PRIA DINGIN UNTUK ECA

"Nenek dan semuanya. saya mau ke rumah Nafa dulu" Kata Eldhin berpamitan dengan wajah datar tak berdosa.

Eldhin selama acara syukuran ulang tahun nenek nya dimulai, orang itu terbilang sudah bosan diawal, karena dia tidak suka dengan keramaian.

Eldhin lebih suka suasana tenang, dan sepi. Karena seorang introvert seperti dia terbilang terbiasa dengan kehampaan.

Selama ditinggal nikah oleh pacar tersayang lima tahun yang lalu, tepatnya di usia nya Eldhin yang genap dua puluh tahun, Eldhin sudah kehilangan rasa dalam segala hal.

Kehancuran nya itu semula saat Eldhin sudah berjanji akan menikahi gadis yang dia puja selama masa-masa di SMA yang bernama Aulia. Dan Aulia pun juga berjanji untuk setia dengan Eldhin kala itu.

Nahasnya saat mereka berumur dua puluh tahun, karena tak kunjung ada kepastian dari Eldhin, Aulia dijodohkan oleh orang tua nya dengan seorang pria kaya raya, sehingga mau gak mau Eldhin harus melepaskan Aulia. Karena Eldhin sadar diri ekonomi nya sangat jauh dari seorang pria mapan dan kaya raya dengan pilihan kedua orang tua Aulia.

Itulah kenapa Eldhin sekarang menjadi YouTuber yang sukses.

Dia bangkit dari keterpurukan nya, setelah melihat live YouTube dari channel Windah Basudara. Bang Windah adalah panutan Eldhin untuk bergerak maju dan berusaha keras.

Setelah Eldhin sudah mendapatkan uang dari YouTube, dia bertemu dengan seseorang wanita yang bernama Vonny Nafara di sebuah minimarket, kala itu Nafa bekerja sebagai kasir Indomaret.

Setelah Eldhin keluar dari minimarket, Dia melihat Nafa yang sedang menopang dagu dengan tangan di meja, dan itu kondisi nya sangat prihatin, Karena kepala nya sudah maju mundur karena ngantuk.

Nafa ternyata belum dijemput oleh ayahnya, karena hari juga sudah malam. Eldhin mengantarkan Nafa pulang ke rumahnya.

Sempat ditolak Nafa, namun Eldhin memastikan diri kalau dia bukan orang jahat, dengan segala hal dia lakukan untuk membuat Nafa percaya.

Sampai rumah, Nafa membuka pintu dan ayahnya kebetulan berprofesi sebagai seorang petani, beliau ketiduran karena kelelahan bekerja seharian di sawah.

Orang tuanya bangun dan berterima kasih kepada Eldhin, saat itu juga kedekatan Eldhin dan Nafa tumbuh sampai saat ini.

Tak lama mereka menjalani hubungan percintaan, Nafa mengetahui kalau Eldhin tidak ada rasa untuknya sampai saat ini, karena emang pria yang dikenal dengan wajah datar itu sudah frustasi dengan seorang wanita sejak lama.

Buktinya sekarang, Eldhin yang sudah berada di lampu merah, netranya menangkap tubuh Nafa yang sedang di bonceng cowok lain, Eldhin hanya memfoto dari dalam mobil, dan memutar balik mobilnya untuk kembali ke rumah. Santai sekali emang pria itu, walau keadaan nya itu sedang diselingkuhi pacar nya.

Pacar ribet? buang, berani selingkuh? putusin

Ya, Eldhin adalah pria simple yang tidak suka dengan hal-hal yang berbau sukar, Apa lagi berantem masalah Wanita. Karena itu hanya buang-buang waktu dan tenaga pria itu saja.

Eldhin kembali ke rumah yang sudah mulai sepi. Bu Idah dengan Tiffany pulang terlebih dahulu, sedangkan Eca masih mengobrol dengan Daffa.

Eldhin menatap sejenak, lalu melangkah dengan wajah datar tanpa ada kesedihan dan kegalauan yang mencolok.

"Tuh Eldhin" Ini kata Daffa yang melihat Eldhin sedang membuka lemari es.

Eldhin menoleh sambil memegang botol kaca dengan gelas yang sudah ada di kedua tangan nya.

Eldhin tanpa berbicara dia mengucurkan air itu di dalam gelas, setelah minum pria malah masuk ke dalam kamarnya.

"Kutub banget sih tuh orang, jijik" Keluh Eca sambil menggerutu.

"Yaudah ya Bu, saya juga mau pamit ke kamar dulu, mau ngerjain tugas dari ibu barusan" Kata Daffa berpamitan.

"Oke Daffa makasih ya sudah memberikan informasi tentang peretas itu" Kata Eca sambil bangkit dari tempat duduk.

Eca langsung menghampiri kedua orang tua Eldhin dan Bu Siti untuk berpamitan pulang ke rumah.

Awalnya kedua orang tua Eldhin yang tidak suka dengan Eca, sekarang beliau jadi segan setelah tau status Eca sebagai CEO muda di sebuah perusahaan terbesar.

Kedua orang tua Eldhin masih frustasi dengan seorang wanita yang merubah sifat bawel nya Eldhin menjadi pendiam dan berhati dingin, bahkan terbilang sudah mati rasa.

Di kamar nya Eldhin sudah rebahan santai, dia mengambil ponsel dan mengirim pesan whatsapp untuk Nafa berupa foto yang sudah dia abadikan di lampu merah, lalu dia memblokir kontak Nafa dan menghapus nya.

Eldhin menghela nafas berat, dia melihat jendela kamar yang dimana Eca sudah berada di bawah nya.

Bahkan Eldhin tersenyum-senyum sendiri ketika melihat bibir tipis Eca yang sangat mempesona. Walau terlihat jauh, bagi Eldhin itu sangatlah dekat.

Dia bangkit dari ranjang, bukan untuk menghampiri Eca, tapi dia akan memulai live streaming nya di jam malam.

**

Besok hari nya.

Nafa menghampiri rumah Eldhin dengan bola mata yang berkaca-kaca. Eldhin kini tidak mendengarkan karena telinga nya sedang di sumpal earphone.

Nafa yang sengit, melepas earphone itu, yang membuat Eldhin terhentak menoleh ke arah Nafa dengan pandangan datar yang khas.

"Di kasih mahal, milih yang murah" Kata Eldhin dengan dingin.

"Maaf, tolong jangan tinggalin aku ya please" Kata Nafa yang terus memohon menyatukan kedua telapak tangan.

Eldhin hanya merespon mengacungkan dua jari tangan yang menandakan Nafa sudah di kasih kesempatan kedua, tapi tetap dia sia-siakan.

Eldhin langsung balik badan menuju ke rumah nya dengan santai sambil memakai earphone nya kembali.

Nafa kembali mencegah, dan Eldhin respon kasar dengan menendang batu, dan batu itu mengenai mobil pribadi nya yang terparkir hingga membuat body nya penyok.

Eldhin terpancing emosi karena Nafa sangat mengganggu ketenangan nya.

Nafa terhentak kaget dan menangis tersedu-sedu, merasakan penyesalan yang amat luar biasa.

Dia langsung menghubungi Ilham saat itu juga, sengaja di loudspeaker biar Eldhin dengar, tapi pria itu sudah tidak peduli lagi.

"Eldhin aku sudah putus sama Ilham!" Teriak Nafa dengan tangisan.

Eldhin berhenti sejenak tanpa balik badan dan menatap wajah Nafa "Daur ulang lagi saja sampah yang sudah kamu buang barusan" Jawab nya dengan nada dingin, lalu dia masuk ke dalam rumahnya dengan menutup pintu dan pintu itu dikunci rapat-rapat dari dalam.

Nafa mengetuk pintu, dan Eldhin tak membuka kan pintu itu.

Perjuangan Nafa tak hanya disitu saja, bahkan Nafa rela menunggu lama di depan pintu rumah Eldhin.

Di dalam rumah, Eldhin menelpon Eca yang dirinya sedang sibuk mengurus seorang peretas yang membuat perusahaan nya rugi.

Eca mengangkat telepon itu, dan Eldhin yang pertama kali dalam hidupnya pasca sakit hati berkepanjangan karena ditinggal Nikah, Eldhin mengajak wanita lain untuk kencan resmi.