NovelToon NovelToon
Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:123.7k
Nilai: 5
Nama Author: Galbia

Seorang gadis berusia 20 tahun terpaksa menerima tawaran sang majikan demi melunasi hutang-hutang sang ayah dan juga demi sebuah balas dendam.

Balas dendam apa yang akan dia lakukan? dan pada siapa?

Lalu bagaimana aksi balas dendam yang akan di lakukan Gadis berusia 20 tahun itu?

Akankah dia berhasil melakukan balas dendam itu? atau justru dia akan terjebak dengan tawaran majikannya dan melupakan balas dendamnya?

Tapi setelah memenuhi kontraknya dengan sang majikan, gadis itu kabur dari rumah majikannya meninggalkan kedua makhluk mungil di Mansion majikannya yang saat itu buta karena sebuah kecelakaan.

Lima tahun berlalu mereka pun di pertemukan kembali, akankah perempuan muda itu kembali pada sang majikan yang tak lain adalah suaminya ataukah dia memilih melupakan masa lalunya dan memulai masa depannya yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galbia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demam

Dina sekarang sudah terbiasa membuka kemeja Danial Karena sudah 2 minggu dia membantu melepas kemeja Danial.

Tapi hanya sebatas itu tidak lebih, beberapa saat kemudian Dina sudah selesai melepas semua kancing kemeja Danial

"Sudah tuan, kalau begitu saya permisi"

Dina hendak beranjak dari tempatnya tapi Danial dengan cepat menarik lengannya, membuat Dina terjatuh ke atas dada bidang Danial.

"Tu... Tuan"

"Tu... Tuan tolong lepaskan tangan saya"

Bukannya melepaskan tangan Dina, Danial justru semakin menahan tubuh Dina. Dia menahan pinggang Dina agar tidak bisa kabur.

Dina yang di perlakukan seperti itu seketika ketakutan

"Tu...tuan tolong lepaskan saya"

"Kenapa? apa kamu takut?" tanya Danial dengan suara seraknya

"Tuan saya mohon jangan begini" ucap Dina gemetar

Danial menatap bibir seksi Dina "Tidak perlu takut Dina" ucap Danial

Mendengar ucapan Danial, bukannya membuat Dina tenang tapi malah membuatnya semakin ketakutan

"Tuan tolong lepaskan saya" ucap Dina sambil mencoba melepaskan tangan dan tubuhnya dari Danial

Danial tidak menggubris Dina, ibu jarinya bergerak mengusap bibir seksi yang ada di hadapannya

"Tolo..... Hhmmppppttt"

Sebelum Dina berteriak minta tolong Danial sudah lebih dulu membungkam bibirnya, Dina memberontak meminta di lepaskan

Dengan cepat Danial mengubah posisi mereka, sehingga saat ini Danial berada di atas tubuh Dina dan Dina berada di bawah kukungannya.

Danial tidak melepas cium*nnya, dia semakin memperdalam cium*nnya. Sedangkan Dina sekuat tenaga memberontak.

"Hmmpptt le...pas!"

Bibir Danial bergerak ke arah leher Dina, lalu dia menghis*p leher Dina. Dina memejamkan mata, air matanya sudah menetes dari kelopak matanya

Dia tidak bisa melakukan apapun, tubuhnya tidak dapat bergerak karena tenaganya sudah habis di tambah cengkraman kuat dari Danial.

"Hiks tuan tolong hentikan" lirih Dina

Hanya itu yang dapat dia lakukan, dia tidak tahu harus bagaimana lagi. Saat ini dia hanya bisa berharap Danial sadar dan mau menghentikan apa yang sedang dia lakukan.

"Tuan... Tolong hentikan... Hiks hiks"

Mendengar isak tangis Dina, Danial segera menghentikan perbuatannya, dia tersadar. Danial menatap wajah Dina yang berada di bawah kukungannya

"Apa yang aku lakukan" ucap Danial dalam hati

Netranya melirik kearah leher Dina, yang terdapat beberapa bekas kissm*rk

Danial segera turun dari atas tubuh Dina dan langsung melangkah ke arah kamar mandi

Brakkk

Danial membanting pintu kamar mandi, Dina yang mendengar bantingan pintu segera membuka matanya

Saat dia tidak melihat keberadaan Danial, Dina segera turun dari ranjang dan langsung berlari keluar dari kamar Danial menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

Di kamar mandi

Danial tengah mengguyur tubuhnya di bawah air dingin

"Sial! apa yang aku lakukan! bodoh kau Danial! Seharusnya kamu tidak memaksakan kehendak mu!"

"Arghhh sial sial!"

Keesokan harinya pukul 8 pagi

Danial keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi, dia melangkah turun melewati anak tangga

"Bik" panggil Danial

"Iya den?" tanya bik Dahlia yang segera menghampiri tuan mudanya

"Dina mana? kenapa dia tidak menyiapkan keperluan ku?" tanya Danial

"Maaf den, bibik lupa mengabari anda, Dina sakit den"

"Sakit?" tanya Danial sedikit terkejut

"Iya den"

"Sakit apa?" tanya Danial

"Tubuhnya demam den"

"Sudah di bawa ke dokter?" tanya Danial khawatir

"Sudah den, Dokter baru saja pergi setelah memeriksa Dina"

"Dia di kamarnya?"

"Iya den"

Danial melangkah ke arah kamar Dina

"Anda mau kemana Den?" tanya Bik Dahlia

"Aku mau lihat keadaannya sebentar, bibik siapkan sarapan ku"

"Baik"

"Sepertinya den Danial memang menyukai Dina" gumam bibik

Sesampainya di depan pintu kamar Dina, Danial ragu haruskah dia mengetuk pintu terlebih dahulu atau tidak

"Ketuk tidak ya? tapi kalau dia sedang tidur dia akan bangun"

Danial akhirnya langsung membuka pintu kamar Dina, dia melangkah masuk.

"Benar kan dia sedang tidur, untung saja tidak aku ketuk" ucap Danial pelan

Perlahan Danial duduk di samping Dina, dia menatap wajah pucat yang sedang tertidur. Danial menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik itu.

"Maaf, karena diri ku kamu jadi sakit begini" ucap Danial lalu dia segera pergi dari kamar Dina

Di kantor

"Bos"

"Bos"

"Danial !!" Teriak Dani membuat Danial terkejut

"Kau sudah bosan hidup Dani?!!" teriak Danial

"Maaf boss, sejak tadi saya sudah memanggil anda tapi anda tidak kunjung mendengar"

"Ada apa kamu memanggil ku?" tanya Danial

"30 menit lagi rapat akan segera di mulai"

"Batalkan saja"

"Tapi bos..."

"Batalkan saja Dani, aku sedang tidak mood jika tidak mereka yang akan kena getahnya" ucap Danial

"Baik" ucap Dani lalu segera mengirimkan pemberitahuan

"Bos, anda sepertinya sedang banyak pikiran jika anda butuh sesuatu katakan saja pada saya"

"Aku hanya sedang memikirkan permintaan nenek"

"Bisakah saya memberi anda saran?" tanya Dani

"Katakan"

"Jika anda tidak ingin menikah, sebaiknya anda cari saja wanita yang bersedia mengandung anak anda"

"Itu dia yang sedang aku pikirkan Dani, tapi siapa yang mau?"

"Anda bisa meminta wanita yang biasanya bersama anda"

"Itu dia masalahnya lagi Dani, nenek tidak mau anak ku lahir dari wanita seperti itu"

"Benar juga sih" ucap Dani

"Sebenarnya aku juga tidak mau bayi ku lahir dari perempuan seperti itu sebejat-bejatnya aku, aku tidak mau perempuan seperti itu mengandung anak ku, aku juga ingin bayi ku lahir dari wanita baik-baik" ucap Danial

"Tapi wanita baik-baik mana yang mau melakukan hal itu" lanjut Danial

"Bos"

"Hhmm?"

"Bagaimana jika anda meminta bantuan asisten anda"

"Asisten ku? Kamu?"

"Bukan bos! Saya masih normal!" ucap Dani ngegas

"Kamu bilang asisten ku" ucap Danial santai

"Maksud saya asisten anda di rumah atau lebih tepatnya pengasuh anda"

"Dafa dan Damar juga mengatakan hal yang sama kemarin" ucap Danial

Tadi malam Danial pulang terlambat karena dia pergi ke bar bersama kedua temannya itu

"Gadis itu tidak akan mau" ucap Danial lagi

"Bagaimana anda bisa tahu? anda belum mencobanya"

"Dia tidak akan mau Dan, karena tadi malam aku hampir saja memper kos*nya" ucap Danial dalam hati

"Bos"

"Dia tidak akan mau, dia gadis baik-baik" jawab Danial

"Anda coba saja dulu bos, saya dengar nyonya besar yang membawanya. Saya yakin jika nyonya besar tahu dia calon ibu cicitnya, nyonya akan sangat senang"

"Benar juga" jawab Danial

"Tapi bagaimana jika dia tidak mau?" tanya Danial

"Anda tawari saja dia uang"

"Apa dia akan menerimanya?" tanya Danial

"Semua orang butuh uang bos, begitu juga dengan dia karena jika tidak dia tidak akan bekerja"

"Kamu benar"

"Baiklah akan aku coba, nanti tolong kamu buatkan surat kontraknya, aku akan bicara dengan dia malam ini"

"Baik bos"

Pukul 3 sore

Danial sudah pulang ke rumah, dia pulang lebih awal karena ingin bicara dengan Dina

"Bik"

"Aden sudah pulang?" tanya bik Dahlia

"Iya bik, Dina di mana?"

"Dina di kamar anda Den, sedang menyiapkan keperluan anda"

"Ohh terima kasih bik, aku ke atas dulu"

"Iya den"

.

.

.

Setelah baca, like dan komen ya teman-teman 😊.

Jangan lupa subscribe juga, biar makin semangat updatenya, tinggalkan jejaknya ya... 😊❤.

Baca juga novel aku yang lain ya... Thank You 😊💕

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Halo ka,
gabung yu d GC BCM..
di sn kita ada Kaka senior yang siap untuk membantu kamu.
dan kita jg akan belajar bersama
jika bersedia, follow akun saya terlebih dulu dan say akan masukan kalIan semua untuk bergabung. Maksih
Enung Samsiah
dina dimn kau berada?
Enung Samsiah
semua nama dri huruf D,,, wkwkwk
Enung Samsiah
melayani seperti tugas istri 24 jm non stop,,, udah nikah aje
Enung Samsiah
kamuuuuuu,,,,
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
danial.dina😁😁
Zana Putri Zakhira
cerita nya baguss, tpi kok sepi komen Thor...
semangat othorr..💪🏻
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Makasih😊
total 2 replies
Nia SongRa Rattu
akhir ceritanya kurang gerget
Hafiza Fiza
panjang akal daniel
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Segala cara di lakukan 😅
total 2 replies
Hafiza Fiza
🤣🤣🤣🤣🤣
Lie Ching
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!