percaya kalian pasti bisa.," gumam Darmendra.

Kemudian ponsel Darmendra pun berdering, ternyata dari pengawal bayangan sikembar.

"Halo tuan maaf Tuan ponsel saya mati, ucap pengawal bayangan itu gemetar takut tuan mereka marah.

"Hmmm, ya sudah tidak apa-apa," jawab Darmendra.

"Tuan, tuan kecil sedang ke markas mafia bloods, dan kami sedang mengintai mereka," kata pengawal bayangan itu.

"Baiklah, kalian bantu sikembar, mereka sedang menyelamatkan kedua pelayan yang diculik." perintah Darmendra.

"Baik tuan, kami sekarang ada diluar markas tersebut. kata pengawal bayangan itu.

Lalu panggilan telepon pun terputus, Darmendra bisa sedikit tenang sekarang setelah mendapatkan kabar dari bawahannya. kemudian Darmendra pun masuk dan membaringkan tubuhnya disamping Diva lalu memeluknya.

.

.

.

1
Sinta Dewi
terharu 🥺
Mujibur Rohman
Luar biasa
Risma Ariesta
I'm agree, Thor. Biar gak monoton alur cerita nya. Seru itu asik ,Thor
Yus Ys
Biasa
Pa'tam: Terima kasih sudah mampir. maaf tidak bisa berbuat cerita bagus untuk anda.
total 1 replies
Yus Ys
Kecewa
Risma Ariesta
Luar biasa
Ndaa🐼
.
Abdi Mandala
aku jadi asisten thorr
In
cepet banget langsung jadi
Atiah arini
good suka
Nur Kotimah
diihh , cuma mantan ja bangga 😏😏
Nur Kotimah
Luar biasa
Nur Kotimah
sudah ku Dugong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tira Aneri
sukaaaa👍
Nur Kotimah
Luar biasa
Anonymous
g
Habibi Hrp
Luar biasa
Siti Nurjanah
keluarga Henderson panen cucu dan cicit
Siti Nurjanah
apa itu randy?
Siti Nurjanah
pasti istri nya pd hamil semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!