Mengekori sang pacar untuk memergoki perselingkuhan nya malah membuat Nadine bertemu laki-laki Casanova hingga membawa nya menuju malam panas yang luar biasa.
Rasa kecewa karena perselingkuhan sang pacar dan kondisi hidupnya yang terombang-ambing membuat diri nya memutuskan menerima perjodohan yang di berikan sang papa.
Tapi tiba-tiba Nadine mengubah seluruh keputusan nya saat tahu sesuatu yang salah telah terjadi pada diri nya dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Tapi siapa sangka malam itu seluruh kehidupan nya berubah, laki-laki yang tidur bersama nya Begitu marah saat tahu gadis itu membawa 2 hal paling berharga milik nya.
"Kejar gadis itu hingga ke ujung dunia"
Teriak laki-laki itu penuh dengan kemarahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabur dan lari
Masih di masa kemarin
Sesaat Heidar tersentak dari tidurnya, laki-laki itu mencoba untuk membiasakan matanya dengan silaunya lampu kamar hotel tersebut.
Sejenak heidar mencoba menggerakkan tangan nya ke samping, mencari seseorang yang bersama dengan dirinya sejak kemarin, namun dia sadar terasa kosong disisi kiri ya.
Heidar jelas sudah tidak mendapati lagi gadis semalam yang telah tidur dengan nya hingga dia mengubah status gadis itu menjadi seorang perempuan yang sempurna.
Dia fikir mungkin perempuan yang belum dia ketahui nama nya itu tengah berada di kamar mandi, namun realita nya saat Heidar melangkah masuk ke kamar mandi, perempuan itu sama sekali tidak ada disana.
Lalu tiba-tiba bola mata heidar terpaku pada sebuah catatan kecil yang ada di atas nakas, dengan gerakan cepat heidar berusaha meraih kertas kecil itu lantas mencoba membacanya.
Maafkan aku tuan, aku fikir semalam bentuk ke salah paham, jangan meminta ku untuk bertanggung jawab dan anggap saja ini semua hanya mimpi terindah di Antara kita.
Heidar jelas mendengus, Seketika rahangnya mengeras dan dengan perasaan kesal dia meremas catatan kecil itu di tangan nya.
Secepat kilat dia menyambar handphone nya dan mencoba menghubungi seseorang.
"Cari tahu seluruh informasi soal gadis yang pergi bersama ku"
Setelah berkata begitu, heidar langsung menutup panggilannya, secepat kilat dia masuk menuju ke arah kamar mandi.
********
Kembali ke hari ini.
Seketika Bola mata Nadine terbelalak kaget saat dia melihat heidar yang ada di depan sana.
Nadine berusaha mencari cara untuk kabur saat menyadari laki-laki yang tidur dengan nya malam itu tampak berjalan masuk dari arah luar, laki-laki itu seperti tengah mengadakan pertemuan dengan beberapa orang penting.
Seketika Nadine berusaha untuk mengintip dari arah balik meja.
"Nadine, apa yang kamu lakukan?"
Yunita jelas bertanya bingung ke arah sahabatnya itu.
"Ssttt jangan tanyakan soal apapun, kamu lihat laki-laki ber jas hitam paling muda?"
Nadine bicara cepat.
Yunita langsung menoleh sejenak.
"Alamak... itu patung dewa"
Ucap Yunita sambil membulatkan bola matanya.
"Pria itu yang tidur dengan ku"
Ucap Nadine tanpa peduli bagaimana ekspresi wajah Yunita.
"What?"
Yunita jelas menganga tidak percaya.
"Oh my God, aku mah gapapa juga kalau sama dia"
Pekik Yunita tertahan.
"Gila terus kamu tidak tertarik sama makhluk sempurna itu Nadine? aku fikir otak mu memang sudah gila"
Alih-alih peduli dengan ocehan Yunita, Nadine berusaha untuk berjalan menjongkok sambil mencoba mencapai pintu keluar samping.
"Oh God, cari cara agar aku bisa kabur saat ini juga, rasanya aku sudah tidak punya muka untuk bertemu dengan laki-laki itu"
Ucap Nadine cepat lantas berusaha kabur dari sana secepat kilat.
Namun sial nya saat dia berusaha lari dari sana, dengan ceroboh nya Nadine menabrak salah satu pelayan disana dan menyebabkan kekacauan yang luar biasa.
Heidar yang awalnya tidak menyadari sosok Nadine,saat mendapati keributan serius yang menyebabkan beberapa piring di tangan pelayan itu hancur berkeping-keping, langsung membulat kan bola mata nya.
Gadis itu?
"Yunita, urus ini"
Saat bola mata mereka bertemu, Nadine jelas langsung kabur dengan gerakan cepat meninggalkan Yunita dengan jutaan kesulitan nya.
Dan heidar jelas secepat kilat berusaha untuk mengejar Perempuan itu bagaimana pun caranya.
Namun belum pula kaki heidar melangkah menjauh, tiba-tiba seorang gadis menahan lengannya.
"Heidar"
Seorang gadis cantik tampak bicara sambil menatap dalam bola mata Heidar.
"Daddy ingin bicara dengan mu"
"Bisakah kamu menunggu ku sejenak di mobil? aku harus mengejar seseorang"
"Heidar, Daddy tidak suka menunggu"
Oh shi..t
Umpat heidar kesal.