Sarah Maulina di anggap pembawa sial dalam keluarganya.
Karena sewaktu melahirkan Sarah Ibunya Meninggal dunia.
Membuat dia harus dibenci oleh papa kandung dan kakaknya sendiri.
Tak sampai disitu, Sarah juga tidak di akui keberadaanya oleh keluarganya,
Suatu hari gadis berusia 25 tahun itu Harus Ter usir dari rumahnya sendiri.
Di sinilah perjuangan sarah berjuang untuk hidup dan bertahan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya, simak kisah Berikut,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Ardhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 KEBAKARAN
"KEBAKARAN..."
"KEBAKARAN..."
"KEBAKARAN..."
Terdengar Suara Teriakan petugas di Hotel itu sambil berlari kesana kesini memberitahukan adanya kebakaran di sana.
Semua orang Yang ada di pesta utama itu Panik dan khawatir, yang tadinya acaranya berjalan lancar kini acaranya berantakan dan sibuk untuk keluar dari hotel itu mereka semua juga diminta untuk meninggalkan acara utama itu di hotel, karena takut ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
sementara Karina yang sejak tadi hanya asyik dengan teman temannya samar samar mendengar suara kebakaran, Karena jaraknya jauh kebelakang di tambah alunan musik di pesta itu, membuat Karina tidak terlalu jelas mendengarnya, Saat Petugas lewat di depan karina, dan memberitahu yang sedang terjadi.
"Maaf Nona, segera tinggalkan hotel Ini, Karena terjadinya kebakaran dari dapur hotel". Ucap petugas penjaga keamanan hotel tersebut.
"APAAAAA". Jawab mereka berlima dengan Panik,
"Baiklah Mas, Terima kasih infonya"
"Iya nona, sama sama, mari saya pamit dulu". Ucapnya sambil berlalu meninggalkan kami di sana. kemudian kami berlima beranjak pergi meninggalkan tempat itu, Karina saat itu tampak marah dan kesal.
"Ini semua karena Sarah, Awas kau Sarah, Setelah ini Aku akan beri pelajaran kepadamu!, berani beraninya merusak Acaraku Dasar Pembawa SIAL"
wajah Karina berubah masam seketika, Saat ini yang dia pikirkan akan memberikan pelajaran kepada Sarah, Tampak Air mukanya berubah sangar dan berapi rapi, Teman teman yang melihat perubahan wajah Karina Tidak berani bertanya sedikitpun, Mereka semua memilih untuk bungkam, mereka juga tau, Bahwa Karina saat ini sedang menahan amarahnya karena kesal Acaranya jadi berantakan dan hancur seketika. Kemudian Karina berhenti di pintu keluar,
"maaf teman teman sepertinya kita harus berpisah di sini". Ucap Karina membuka suara.
"Tapi Kar, Tadi kan petugasnya sudah menyuruh kita meninggalkan tempat ini"
"Aku masih ada Urusan". Potong nya cepat sambil melotot matanya ke arah teman temannya tanda marah Karina juga tampak mengepalkan kedua tangganya. melihat hal itu, Teman teman karina terdiam tidak berani menjawab sepatah katapun, karena mereka paham perasaan karina saat itu.
"PERGILAH". Bentakan Keras dari Karina bersahil.membuat mereka pergi dengan rasa takut, seumur hidup berteman sekaligus bersahabat dengan Karina tidak pernah melihat dia Semarah itu. Mereka pergi begitu saja tidak ada yang bisa di katakan selain pergi, sebab kondisinya yang berubah secepat kilat. kemudian tampak karina merogoh ponselnya dari dalam dompet, dan terlihat sedang mencari nomor seseorang lalu menelponnya.
tak berapa lama terdengar Suara Yang di telpon Karina.
"Halo nak, Ada apa sayang".Ucap seseorang di seberang telpon tentu saja Papa karina, Siapa lagi Yang harus di hubungi karina saat ini, kalau bukan papanya.
"Pah, papa ada dimana?,". Tanyanya panik
"Papa di luar sayang, maaf ya papa meninggalkan kamu sendirian di sana"
"gak apa apa pah, sekarang ada yang lebih gawat pah, papa cepetan kesini, dapur hotel tempat Sarah sudah terjadi kebakaran pa"
"Apaaaa". jawab Papa syok,
"Kok bisa?"
"Mana karina tau pa, tapi yang jelas ini pasti ulah Sarah"
"Anak itu memang pembawa sial untuk kita"
"Iya pah, makanya papa cepetan kesini, dan kasih anak itu pelajaran, berani beraninya dia merusak acara ku" geram Karina meluap luap saat itu juga.
"Baik, papa akan langsung kesan, ya udah papa tutup dulu ya".
"iya". potong karina cepat dan mengakhiri panggilannya bersama papa.
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa setelah membaca tinggalkan jejak kalian di bawah ini .Like, Komen, love, serta vote kalian buat author ya,
Karena tanpa kalian Author tidak ada apa apanya, terima kasih atas waktunya yang sudah meluangkan untuk membaca karya Author, Author ucapkan terima kasih, Peluk sayang dari Author 🙏🙏🤗