NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Wanita Karir / CEO / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti / Dokter Genius
Popularitas:110.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 28

Dua minggu telah berlalu, kini Zahira sudah kembali bekerja, setelah kejadian di taman belakang rumah sakit, hubungan Alfarezeel dan Ayra semakin dekat walau mereka masih tidur di kamar terpisah.

Kini Ayra sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit kini Ayra mengenakan setelana rok berwarna putih, blouse biru garis - garis dan juga jilbab berwarna ivory yang membuat ia terlihat anggun, menutupi sifat absurdnya.

Ayra berniat mulai hari ini ia akan mengenakan hijab, walau belum sempurna, namun jangan akan mencobanya.

Ayra tengah menyiapkan bekal untuk dirinya dan Suaminya, semenjak mereka tinggal bersama Ayra selalu membekali sang suami dengan masakannya.

Alfarezeel keluar dari kamarnya ia terkejut melihat Ayra yang kini mengenakan hijab yang menutupi kepalanya, terlihat anggun dan tambah cantik.

" MasyaAllah " gumam Alfarezeel.

Alfarezeel memang tidak memaksa Ayra untuk berhijab, namun ia cukup senang melihat sang istri mau berubah sedikit demi sedikit.

"ekhmmm"

Suara deheman Alfarezeel membuat Ayra mengalihkan pandangannya dari kotak bekal yang sedang ia siapkan.

"Cantik banget mau kemana kamu?" tanya Alfarezeel sengaja menggoda Ayra.

" mau nongkrong sih di mall mau nyari cogan siapa tau ada yang cocok" sahut Ayra tak kalah jahil.

Raut wajah Alfarezeel berubah 180° ia memasang wajah yang membuat Ayra gemas bukan takut.

" bercanda gus, mau ke rumah sakit lah, kan hari ini aku udah aktif praktek lagi di rumah sakit As - Syifa" Ayra langsung mengklarifikasi ucapannya.

Alfarezeel kemudian duduk di hadapa Ayra dan mulai menyantap sarapan yang di sediakan sang istri yang, hanya Roti panggang di atasnya dengan Alpukat yang di beri madu, serta telur rebus.

" Kamu enggak mau full di GL saja?" tawar Alfarezeel pada sang istri yang merasa kasian harus praktik di dua tempat.

" enggak Gus, aku masih kuat kok" jawab Ayra.

"Gaji kamu aku naikin tiga kali lipat,plus uang bulanan aku tambahin gimana?" nego Alfarezeel kembali.

Ayra menggeleng pelan " ini buka soal gaji Gus, aku banyak berhutang budi dengan kiyai Idris dan keluarga Gus yang lain, termasuk Umma dan juga Aba yang dulu banyak membantuku" jawab Ayra sambil menikmati sarapannnya.

" Kamu sudah bayar semuanya Ayra"

Ayra menatap sang suami yang juga sedang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan yang membuat jantung Ayra berdebar kencang.

" maksud Gus?" tanya Ayra yang tak mengerti maksud Suaminya itu.

" dengan menikah denganku dan menyelamatkan nama baik keluarga ku yang sekarang juga menjadi keluargamu dan juga melayani ku seumur hidupmu, itu sudah lebih cukup Ayra" sahut Alfarezeel ,ia hanya tak ingin sang istri terlalu mandiri karena sekarang dirinya lah yang bertanggung jawab atas Ayra.

Ayra terdiam mendengar jawaban dari mulut sang suami, melayaninya seumur hidup!!, tapi Ayra juga tidak mau merebut yang bukan hak nya.

Alfarezeel masih menatap sang istri yang terdiam dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. " kamu masih berfikir tidak mau merebut yang bukan hak mu? tapi aku sudah menjabat tangan ayah mu saat mengucapkan ijab qabul, dan sekarang aku hak mu, aku milikmu bukan orang lain Ayra" Alfarezeel meraih tangan sang istri.

" Dengar Ayra, aku milik mu bukan orang lain dan kamu milik ku bukan milik orang lain, mulai sekarang aku tidak mau mendengar lagi, kalau kamu hanya pengantin pengganti, kamu istriku bukan pengantin pengganti " tegas Alfarezeel yang akan mulai membuka hatinya untuk Ayra, atau bahkan Ayra sudah masuk ke hatinya sebelum ia mempersilahkan.

Alfarezeel mulai jatuh hati pada Ayra yang begitu sempurna mengurus dirinya selama tinggal bersama, Alfarezeel merasa bersalah sudah mengjudge istri adalah orang yang tidak baik.

Ayra terdiam bahkan ia masih mencerna semua ucapan yang Alfarezeel katakan " apa dia benar- benar sudah mencintaiku? " tanya Ayra pada dirinya sendiri.

" aku tidak memaksa mu untuk mencintaiku secepat itu, tapi hanya satu yang ku inginkan, tolong belajarlah mencintaiku Ayra dan tolong anggap aku sebagai suamimu seutuhnya bukan cuma karena kamu balas budi dengan keluargaku" lanjut Alfarezeel yang masih melihat Ayra terdiam.

Ayra hanya menganguk pelan " akan aku coba gus" jawab Ayra.

" Nah ....." teriak Alfarezeel setelah mendengar jawaban Ayra.

" kenapa?" tanya Ayra yang bingung kenapa Suaminya berteriak.

" Kamu manggil aku Gus, sedangkan kamu istriku bukan santriku, aku sebenarnya tidak suka di panggil Gus, karena aku tidak sealim itu, aku pernah melakukan dosa yang membuatku tidak pantas di sebut Gus" jawab Alfarezeel yang terlebih cerewet hari ini.

" terus aku harus panggil apa dong?" tanya Ayra.

"Sayang, Hubby, Suamiku, cintaku, habibi, my husband?" jawab Alfarezeel sambil menaikkan alisnya.

" ihhh enggak mau, mas aja lah, kalau pilihan Gus tadi terlalu alay" Ayra menggeleng geli, karena ia bukan tipe yang romantis.

" okey itu lebih baik, kalau kamu masih manggil aku Gus nanti aku cium bibirmu yang candu itu"

" Dihh mesum"

" biarin mesum sama istri sendiri juga" jawab Alfarezeel tak kalah tengil dari sang istri.

...****************...

Setelah selesai sarapan Ayra dan juga Alfarezeel berangkat, Alfarezeel mengantarkan Ayra terlebih dahulu dan kemudian ia baru berangkat ke rumah sakit.

Ayra kini berjalan menuju poli obgyn pemeriksaan,ia menyapa orang yang ja temui, banyak yang memuji dirinya kali ini, namun Ayra hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

Sesampainya di poli obgyn, sudah ada suster yang hari ini membantunya, Ayra kini tidak memiliki ruangan sendiri di rumah sakit As- Syifa,karena ia akan hanya praktik di sini Seminggu tiga kali dan di siang hari.

" Pagi suster Ana" sapa Ayra ramah.

" pagi juga Dokter Ayra, wahh keliatan makin cantik dok,kalau Dokter pakai hijab, terlihat anggun, girly dan pendiam" jawab Jujur Suster Ana yang mengetahui betapa randomnya Ayra.

" berarti saya enggan anggun, enggak Girly dan saya itu cerewet gitu sus?" tanya Ayra.

" kan memang begitu kenyataannya Dokter Ayra Khansa Adiba" saut salah seorang Dokter perempuan seumuran dengan Ayra dari belakang.

"Maaf ya dokter Azra saya itu orangnya pendiam,ya kan Sus?" sahut Ayra kala mengetahui yang di belakangnya adalah temannya.

" Maaf Dok,kali ini saya tim Dokter Azra hehehe" jawab Suster Ana terkekeh.

" Tos dulu sus, ternyata ini yang bikin heboh rumah sakit? tambah cantik? gue suka gaya loe kali ini" ujar Dokter Azra memperhatikan Ayra dai atas hingga bawah.

" Aneh ya?" tanya Ayra.

" enggak loe cantik banget, pasti suami loe makin cinta" ujar Azra keceplosan menyebut kata suami.

" apa? suami? Dokter Ayra udah nikah?" tanya Suster Ana dengan sedikit keras yang membuat beberapa orang yang dekatnya menoleh.

Ayra melayangkan tatapan tajam ke arah Azra yang mulutnya kadang suka susah di kontrol.

" Dok, Dokter nikah sama siapa Dok? bukannya Dokter sama Dokter Lucas baru putus?"

1
Dedeh Kuraisin
Ooh ternyata Gilang Anaknya Budhe Sri Toh yg hampir melecehkan Ayra semoga Aja Ayr n Alfarezeel maafkan Gilang ya .
Dian Isnawati
lanjut
Wiwik Daryanti
👍👍double up lg dong ka
Dedeh Kuraisin
Ya Alloh Al km sebucin itu sekarang sampe gx tau klo Ayra laper 🤣🤣🤣🤭 cemburu ye sampe ketusin Ayra hanya sebutin mantan merasa bersalah ya Al sampe gelendotan minta maaf😄
Dedeh Kuraisin
ini Ayra kenapa diam aja apa Maura ngomong sesuatu Tah atau pas Maura bergumam Ayra mendengarnya jdi kepikiran gt makanya Ayra lebih bnyak diam
Dedeh Kuraisin
Nyebelin banget sih kenapa sih harus ada bibit pelakor gx tau di dunia yg paling di benci tuh PELAKOR ini harus di basmi Ampe mampus 😡
Dedeh Kuraisin
Makin gemes aj Al sama Ayra makin banyak kemajuan dan mereka Aling mencintai tanpa gangguan pelakor si Maura itu
Dedeh Kuraisin
Aaakh Mulai deh ada Bibit pelakor apaan kali Si Maura mo rebut Al yg ada jadi sasaran adiknya Al km Maura
Dedeh Kuraisin
Suami yg ambekan istri yg mandiri di klop klopin deh🤣🤭
Wiwik Daryanti
mkasih sudah up
Dian Isnawati
lanjut
Rian Moontero
lanjuuuuuttt😍
Wiwik Daryanti
knpa ada bibit pelakor maura,mudah2n ada al junior
Ayu Salsabila
mudah mudahan jangan ada pelakor ya☺️☺️
Dian Isnawati
lanjut
Herlina
🤣🤣🤣🤣🤣 thor aku tunggu up cuman 1
up lagi dong💪💪💪💪💪💪💪
Nana Ningrum: 🤣🤣🤣 sabar yaa kak
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
Alhamdulillah ada kemajuan mereka berdua...
Nana Ningrum: Alhamdulillah yaa bun🤣🙏
total 1 replies
Elizabeth Zulfa
knpa sih disetiap cerita org masa lalu zg muncul kmbali selalu jdi pelakor... sekali2 tuh dibikin jdi baek2 aja gak ngerecokin rmhtngga org bs gak sih🙄🙄
Dian Isnawati
lanjut
Elizabeth Zulfa
looo.. ini ayra nya gak berhijab kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!