NovelToon NovelToon
Kang Pijat

Kang Pijat

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Cinta Terlarang / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

++ Iwan seorang pemuda usia 19 tahun, setelah ia menemukan sebuah cincin ajaib saat memancing disungai. Iwan mendapatkan kesaktian yang dipergunakan untuk memijat.

Seiring waktu banyak pasien yang telah disembuhkan, sehingga menjadi masalah karena banyak wanita yang menginginkan dia. Sehingga membuat ia terlena akan kenikmatan dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

"Toloong..... Toloong....Tolooong!"

Sayup sayup terdengar suara wanita ditempat yang sepi, Iwan segera mengerahkan energi batin ketelinganya untuk mendengarkan dari mana suara itu berasal. Setelah memastikan tempat suara wanita itu meminta tolong, Iwan segera menuju kesebuah bangunan yang mangkrak.

Sesampai didepan bangunan mangkrak, Iwan segera mengerahkan energi batin kearah matanya. Dikeremangan tampak Lima orang berdiri dan seorang sedang memeluk kakinya.Iwan masuk kedalam bangunan dengan mengendap endap, ia mengerahkan energi batinnya pada kaki sehingga langkahnya ringan tak bersuara dan dia berhenti tak jauh dari ke enam orang itu lalu bersembunyi.

"Ha..... Ha.... Ha.... Mau lari kemana kamu!" Hardik laki laki tinggi besar.

"Cantik! Jangan takut nanti yayang kasih hadiah " kata seorang yang gemuk.

" Udah cepat tangkap keburu ngiler ini!" Kata seorang bertubuh paling pendek dari kelima orang itu melihat gadis itu hanya menangis ketakutan.

" Min dan kamu Budi, jaga disekitar jangan sampai ada orang yang masuk kesini!" Perintah Jhohan sambil membuka ikat pinggangnya.

"Yon! Her! Cepat pegangi tangannya!"Amin dan Budi segera pergi mengawasi keluar bangunan mangkrak.

Iwan yang bersembunyi tampak marah melihat perbuatan ke lima orang itu yang akan memperkosa seorang gadis. "Sungguh terlalu...!" Batin Iwan. Segera ia mengambil beberapa kerikil yang banyak tersebar dilantai bangunan. Dan segera mengerahkan kekuatan dijarinya.

"Slap.... Slap.... Slap!"

Iwan menyentilkan lima kerikil kesetiap orang dengan membatasi energi batinnya.

"Aarggg.... "! Jerit mereka menggeliat kesakitan terkena hantaman kerikil.

"Anjing...! Siapa yang mengganggu!" Teriak Jhohan.

Iwan yang mendengar dirinya diteriaki anjing segera menggonggong, "Guk.... Guk.... Guk.....!"

"Kurang ajar... Anjing buduk!" Umpat Yoyon.

Iwan yang bersembunyi melompat dari persembunyiannya dan melemparkan pukulan energi bathin ke mereka. " Buk.... Buk.... Buk....!" Beberapa dari mereka terpental menabrak dinding dan pingsan akibat pukulan jarak yang dilontarkan Iwan, sedang Jhohan dan Yoyon segera menghindar saat melihat gerakan tangan Iwan yang terlihat melakukan sesuatu.

Iwan segera menggunakan energi batin dikakinya, ia berkelebat menyerang Yoyon yang tak jauh darinya." Bluk!" Sebuah tendangan mengenai bahu kanan Yoyon hingga ia terlempar dan menabrak dinding dengan keras "Blomm..." Menggema suara tabrakan tubuh dengan dinding dan pingsan.

" Siapa kau!" Teriak Jhohan.

Iwan yang masih membelakangi Jhohan segera berkelebat berbalik lalu menendang perut Jhohan" Buk .... Hoek!" Jhohan memuntahkan isi perutnya, Iwan pun segera melayangkan uper cut hingga membuat tubuh Jhohan melayang tinggi dan jatuh ke lantai " Bruuk...!".

Gadis yang hampir diperkosa itu terkejut dan membuka matanya saat mendengar suara keras menggema akibat benturan tubuh Yoyon. Dan saat tubuh Jhohan terjatuh ia segera menoleh ke arah suara terjatuhnya tubuh Jhohan dan dilihatnya punggung seseorang sedang berdiri.

Iwan segera mendekati tubuh Jhohan dan menekan beberapa titik sekitar pangkal paha dan melakukan hal yang sama pada orang orang yang pingsan.

" Nah sudah beres, biar impoten selamanya ha.... ha.... ha....!" Kata Iwan sambil tertawa.

Mendengar yang dikatakan Iwan mau tidak mau gadis itu pun tersenyum.

Iwan segera mendekati gadis itu "Kamu sudah aman, ayo aku antar pulang!" Kata Iwan. Gadis itu masih duduk diam dan memandangi Iwan, pikirannya masih kacau tak tahu apa yang harus dilakukannya.

Iwan tersenyum dan mengulurkan tangannya" sini aku bantu kamu berdiri!" Kata Iwan.

Ragu ragu gadis itu menerima uluran tangan Iwan untuk membantunya berdiri, akhirnya ia menggapai tangan Iwan dan berusaha untuk berdiri sedang Iwan menariknya perlahan.

Mereka berdua berjalan keluar dari bangunan mangkrak, setelah berada diluar bangunan gadis itu teringat akan motornya. Setelah mengingat ingat saat dia dihadang dan lari ketakutan masuk kedalam bangunan, ia segera berjalan menuju ke tempat ia di hadang untuk mengambil motornya. Iwan hanya diam memperhatikan apa yang dilakukan gadis itu, lalu ia melihat jam di hpnya dan waktu sudah menunjukkan pukul 23. 20 menit.

Iwan segera menuju motornya dan melajukannya dengan pelan lalu berhenti didekat gadis itu.

Setelah si gadis menghidupkan motornya, Iwan segera melajukan motor untuk segera pulang. " Gadis aneh ditolong tidak terimakasih malah diam membisu!" Gumam Iwan. Tanpa menoleh Iwan terus melajukan motor sampai di rumahnya, tapi tanpa Iwan sadari gadis itu telah membuntutinya, dan setelah tahu tempat kediaman Iwan ia segera balik arah dan pulang.

Sinar matahari mulai terang, Iwan menghisap rokok dan menikmati segelas kopi. Ia merenung atas kejadian semalam dan gadis yang diam tanpa bicara, " Ah mungkin pikirannya masih kacau akibat mau diperkosa!" Batin Iwan dan segera keluar rumah lalu mengendarai motornya kembali menyusuri jalan menuju ke gedung mangkrak tadi malam. Saat melewati gedung, dilihatnya motor orang orang itu masih ada.

" Apa mereka mati atau pingsan ya ? Ah... Persetan!" Batin Iwan terus melajukan motornya.

Lama ia berputar putar mengendarai motornya untuk mencari tempat berlatih, hingga ia memutuskan untuk beristirahat ditaman yang dia datangi kemarin.

Iwan menuju kebangku yang didudukinya kemarin, karena ditempat itu banyak tanaman hias dan bunga aneka macam membuat ia betah duduk berlama lama di situ

Dihisapnya asap rokok sambil membayangkan mengajak Dewi atau Shinta ketaman ini," Aduh... Bodoh sekali aku!, kenapa tadi gak mampir ke kost Shinta!" Sambil menepuk tepuk dahinya.

Iwan mengedarkan pandangannya ,suasana yang asri penuh bunga warna warni membuat hati berseri seri.

"Besok Shinta kan libur! aku sudah janji jemput dirinya untuk memasak dirumah, lalu akan aku ajak kesini dulu!" Gumam Iwan sambil tersenyum membayangkan kemesraan yang akan terjadi.

Iwan membuang putung rokok ditempat sampah yang sudah disediakan didalam taman, saat dia kembali tampak gadis berkursi roda dan wanita paruh baya sudah memasuki taman dan berjalan menuju kearahnya. Iwan tersenyum dan segera berdiri meninggalkan bangku yang didudukinya, saat saling berhadapan Iwan menganguk sambil tersenyum, gadis dan wanita paruh baya itu balas mengangguk.

Sampai ditempat parkir Iwan kembali melihat mereka dan memastikan apakah gadis itu akan berhenti di bangku taman tadi, setelah itu ia melajukan motornya untuk segera pulang.

"Kok mirip gadis tadi malam?"

Gumam Iwan sambil menaruh motornya di teras.

"Maaf mas, terimakasih atas bantuan mas menyelamatkan saya!"Kata gadis itu.

"Kamu kok tahu rumahku?"Tanya Iwan.

" Aku mengikuti dari belakang, perkenalkan namaku Dian" sambil mengulurkan tangan.

" Iwan" sambil menjabat tangan Dian, lalu ia membuka pintu dan mempersilahkan Dian masuk untuk masuk.

Dian mengambil sebuah bungkusan di motornya, lalu segera masuk kedalam rumah dan memberikan bungkusan itu ke Iwan.

"Apa ini Dian?" Tanya Iwan.

" Buat sarapan mas" jawab Dian.

"Terima kasih!" Kata Iwan sambil membuka bungkusan itu yang isinya roti, makanan ringan dan teh kemasan. Iwan segera menaruh makanan dan minuman diatas meja, lalu ia mengambil piring didapur.

Iwan menuangkan makanan ringan di piring" Ayok dimakan Dian!"Kata Iwan sambil mengambil beberapa snack.

***

Bersambung ....

1
budiman_tulungagung
anjirrr tolet... tolet... plak.. plak... bunyi apa om thor
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca semoga tidak bosen ya ka/Grin/

suara nada dering terbaru menuju 2025 hhehee😭🤣
total 1 replies
Qean Griss
good job
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Author GG
😂
Author GG: gak bang, lucu itu ceritanya, gokil apalagi pas kena tampar itu kakek di mimpi ...
Kopi_susu: terlalu detail yaa panjang lebar/Sob/
total 2 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca /Grin/
total 1 replies
Danang Romadhon
bagus upp kurang banyak
Kopi_susu: wahh gak nyangka author sebanyak ini yang baca terimakasih lohh, author akan usahakan upp nya secepatnya yaa/Drool/
total 1 replies
Danang Romadhon
upp
Anto Ediyana
tolong tambah upny
Kopi_susu: tunggu ya kak malam ini pasti di up/Drool/
total 1 replies
Kopi_susu
Mantapppp polll Teruskannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!