NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:94.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Tanpa kamu sadari, Allah mempunyai rencana yang indah untuk kehidupanmu..

--Putri Ramiah--

Kini keduanya sudah sampai di Jakarta, dan Gus Ikram langsung membawa Ramiah menuju ke apartemen miliknya. Ia tidak mungkin membawa Ramiah ke pondok pesantren, yang pastinya akan menjadi tanda tanya besar kepada kedua orang tuanya serta istri pertamanya...

"Ini apartemen saya. Kamu bisa tinggal di sini, karena mulai saat ini, apartemen ini juga milik kamu. Besok saya akan belikan semua keperluan kamu." Ucap Gus Ikram membuka pintu apartemen itu.

Ramiah menatap sekeliling ruangan yang baru saja di masukin olehnya. Ruangan yang terbilang sangat mewah, barang-barang di sana juga sangat lengkap. Matanya berkaca-kaca saat mengingat kehidupannya dulu. Kehidupan yang terbilang jauh lebih baik lagi, sebelum semuanya hancur berantakan dan membuat ia harus berdiri dengan kakinya sendiri.

"Di sana ada kamar saya. Kamu bisa pakai kamar itu" Gus Ikram berjalan dan tangannya menunjuk ke arah pintu berwarna coklat yang ada di dalam ruangan itu. "Maaf, barang-barangnya masih banyak barang milik milik saya. Ada baju dan beberapa buku milik saya, kalau kamu tidak suka, kamu bisa membawanya ke gudang yang ada di samping dapur. Besok, saya akan datang dan membawa beberapa keperluan dan baju untuk kamu besok." Sambung Gus Ikram kembali, matanya menoleh menatap lekat wajah cantik istri keduanya. Ya cantik dan Gus ikram, tidak menampik akan hal itu. Dirinya mengagumi wajah cantik istrinya.

Gus Ikram juga pria normal, ia juga akan memandang yang indah bukan, tapi biasanya Gus ikram tidak akan melakukan hal seperti ini. Sebab, ia sangat pandai menjaga pandangannya.

Tapi kini, dengan Ramiah... Ia malah dengan gamblang memandang wajah cantik itu.

Mungkin karena Ramiah sudah resmi menjadi istrinya. Jadi tidak masalah bukan.

Tapi dulu saja Gus ikram harus berbulan-bulan beradaptasi dengan istrinya yang pertama. Dan kini ada apa dengan dirinya?

"Kamu bisa langsung istirahat, tapi maaf sebentar lagi saya pamit pulang ke pondok pesantren, saya akan bermalam di sana. Saya akan memesan makanan untuk kamu." Ucap Gus ikram kembali, walaupun ia terkesan di diamkan dan perkataannya sama sekali tidak di respon oleh Ramiah, tapi tidak ia sama sekali tidak mempermasalahkan , asalkan Ramiah tidak memberontak, dan tidak memintanya pergi, itu sudah cukup.

Ramiah sama sekali tidak merespon, merasa apa yang di katakan oleh pria yang berstatus suaminya itu tidak penting sama sekali.

Ia hanya butuh ketenangan, dan di rasa di tempat ini jauh lebih baik, saat ia terlepas dari jeratan pria bajingan kemarin Ramiah , dirinya malah menjatuhkan tubuhnya di sebuah sofa yang ada di dalam ruangan mewah itu. Ia lelah, sungguh, tadi malam hampir tidak tidur, karena kejadian sialan itu, dan lagi paginya harus menghadapi drama yang banyak sekali menguras tenaganya, belum lagi acara akad siang, dan yang pasti waktu dirinya bertemu dengan pria sialan di taman kemarin, yang membuat kepalanya sakit karena hampir semua rambutnya rontok. Dan Ramiah benar-benar lelah, terlebih ketika ia di paksa harus ikut ke Jakarta.

"Kalau kamu mau istirahat masuk saja, emm saya mau ke bawah dulu mau ambil pesanan makanan" ucap Gus Ikram sambil menatap istrinya yang dirinya tau pasti kelelahan.

Ramiah tidak mengatakan apapun, ia malah memejamkan kedua bola matanya, dan pasti tetap mengabaikan suaminya itu.

Gus Ikram menghembuskan nafasnya kasar, memilih melangkah kan kakinya keluar dari ruangan itu..

Menit berlalu hingga beberapa jam, tak terasa Ramiah sudah tidur entah sampai berapa jam, ia juga tidak tau, yang pastinya tubuhnya yang terasa lelah itu sedikit lebih enakan.

Ramiah perlahan membuka kedua bola matanya, dan sedetik kemudian, mata Ramiah terbelalak saat melihat ruangan yang tampak lain, apa lagi posisinya sekarang yang sedang terbaring di ranjang empuk, bukan di sofa. Ya Ramiah mengingatnya, dirinya tadi tidur di sofa dan bukan kamar.

Tapi ini.. tunggu, siapa yang memindahkannya?

Mendengus, Ramiah sudah menduga kalau pria yang merupakan suaminya itu pasti yang memindahkannya, marah dan kesal sih, karena berharap ia tidak akan di sentuh lagi oleh pria itu walaupun sedikit pun, tapi tadi, dirinya benar-benar tidak sadar, dan membuat Ramiah harus di sentuh kembali oleh pria itu. Ya walaupun cuman gendong, tapi Ramiah tak akan rela. Menghembuskan nafasnya kasar, Ramiah bangkit dari ranjang, dan duduk, matanya menyapu menatap keliling kamar yang sangat rapi itu. Untuk sesaat Ramiah tertegun, sungguh dirinya merasa dejavu, karena ruangan ini mengingat kannya dengan tempat tinggalnya dulu.

Beberapa menit mengagumi tempat ini, dan seperti kembali pada masa lalu, tiba-tiba tenggorokan Ramiah terasa kering, Ramiah langsung bangkit dari ranjang lalu berjalan menuju ke arah pintu, tujuannya dapur, ia ingin minum.

Sesampainya di dapur, Ramiah di buat tertegun saat melihat dua buah kotak yang ada di atas meja makan, beserta note kecil yang ada di atasnya.

"Saya pamit pulang dulu, besok saya datang lagi. Maaf, saya tidak tau makanan kesukaan kamu, tapi saya harap kamu menyukainya. Kalau kamu bosan, kamu bisa menonton televisi, karena besok saya baru akan berbelanja semua keperluan kamu, termasuk ponsel kamu "

Ramiah tertegun membaca catatan itu.

*

*

"assalamualaikum"

"wa'alaikum salam, Masya Allah, mas sudah pulang? Mas tidak apa-apa kan?" Dan baru saja sampai di ndalem Gus Ikram sudah di sambut oleh istrinya Via, Via menatap khawatir suaminya saat ponsel suaminya sama sekali susah di hubungi.

Khawatir, jelas, Via takut terjadi sesuatu pada suaminya. Terlebih biasanya, suaminya pergi bersama dengan Verdi-- asisten Gus ikram, tapi karena ada pekerjaan penting, jadi Verdi harus standby di kantor.

Gus Ikram tersenyum simpul, mengusap kepala sang istri dengan sayang. "Maaf ya sayang,"

"ponsel mas susah banget di hubungi, padahal kan aktif. Verdi juga udah berulangkali menghubungi mas, tapi sama, mas enggak merespon." Rajuk Via.

Gus Ikram bingung mau menjawab apa, karena memang ia sengaja tidak mengangkat panggilan dari siapapun, karena Gus Ikram terlalu sibuk dengan masalahnya kemarin yang ada di kota Bandung.

"Maaf ya sayang, mas--"

"ya ampun, saya cariin anda loh tadi ke Bandung, tapi anda enggak ada." Itu suara Verdi yang datang dari pintu sana. Verdi asistennya tak kalah kalut juga, dan tidak mendapati panggilan nya di respon Verdi yang sibuk pun melonggarkan waktunya ke Bandung untuk menyusul Gus Ikram. Tapi nihil, ia tidak mendapati Gus Ikram di hotel yang di sebutkan sebelumnya oleh pria itu. Malah sang resepsionis hotel mengatakan kalau Gus Ikram sudah check out. Dan saat itu juga Verdi kembali ke Jakarta dan langsung menuju ke pondok pesantren Al-Fatah...

Gus Ikram tersenyum. "Maaf Verdi, saya kemarin benar-benar sibuk. Acara peresmian perusahaan Dona sangat menyita waktu saya."

Verdi mengangguk, "maaf mengganggu Gus. Kalau begitu saya pamit, saya mau ke kantor lagi." Verdi pamit undur diri, karena memang pekerjaannya memang banyak.

Dan Gus Ikram mengangguk saja, setelahnya Gus Ikram menatap rumah ndalem yang tampak sepi itu.

"Umi, dan Abi?" Tanya Gus Ikram.

"Umi sama Abi lagi ke tempat acara syukuran anak bude Aminah. Emm mas pasti capek, ayo istirahat." Ucap Via lembut.

Gus Ikram mengangguk lalu melangkah menuju ke kamar keduanya, ya ia benar-benar lelah setelah mengurus semua masalah yang menimpanya.

1
Eva Karmita
lanjut....
Erna Fadhilah
iya kak aku tau kalau saizer itu baik tp aku ga suka aja kalau orang baik nanti jadi jahat karna obsesinya, semoga🤲🤲 saizer menemukan wanita lain agar ga mengganggu hubungan gus ikram sama ramiah
hasatsk
maaf Thor selalu ada typo " Keiza"...tapi ceritanya keren...
Hera
lanjut ya
Kurnia Swasan
double up Thor
Julia and'Marian: susah sinyal kak, mati lampu di daerah ku😭
total 1 replies
Eni Eni
ramiahnya jga Ndak bisa tegas ke saizar.🤦
Eva Karmita
ini bukan cinta tapi obsesi saizar
Erna Fadhilah
semoga mia ttp mau balik lagi sama gus ikram
Herman Lim
lama2 JD ga suka saizar dari awal aja dah maksa bgt dkt sama istri org
Ray Aza
karakter saizar waktu awal nongol ama sekarang kontra bgt, pembunuhan karakternya kurang smooth jd misi buat balikin ramiah sm suaminya keliatan bgt. jd kesan yg ditangkap pembaca apapun alasannya ramiah hrs balik sm suami. bani jg seakan tutup mata sm penghinaan dan penderitaan adiknya. ketika berbuat jahat lupa dalil, ketika pengen balikan dalil mulu yg dipake. maaf kl komenku kurang berkenan, aq hny menyampaikan opini dr pov pembaca. 😃🙏
Julia and'Marian: aaa makasih kakak ♥️
total 1 replies
Alim
cukup menghibur
Alim
waduh meresahkan
Anonymous
Gus Ikram tetap bersama kembali dengan Ramiah,ya? Walau dia jarus memantaskan dirinya dulu🙏🏻
Erna Fadhilah
ayo gus kamu harus bisa berubah demi masa depan bersama istri tercintamu
Erna Fadhilah
mia kamu harus bisa membawa diri, yang di katakan abangmu memang benar kamu jangan terlalu dekat dengan saizar karna kamu masih mempunyai suami yang sah
hasatsk
Gus ikram berusaha merubah dirinya ke versi yang lebih baik untuk bisa mendapatkan kembali hati ramiah....
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!