NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Aleena memandangi ponselnya, membaca berulang pesan yang Rania kirimkan padanya. Gadis itu mengajaknya bertemu. Rania beralasan kangen karena mereka sudah lama tidak jalan berdua.

Gadis itu tengah berfikir perlukah ia izin pada Ivan untuk bertemu Rania. Aleena takut Ivan tidak mengizinkan nya jika berpamitan untuk bertemu Rania.

Setelah berfikir cukup lama Aleena memutuskan untuk menerima ajakan Rania tanpa meminta izin pada Ivan. Toh pria itu belum menjadi suaminya, tak ada salah nya ia pergi meski tak berpamitan lebih dulu.

'Pak aku pulang nya sendiri, dijemput teman' Aleena tetap mengirimkan pesan pada Ivan agar pria itu tak kebingungan mencarinya nanti.

Aleena meringis saat Ivan malah menelfon nya.

"Kamu mau ke mana?"

"Ketemuan sama teman, nanti aku dijemput" jawab Aleena.

"Cewek apa cowok?" Suara Ivan terdengar tajam dan gusar.

"Cewek"

"Aku aja yang anterin" Seketika Aleena panik dibuatnya.

"Teman aku uda di jalan mau jemput pak, nggak enak lah kalo aku malah diantar" Aleena melirik jam di tangan nya, masih 5 menit lagi waktunya pulang.

"Ingat hukuman mu sayang" Aleena meremang mendengar panggilan itu, namun secara bersamaan Aleena ternganga mengingat sudah 3 kali ia memanggil Ivan dengan sebutan 'pak' lebih sialnya lagi tubuh Aleena malah berdesir membayangkan apa yang akan Ivan lakukan padanya karena kesalahan nya itu.

"Ya udah sa-sayang aku matiin ya telfon nya bisik Aleena terbata" Ia langsung mematikan ponselnya tanpa mendengar jawaban dari Ivan lagi. Namun sebuah pesan masuk membuat jantung Aleena kembali tak menentu.

"Bersiaplah, Hukuman kamu aku tambah karena berani mematikan telfon tanpa seizinku" pesan bernada ancaman itu membuat Aleena mati kutu.

Entah apa jadinya jika Ivan tau bahwa ia akan bertemu dengan Rania.

🍁🍁🍁

Aleena terkejut dengan keberadaan Gio setiba di kafe yang Rania sebutkan. Padahal gadis itu bilang bahwa mereka hanya bertemu berdua.

"Kenapa ada Gio?" Tanya Aleena tanpa basa-basi.

"Gio maksa pengen ikut, mau pedekate katanya" ucap Rania santai.

"Kok jadi aku? kamu yang nawarin aku duluan untuk ikut Ran. Aku mana bisa nolak kalo udah denger nama Aleena" Gio memain-mainkan alisnya bermaksud menggoda Aleena, Rania tersenyum salah tingkah pada Aleena yang melemparkan tatapan tajam padanya.

"Gak enak kalo cuma berdua aja Al, makanya aku ngajakin Gio." Rania beralasan.

"Bukan nya kamu bilang mau jalan berdua aja karena kamu kangen kita udah lama nggak pernah jalak berdua lagi" Aleena sengaja menunjukkan kekecewaannya. Gadis itu merasa Rania ingin menjebaknya.

"Duh Al, kamu nggak suka banget ya aku ikut?" Gio terlihat tak enak hati.

"Bukan gitu, tapi Rania nggak bilang kamu ikut Gio. Makanya aku kaget, kan bisa jujur dari awal. Kalo gini kan kayak Rania punya niat tersembunyi" Baiklah mungkin Aleena harus berhati-hati. Sepertinya Rania merencanakan sesuatu.

"Kok kamu nuduh aku gitu Al. Aku nggak punya niat apa-apa" Rania tampak tersinggung dengan ucapan Aleena, namun gadis itu tampak cuek. Ia ingin mulai bersikap tegas agar Rania tak selalu memperlakukan ia seenaknya .

"Udah aku pulang aja deh, nggak enak kalo kalian jadi berantem" Putus Gio.

"Nggak kok Gio santai aja. Kita berdua nggak berantem kok. Ya nggak Al? ya udah yuk kita makan dulu abis itu lanjut nonton" Rania merangkul Aleena.

"Jangan marah ya" Bujuk Rania sambil tersenyum manis pada Aleena. Meski masih kesal Aleena terpaksa menuruti keinginan gadis itu.

"Kamu makan apa?" Tanya Rania pada Aleena.

"Aku minum aja, masih kenyang abis makan siang di kantin" Jawab Aleena, mood gadis itu belum sepenuhnya kembali. Namun Rania tampak biasa saja yang membuat Aleena semakin curiga. Biasanya Rania akan protes jika Aleena bermuka masam sedikit saja.

"Gio makan apa?" Kini Rania beralih pada Gio.

"Aku sama kayak Aleena minum aja, masih kenyang juga"

"Loh masa aku doang yang makan? ih nggak asik nih kalian" Rania mengerucutkan bibirnya.

"Nggak apa-apa Ran santai aja" balas Gio.

Saat sedang menunggu makanan, Rania tiba-tiba berdiri dengan senyum manisnya.

"Hai mas, makasih uda datang" ucap gadis itu sambil memeluk Ivan.

Aleena menoleh cepat ke arah Ivan yang melemparkan tatapan tajam padanya. Pria itu sama sekali tak membalas pelukan Rania. Aleena mengumpat di dalam hati, ternyata benar Rania sengaja menjebaknya.

"Ayo duduk mas, aku uda pesenin makanan kesukaan kamu" Rania mengambil tas yang sengaja ia letakkan di kursi sebelahnya. Mungkin agar Aleena duduk berdekatan dengan Gio.

Ivan tak melepaskan tatapan tajamnya pada Aleena yang terlihat membeku. Kali ini gadis itu benar-benar marah pada perbuatan Rania yang ia anggap sudah sangat kelewatan. Apalagi Aleena sempat menangkap senyum sinis Rania.

"Nih mas, makanan kesukaan kamu" ucap Rania penuh semangat saat pelayan meletakkan 2 porsi Spaghetti bolognese pesanan nya.

"Kalian nggak pesan makanan?" Tanya Ivan datar.

"Mereka kenyang katanya mas, jadi cuma pesan minum. Kayaknya sebelum ke sini mereka abis makan berdua dulu. Makanya Rania ngajakin kamu ke sini biar Rania nggak jadi obat nyamuk mereka berdua" Rania tersenyum penuh arti.

"Maksud kamu apa sih Ran. Jangan suka ngarang gitu lah, jelas-jelas aku paling belakangan datang nya" jawab Aleena cepat. Semakin jelas Rania ingin mengadu domba ia dan Ivan.

"Yah bisa aja biar nggak ketauan sama aku kalian lagi pendekatan makanya kalian datang nya sengaja misah." jawab Rania yang membuat Aleena semakin geram. Aleena sadar bahwa Rania benar-benar bermuka dua.

"Gio kok diam aja sih?" Ucap Aleena gemas karena Gio tak berusaha membantah ucapan Rania. Aleena kini menatap panik pada Ivan yang tampak semakin tajam menatap ke arahnya.

"Yah kamu ngapain ngambil hati ucapan Rania sih Al. Yang penting apa yang dia bilang nggak bener. Kamu ngerasa terhina banget ya kalo ada yang tau kita lagi dekat?"

Gio tersenyum miring.

"Ya tapi kan yang di ucapin Rania bohong Gio. Aku nggak suka"

"Udah Al nggak usah diperpanjang" Ucap Rania kemudian.

"Mas mau Rania suapin?" Rania beralih pada Ivan, tak peduli pada Aleena yang masih terlihat begitu kesal.

"Nggak usah aku bisa makan sendiri" Jawab Ivan ketus.

"Mau cobain punya Rania nggak mas? enak loh"

"Kan makanan kamu sama saja seperti yang aku makan" jawab Ivan lagi. Rania malah terkekeh, sikap nya begitu menyebalkan di mata Aleena.

"Iya yah Rania tu suka lupa diri kalo lagi berdekatan sama kamu mas" ucap gadis itu dengan suara yang dibuat-buat. Membuat Ivan mencebik sinis, begitupun Aleena yang semakin dibuat muak oleh tingkah Rania. Ia sangat menyesal memenuhi permintaan Rania.

🍁🍁🍁🍁

Maaf yah baru sempat up lagi.

Pada nungguin mereka nggak? 😇😇

1
Dessy Anggraini
ada 5 kali kurasa aku baca novel ini, secinta itu sama ceritanya
Supiah Susilawati
Luar biasa
Greenenly
Lumayan
laelatul qomar
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Yah Ampun Ivan Ivan jadi orang nggak bisa jaga rahasia sih😂😂
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!