NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 GRCA Panggilannya Nana

Serena merasakan kupingnya sakit begitupun hatinya mendengar perkataan pria yang selama beberapa bulan ini mengganggu kesehatan jantungnya.

"Mas Bima kamu kejam sekali," lirih Serena dengan dada yang terasa sangat sesak. Hatinya sungguh sakit bagai diiris-iris.

Bima langsung turun dari mobilnya dan berdiri di hadapan gadis cantik bergaun biru itu.

"Apa bayaran aku masih kurang sampai kamu harus bersama lagi dengan pecundang itu heh?!" geram Bima tak bisa lagi menahan rasa cemburunya.

Serena tercekat. Rasanya ia tak mampu lagi membalas perkataan pedas pria itu padanya.

"Atau kamu haus belaian, iyya?" geram Bima dengan tangan langsung meraih pinggang Serena hingga jarak mereka sudah tak ada.

"Apa Gilbert menyentuh kamu seperti ini hum?" tanyanya lagi dengan emosi tertahan. Serena tak mampu menjawab apalagi pria itu dengan cepat meraih bibirnya dan menciumnya dengan kasar.

Serena sampai tak bisa bernafas dibuatnya.

"Apa dia juga mencium kamu seperti itu?!" tanya Bima lagi setelah melepaskan tautan bibirnya pada bibir Serena.

Serena menatap Bima dengan emosi yang sama. Kedua netranya pun tak kuasa lagi membendung cairan bening yang siap tumpah membanjiri pipinya. Sungguh, ia merasa sangat dilecehkan oleh pria itu.

"Ayo jawab aku. Apa saja yang kamu lakukan dengan Gilbert tadi hah?!"

"Apakah ia juga menyentuh kamu lebih dari ini Ren?!" teriak Bima dengan emosi tertahan.

"Kalo iyya kenapa hah? Kamu bukan siapa-siapa aku lagi! Kamu memutuskan hubungan kita. Lalu kamu memintaku melanjutkan hidup. Sekarang pergilah dari hadapanku brengsek!" Serena balas berteriak seraya berusaha melepaskan dirinya dari rengkuhan pria itu.

"Jadi ia menyentuhmu?!"

"Aku tak perlu mengatakannya. Itu hak aku karena kamu bukan lagi suamiku!" jawab Serena dengan suara bergetar.

"Pergi dari sini atau aku akan panggil semua warga untuk memukul kamu brengsek!" tangis Serena akhirnya pecah. Dadanya sesak dan tak mampu lagi ia tahan.

"Temui calon istrimu itu dan jangan pernah mengganggu hidupku!" lanjut Serena dan segera berlari masuk ke dalam rumahnya.

Rasa cintanya kini bercampur luka. Ia benci Bima dan berjanji dalam hati untuk tidak mengharapkan pria itu kembali padanya.

"Aaargh!"

Bima mengerang kesal, tangannya mengepal kuat di sisi kiri kanan tubuhnya.

Sungguh, ia tak bisa membayangkan musuhnya itu menyentuh bibir dan bahkan tubuh Serena yang sudah jadi candu buatnya.

"Sial!" teriak pria itu semakin marah.

Sungguh, hatinya juga sangat sakit karena tidak bisa memiliki Serena seutuhnya. Ada janji papanya yang harus ia tunaikan.

Pria itu pun memandang punggung Serena yang semakin menjauh darinya dengan tatapan berkabut airmata. Ya, tak sadar ia juga menangis karena telah melukai perasaan gadis itu.

"Maafkan aku Ren, maafkan aku. Aku tak bisa mempertahankan hubungan ini," gumamnya dengan perasaan yang sangat sakit.

Lama ia berdiri di sana seraya menyandarkan punggungnya pada bodi mobilnya. Menyugar rambutnya ke belakang dan mengambil sebatang rokok untuk menemani rasa sepinya. Tapi ia ingat kalau mama Mayang pasti akan mencak-mencak kalau ia menyentuh barang itu lagi.

Akhirnya ia membuang batang rokok itu ke dalam parit yang ada di hadapannya.

Bergegas ia pergi dari sana setelah melihat rumah kontrakan sederhana itu berubah gelap. Cahaya lampu dari dalam sebuah kamar tidur yang menghadap ke arahnya padam. Itu berarti penghuninya sudah tertidur.

Ia pun melajukan Rubikonnya untuk pulang ke rumahnya dengan dada masih sangat sesak karena sakit hati.

🌺🌹🌺

Amar menatap sang bos yang tampak sangat kacau pagi itu. Datang ke perusahaan dengan tampilan yang sangat berbeda. Bulu-bulu tipis sudah mulai menghiasi wajahnya yang tampan.

Tampak sekali kalau pria yang disegani di perusahaan itu tak pernah bercukur dan merawat dirinya. Hatinya ikut miris melihat keadaan sang bos, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa kecuali memberinya saran agar menikahi gadis pilihan Arjuna saja.

Sang asisten pun menghubungi Arjuna lewat handphonenya dan setelah tersambung ia memberikannya pada Bima.

"Bicaralah dengan pak Juna," ucap pria itu dengan penuh perhatian. Bima tersenyum tipis kemudian meraih handphone itu.

"Aku ingin menikah secepatnya dengan putri om Baim pa," ucap Bima langsung pada intinya.

"Hah benarkah?" Arjuna langsung tersenyum dari ujung sambungan. Ia langsung meraih pinggang Mayang dan mendudukkannya di atas pangkuannya.

"Iya pa. Aku pikir lebih baik menikah cepat bukan?" balas Bima.

"Alhamdulillah. Niat yang baik memang harus segera dilakukan. Sekarang papa kasih alamat walinya di kampung ya, kamu bisa langsung kesana dan katakan maksud kamu."

"Emangnya papa sama mama gak ikut?"

"Ikut kok. Kita akan bertemu di tempat itu saja. Soalnya pagi ini papa ada urusan yang sangat penting yang harus papa kerjakan."

"Ah iya pa. Makasih banyak, salam sama mama, assalamualaikum." Bima pun menutup panggilan itu. Sedangkan Arjuna langsung tersenyum sangat bahagia.

"Sayang, kita rayakan berita baik ini," ucap Arjuna seraya menyentuhkan bibirnya pada bibir Mayang.

Mereka berdua saling mengulum dengan penuh perasaan karena begitu bahagia dengan keputusan Bima.

Menit berikutnya, Mayang sudah dibawa ke nirwana oleh suami mesumnya itu. Sudah punya dua anak besar tapi hasratnya pada istrinya tak berkurang sedikitpun.

Meskipun usia sudah setengah abad, tapi perasaan mereka tak pernah berkurang dan malah semakin besar seiring waktu. Keduanya mendayung dengan penuh cinta menuju sebuah tujuan yang sama. Yaitu, mereguk kenikmatan dunia sebagai ibadah kepada sang maha pencipta.

Kita tinggalkan Mayang yang sedang dibawa terbang ke nirwana oleh Arjuna.

Bima segera bersiap untuk berangkat ke sebuah kampung di daerah barat kota itu. Persiapan lamaran sudah ia siapkan. Bersama Amar, ia akan meminta pada saudara om Baim untuk dinikahkan dengan seorang gadis sulung di keluarga itu.

Tak berhenti ia berdoa agar pilihan papa mamanya ini memberinya kebahagiaan untuknya. Ya, setidaknya dengan mencoba bersama dengan wanita lain minimal bisa membuatnya melupakan Serena.

"Lah, Nana 'kan sudah menikah beberapa bulan lalu dengan pacarnya di kota. Katanya yang penting akad dulu pestanya nanti setelah adik-adiknya sembuh dan keluar dari rumah sakit," ucap Yusuf, kakak kandung om Baim.

Bima dan Amar langsung saling berpandangan. Mereka berdua tak bisa berkata-kata saking kagetnya.

"Waktu itu saya sendiri yang jadi wali nikahnya lewat video call," lanjut pria paruh baya itu dengan wajah yang tampak berpikir.

"Eh, bukannya kamu ya, yang menikahi Nana waktu itu," tatap Yusuf pada Bima.

Bima langsung merasakan dadanya berdebar kencang. Otaknya yang cerdas mulai menghubungkan kolase peristiwa beberapa bulan yang lalu.

"Nana itu maksudnya Serena Ibrahim om?" tanyanya dengan suara tercekat.

"Ya, Nana adalah nama panggilannya di kampung ini, nama lengkapnya ya Serena Ibrahim binti Ibrahim."

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Rostina Sahar
Ayu jangan ribut nanti yang lain juga ikut2an hehehe
Rostina Sahar
akhirx amar dan ayu sangat bahagia dan tdk ada yang cemberut lagi...
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Gendis: iya nih si othor gak serius banget ngasih bonus🤭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 2 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!