NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Cinta Pertamaku

Suamiku Adalah Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama
Popularitas:829.7k
Nilai: 3.8
Nama Author: Airina Nu

Menjadi anak broken home bukanlah cita2 seorang gadis bernama Arlita Mahesa membuatnya menjadi pribadi yang tertutup tidak mempercayai yang namanya cinta,baginya cinta hanyalah kata-kata klise
Hingga seseorang telah membuatnya berubah dia adalah seseorang yang bernama Pramudya Gilang Perdana"Aku akan buktikan bahwa cinta itu indah" ucapnya
"Tunjukan aku hanya ingin bukti bukan ucapan" ucapku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.Pergi bersama

Malam hari.

Aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta.

Apakah indah atau kah sebaliknya.Itulah yang sekarang ada di pikiranku.Aku tersadar dari lamunanku,saat mendengar suara pintu di ketuk orang.

Tok...Tok...Tok

"Kak, boleh Ibu masuk?" tanya seseorang diluar kamar.

Aku membuka pintu dan Ibu pun masuk lalu duduk di sisi tempat tidur.Aku pun mengikutinya duduk di tepi tempat tidur.

"Ada apa Bu?" tanya ku

"Ini ada surat untuk kamu". katanya sambil menyerahkan surat itu kepadaku.

Aku menerimanya lalu ku membaca nama pengirimnya nama sebuah nama Universitas terkenal di kota Malang.

Aku membacanya seleksi penerimaan Mahasiswa Baru dengan program Beasiswa.

Bu Nita melihat wajah anaknya lalu bertanya",Kak ada apa?"

Aku menyerahkan surat itu kepada Ibu lalu Ibu membaca nya.Surat pemberitahuan Penerimaan kuliah melalui jalur Beasiswa.

"Seharusnya Kak senang,cita-cita Kakak untuk kuliah bisa tercapai."

"Tapi,ini terlalu jauh Bu di Kota Malang."

"Memangnya kenapa kalo di Malang kak?tanya sang Ibu.

Aku memeluk Ibuku dengan erat tanpa terasa Aku menangis di peluk kan nya.

"Kakak ngga bisa jauh sama Ibu,faiz dan Mutia.Kakak benar-benar tidak bisa".

Nita memeluk putri sulungnya dengan erat tanpa terasa dia pun ikut menangis mengingat masa-masa sulit yang telah mereka lalui bersama-sama.

"Semua keputusan ada ditangan Kakak.".

Sebagai seorang Ibu dia hanya bisa mendukung dan memberikan semangat untuk putri sulungnya.

"Istirahatlah, pasti kakak capek habis jalan-jalan tadi,Ibu keluar dulu".ucapnya sambil melangkah keluar kamar.

Lita hanya menganggukkan kepala tanda iya.

Lalu dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu sholat isya.

Setelahnya semuanya selesai Lita tertidur.

Jam 06.30 pagi sebuah Mobil Spot berwarna merah memasuki halaman rumah.Setelah memarkirkan mobilnya.Laki-laki itupun turun dan melangkah menuju pintu.

Tok...tok...tok suara pintu diketuk dari luar.

Pintu dibuka,tampak lah sosok anak laki-laki.

"Maaf mau cari siapa?"tanyanya.

"Arlita,apa dia ada?tanyanya balik.

"Temannya kak Lita ya?tanyanya lagi.

"Iya,apa dia ada?

" Ada,tapi kak Lita nya belum bangun mau tunggu atau tidak?

Pram tersenyum.Tunggu saja".

"Ayo masuk kak tunggunya didalam saja."

Laki-laki itu pun masuk lalu duduk di kursi ruang tamu.

"Nama kakak siapa biar nanti kalo ditanya sama kak Lita bisa Faiz sebutin namanya."

"Pramudya".ucapnya sambil berjabat tangan sebagai salam perkenalan.

" Faiz."balasnya sambil ikut berjabat tangan."Faiz ke kamar kak Lita dulu."

"Iya"

"Santai saja kak anggap saja rumah sendiri".

Pram hanya tersenyum.

Di saat Faiz mau melangkah meninggalkan ruang tamu terdengar suara seseorang dari dapur memanggilnya dia pun menoleh dan menghampirinya ternyata sosok sang Ibu yang sudah berdiri tidak jauh darinya.

"Siapa tamunya Iz?

" Temannya kak Lita Bu Laki-laki ganteng banget cocok buat jadi calon mantu".ucapnya ceplos.

"Kamu bicara apa sih Faiz,nih bawa teh ini ke depan biar Ibu yang bangunin Kakak ".ucapnya sambil memberikan secangkir teh manis kepada anak laki-laki nya.

" Siap Bu".balasnya sambil melangkah menuju ruang tamu.

Sementara itu didalam kamar tampak seorang gadis masih sibuk dengan mimpinya sampai-sampai suara pintu diketuk pun tidak didengarnya.

karena tidak ada jawaban dari dalam akhirnya wanita separuh baya itupun masuk kedalam kamar,sampai didalam Dia langsung menuju tempat tidur.

"Kak bangun".ucapnya lembut.

Lita membuka kedua buah matanya dan melihat sosok sang Ibu yang tersenyum kepada nya.

" Ada apa Bu,Kakak masih mengantuk".ucapku sambil kembali memeluk guling.

"Hey,kok tidur lagi Kak,padahal diluar ada tamu buat Kakak".

Aku mendongakkan kepalaku

" Tamu,laki-laki atau perempuan Bu?tanyaku penasaran.

"Laki-laki,ganteng".

Aku terdiam sebentar setelah pikiran ku terkumpul semua akhirnya aku mengingat sesuatu.

"Astagfirullah, Kakak lupa ada kerjaan pagi ini."kataku langsung turun dari tempat tidur dengan tergesa-gesah.

"Memangnya laki-laki yang jemput kaka didepan siapa?"

"Bos Kakak di Resto." kataku sambil mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk mandi kilat karena Bosnya sudah menunggunya.

" Ya sudah Ibu keluar dulu".

"Iya." balasku.

Mandi kilat pun selesai.Sehabis berpakaian rapi dan memoles wajah dengan sedikit make up Aku melangkah keluar kamar.

Lita mempercepat langkahnya menuju ruang tamu.Dia melihat Pramudya sedang mengobrol santai bersama kedua adik dan juga sang Ibu.

"Maaf nunggu lama," ucapku setelah sampai diruang tamu.

Semua orang melihat ke arahku,termasuk Pramudya.

Pramudya melihat gadis dihadapannya"cantik".pujinya.

Bagaimana tidak cantik hari Lita memakai baju atasan berlengan panjang berwarna biru laut dan bawahan rok bahan sebatas betis kaki berwarna hitam lalu dia memakai sepatu kets warna hitam.Rambutnya di kuncir kuda,semakin membuat laki-laki dihadapannya tidak bisa mengontrol diri karena merasakan jantungnya berdebar-debar tak karuan.

"hemm....".

Pramudya langsung tersadar dan menggaruk-garukan kepala yang tidak gatal karena malu.

"Kak Lita,kakak cantik banget". puji Mutia.

"Masa sih,tapi makasih loh atas pujiannya Adikku".balasku.

Aku melihat Pramudya.

" Ayo kita berangkat".

"Iya".ucap Pramudya

Setelah berpamitan kami berdua langsung berangkat.Mobil pun sudah bergerak meninggalkan halaman rumah ku.

Dalam perjalanan aku hanya diam karena rasanya canggung banget kalo berdekatan dengan Pramudya.

" Ar".panggilnya.

"Ah..iya".ucapku gugup.

" Aneh ya kita berdua".

Akhirnya kami berdua tertawa. kami seperti orang asing yang baru saling kenal.setelahnya kami pun mengobrol santai hingga tidak terasa kami pun sudah sampai ditempat tujuan.

Ternyata Pramudya mengajak ku ke kafe.Aku sempat terdiam sejenak.

"Kafe mau apa kesini?batinku bertanya.

Dia melihatku dan berkata

"Temani aku bertemu seseorang."

" Siapa?"

"Sahabatku,ayo masuk".

ajaknya sambil menggenggam tangan kananku.

"Tunggu ini termasuk pekerjaan?

Pramudya tersenyum.

"Gaji ku tidak dipotong kan?"

"Ar,kamu itu kalo tanya satu,satu".

"Maafkan aku kan takut kalo uang gaji ku berkurang gitu aja sih".

" Iya Aku tau,kamu tenang aja gaji kamu utuh kan aku ini bosnya jadi sekarang tugas kamu temenin aku,oke".

Aku menganggukkan kepala tanda setuju.

Aku mengikuti langkahnya dan tibalah kami didalam kafe.Seseorang melambaikan tangannya.kami pun melangkah mendekatinya dan melepaskan genggaman tangan kami.

"Hai Pram,gimana kabar lo?tanyanya sambil saling berpelukan.

" Gue baik Rey,gimana kabar elo?tanya Pramudya balik.

"Gue baik juga".pandangan matanya melihat kearah gadis disampingnya siapa?

"Oh iya kenalin ini Arlita,kenalin Ar ini Rey sahabat Aku.

Laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman,Lita menyambutnya.

" Arlita,panggil saja Lita."

"Reyhan".ucapnya." Ayo silahkan duduk".

Kami berdua pun duduk,lalu memesan makanan dan juga minuman.

Setelah 1 jam berlalu pertemuan kami pun selesai entah apa yang dibicarakan oleh Pram dan Reyhan sepertinya masalah bisnis.

Sehabis dari kafe kami pun pergi menuju Restoran Pram karena sudah waktunya Aku untuk bekerja kembali setelah kemarin libur.

"Saatnya bekerja lagi".ucapku penuh semangat.

bersambung

1
Hayati
terimakasih Ayah dn Ibu 🙏🙏🙏selalu air mata keluar tiap membaca episod²x 😭😭😭
Hayati
martua idaman bagi mantu🙏🙏🙏❤️❤️❤️
Hayati
😭😭😭
sakura
....
Lija Holijah
Lumayan
Lija Holijah
Kecewa
Mak Armando Aritonang
Biasa
Mak Armando Aritonang
Buruk
ῆმlυlმ𓍢ִ໋🌷͙֒
😻😻😻
Isa Isa
Buruk
kadek15
penasaran🤓
kadek15
masih suasana berbunga² bacanya semoga kedepannya terus alurnya berbunga²😊😊
Mezuke Holee
inget dulu saat ,,ortu kami pisah ,,hnya berdua dgn adik d rumah bambu kami 😭😭,,nyesek banget ,Kya aku ddalem cerita ini
에카
Luar biasa
Ari_nurin
emang pram ga punya keluarga ya? kok ga ada bicara dg orang tuanya? ini mau menikah lho bukan acara main main .. masa iya keluarga tdk di beritahu dan dilibatkan??
Ari_nurin
terus wali nya gimana? mana bapaknya edan gitu hehehe
Mbr Tarigan
kamu pikir beranak dan hamil ituudah ya masa tiap THN melahirkan egois anak SM orang tuanya
Mbr Tarigan
kegatelan sdh tahu sdh punya istri masih berharap gila
Ira
keren
Mbr Tarigan
tadi ceritanya Verlita sdh mendapat surat beasiswa kuliah di Malang kapan tammatnya sedangkan SMA nya TDK pernah disebut disini
Femi Femi: Masih flashback ke masa kecilnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!