NovelToon NovelToon
DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:58k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Dara, gadis yang baru berusia 19 tahun yang mempunyai ibu tiri yang sangat jahat, kini Dara yang baru saja tamat SMA di nikahkan oleh ibu tiri nya dengan pria asing yang tidak Dara kenal. Selama pernikahan nya suaminya tidak pernah mencintai nya, Dara malah sering mendapatkan siksaan dan hinaan dari mertua dan kakak ipar nya.

Dengan tiba-tiba Dara diceraikan oleh suaminya, lantaran tidak bisa memiliki anak atau mengatakan Dara wanita mandul oleh keluarga suami nya. Padahal usia pernikahan mereka baru seumur jagung, akhirnya Dara merasakan frustasi dan dia nekat memasuki sebuah bar.
Dibar Dara bertemu dengan pria misterius, dari sana lah Dara tak sengaja melakukan hubungan terlarang dengan pria itu. Saat ini lah kehidupan Dara berubah menjadi 180 derajat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

"Ha--haloo??" Dara melambaikan tangan nya menyapa kedua resepsionis yang masih terbengong itu. Kedua nya terkejut dan malu seketika karna ketahuan melamun.

"Apa kalian bisa hubungi Tuan King?" tanya Zea jadi ketularan memanggil Nicoles dengan sebutan King.

"Ba--baik Nona." jawab salah satu dari mereka buru-buru menghubungi Asisten Nicoles yaitu Romy.

"Baik Tuan." jawab Resepsionis itu dengan sopan setelah mendapat jawaban dari Romy.

Dara yang setia menunggu sembari menggigit bibir bawah nya, Dara yang telah melihat sekitar ternyata beberapa orang yang bekerja di perusahaan ini memperhatikan nya.

"Dulu aku di tatap rendah dan jijik malah merasa nyaman nggak terganggu sama sekali, tapi kenapa sekarang mereka menatap kagum dan memuja ku malah aku makin nggak nyaman sekarang. "Batin Daea buru-buru mengeluarkan masker dari dalam tas nya dan memakai nya.

Dara merasa Indonesia ini memang terlalu berlebihan dalam menilai Visual seseorang, kalau bukan demi balas dendam pada keluarga Adipati mana mungkin Dara mau menginjakkan kaki di negara ini.

"Silahkan nona..! Di lantai 60 akan ada yang menunggu anda." kata Resepsionis yang telah mengonfirmasi nya dengan Romy.

"Terimakasih." ucap Dara yang telah mengenakan masker. Dara berjalan cepat melangkah menuju Lift, kedua resepsionis tadi pun merapat.

"Kamu lihat? Nona Adara cantik banget." pekik resepsionis tadi.

Mereka berdua menggunjingkan kecantikan Dara, jika tak melihat duluan di Sosmed pasti mereka sudah pingsan sejak awal. Entah terlalu berlebihan atau tidak namun, Dara yang dilihat secara langsung lebih cantik dari Foto yang beredar.

Identitas Adara terlalu misterius dan tak banyak yang diketahui setiap orang karna Adara memang bukan artis yang harus terbuka pada Publik.

Adara menekan lantai 60 dan disetiap lantai hampir bertemu dengan banyak karyawan yang terus memandangi nya, sungguh ini membuat Dara tidak nyaman.

"Kapan berakhir nya ini?" Batin Dara merasa terlalu lama berada di Lift melihat lantai tujuan nya masih 20-an.

Ting??!

Pintu lift terbuka, Dara buru-buru keluar dari Lift dengan perasaan lega, Ia hampir pingsan di dalam sana karna terlalu sesak berdesakan dengan karyawan perusahaan, belum lagi mereka semua menatap Dara dengan begitu Intel seakan ingin menelanjangi nya, walau tak bicara keras, namun mereka berbicara bisik-bisik tapi masih bisa terdengar, itu sungguh membuat Dara tak nyaman dengan cara mereka menatap Dara seperti itu.

"Nona?" sapa Romy.

Dara terlonjak kaget belum lagi tadi dia begitu risih sekarang Dara malah mendapatkan senaman jantung, sungguh hari ini begitu membuat nya begitu jengkel.

"Aahh?? Anda ternyata." ucap Dara dengan senyuman kaku nya yang merasa jantungan.

"Ada yang mengganggu anda Nona?" tanya Romy yg melihat ekspresi Dara seperti panik akan sesuatu sehingga tak fokus dengan keadaan.

Dara menggeleng kepala nya pelan, "Saya hanya merasa tidak nyaman di kelilingi banyak orang, karyawan perusahaan kalian sangat banyak." senyum kaku Dara.

"Mohon maaf atas ketidak nyamanan anda Nona, lain kali saya sendiri yang akan menjemput anda." kata Romy. Dara yang mendengar itu seketika gelagapan.

"Sa--saya hanya bicara jujur bukan bermaksud begitu." elak Dara tak enak hati.

Romy segera meminta Dara menemui Nicoles yang ada di ruangan nya, Dara dibawa ke ruangan Nicoles yang begitu megah bahkan sangat megah.

"Ini Istana atau kantor ya?"Batin Dara tak bisa membayangkan berapa jumlah kekayaan Nicoles sehingga kantor tak terlihat seperti kantor melainkan terlihat seperti istana.

"Tuan? Nona Adara sudah tiba." ucap Romy dengan sopan.

Kursi yang membelakangi mereka tadi langsung berputar dan terlihat lah Nicoles dengan bersedekap dada dengan wajah dingin nya yang khas.

" Tujuan?" tanya Nicoles singkat.

"Soal tawaran anda kemarin Tuan? Bolehkah saya tahu berapa keuntungan yang saya dapatkan saat anda memberi saya modal?" tanya Dara tanpa basa-basi. Romy yg berdiri di depan Dara melangkah mundur dan pergi dari ruangan Nicoles.

"Apa kau tertarik?" tanya Nicoles dengan tersenyum miring.

"Si miskin ini sangat tertarik." jawab Dara mantap membuat Nicoles tersenyum sangat tipis.

"Duduk?!" ucap Nicoles melirik ke arah sofa, dengan cepat Dara mengangguk patuh dan dia segera menunggu pergi ke sofa itu dan duduk disana Nicoles. Nicoles pun mengikuti Dara di sofa, dia duduk dengan gaya angkuh nya itu.

"Dia benar-benar pantas mendapat julukan itu untuk nya, The King." Batin Dara melihat cara duduk Nicoles itu.

Nicoles melemparkan berkas kerja sama didepan meja dan dengan sigap Dara membuka lembaran berkas itu, wajar menurut nya Nicoles terkesan angkuh karna kekayaan yang di miliki nya itu sangat tidak lucu jika tidak dibanggakan.

Dara dengan fokus menunjuk setiap tulisan yang di blok hitam dalam lembaran keuntungan itu, "Aaaaa benar, 50%." Batin Dara memekik dengan senyuman lebar nya dibalik masker nya.

Nicoles tersenyum tipis melihat binaran mata Dara yang seperti itu, dengan cepat kembali menetralkan raut wajah nya kembali datar dan terlihat sulit di dekati.

"Saya setuju Tuan." ucap Dara tanpa pikir panjang lagi bahkan Ia tanpa sadar mata nya menyipit seperti begitu bahagia.

"Lepaskan masker mu..! Apa kau fikir aku ini Virus?" tukas Nicoles.

Dara buru-buru melepaskan masker nya, "Maaf Tuan..! Saya tidak bermaksud seperti itu tadi saat di Lobi semua orang benar-benar memperhatikan saya, saya tidak nyaman jadi pusat perhatian." jelas Dara dengan jujur.

Nicoles menaikkan sebelah alis nya, "Hmm." jawab nya cuek seakan tak peduli.

Dara segera menandatangani berkas kerja sama itu dengan senyum semringah, Nicoles yg melihat senyuman Dara begitu indah membuat dia begitu terpesona dan sontak saja Nicoles menggelengkan kepala nya pelan dan mengalihkan perhatian nya ke arah lain untuk menetralkan perasaan nya.

Dara memberikan berkas itu ke Nicoles, "Segera tanda tangan tuan King, apa saya boleh minta salinan nya?" tanya Dara dengan sopan.

"King?" ucap Nicoles menoleh ke arah Dara yang tersenyum kaku.

"Apa anda tidak suka tuan? Kalau begitu...?" ucap Dara.

"Saya suka." potong Nicoles yang membuat Dara terdiam.

Nicoles menandatangi berkas itu lalu tanpa mengatakan apapun memberikan berkas itu pada Dara, Dara menerima itu dengan bingung.

"Ini asli nya Tuan, saya minta salinan nya aja." Ucap Dara.

"Bawa aja, dalam bisnis kepercayaan itu penting." balas Nicoles.

Dara seperti di sindir disini, "Bukan begitu maksud saya tuan King. Anda sangat berkuasa, saya hanya Orang rendah yang butuh sedikit kekuasaan supaya tidak di tindas. Saya pinjam sedikit nama anda." cicit Dara di akhir sembari melihat ke arah lain tak berani bersitatap dengan mata tajam milik Nicoles.

Bibir Nicoles berkedut apalagi melihat tatapan Dara yang tak berani menatap nya seperti seorang pencuri yang tertangkap basah.

"Hahahaha!" Dara tersentak mendengar tawa Nicoles, bukan nya terpesona dengan ketampanan Nicoles justru Dara merasa merinding dan sedikit takut, Dara beringsut dari tempat duduk nya, seperti nya Dara merasa gelisah dan tidak aman.

"Kau begitu berani terang-terangan meminta perlindungan ku?" tanya Nicoles seketika sadar dengan tawa-nya sendiri, dengan cepat dia menetralkan kembali ekspresi nya, beruntung Dara tak tertawa malah dia kelihatan tegang sehingga Nicoles tak terlalu malu.

"Maafkan saya Tuan King, anda tidak perlu melindungi saya!!, saya benar-benar minta maaf jika perkataan saya menyinggung anda." ucap Dara menunduk ketakutan.

Nicoles melihat respon Dara kebingungan sendiri, "Apa aku begitu menyeramkan?" Batin Nicoles yang tak sadar kalau diri nya itu begitu menakutkan seperti malaikat pencabut nyawa, tapi berwajah malaikat.

Dara tak mendapat balasan malahan tubuh nya berkeringat dingin, karna telah menyinggung Nicoles maka tamatlah riwayat nya, apalagi Nicoles adalah tipe pria yang benci di libatkan dan kali ini seperti nya Dara melakukan kesalahan.

Dara kan hanya meminjam nama Nicoles saja dan dia juga berkata jujur serta dia tidak meminta Nicolea harus melindungi nya dan memberi nya kekuasaan, itu beda kasus nya.

"Kau takut pada ku?" Ucap Nicoles. Pertanyaan itu membuat Dara mengangkat wajah nya dan bersitatap dengan mata Nicoles setelah sekilas melihat Nicoles Dara langsung memutus kontak mata mereka secepat kilat.

\*

Bersambung......................................

1
Ma Em
Dara jgn gugup kamu harus berani dan tegas mengutarakan maksud dan tujuanmu menemui King karena King sdh sangat suka dgn pesonamu Dara , semoga saja Dara dan Nicoles segera bersatu sebagai pasangan suami istri karena sdh ada sikembar yg menantikan seorang papa .
Nurjannah Ibrahim
lanjut thor
Ani Basiati
mks thor up nya lanjut
Dartihuti
Kebawa crita si kembar ya Authour...q baca lo kok zea di sini🤣🤭
Rahmi: Hehehe iya kak mungkin Zea nya lari sampe ke sini🤣🤣🤣
total 1 replies
Nurjannah Ibrahim
lanjut thor
Ani Basiati
lanjut thor bikin penasaran
💝F&N💝
thor, ceritanya bagus tp sayangnya up nya lama.
tp gak apa apa aku tetap menunggu dan mengikutinya kok.
semangat yaaaaaa😄💪
Teten Suryani
typo kok namanya ganti zea
Rahmi: Hehehe salah ya maaf kelupaan Zea ada di cerita Author yg lain nya 🙏🙏🤣🤣
total 2 replies
Margareta Tri Susilo
dah tamat kah?
Uswatun Hasanah
up lagi
+62 🚩
ga pake lamaaaaaaaa
Ma Em
Thor segerakan Nikoles mengetahui bahwa Nikoles dan Adara mempunyai sepasang anak kembar .
Ani Basiati: ayo thor beri kejutan nik nya
total 1 replies
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Buttang Vera
up
Uswatun Hasanah
lanjut
Cyntia Laurensiana
ceritanya bagus dan menarik🙏🙏🙏
+62 🚩
apdet tiap hari donk kaka otor 🌚
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Buttang Vera
up
Uswatun Hasanah
lanjut
Buttang Vera
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!