NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:926.8k
Nilai: 4.3
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 8

Bertemu Dengan Rifki

Dalam perjalanan, Citra merasa sedikit deg-degan karena ini adalah pertemuan pertamanya dengan sang suami, dan tentunya setelah beberapa bulan menghilang. Apakah dia nanti akan mampu mengontrol emosinya atau tidak?

Cukup lama mobil mewah itu melaju membelah jalanan ibukota, hingga akhirnya Mobil itupun kini sudah berhenti tepat di depan Kafe, tempat Citra dan Rifki melakukan kesepakatan tentang kerja sama antar perusahaan mereka.

Robin turun dari dalam mobil, kemudian dia berjalan mengitari Mobil tersebut. Lalu dia membukakan pintu mobil itu untuk Citra.

"Terima kasih Robin," ucap Citra.

Robin tersenyum.

Kemudian Citra keluar dari dalam mobil dan berjalan anggun menuju Kafe. Sedangkan Robin dia hanya mengikuti langkah Citra dari arah belakang.

Citra terus mengayunkan kakinya, hingga akhirnya dia sampai di depan ruangan private yang Robin pesan kemaren.

Dengan jantung yang berdegup kencang dan nafas yang tidak beraturan, kemudian Citra meletakkan tangannya di knop Pintu tersebut.

Tap...

Namun, beberapa detik kemudian dia kembali menarik tangannya dari knop Pintu itu, lalu dia membalikkan badan menghadap Robin.

Robin mengerutkan keningnya.

"Ada apa? kenapa kau tidak jadi membuka pintu itu? tanya Robin.

Citra meremas ujung gaunnya, lalu dia menunduk.

"A-aku sangat gugup Robin, lebih baik kita pulang saja," jawab Citra kemudian.

"Apa...! pulang. Tidak, tidak. Kita sudah berjalan sejauh ini dan sekarang kau ingin pulang.Tidak bisa," tolak Robin.

Kemudian Robin langsung membuka pintu ruang privat itu dan mendorongnya dengan sedikit kasar.

Begitu pintu dibuka

Citra langsung terhenyak ketika sepasang netranya melihat suaminya Rifki dan sekretaris pribadi Tomy sudah duduk di kursi, dan pasti saat ini kedua orang itu sedang menunggu kedatangannya.

"Robin...!" panggil Citra.

Robin menggelengkan kepala.

"Tidak Citra, sekarang sudah tidak ada lagi niat untuk mundur dan kau harus maju. Sebab, kalau kau terus bersembunyi bagaimana kau bisa membalaskan dendam mu," ujar Robin memberi semangat untuk sahabatnya.

Citra kembali menegakkan badannya ketika mendengar ucapan Robin barusan, lalu dia berjalan anggun menuju tempat duduk Rifki dan Tomy.

Sedangkan Rifki, ketika melihat kedatangan CEO dari perusahaan Pratama Group itu dia langsung berdiri dan berniat menyambutnya.

"Hai... selamat datang, namaku Rifki pemilik perusahaan Bagaskara Grup," ucap Rifki sambil mengulurkan tangannya pada Citra.

Citra menatap kearah Rifki dengan mimik wajah dingin, kemudian duduk di kursi tanpa berniat menerima uluran tangan Rifki.

"Aku sudah tahu," jawab Citra singkat. kemudian dia meletakkan tas limited editionnya di atas meja.

Rifki menarik kembali uluran tangannya, lalu dia duduk di kursi sambil memegang tengkuk lehernya.

"Cantik... wanita yang sangat cantik, tapi sayang sepertinya dia lumayan sombong," batin Rifki. Kemudian dia kembali mengarahkan pandangannya pada Citra.

Sebenarnya Rifki sangat merasa malu karena wanita yang berada di hadapannya tidak menerima uluran tangannya, dan untuk pertama kalinya juga ada seorang wanita tidak tertarik sama sekali dengan karisma yang dia miliki. Apakah mungkin ketampanan yang nyaris sempurna itu sudah mulai luntur?

Kemudian Rifki menatap kearah Citra.

"Bolehkah aku tau dengan siapa diriku berbicara?" tanya Rifki yang sejak tadi tidak pernah memalingkan wajahnya dari Citra. Dia terus saja menatap manik mata Citra. Dan sepertinya Rifki tidak asing dengan wanita pemilik mata yang berwarna kecoklatan itu.

"Apakah aku harus memperkenalkan namaku?" tanya Citra dengan nada datar.

Mendengar ucapan Citra, seketika Robin menendang kaki mulus Citra yang berada di bawah Meja. Lalu dia menatap tajam kearah sahabatnya itu.

"Aw...!" pekik Citra merasa sakit.

"Ada apa Nona? apa kau baik-baik saja?" tanya Rifki sambil berdiri dari tempat duduknya.

"I-iya, aku baik-baik saja," jawab Citra sambil mengelus kakinya yang masih merasa sedikit sakit karena ulah sahabatnya Robin.

Kemudian Citra memaksakan bibirnya untuk tersenyum, lalu dia memperkenalkan dirinya.

"Namaku Citra Astika Pratama, pemilik sekaligus CEO dari perusahaan Pratama," jawab Citra jujur tanpa mau menyembunyikan identitas aslinya.

"A-apa....! itu tidak mungkin," jawab Rifki. Bahkan dia sampai berdiri dari tempat duduknya ketika mendengar nama asli wanita yang berada di hadapannya.

Sebenarnya sejak pertama kali melihat kedatangan Citra, Rifki sudah merasa sangat familiar dengan wajah wanita yang berada di hadapannya, apalagi sekarang dia mengetahui nama asli dari wanita tersebut.

"Apakah dia adalah istri yang sudah aku sia-siakan selama dua tahun terakhir ini?" batin Rifki berkecamuk kemudian dia kembali duduk pada kursinya.

Sedangkan Citra, dia terlihat tenang tanpa menunjukkan ekspresi sama sekali. Lalu dia menyunggingkan senyuman.

Rifki yang melihat senyuman itu, kembali merasakan getaran yang tidak biasa di seluruh tubuhnya, bahkan detak jantungnya semakin berdegup kencang kala melihat senyum Citra.

"Apakah dia benar-benar istriku Citra atau orang lain," batin Rifki berkecamuk tidak karuan.

Kemudian Rifki berdiri dari tempat duduk, lalu dia pamit pergi ke toilet.

Setelah kepergian Rifki, Citra kemudian membahas mengenai kerja sama antar perusahaannya dengan Tomy.

Cukup lama Citra, Robin dan Tomy berbincang-bincang membahas mengenai kerja sama antar perusahaan Pratama Grup dan Bagaskara Grup, hingga akhirnya Citra dan Robin pamit undur diri.

Sedangkan Rifki, sejak tadi pria itu tidak kunjung keluar dari dalam toilet, entah apa yang dilakukannya disana hanya dirinyalah yang tau.

Citra dan Robin berdiri dari kursi, kemudian mereka berdua berjalan perlahan menuju pintu keluar ruangan private itu.

Namun, pada saat Citra berada di ambang pintu, lalu dia berbalik sejenak untuk melihat apakah suaminya sudah berada di dekat Tomy. Tapi ternyata harapannya hanya sia-sia belaka, karena Rifki sama sekali belum keluar dari dalam toilet.

Di dalam toilet

Tampak Rifki sedang berbicara dengan seseorang di telpon, dan sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu.

"Aku tidak mau tau, pokoknya kau harus mencari tahu tentang wanita yang fotonya aku kirim barusan padamu, dan namanya adalah Citra Astika Pratama, pemilik perusahaan Pratama Group," ujar Rifki datar sambil menyandarkan punggungnya pada dinding toilet.

Orang yang di sebrang sana terdiam. Dan dia tidak mengatakan apapun. Hingga membuat Rifki berdecak kesal.

"Aku akan membayar mu Tiga kali lipat, bagaimana? apa kau setuju dengan tawaranku," ujar Rifki kemudian.

Orang yang di sebrang sana mangut-mangut, kemudian dia menyetujui permintaan Rifki.

"Baiklah, aku setuju. Tapi kau harus mentransfer separuh bayaranku sekarang. Bagaimana? apa kau setuju, Tuan Rifki," ucap orang yang berada di sebrang sana berusaha bernegosiasi dengan Rifki.

Kemudian Rifki menyetujui permintaan orang tersebut, kemudian dia langsung mentransfer permintaan orang itu.

Namun, baru saja dia selesai mentransfer uang permintaan preman itu, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar mandi.

"Iya tunggu sebentar," ucap Rifki dari dalam. Kemudian dia menyalakan kran air pertanda dia baru selesai buang hajat.

1
Nadira ST
katanya wanita kuat kok alay,dikibulin syasi percaya
Anonymous
byk duit knp hak ngurus cerai sendiri…kan tolo nama’a cwek bgini
Anonymous
tolol bget ciitra udh diperkosa br nyadar..mager ah baca’a lgi…
Anonymous
kok jd kurang seru cerita’a…?lemah bget citra
Wahyu Suroso
cerita paling bodoh yang q baca ..receh
Ya Yat
kurang suka peran si citra bodoh di pelihara..
Amrih Ledjaringtyas
tiri kok bela...aneh
Amrih Ledjaringtyas
balas dendam wajib.tp klo lo sampe balikkan dgn rifki. fix lo tolol binti dongo🤣
Amrih Ledjaringtyas
mana ada pemimpin perusahaan besar tolol sprti ini🤣🤣
aneh
Pustanty: terlalu drama....
total 1 replies
Amrih Ledjaringtyas
begonya wkwkwkw.
hnya dlm novel perempuan itu bego dlm cinta.tp dlm nyata perempuan itu rooaarrr
Vita Bayu
Luar biasa
Anonymous
Receh amat ceritanya. Bye!
Evy
kemana para bodyguard nya...
Evy
semangat Author... jangan menyerah... walaupun ceritanya tak seperti yang aku bayangkan.tapi tidak apa... jangan merasa down dengan komentar yang bisa membuat Author hilang ide...
Evy
kupikir takkan terjadi hubungan suami istri.kenaoa bisa begitu Thor ..aku kesel banget..tapi terserah Author sih...kan dia yang bikin alur ceritanya.
Evy
kok begitu sih jalan ceritanya...masa bisa ketangkap...
Evy
jangan balikan Thor .. buanglah mantan pada tempat sampah...
Dewi Nurani
cerita yg aneh s angga maen nyosor aja , bener² tak berahlak , s rifki plin plan , msh tetep baik ke sasyi , jadi males bacanya bikin puyeng
Elok Pratiwi
karakter pemeran wanita utama nya kok goblok amat sangat membosankan sangat tidak menarik sama sekali tidak ada greget nya
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!