NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:91.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.

Mereka berdua sudah tiba di kediaman mewah Isyana. Disana ia disambut oleh dua satpam yang bertugas berjaga di posnya. Segera mereka menyilahkan masuk Briana dan Nabila ke dalam rumah Isyana. Tak ada kesibukan apapun di rumah mewah itu. Hanya sepi. Briana lalu melangkah ragu, takut Isyana berbohong.

“Kenapa, Na ?”

Briana terdiam tak melanjutkan langkahnya. “Kak, katanya ada acara tunangan, tapi kok sepi-sepi aja ya.”

Nabila mengedikkan bahunya juga tak tahu. Ia lalu dipanggil oleh satpam yang sudah berdiri diatas lantai dua.

Mereka kemudian naik dan sampai di depan pintu kamar Isyana. Hening. Sebenarnya ini kena prank atau gimana ya, batin mereka berdua.

“Mbak Isyana, temannya udah datang nih.” panggil satpam itu sembari mengetuk pintu kamar Isyana.

Setelah beberapa detik, Isyana membuka pintu kamarnya pelan. Wajah cantik tanpa kacamata, tanpa noda, dan sempurna itupun tersenyum lebar menyambut Nabila dan Briana yang sudah berdiri menunggu di depan pintu.

“Kak Isyana tinggal sendirian dirumah segede ini ?” tanya Briana sembari membawa koper dan perlengkapan tempurnya.

Sementara Nabila, segera menyalakan ring light dan diberdirikan di sebelah meja make up Isyana. 

“Orang tuaku udah meninggal, aku tinggal berdua aja sama tanteku.”

Nabila dan Briana mengangguk. Tanpa babibu, Briana langsung mengeluarkan beberapa alat tempurnya dan menanyakan warna apa yang akan menjadi tema pertunangannya malam ini. Isyana tak rewel, dia hanya ingin makeup look-nya seperti teman kerjanya, Adriella.

“Kak Isyana cantik banget, baru gini loh padahal,” puji Briana.

Isyana memang cantik bak barbie hidup. Bagi Briana makeup look bold mirip Adriella dirasa too much untuk kliennya satu ini. Ia pun sedikit memoles riasan ala-ala makeup korean style. Dia pikir Isyana akan marah, tetapi setelah melihat hasil tangan ajaib Briana gadis itu ingin menangis karena dirasa makeupnya sangat natural dan menurutnya lebih bagus.

“Gue lebih suka gini kok. Briana, you're very amazing girl!” puji Isyana tulus.

Nampak Briana sedang tersenyum dari balik maskernya. “Calon suami kakak pasti langsung pingsan kalo berhadapan langsung.”

Isyana tersenyum getir, berharap Nevan memujinya malam itu. Tapi, sepertinya mustahil.

“Oh ya Kak, bukannya ini acara pertunangan ya. Kok rumah kakak sepi ?” tanya Briana sambil merapikan makeup Isyana kembali supaya lebih sempurna.

Isyana memandangi wajah Briana dari pantulan kaca dengan lekat. “Itu ada acaranya di halaman belakang rumah aku. Cuma ngundang beberapa orang aja kok nggak rame.”

Briana mengangguk paham. Setelah dirasa cukup, Briana lalu memotret hasil karyanya menggunakan sebuah kamera dan juga ponselnya.

Jam menunjukkan pukul 18.30. Pintu kamar Isyana terdengar diketuk dari luar.

Tok.. Tok.. Tok..

“Sya.. Ini fotographernya udah datang.” panggil manager yang tak lain adalah tantenya sendiri.

“Masuk aja, tan. Aku udah selesai kok,” sahut Isyana dari balik kamarnya.

Tak berapa lama 2 fotographer yang disewa oleh Isyana sudah masuk ke dalam kamar Isyana. Mereka ingin mengabadikan momen bersejarahnya itu. Isyana berfoto dengan anggun. Gayanya luwes didepan kamera. Ya maklum namanya juga model.

Briana memandangi Isyana yang begitu anggun berbalut kebaya berwarna lilac, dan sangat pas di badannya. Sempurna!

“Briana, makasih ya untuk hari ini!” suara Isyana tiba-tiba memecah lamunan Briana yang bengong.

Dengan nada gagap Briana mengangguk puas. “A- iya sama-sama, Kak. Habis ini aku ijin pamit pulang dulu ya.”

Raut wajah Isyana berubah sedih, “Makan dulu yuk, bentar aku panggilin orang buat anterin makanan kesini.”

Beberapa menit sebelum acara dimulai, Isyana pamit untuk menuju ke halaman belakang rumahnya. Briana juga berpamitan kepada Isyana untuk pamit pulang karena tugasnya telah selesai. Sebelum pamit, Briana me-retouch ulang riasan miliknya supaya tampak flawless dan glowing dibawah sinar lampu pencahayaan nanti.

“Rumah segede ini cuma ditinggali dua orang aja,” gumam Nabila takjub sambil menyeret keluar koper menuju luar rumah. Sementara Briana sedang sibuk memesan taksi online.

Setelah tiba di luar halaman rumah Isyana, beberapa tamu sudah hadir. Mobil-mobil juga berjejer rapi di halaman yang bisa dikatakan sangat luas itu. Briana lagi-lagi membenarkan posisi kacamatanya yang sesekali melorot dan menatap segerombolan cowok berjalan ke arahnya. Matanya membulat sempurna lalu segera tersenyum ramah menyapa para sahabat dari mantan kekasihnya itu.

“Loh Kak Mario, Kak Reno, sama Kak Eric dateng juga di acara tunangannya kak Isyana ?” tanya Briana penasaran.

Mereka bertiga lalu kikuk, memandang satu sama lain. Ketiga cowok itu juga awalnya kaget lantaran terdapat sesosok Briana yang muncul dari dalam rumah calon tunangan Nevan. “Emm kita ini masih sodaraan sama Is.. Bri.. Siapa ?” bisik Mario ke arah Reno. Sambil menyenggol lengan Reno.

“Kita masih saudara jauh dari Isyana,” jawab Reno mantab.

Sementara Eric cukup bernafas lega saat kekasihnya tidak jadi ikut bersama dengan dirinya. Eric tak bisa membayangkan situasinya akan seperti apa jika Caca ikut.

Briana mengernyit tak percaya. “Jadi, kalian bertiga sodaraan gitu sama Kak Isyana ?”

Mata Briana dan keempat cowok itu saling beradu pandang. Untung saja, di luar halaman itu tidak terpasang spanduk atau poster pertunangan Isyana dan Nevan. “Trus kamu ngapain disini, Bri ?” celetuk Reno dengan suara beratnya.

Mata Briana teralih ke Reno, salah satu idola di sekolahnya dulu. Akibatnya adalah, Nabilla tak berhenti memandangi wajah Reno sedari tadi. Pemandangan yang sayang dilewatkan begitu saja.

“Aku MUA-nya Kak Isyana, makanya aku disini.”

Mereka bertiga manggut-manggut. “Kamu sekarang pake kacamata, sejak kapan, Bri ?” tanya Reno lagi.

Lagi-lagi Reno penasaran akan gadis itu.

“Oh ini pas aku kuliah udah pake kok kak, minus ku banyak ternyata.”

“Tapi, kamu tambah cantik kok.”

Eric dan Mario lalu saling bertukar pandang. Menahan tawanya yang ingin sekali mereka keluarkan. Mereka tahan. Tahan. Sedangkan Nabila, tertunduk lesu mendengar Reno memuji Briana.

Briana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. “Yaudah aku pulang duluan ya kakak-kakak semua.”

Tak berapa lama sorot lampu sebuah mobil mewah memasuki halaman rumah Isyana. Mereka bertiga sadar, jika itu adalah mobil dari Nevan. Mario langsung gelisah dan melirik kedua temannya untuk segera membawa Briana pergi dari tempat itu. Entah apa yang dipikirkan Reno, tangannya spontan menarik dan memeluk tubuh Briana berjalan dan masuk ke dalam mobilnya.

Briana nyaris teriak dan memukul tubuh tegap Reno. Tapi, Reno tetap tak menggubris dan buru-buru memasukkan Briana ke kursi kemudi. Nabilla pun ikut bengong dan masuk ke kursi belakang.

“Ada apa sih, Kak ?”

Reno sudah memandangi wajah Briana yang nampak kebingungan itu. Dan akan menoleh ke arah depan. Didepan sana Nevan dan keluarganya sudah turun dari mobil. Renopun punya ide cemerlang.

“Bri, kacamatamu kotor banget!”

Briana sontak melepas kacamata tebalnya itu. Tangan Reno dengan cepat meraihnya.

“Kak, aku nggak bisa lihat kalo kacamatanya diambil. Kalo mau bersihin pake ini bentar.”

Briana merogoh tasnya dan menemukan tempat kacamata dan juga lap kacamatanya. Memberikannya kepada Reno, samar-samar Briana melihat cowok itu. Matanya benar-benar seperti ayam pada saat sore hari. Kabur.

Reno lalu memanfaatkan situasi ini untuk melihat Nevan dan kedua sahabatnya itu sudah pergi ke dalam. Hembusan nafas Reno terdengar jelas di telinga Briana.

“Kenapa kak, kayaknya lega banget ?”

Reno menyengir puas sambil memandangi wajah cantik Briana.

Disatu sisi, Nevan membuka obrolan kepada kedua sahabatnya yang hadir tanpa Reno. “Kemana Reno,  perasaan gue tadi kayak lihat deh ?”

Kedua cowok itu gugup. Cemas. Benarkah Nevan sudah melihatnya ? Kalau iya, dia pasti sudah melihat Briana bukan ?

"Anu... I-itu tadi Reno sama cewenya pergi duluan.”

“Nah, bener itu!” jawab Mario gugup.

“Lo berdua bohong ya ?!”

Eric dan Mario menulan ludah kasar. Mampus batinnya.

“Nggak kok, tadi dia beneran sama cewenya. Eh gebetannya.. Trus gebetannya mendadak dapet telpon kalo ortunya sakit. Ya itulah pokoknya,” tukas Eric menarik senyuman getir.

Nevan mencium bau-bau kebohongan diantara mereka berdua. Belum selesai bicara, Nevan sudah dipanggil oleh calon istrinya, Isyana.

“Van, sayang!”

Raut Nevan mendadak gelap. Moodnya benar-benar kacau. Hancur!

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!