NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan

"Kalau begitu aku harus mengembalikan ciuman kamu itu."

Zhoya membulatkan matanya begitu mendengar ucapan Morgan, dia ingin protes tapi tiba-tiba Morgan langsung menyambar bibirnya. Menautkan kedua bibir mereka. Morgan rasa dia harus mengembalikan ciuman Zhoya agar ciuman itu tidak lagi terbayang-bayang dipikirannya.

Ciuman itu begitu membuat Zhoya terhanyut, Morgan memang lihai sekali dalam masalah berciuman, namun Zhoya sadar dia tidak boleh terbuai dengan ciuman itu, dia segera mendorong Morgan sampai ciuman itu terlepas.

"Kak Morgan apaan sih, ini namanya pelecehan, mana ada seorang kakak berani mencium orang yang dia anggap adiknya sendiri!" Zhoya malah mengomel, dia mengelap bibirnya yang basah dengan tangannya.

Sikap Zhoya membuat Morgan kebingungan, gadis itu sepertinya benar-benar melupakan apa yang dia ucapkan semalam kalau Zhoya naksir dirinya, bersikap seolah-olah tidak terjadi apapun diantara mereka.

Bukannya itu yang Morgan inginkan?

"Kamu yang memulai, kamu yang menciumku lebih dulu. Aku hanya ingin kita impas saja." Morgan tidak ingin kalah, dia masih mengunci tubuh Zhoya di dinding toilet.

Zhoya malah terkekeh, "Bilang saja kalau kak Morgan tidak bisa move on dari ciuman aku."

Morgan malah sewot, "Jangan GR, aku hanya ingin kita sama-sama melupakan ciuman itu. Sekarang aku sudah mengembalikan ciuman kamu, jadi anggap saja kita tidak pernah berciuman oke."

"Oke, biar nanti aku berciuman dengan calon pacarku saja." Zhoya mengedipkan matanya.

Morgan mengigit bibir bawahnya, segitu gampangnya Zhoya melupakan perasaan padanya, tapi dia rasa memang sangat bagus, memang harus seperti itu.

"Calon pacar? Emang ada...maksudnya emang kamu lagi pedekate sama seseorang?" Morgan mengatakannya dengan terbata-bata. Dia mundur dua langkah menjaga jarak dari Zhoya.

Zhoya malah terkekeh. "Ya ampun kak, aku ini cantik lho. Pasti banyak lah yang naksir aku."

Zhoya memilih pura-pura ceria saja di dekat Morgan, mungkin ucapan Morgan benar, dia hrus melupakan bahwa Zhoya pernah bilang cinta padanya, agar tidak canggung diantara mereka.

Morgan berdecak, "Ck, pacaran terus yang kamu pikirkan. Belajar yang benar, bukannya kamu ingin menjadi wanita karir?"

Morgan malah mengomeli Zhoya. Namun pandangannya malah ke bibir Zhoya, bibir Zhoya begitu tipis dan menggoda, Morgan memalingkan pandangannya ke arah lain.

Dasar bocil labil, bahkan dia gampang move on dalam hitungan jam. Tapi baguslah. Lebih baik hubungan aku dengan Zhoya memang seperti ini.

"Aku sih gampang, tinggal masuk saja ke perusahaan kalau mau kerja. Hmm... Ya sudah, aku pergi dulu ya kak. Kak Hana pasti lama sekali nunggu aku." Zhoya berpamitan pada Morgan, dia tidak bisa lama-lama berduaan dengan Morgan di dalam toilet.

Namun Morgan malah menahan lengan Zhoya. "Eh tunggu dulu, bocil. Bagaimana kalau nanti ada cewek datang ngejar aku lagi?"

Zhoya menghela nafas, dia terpaksa harus menolong Morgan lagi. Dia harus berjalan di depan Morgan, memastikan tidak ada orang-orang yang mengenalinya. Padahal Morgan sudah memakai maskernya kembali.

"Aman kan?" Morgan berjalan menundukkan kepala mencubit sedikit baju Zhoya bagian belakang, bersembunyi di punggung gadis yang jauh lebih pendek darinya.

Mereka sudah keluar dari area toilet.

"Aman, mereka sudah pergi. Berjalannya biasa aja kak, yang ada orang-orang disekitar sini pada curiga. Udah pakai maker ini. Lagian kenapa juga gak bawa bodyguard?"

Morgan memutuskan untuk berjalan berdampingan dengan Zhoya, "Aku gak bebas kalau bawa bodyguard."

"Hmm... ya biar bisa bebas kan sama cewek-cewek?"

"Sekarang aku sudah berubah."

"Pasti demi kak Laura ya? Wah beruntung sekali Laura ini." Zhoya pura-pura terkekeh, padahal hatinya meringis.

Morgan diam saja, dia tidak menjawab pertanyaan dari Zhoya.

Tanpa sengaja Zhoya bertubrukan dengan seseorang, rupanya orang itu adalah Darwin.

"Oh maaf..." Zhoya dan Darwin mengatakannya hampir bersamaan.

Morgan ingin memarahi pria itu karena sudah menabrak Zhoya, namun dia baru ngeh ternyata pria itu adalah CEO dari CSTV.

"Zhoya?" Darwin nampak sumringah begitu melihat gadis yang pernah dia taksir ada dihadapannya.

Zhoya mengerutkan keningnya untuk mengingat siapa pria yang menyapanya itu, "Oh kak Darwin ya?"

"Iya." Senyuman Darwin luntur begitu melihat siapa yang ada di samping Zhoya.

Walaupun Morgan memakai masker, tapi Darwin tau pasti pria bermasker itu Morgan. Apa mungkin dugaan Joko itu benar bahwa Zhoya adalah calon istri Morgan?

"Bagaimana kabar kamu?" tanya Darwin pada Zhoya.

Baru saja Zhoya mau menjawab, tapi malah Morgan yang menjawab, "Kabar Zhoya sangat baik, Pak Darwin."

Darwin pura-pura tersenyum, "Wah kelihatannya kalian dekat sekali ya."

"Oh tidak, kita hanya dekat sebatas adik kakak." Zhoya langsung menjawab pertanyaan Darwin.

Morgan terperangah mendengar jawaban dari Zhoya.

"Hmm... ya sudah, bukannya kak Morgan ada acara, lebih baik kak Morgan pergi." Zhoya malah mengusir Morgan, membuat Morgan kesal.

Morgan baru teringat dengan Laura, Laura sudah lama menunggu dirinya. Dia terpaksa harus pergi. "Hmm... ya sudah aku pergi."

"Ya udah bye kakak." Zhoya melambaikan tangan pada Morgan.

Sementara Darwin menganggukkan kepala, dia rasa sepertinya ucapan Zhoya benar mungkin Morgan dan Zhoya hanya sebatas adik kakak, atau kenapa mereka berciuman? Dan mereka menginap di hotel? Apa Zhoya mengalami cinta sepihak karena yang mencium itu Zhoya sementara Morgan hanya diam. Dan masalah ke kamar hotel itu dia rasa mungkin Morgan hanya ingin menolong Zhoya.

Itu hanya baru dugaan, dia juga belum tau pasti ada hubungan apa antara Zhoya dan Morgan. Yang pasti dia akan berusaha untuk mendapatkan Zhoya.

"Bagaimana kalau kita makan siang bersama? Sambil ngobrol-ngobrol." Ajak Darwin.

"Hmm... sayang sekali kak. Aku datang bersama kak Hana, pasti dia sedang nunggu aku. Nanti saja kapan-kapan ya." tolak Zhoya dengan halus.

"Oh baiklah, kalau begitu aku minta nomor kamu, boleh kan?"

Zhoya terpaksa memberikan nomor ponselnya, "08xxxxxxxx"

Sementara itu Morgan nampak kesal, Zhoya seperti mempermainkan dirinya, semalam dia blak-blakan bilang mencintainya. Paginya gadis itu menciumnya. Dan siangnya dia malah memilih jalan sama cowok lain.

"Hhh...Dasar bocah labil." Morgan mendengus kesal.

1
Mella Sasaq
Bener kata pepatah pabila sudah tiada baru akan terasa,banyak orang kehilangan krna trlambat menyadari
Mella Sasaq
Mpus lu gan sukurin biar tau rasa lu jd laki pecundang banget sih bikin ku drting aja
Mella Sasaq
mulut si darwin udh kyak mulut mak mak komplek aja minta di lem
Mella Sasaq
Enteng sx mulut nya si evan,kayak orang minta uang cilok
Mella Sasaq
𝘔𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘮 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘡𝘩𝘰𝘺 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘛𝘰 𝘊𝘢𝘴𝘢𝘯𝘰𝘷𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘳𝘢𝘴𝘢, 𝘎𝘦𝘥𝘦𝘬 𝘎𝘸 𝘮𝘢 𝘵𝘰 𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘯𝘢𝘵 𝘭𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘺𝘢 𝘴𝘪 𝘮𝘰𝘳𝘨𝘢𝘯
Mella Sasaq
𝘣𝘶𝘴𝘦𝘵 𝘣𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘬𝘶 𝘴𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘴 𝘴𝘩𝘪𝘷𝘢 𝘮𝘯𝘨𝘪𝘭 𝘪𝘣𝘶 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘳𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘸𝘪𝘯 𝘯𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶🥲
Mella Sasaq
𝘯𝘢𝘩 𝘸𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘢𝘫𝘢 𝘵𝘰 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘮 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴
Mella Sasaq
𝘕𝘨𝘦𝘣𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘮𝘱𝘢𝘪² 𝘤𝘰𝘴𝘱𝘭𝘢𝘺 𝘫𝘥 𝘮𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨🤣
Mella Sasaq
𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘦𝘯𝘢𝘬 😅😅
𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘭𝘶𝘴 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘢²𝘪𝘯
Mella Sasaq
🤣🤣🤣🤣🤣
𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘰𝘤𝘪𝘭 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘩
Mella Sasaq
𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘢𝘺𝘰𝘰 𝘱𝘦𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘵𝘪
Mella Sasaq
Baru troecahkah tadi aku lari ke ending kget kok disha bsa am Darwin punya anak, berarti mereka kecelakaan cinta satu mlm kli aja gtu😁
Mella Sasaq
🤣🤣🤣🤣 maklum vin perdana
Mella Sasaq
Sekate kate xavier mentang² actor jago acting, tanggung jwb to jntung bini lu copot
Mella Sasaq
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
emang enak vin
Takdir Hidupku
The Best
Takdir Hidupku
disha ini bukan nya pcr morgan yang g bsa di lupain ya malah sm Darwin Putar balik ahh biar g penasaran
Takdir Hidupku
jalan ninjaku lari ke ending biar g mati penasaran ma ahir kisah mereka baru puter arah kesini lagi
Takdir Hidupku
g nikah juga gpp laura km udh knyang lagian😆
Takdir Hidupku
semoga morgan liat klakuan laura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!