NovelToon NovelToon
Istri Sah Rasa Istri Siri

Istri Sah Rasa Istri Siri

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Angst / Romansa
Popularitas:646.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sa Ekha IG: @sa.ekhaupri_

Alda Vanya Atmajaya dengan senang hati menerima perjodohan dengan Araga Argantara, pria dingin yang telah membuatnya jatuh cinta. Araga juga merupakan cinta pertama Alda. Namun pernikahan yang Ia impikan akan membawa kebahagiaan justru membawa duka baginya.

Di malam pertama pernikahannya dengan Araga wanita itu justru harus menerima sebuah kenyataan yang menyakitkan. Ternyata Araga telah memiliki istri pertama yang dinikahi secara siri. Tak hanya sampai disitu saja, Araga juga menjadikan pernikahan mereka sebagai pernikahan kontrak selama enam bulan.

Alda menyetujui kontrak pernikahan itu dengan sebuah persyaratan yang Ia yakini bisa menjerat Araga untuk tetap hidup dengannya.

Apakah Alda mampu membuat Araga terikat dengannya ? Atau Alda harus menerima kenyataan jika pria itu tidak akan pernah bisa menjadi miliknya ?

Yuk, ikuti cerita mereka dalam kisah " Istri Sah Rasa Istri Siri" !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sa Ekha IG: @sa.ekhaupri_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Liar

"Baiklah, sepertinya aku harus menyelidiki hal ini lebih dalam lagi. Aku tak mau jika pria itu menyakiti Alda" ucap pria itu sebelum meninggalkan ruangan kerjanya.

...****************...

Saat ini Alda duduk di balkon kamarnya dengan pakaian tidur yang tipis. Wanita itu memandang langit dengan tatapan kosong. Ia duduk dan mengambil sebatang rokok lalu menghisapnya. Alda memang sesekali merokok jika dirinya sedang stress seperti sekarang. Terlebih wanita itu sedang patah hati dan tidak memiliki tempat untuk bersandar dan bercerita.

Merokok bukanlah hal yang tidak wajar bagi Alda apalagi setelah Ia tinggal di luar negri. Pergaulan bebas yang pernah Ia jalani di sana membuatnya sedikit terlihat nakal di mata orang lain. Tentu saja kedua orang tuanya tidak tahu ini. Hanya ada satu orang yang tahu jika Alda sesekali merokok jika sedang ada masalah.

Sejam, dua jam, Alda sudah mulai merasakan dinginnya angin semakin kuat menusuk kulitnya yang hanya tertutup kain tipis. Alda akhirnya memutuskan masuk menggosok giginya dan berbaring di atas kasur empuk. Wanita itu butuh istirahat karena merasakan raga dan jiwanya sangat lelah hari ini.

Sementara Araga masih duduk di ruang kerjanya. Pria itu juga menghisap rokok karena merasa stress. Baru saja pria itu berdebat dengan Febby dan itu untuk pertama kalinya. Selama ini Febby terus mengalah dengannya jika sedang ada masalah tapi kali ini wanita itu begitu keras kepala.

Araga ingin tidur dengan Febby malam ini tak peduli dengan dengan isi surat perjanjian kontrak pernikahan itu. Tapi Febby justru mengusirnya dari kamar dan memintanya untuk bersikap adil pada Alda. Febby tidak ingin merasa dirinya terlalu maruk karena menguasai waktu Araga dan tak ingin berbagi dengan Alda.

Araga mematikan puntung rokoknya dan menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul satu malam. Araga sebenarnya ingin tidur di ruang kerjanya saja tapi Ia teringat dengan perkataan istrinya yang merasa kecewa jika Araga tidak bisa berbuat adil pada Alda. Sungguh wanita itu sangat naif, pikir Araga.

Setelah mempertimbangkan akhirnya dengan berat hati Araga memasuki kamar tempat Alda. Araga berdiri tepat di samping Alda yang sudah tertidur pulas. Ia menatap Alda dengan tatapan jijik karena melihat penampilan wanita itu yang sepertinya sengaja menggodanya.

Alda saat ini tidur dengan posisi terlentang dengan memakai dress tidur yang yang panjangnya hanya bisa menutupi paha atasnya saja. Baju itu juga terbuat dari bahan satin dengan model tali satu. Dan kebetulan Alda tidak memakai kacamata gunung kembarnya jadi alhasil bentuk gunung tersebut bisa terlihat dengan jelas dengan sebutir choco chips di atasnya.

"Keseringan menggoda laki-laki jadi tak heran jika wanita itu sangat berpengalaman, ck... Benar-benar wanita murahan" ucap Araga.

Pria itu akhirnya memilih tidur di sofa setelah melihat posisi Alda. Bohong jika Araga tidak akan bisa terangsang dengan tubuh seksi Alda. Dia adalah pria normal jadi untuk meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak Ia inginkan lebih baik Araga memilih jalan aman. Ia juga tidak ingin terjebak dengan permainannya sendiri.

Sekitar jam lima subuh Araga terbangun saat merasakan hembusan angin menusuk kulitnya. Pria itu mengucek matanya dengan pelan kemudian melirik ke arah balkon. Araga bingung mengapa bisa balkon kamar itu terbuka, namun sedetik kemudian Araga tahu jawabannya saat melihat Alda sudah tidak berada di tempat tidur lagi.

'Apa yang sedang dilakukan ?' batin Araga bertanya.

Karena penasaran akhirnya Araga berjalan ke arah balkon, semakin dekat Araga menghirup aroma yang sangat familiar. Dan seketika mata Araga menyipit saat melihat Alda sedang duduk di kursi besi dengan kaki yang naik di atas pagar besi pembatas balkon, jari tangan yang menjepit sebatang rokok yang sudah menyala.

"Kau sudah bangun ?" tanya Alda tanpa mengalihkan pandangannya yang sedang menatap sunrise yang mulai muncul.

"Mau juga ?" tanya Alda lagi masih tak mengubah posisinya. Wanita itu hanya menjulurkan sebatang rokok yang baru saja Ia hisap.

"Ternyata kamu memang benar sangat liar" ucap Araga dengan senyum mengejek.

Ternyata dugaannya benar jika Alda memang wanita yang tidak benar setelah melihat wanita itu merokok. Araga merasa sangat miris pada orang tuanya yang mendapatkan menantu seburuk Alda dan menolak menantu seperti Febby yang memiliki sifat yang sangat jauh beda dengan Alda.

Alda yang mendengar ucapan Araga hanya tersenyum miring lalu melanjutkan kembali aktifitasnya menghisap rokok dan mengeluarkan asapnya dengan santai. Alda seolah sedang mengeluarkan kekacauan yang dirasakannya melalui asap rokoknya.

"Aku tidak habis pikir mengapa orang tuaku bisa memilih wanita seperti kamu menjadi menantunya ? Sungguh mereka sangat buta untuk melihat wanita yang baik seperti Febby" lanjut Araga yang kini mendudukkan bokongnya di kursi samping Alda yang terpisahkan oleh meja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

sambil nungguin novel ini Up, Sa kasi rekomendasi novel bagus untuk kalian, jangan lupa mampir ya 🤗

Judul : Salah Ranjang Balas Dendam Sang Mafia

Napen : Yayuk Triatmaja

1
Ririn Nursisminingsih
iyaa thor jg buat alda hamil kasian
Ririn Nursisminingsih
ayo alda semangat tunjukan kmu bisa dan jadi orang sukses
Ririn Nursisminingsih
ayoo cepet2 alda pergi jg spai ketemu araga
Ririn Nursisminingsih
ayo brian bawa alda pergi sejauh mungkin
Ririn Nursisminingsih
semoga tidak ketemu araga lagi biar dia tau rasa dan mnyesal
Ririn Nursisminingsih
ayo pergi alda...
Ririn Nursisminingsih
kurang ajar arga dah alda tinggalin aja...laki2 sperti arga
Mer
gampang sekali Alda memaafkan Febby Thor 😂 betul2 dunia novel
Mer
padahal sumber penderitaan Alda adalah Febby tp koq Febby malah baik2 aja tor
Novi Anjar
Luar biasa
Soraya
mksh thor karyanya👍
Soraya
suka cerita nya thor
Soraya
apa ujung ujungnya alda kembali sm araga
Soraya
knp Alda jadi lemah
Soraya
suka karakter Alda ga lemah
Soraya
mampir thor
Inasitinurhasanah
sukurin dek km arga dasar pengecut berNinya sma wanita
Surati
bagus
Anis Sulbiyah
Jempol untuk imajinasinya Thor... 👍👍
Endang Oke
feby ada golok dirumah golok lehermu sampai putus.atau tusuk perutmu sampai ususnya terburai.
dirimu pelakor wanita lsknat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!