Seorang calon pengantin wanita diculik dan dikurung oleh seorang pria yang terkenal dengan kekejamannya demi ingin membalas dendam atas kematian adik perempuannya.
Angelina adalah putri bungsu seorang pengusaha kaya raya, Alex Hamilton. yang memiliki kekurangan, yaitu tunawicara. ia harus menelan pil pahit karena pernikahannya digagalkan oleh seorang hartawan bernama Aaron Andres Davidson.
Pria itu menahan Angelina sebagai sandranya demi membalas dendam pada calon suami Angelina.
Apakah reaksi Aaron setelah mengetahui gadis yang dia benci adalah orang yang menyelamatkan dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ancaman Aaron Kepada Jordan
"Apa yang dikatakan oleh keluarga Hamilton? apakah mereka tidak tahu apa-apa atau hanya diam saja?" tanya Rosalinda.
"Monaliza mengatakan dalam tiga hari ini Angelina tidak pulang ke rumah, mereka mengira dia ada di tempatku selama ini."
"Apakah mereka sengaja ya? putri mereka menghilang tapi diam saja. aku malah merasa curiga mereka yang sengaja mempermainkan kita," ucap Rosalinda.
"Tamu sudah berdatangan, bagaimana kita memberi penjelasan kepada mereka?" tanya Jordan yang menarik dasinya dan melempar ke sembarangan arah.
Nada panggilan masuk ke handphone milik Jordan.
Saat Jordan melihat nomor asing yang menghubunginya, ia mengabaikan panggilan itu begitu saja.
"Jawab panggilannya!" seru Rosalinda.
"Iya," jawab Jordan yang menekan tombol menjawab.
"Hallo," sahut Jordan dengan nada dingin.
"Selamat untuk tuan muda Shean yang akan menikah hari ini," ucap seorang pria yang di seberang sana.
"Siapa?" tanya Jordan dengan heran.
"Apa kau sudah tidak mengenal suaraku?"
Jordan terkejut saat mendengar suara pria itu yang tidak asing baginya.
"Aaron Andres Davidson?" ucap Jordan dengan panik.
"Lama tidak bertemu, kenapa kau tidak mengundangku untuk hadir ke pernikahanmu? agar aku bisa ikut meramaikan!"
"Apa yang kau inginkan?"
"Menikah tanpa kehadiran pengantin wanita sangat tidak menyenangkan sekali."
"Apa maksudmu? apakah semua ini adalah ulahmu?" tanya Jordan.
"Kau ingin bertemu dengannya atau tidak? dia ada di tanganku. mungkin saja dia akan menemani adikku."
"Aaron Andres Davidson, jangan bercanda! Nana meninggal bukan karena aku," ujar Jordan yang ingin menutupi kesalahannya.
"Karena kau ingin menikah dengan putri orang kaya, kau mengabaikan adikku. sehingga akhirnya dia memilih bunuh diri. selama sebulan aku membungkam masalah ini karena aku menunggu waktu yang tepat."
"Kau menculiknya?" tanya Jordan.
"Iya, apakah kau tidak keberatan? menikah dengan tanpa pengantin sangat memalukan sekali apalagi dirimu adalah tuan muda besar."
"Aaron Andres Davidson, untuk apa dirimu menahannya hanya demi ingin membalas dendam terhadapku, aku tidak begitu keberatan mengenai hal ini. masih banyak wanita cantik lainnya yang sedang menungguku untuk melamar mereka. kalau kamu suka kamu bisa mengunakan dia sebagai teman ranjangmu," ujar Jordan yang sedikit gemetar.
"Jordan Shaen, aku tahu kau tidak akan peduli padanya. dan tujuanku hanya kamu. dan kau harus hadir di hadapanku!"
"Seharusnya kau mencari Alex Hamilton, karena Angelina adalah putrinya!"
"Kau bisa saja tidak hadir, tapi...akibatnya kau harus tanggung sendiri."
"Apa maksudmu?"
"Sebelum adikku bunuh diri, malam itu kau bersamanya. bukti rekaman ada di tanganku. dan aku bisa menyebarkan kejadian malam itu. mungkin hanya dalam hitungan detik perusahaan dan semua milikmu akan hilang dalam sekelip mata," kecam Aaron.
"Rekaman? rekaman apa?" tanya Jordan dengan cemas.
"Gedung 25 tingkat, kau ada di sana malam itu, apakah kau ingin aku menyebarkan video itu dan kemudian kau dan ibumu yang sudah tua bisa saja menghabiskan masa hidup kalian di dalam penjara."
Jordan semakin cemas di saat mendengar ucapan Aaron.
"Sialan, kenapa dia bisa ada rekaman itu? apakah Nana yang merekamnya?" batin Jordan.
"Hari selasa aku ingin melihatmu, kalau kau lapor polisi akibatnya kau yang akan menanggungnya," kecam Aaron yang memutuskan panggilannya.
"Brengsek," ketus Jordan yang terduduk di sofa.
"Ada apa? apa yang dia inginkan?" tanya Rosalinda.
"Wanita bodoh itu ada merekam saat kami bertemu terakhir kali," jawab Jordan dengan wajah lesu, ia mengacak-acak rambutnya hingga berantakan.
"Adiknya yang bodoh ingin mati, apa hubungannya denganmu?" ketus Rosalinda.
"Mama akan melapor polisi untuk menangkapnya!" ucap Rosalinda yang mengeluarkan handphonenya.
"Ma, tidak bisa! dia memiliki rekaman itu, dan kalau publik tahu aku ada di sana. kita pasti hancur. Aaron Andres Davidson bisa melakukan apa saja. kita tidak akan bisa melawannya," kata Jordan yang menghalang niat ibunya.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan? tidak mungkin demi bisu itu kau harus pergi, sama sekali tidak ada artinya. biarlah bisu itu mati di tangannya!"
"Ma, masalah ini tidak semudah yang kamu pikirkan, pria itu gila. di saat dia ingin melakukan sesuatu. dia pasti tidak ragu," ujar Jordan.
"Tidak mungkin kita hanya diam dan tidak melakukan apapun, kita adalah keluarga yang kaya dan tidak kalah dari dia. mama harus mencari cara untuk mendapatkan rekaman itu," ujar Rosalinda yang tidak puas.
"Apakah mama ada cara lain?"
"Hubungi seseorang yang lebih berkuasa dari Aaron Andres Davidson, mama yakin dengan cara ini pria itu pasti tidak bisa berbuat apa-apa dan menyerah. dengan begitu dia juga akan ditangkap karena penculikan," jawab Rosalinda.
"Maksud mama, siapa?"
"Menteri kehakiman...dengan kekuasaan dia, Aaron Andres Davidson pasti akan di adili. kalau dengan polisi tidak bisa melawannya maka kita akan mengunakan kuasa Menteri kehakiman," jawab Rosalinda.
"Benar juga, kenapa aku bisa lupa kalau kita selama ini berhubungan dengan dia," kata Jordan.
"Putraku, pernikahan ini walau gagal juga tidak ada masalah, untuk saat ini kita bungkam dulu masalah ini. beritahu saja mereka karena ada halangan. setelah Aaron Andres Davidson jatuh ke tangan kita. kita baru klarifikasi ke publik apa yang telah terjadi," ucap Rosalinda.
"Baik, Ma. aku tahu apa yang harus ku lakukan," jawab Jordan.
"Untuk saat ini jangan sampai keluarga Hamilton mengetahui bahwa Angelina diculik karena Aaron Andres Davidson ingin membalasmu, kita harus mengunakan cara lain untuk melempar semua kesalahan ke mereka," ucap Rosalinda.
"Karena tidak ada pengantin, jadi kita bisa menuduh mereka yang mempermalukan kita?"
"Itu benar!"
Mansion Hamilton.
Keluarga Hamilton sama sekali tidak ingin hadir di acara pesta itu, bagi mereka Jordan hanyalah pria yang akan mengurangi beban mereka setelah menikahi Angelina. akan tetapi rencana mereka telah digagalkan oleh Aaron Andres Davidson yang menculik Angelina.
"Kita berharap hari ini anak itu akan dinikahi akan tetapi sekarang apa hasilnya? kita gagal. dan tentu saja ini sangat memalukan kita," ketus Alex dengan kesal dan membanting cangkir ke lantai.
Prang...
Pecahan cangkir sehingga berkeping-keping.
"Aku berharap Angelina mati saja di tengah jalan, seharusnya kita memberi dia racun tikus," ketus Angela.
"Keluarga Jordan pasti tidak puas dengan kita, aku yakin mereka pasti membatalkan kontrak kerja sama," kata Monaliza.
"Pa, apakah kita biarkan begitu saja tanpa penjelasan pada tamu kita?" tanya Angela.
"Alex Hamilton, Monaliza," suara panggilan Rosalinda yang datang bersama dengan putranya. mereka datang dengan secara emosi yang sengaja ingin mencari alasan menyalahkan keluarga Hamilton.
"Rosalinda, kenapa kalian ada di sini?" tanya Monaliza.
"Seharusnya kami yang bertanya pada kalian, kenapa tidak hadir dan hanya diam di sini? di mana putri kalian? apakah kalian sengaja ingin mempermalukan kami?" bentak Rosalinda.
"Apa yang kamu katakan...ha? kami juga kehilangan putri kami, kami sedang mengutuskan orang pergi mencarinya," jawab Monaliza.
"Mencarinya atau kalian sengaja menyembunyikan dia agar kami yang dipermalukan? kalian sebagai pihak pengantin wanita seharusnya hadir dan bukan diam saja di sini," ketus Rolinda.
"Setelah kami menyadari putri kami hilang kami sangat sedih dan cemas. oleh sebab itu kami langsung mengupah beberapa orang untuk mencari keberadaannnya. jadi...mana mungkin kami masih harus hadir ke acara itu," ujar Alex.
"Putri kami yang hilang kami lebih cemas dari kalian, tapi kalian bukannya bertanya ataupun peduli. kalian masih saja menyalahkan kami di sini," bentak Monaliza.
"Betul atau tidak hanya kalian yang tahu soal ini, kalian harus ingat hari ini kalian harus bertanggung jawab atas kejadian ini. kalian harus menjelaskan kepada tamu kenapa putri kalian tidak hadir!" kata Rosalinda dengan tegas.
angelina beruntung di culik jd gagal nikah masuk ke kandang macan nya jordan