Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Prolog

Prolog

Tok tok

"Masuk"

Ceklek

Pintu terbuka dan masuklah seseorang

"Ada apa?"

"Tuan"

Pemilik ruangan itu mendongak menatap seseorang yang berada di sebrang meja kerjanya.

"Hmm?"

"Saya akan terima penawaran anda" ucapnya

 

Beberapa minggu lalu

"Ahhhh.... Lebih cepat...."

"Ahhh...."

Terdengar suara ******* dari sebuah ruangan sedangkan di luar ruangan itu tengah terjadi keributan.

"Maaf nyonya, bos sedang sibuk" cegah seorang pria yang tak lain adalah asisten si pemilik ruangan.

"Sibuk apa? aku tahu dia tidak sedang sibuk!" ucap seorang perempuan tua yang masih cantik di usianya.

"Tapi nyonya..."

"Minggir! aku mau menemui cucu ku"

"Nyonya tunggu...."

Ceklek

Wanita tua itu membuka pintu dan menerobos masuk.

"Danial!!!!" teriak nenek Danial

Kedua anak manusia yang tengah menikmati surga dunia itu seketika berhenti karena terkejut mendengar suara teriakan.

"Nenek?" Ucapnya terkejut

Wanita tua itu melangkah mendekati keduanya dengan amarah dan rasa kesal

"Kau!" Tunjuknya pada wanita yang berada di atas tubuh cucunya

"Apa kau tidak mau turun juga hah?!!!" bentak sang nenek

Wanita itu ketakutan dan hendak beranjak turun, namun pria di bawahnya itu menahannya.

"Nek bisakah nenek keluar dulu, tanggung nih" ucap sang cucu

"Danial!!! Kamu memang cucu tidak tahu malu!"

"Turun sekarang juga!!!" Teriak nenek pada wanita itu

"Argghhh!!" tiba-tiba pria bernama Danial itu berteriak

Sang nenek seketika mengalihkan pandangannya pada sang cucu begitu pula wanita yang berada di atas tubuhnya, dia menatap pria di bawahnya dengan mata melotot

"Hah... Lega... Kau bisa turun sekarang, bayaran mu akan aku transfer" ucap pria itu

Wanita bayaran itu turun dari tubuh Danial, sebelum keluar dia mengancingkan baju dan menurunkan roknya yang tersingkap lalu segera pergi dari sana.

Sedangkan sang nenek menatap tak percaya pada wajah cucunya itu "Danial!!!!" teriak sang nenek

"Apa nek? Nenek berbalik dulu nanti malah pengen" ucapnya

"Kau benar-benar kurang ajar Danial!!" ucap sang nenek dan segera berbalik badan

Pria itu terkekeh dan segera melepas pengaman dari tubuhnya lalu menarik resletingnya ke atas

"Sudah nek"

"Plakkk!!!" sebuah tamparan mendarat di pipi mulus pria itu

"Nenek kenapa menampar ku?" tanyanya sambil menyentuh pipinya

"Masih bertanya kenapa?! Kamu benar-benar kurang ajar Danial!! Bisa-bisanya kamu...kamu...!!" sang nenek tidak dapat melanjutkan kalimatnya

"Maksud nenek keluar di hadapan nenek?" ucap Danial

Sang nenek hanya bisa diam

"Itu salah nenek sendiri, aku kan sudah minta nenek keluar dulu"

"Kau!! Kapan kamu akan berubah Danial!!! bertobatlah Danial !!"

"Sudah-sudah nek jangan marah-marah terus nanti darah tingginya kambuh" ucapnya sambil menyentuh kedua bahu sang nenek

"Singkirkan tangan kotor mu itu!!"

"Oke oke" ucapnya sambil mengangkat kedua tangannya

"Daniel kamu tidak bisa seperti ini terus, jika kamu ingin melakukannya menikahlah kamu bisa melakukannya dengan istri mu"

"Aku tidak mau menikah nek, menikah itu hanya membuat repot saja" sahut Danial

"Danial, nenek sudah tua siapa yang akan menjaga mu jika nenek tiada?" ucap sang nenek mulai melembutkan suaranya

"Nenek akan tetap bersama ku, sampai aku tua"

"Umur manusia tidak ada yang tahu Danial, kamu sebaiknya segeralah bertobat"

"Ayolah nek, jangan menceramahi Danial terus"

"Danial sebelum nenek tiada nenek ingin melihat mu menikah dan hidup bahagia, nenek juga ingin menggendong cicit dari mu"

"Nek sekarang saja aku sudah bahagia jadi tidak perlu menikah"

"Pokonya nenek tidak mau tahu kamu harus menikah" desak sang nenek

"Tidak bisa nek"

"Kalau begitu berikan nenek cicit!!"

"Bagaimana caranya nek?"

"Nenek tidak peduli bagaimana caranya pokoknya nenek hanya ingin menggendong anak mu"

"Kalau kamu tidak bisa memberikan nenek cucu menantu berikan saja nenek cicit, biar nenek yang akan mengurus anak mu. Nenek akan mendidiknya lebih baik lagi agar tidak meniru mu, ini salah nenek karena kurang mendidik mu"

"Itu mustahil nek kecuali aku menghamili anak gadis orang" ucap Danial ceplas ceplos

"Lakukan saja, nenek tidak peduli bagaimana pun caranya tahun ini nenek harus menggendong anak mu"

"Jadi nenek membiarkan ku menghamili anak gadis orang?" tanya Danial

"Ya lakukan itu jika perlu, tapi kamu tanggu sendiri dosa dan resikonya kelak"

"Kan nenek yang suruh"

"Nenek kan menyuruh mu menikah"

"Nenek tidak bisa begitu aku tidak percaya pernikahan nek, apa lagi untuk punya anak itu tidak mungkin"

"Wanita itu hanya merepotkan" lanjut Danial

"Termasuk nenek?" tanya Nenek

"Ya termasuk nenek" jawab Danial dengan malas

"Kalau begitu nenek sumpahin kamu akan bucin dengan perempuan yang akan menjadi ibu anak mu!"

"Nenek tidak boleh bicara sembarangan bagaimana kalau yang jadi ibu anak ku ternyata jelek?"

"Syukurin itu karma mu"

"Nenek.....!! Tarik balik sumpah nenek" desak Danial

"Tidak akan pernah" ucap sang nenek

"Nenekk...."

"Nenek akan beri kamu waktu 1 bulan dan jika kamu tidak bisa nenek akan mengurung mu di kamar dengan seorang perempuan pilihan nenek. Nenek juga akan menyumbangkan semua harta warisan mu pada panti"

"Tidak bisa begitu nek" keluh Danial

"Kalau begitu lakukan yang nenek katakan menikah atau berikan nenek cicit secepatnya, nenek kasih kamu waktu satu bulan" ucapnya sambil melangkah ke arah pintu

"Oh ya nenek tidak mau cicit dari wanita-wanita malam mu itu"

"Kata nenek terserah aku"

"Lakukan itu jika kamu mau mewarisi harta mu pada anak orang lain dan bukan pada anak mu sendiri"

Danial tidak dapat berkata apapun

"Dan hentikan kebiasaannya mu celap celup sembarangan, nenek tidak mau kamu terkena penyakit menular itu bisa membahayakan nyawa mu dan calon anak mu" ucap nenek lalu keluar dari ruangan Danial

"Arrggghhhkkkk apa yang harus aku lakukan....!!" Teriak Danial setelah sang nenek pergi

"Bos" panggil sang asisten pribadi

"Tck kemana saja kamu?!" tanya Danial kesal

"Saya di depan bos"

"Kalau begitu bagaimana bisa nenek sampai masuk ke sini?" tanya Danial ngegas

"Maaf bos"

"Hais... Menghadang seorang nenek saja tidak bisa" keluh Danial

"Maaf bos nenek anda mantan atlet gulat jadi saya..."

"Jadi kamu tidak bisa melawannya, benar?"

"Benar bos"

"Haisss menyebalkan"

Malam harinya di sebuah bar

"Jadi kamu keluar di hadapan nenek mu?" tanya Damar

"Hmm"

"Gila!! Kamu benar-benar sudah gila Nil pantas saja nenek mu menampar mu" ucap Dafa sambil terkekeh

"Benar itu masih mending, beruntung kamu tidak di kutuk jadi batu seperti Malin kundang"

"Bisakah kalian diam, berisik tau!" ucap Danial sambil menegak minuman di gelasnya

"Jadi bagaimana? Apa kamu akan menikah?" tanya Damar

"Tidak" jawab Danial

"Lalu?" tanya Dafa temannya

"Tidak tahu" jawab Danial

"Cari saja wanita yang mau menampung bayi mu di rahimnya, aku yakin tidak akan ada yang menolaknya" ucap Damar

.

.

.

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

danial.dina😁😁

2023-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menabrak
3 Bekerja
4 Pekerjaan Pertamanya
5 Kamu?!
6 Kuda Nil
7 Pria Aneh
8 Demam
9 Tawaran Danial
10 Mengantar Makan Siang
11 Insiden Di Kantor
12 Orang Gila
13 Kesepakatan
14 Memohon
15 Pulang
16 Hampir saja
17 Menginap
18 Ning?
19 Anda Takut Pada Saya, Tuan?
20 11 Malam
21 Martabak
22 Apa yang kalian lakukan?
23 Kamu Jatuh Cinta Pada Ku?
24 Itu Bukan Kekurangan Tapi Kelebihan
25 Kencan
26 Kita Akan Menikah
27 Malam Pertama?
28 Macan Tutul
29 Jerawat
30 Makan Siang
31 Pergi Lagi
32 Kelakuan Danial
33 Perdebatan
34 Kamu Berat
35 Diet
36 Malam Pertama
37 Psikopat
38 Masakan Danial
39 Keisengan Danial
40 Di Kantor
41 Sidak
42 Mana Cicit Nenek Danial?
43 Hadiah Dani
44 Panas
45 Obat
46 Bukan Mimpi?
47 Kucing Pemalu
48 1 Bulan Kemudian
49 Panggilan Baru
50 Memasak
51 Kedatangan Nenek Dharma.
52 Mengakui
53 Jadikan Dia Istri Mu Selamanya
54 Masa Lalu Danial
55 Jangan Terlalu Memanjakan Saya
56 Pulang
57 Perang Dingin
58 Berbaikan
59 Danau
60 Vila
61 Ngidam
62 Gelas Pecah.
63 Operasi
64 Buta
65 Perubahan Danial
66 Bohong
67 Pelaku
68 Lemparkan Dia Ke Dalam Penjara
69 Sisi Menyeramkan Danial
70 Histeris
71 Pingsan
72 Sakit
73 Dani Menggoda Istri Ku, Nek
74 Kabar Bahagia
75 Devano Haidar & Dafania Haidar (Season 1 End)
76 Pergi (Season 2)
77 Dia Pergi Nek
78 Penglihatan Danial
79 Flashback
80 5 Tahun Berlalu
81 Penyesalan Danial
82 Reeha
83 Pertemuan
84 Dani
85 Dani & Dara
86 Di Gerebek
87 Semoga Cepat Jadi Embrio
88 Bohong
89 Perlahan Mendekatinya
90 Istri Pria Tua
91 Sejak Kamu Meninggalkan Ku
92 Jebakan Batman
93 Kelicikan Danial
94 Bekerja
95 Satu Kecupan Saja, Pelit Sekali
96 Honeymoon
97 Swiss
98 Menyusul Sayang Ku
99 Rencana Dara
100 Reeha Hilang
101 Sengaja Menjebak Reeha
102 Satu-Satunya Cara Agar Kita Selamat
103 Panik
104 Semuanya Adil Dalam Cinta & Perang
105 Mau Makan Atau Mau Aku Cium
106 Minum Obat
107 Suaminya
108 Gosip
109 Dari Awal Image Anda Sudah Buruk Mr. Danial
110 Anda Pikir Saya Gila
111 Mengurus Perceraian
112 Papa Jadi Jelek
113 Hari Terakhir
114 Kecelakaan
115 Perut Mu Akan Membesar
116 Jangan Bercerai Reeha
117 Tinggal Di Rumah Dina
118 Aku Tidak Sengaja
119 Curiga
120 Jangan Marah-Marah Jika Tidak Kamu Akan Mual Seharian
121 Jujurlah Dina
122 Terungkap
123 Demam
124 Merawat Danial.
125 Di Usir
126 Galau
127 Ternyata Dia Punya Hari Seperti Ini
128 I Love You
129 Mandi Malam-Malam
130 Mereka Sudah Besar
131 Saranghae
132 Mama
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Menabrak
3
Bekerja
4
Pekerjaan Pertamanya
5
Kamu?!
6
Kuda Nil
7
Pria Aneh
8
Demam
9
Tawaran Danial
10
Mengantar Makan Siang
11
Insiden Di Kantor
12
Orang Gila
13
Kesepakatan
14
Memohon
15
Pulang
16
Hampir saja
17
Menginap
18
Ning?
19
Anda Takut Pada Saya, Tuan?
20
11 Malam
21
Martabak
22
Apa yang kalian lakukan?
23
Kamu Jatuh Cinta Pada Ku?
24
Itu Bukan Kekurangan Tapi Kelebihan
25
Kencan
26
Kita Akan Menikah
27
Malam Pertama?
28
Macan Tutul
29
Jerawat
30
Makan Siang
31
Pergi Lagi
32
Kelakuan Danial
33
Perdebatan
34
Kamu Berat
35
Diet
36
Malam Pertama
37
Psikopat
38
Masakan Danial
39
Keisengan Danial
40
Di Kantor
41
Sidak
42
Mana Cicit Nenek Danial?
43
Hadiah Dani
44
Panas
45
Obat
46
Bukan Mimpi?
47
Kucing Pemalu
48
1 Bulan Kemudian
49
Panggilan Baru
50
Memasak
51
Kedatangan Nenek Dharma.
52
Mengakui
53
Jadikan Dia Istri Mu Selamanya
54
Masa Lalu Danial
55
Jangan Terlalu Memanjakan Saya
56
Pulang
57
Perang Dingin
58
Berbaikan
59
Danau
60
Vila
61
Ngidam
62
Gelas Pecah.
63
Operasi
64
Buta
65
Perubahan Danial
66
Bohong
67
Pelaku
68
Lemparkan Dia Ke Dalam Penjara
69
Sisi Menyeramkan Danial
70
Histeris
71
Pingsan
72
Sakit
73
Dani Menggoda Istri Ku, Nek
74
Kabar Bahagia
75
Devano Haidar & Dafania Haidar (Season 1 End)
76
Pergi (Season 2)
77
Dia Pergi Nek
78
Penglihatan Danial
79
Flashback
80
5 Tahun Berlalu
81
Penyesalan Danial
82
Reeha
83
Pertemuan
84
Dani
85
Dani & Dara
86
Di Gerebek
87
Semoga Cepat Jadi Embrio
88
Bohong
89
Perlahan Mendekatinya
90
Istri Pria Tua
91
Sejak Kamu Meninggalkan Ku
92
Jebakan Batman
93
Kelicikan Danial
94
Bekerja
95
Satu Kecupan Saja, Pelit Sekali
96
Honeymoon
97
Swiss
98
Menyusul Sayang Ku
99
Rencana Dara
100
Reeha Hilang
101
Sengaja Menjebak Reeha
102
Satu-Satunya Cara Agar Kita Selamat
103
Panik
104
Semuanya Adil Dalam Cinta & Perang
105
Mau Makan Atau Mau Aku Cium
106
Minum Obat
107
Suaminya
108
Gosip
109
Dari Awal Image Anda Sudah Buruk Mr. Danial
110
Anda Pikir Saya Gila
111
Mengurus Perceraian
112
Papa Jadi Jelek
113
Hari Terakhir
114
Kecelakaan
115
Perut Mu Akan Membesar
116
Jangan Bercerai Reeha
117
Tinggal Di Rumah Dina
118
Aku Tidak Sengaja
119
Curiga
120
Jangan Marah-Marah Jika Tidak Kamu Akan Mual Seharian
121
Jujurlah Dina
122
Terungkap
123
Demam
124
Merawat Danial.
125
Di Usir
126
Galau
127
Ternyata Dia Punya Hari Seperti Ini
128
I Love You
129
Mandi Malam-Malam
130
Mereka Sudah Besar
131
Saranghae
132
Mama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!