NovelToon NovelToon
Cinta Yang Salah

Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:177.1k
Nilai: 5
Nama Author: Seindah Permata

melati adalah seorang wanita cantik dari kampung yang ikut merantau suaminya ke Surabaya, dengan berbekal ijazah SMA ia pun di terima kerja di sebuah perusahaan dengan posisi hanya sebagai karyawan produksi biasa, tapi di saat itulah anak dari bosnya jatuh cinta pada nya, akankah melati bisa sepenuhnya setia atau malah jatuh cinta pada bos nya, ikuti terus kisahnya ya guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seindah Permata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

melati kemudian mengambil bungkusan dari suaminya dan menyerahkan kepada Arif baju basah yang dipegangnya.

"Ini, kamu lanjutin, aku siapin makan nya dulu mas" melati segera masuk ke kamarnya, dan mengambil piring untuk mempersiapkan sarapan untuk nya dan suaminya.

tak lama Arif pun telah selesai dengan pekerjaan nya menjemur pakaian nya itu, segera ia masuk membawa ember bekas tempat cucian nya tadi.

"Sini mas makan dulu" panggil melati Arif pun menghampiri istrinya dan mereka pun sarapan bersama pagi itu.

Selesai sarapan Arif mencoba minta maaf pada istrinya ia tak ingin melati mendiaminya terus.

"Maafin mas ya sayang, Anton sama yang lain kemarin maksa banget suruh aku ikut, jadi mas terpaksa deh" ujar Arif mencoba menjelaskan ceritanya semalam, membuat melati menatap suaminya dengan makin tajam

" terpaksa tapi kamu nikmatin kan" kesal melati, Arif tak dapat menjawab lagi, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan ulangi lagi" hanya itu yang melati sampaikan.

"Iya sayang" Arif kemudian memeluk melati dan mencium pipinya.

"Mau jalan-jalan nggak sayang?" Tanya Arif, ini adalah salah satu upayanya membujuk istrinya agar tak marah lagi.

"Maulah, emang mau ajak?"

"Iya, yuk jalan-jalan"

"Serius?, Entar kayak waktu itu ngajak ngajak eh malah nggak jadi alesan capek"

"Beneran sayang, yuk siap-siap"

melati pun berdiri bersiap-siap Arif pun sama, selesai bersiap mereka pergi bersama motor.

Mereka pergi ke taman dekat tempat kos mereka, untuk sekedar menikmati hari liburnya dan membeli makanan-makanan ringan, setelah lelah mereka pulang dengan menenteng beberapa makanan yang sudah melati beli.

meskipun jarang bertemu jalan-jalan seperti ini memang sangat jarang mereka lakukan, karena kalau Arif pulang tujuannya hanya pergi ke teman-teman nya dan kadang hanya diam di rumah main hp, tak ada kegiatan yang mengasikkan lainnya untuk melati, jadi ketika di ajak jalan sederhana begini saja melati sudah sangat senang, ya meskipun beda jauh dengan Athar yang selalu mengajak nya ke tempat-tempat mahal tapi melati tak ingin membandingkan Arif dengan Athar yang memang sudah jauh bagaikan langit dan bumi, bedanya hanya arif suaminya Athar selingkuhannya itu saja.

"Sayang, kamu nggak mau pindah ke kontrakan aja, biar lebih luas? kayak nya barang-barang kamu makin hari makin banyak deh, kamarnya kayak udah nggak muat gini" Tanya Arif yang sudah di ranjang menunggu istrinya selesai berganti baju.

"Nggak deh mas, lagian kamu pulangnya juga sesekali aku tiap hari sendirian, males bersih-bersih, mending gini aja kalo buat barang-barang ku tenang aja sih bisa aku akal-akalin taruhnya di mana, atau bisa aku beliin rak-rak yang muat di kamar kita gitu" jawab melati yang baru memakai br* nya, dengan tubuh masih terbungkus handuk.

"Yaudah kalo kamu maunya gitu" jawab Arif.

melati selesai memakai dasternya, daster tipis transparan warna putih karena memang cuaca nya panas, sedangkan hanya ada kipas angin di kamarnya, jadi ia sering menggunakan baju terbuka dan tipis. Setelah menyisir rambutnya melati menghampiri Arif di kasur.

Merasa istrinya duduk disampingnya Arif segera menaruh ponselnya dan memeluk istrinya.

"Wangi banget sih yang?" Tanya Arif menggoda.

"Emang baru selesai mandi ya wangi mas, coba aja kamu peluk kalau pulang kerja, pasti makin wangi" melati tertawa.

"Pasti wanginya ada asem-asem nya" Arif menimpali.

"Iya mas, asem-asem gimana gitu" jawab melati.

"Tapi kalau di cium pasti enak" melati berbisik di telinga Arif.

malam ini ia akan memulai membuat suaminya agar lebih li*r lagi, agar ia bisa mendapatkan kepuasan dari suaminya sendiri, jadi kedepannya melati tidak akan tergoda pada Athar.

Arif melotot mendengar bisikan melati yang sexy itu, apa lagi sekarang melati tidak hanya berbisik, ia ******* pelan telinga Arif, dan semakin turun ke bawah menuju lehernya, menjilat dan menyesapnya sampai kemerahan tapi tidak terlihat karena memang warna kulit Arif lebih gelap dari Athar.

" ihh kok lagi sama suami ku inget nya ke orang itu sih" batin melati merutuki otak nya.

Setelah puas dengan leher Arif ia membuka kaos suaminya kemudian menci*m bib*r suaminya, Arif membalas dengan ******n, lama kelamaan ci*man mereka semakin pan*s dan dalam.

mereka pun berpelukan mesra setelah melakukan hubungan suami istri yang lain dari biasa mereka lakukan.

"kamu pinter banget sih, belajar darimana sayang?" Tanya Arif membalas pelukan melati, melati sempat bingung mencari jawaban, seketika ide cemerlangnya muncul.

"Di kasih tau ibu-ibu tempat kerja mas, katanya biar bisa mu*sin suami" bohong melati.

"Pinter banget ibu-ibu itu" ujar Arif, melati hanya mengangguk.

kali ini memang suaminya melakukan nya dengan tergesa-gesa seperti biasanya, tapi kali ini lumayan agak lama dari biasanya, melati juga lumayan menikm*t*nya, karena kali ini suaminya bisa mem*askannya walaupun hanya sekali pelep*san, mereka pel*pasan secara bersamaan tak seperti biasa nya yang hanya arif saja, setidak nya kedepan ia bisa menghindari athar, ia tak mau terus-menerus di hantui rasa bersalah, ingin sekali segera menghentikan hubungan terlarang nya dengan Athar tapi tak bisa di bohongi kalau dirinya juga puas dengan apa yang di lakukan Athar pada nya, ia pun sangat menikmati nya, pesona Athar memang tak dapat di tolak oleh wanita manapun, sudah tampan mapan, apalagi jago di ranja*ng lagi.

"astaga... kenapa aku malah mikirin bos gila itu sih, ya tuhan, tolong berikan aku jalan keluar dari masalah rumah tangga ku ini" batin melati saat melihat suaminya sudah tertidur di pelukannya.

1
Muj Ran
kok jadi Aulia sih thor
Muj Ran
Melati kok tetap oon ya padahal cuma di kadalin teman yg tak ada akhlaknya 🤦🏻‍♀️
Muj Ran
benarkan komentar ku di depan kalau Eza itu anaknya p Chandra
Muj Ran
bisa jadi Eza itu anaku ya
Muj Ran
kasih tahu suami mu Melati biar Doni mampus sekalian
Muj Ran
pak Salim itu siapa lagi Thor 🤭
Muj Ran
mau borong banyak kah kebanyakan tuh duit kaleeee
Muj Ran
kenapa tdk di renov tuh rumah mertua di buatkan pagar yg tinggi biar aman kan
Muj Ran
hamil calon cucu mu itu Bu Ambar 😊
Muj Ran
jangan² Melati sedang hamil tuh
Muj Ran
jangan mau Melati bisa² kau tertular HIV loh
Muj Ran
dasar lelaki lacknat
Muj Ran
gila nih teman gak ada akhlak nya main nyosor aja
Muj Ran
itu paling selingkuhan nya Arif
Muj Ran
jangan² suami mu itu sdh punya selingkuhan juga loh
Astati Astati
Lumayan
Astati Astati
Biasa
Nur Yanti
teman tidak tau diri in mah
Kiki Kikia16
Biasa
Kiki Kikia16
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!