NovelToon NovelToon
KEMBALI KE MASA LALU

KEMBALI KE MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:32.8k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENJUAL PIL RAMUAN

. Di dalam diri Tuan Muda Gu Xian Fei juga berfikir. Apa yang di katakan sang Kakek memang benar adanya. Tanpa gadis itu mungkin sekarang Sang kakek tidak ada lagi di Dunia ini lagi. Dia memang harus mencari gadis itu untuk berterimakasih.. Dan akhirnya Dia berkata

"Baiklah aku akan mencari gadis itu... Paman Dan... Apakah kau tahu wajah wanita itu..? " Ucap sang tuan muda Fai pada paman Dan supir sang Kakek.

"Saya Tahu tuan Muda... " ucap Paman Dan dengan cepat.

"Kalau begitu kau bisa jelaskan padaku sekarang... " ucap Tuan muda Fei datar. sedangkan anak buahnya telah membawa sang Kakek ke Mobil khusus miliknya.

"Satu hanya tahu tentang wajah tabib muda itu karena saya tadi yang bertemu dia Dan melihat Dia menyembuhkan Tuan Gu Tua Tuan Muda.. tapi soal Siapa dia Dan Di mana Dia saat ini, saya tidak tahu. Sebab setelah Tuan tua menyuruh saya mencari tabib itu, Dia sudah tidak ada lagi di lokasi ini . tuan...tabib muda itu merupakan seorang wanita cantik yang masih sangat muda. tadi saja Dia masih memakai seragam sekolah . untunglah dia berada di dini..Kalau Tidak Ada Dia, mungkin kami sudah hancur bersama ledakan Mobil itu . sebab saat kami terluka Dan Mobil terbalik, masih belum Ada petugas yang datang. Dan mungkin karena Mobil kami yang berada agak jauh dari korban lainnya, kami sedikit terabaikan. Namun untunglah gadis itu mendengar suara saya yang meminta tolong. Dia segera mendekat Dan dengan susah payah dia mengeluarkan kami berdua dari mobil yang terbalik . Dia melakukan sendirian tanpa bantuan siapapun juga. Dia dengan cepat mengeluarkan tuan Tua yang pingsan dari Mobil yang terbalik setelah mengeluarkan saya yang masih sadar . Dia memaksa saya menjauh. Dan saya melihat Dia dengan sudah payah mengeluarjan tuan Tua dari dalam Mobil. Dan Dia berhasil. setelah mengeluarkan tua Tua, dengan tubuhnya yang kurus, Dia membawa Tuan Tua yang pingsan menjauh dari Mobil. saya melihat Dia berbicara pada seorang pemuda. saya tidak tahu apa yang dia bicarakan, saya hanya melihat kalau Pemuda tadi berlari menjauh dari Mobil sambil memberitahu masyarakat untuk menjauh dari Mobil kita . Karena katanya mobil akan meledak. Dan benar saja. beberapa menit kemudian, mobil kita meledak dengan keras.. " Ucap sang Supir menuturkan kejadiannya. Pria itu terdiam mendengar cerita dari supir sang Kakek. Namun suara seseorang membuat Dia menoleh ke arah suara itu.

"Tuan Muda Gu Xian Fei, selamat siang..." Ucap seorang Pria paruh baya menyapa pada Pria dingin itu.

 " Siang.. " jawab Pria itu datar.

"Maaf Tuan...apakah saya bisa berbicara dengan Dia...." ucap Pria yang berpakaian Petugas. sambil menunjuk Sang Supir.

"Maaf...Kami akan langsung membawa dia ke rumah sakit ... Dia terluka dan kami tidak bisa lama di sini.. kalau anda ingin berbicara dengan Dia, Anda bisa datang ke rumah sakit..." Ucapnya dingin.

"Baiklah Tuan, ..saya akan datang ke rumah sakit untuk mendapatkan keterangan dari supir Tuan Gu Tua. Silahkan tuan kalau anda mau pergi. .. Kami akan kembali melakukan penyelidikan tentang kejadian ini. Dan satu laporan dari saya, Supir dari Truk yang menjadi tersangka tabrakan beruntun ini, telah melarikan diri. " Ucap Pria yang ternyata kepala polisi wilayah kota Nian.

"Trimakasih tuan San Huan...Saya harap pria itu segera tertangkap. Maaf kami akan pergi.. " Ucapnya dengan wajah dinginnya.

"Semoga saja Tuan...Silahkan kalau mau pergi. Selamat siang..." Ucap Pria paruh baya itu dengan sangat sopan.

"Siang..." Tuan Muda Gu Xian Fei segera pergi dari tempat itu bersama supir dan anak buahnya. Dan kini Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Dua kendaraan mewah terlihat melaju di jalan dengan cepat menuju Rumah sakit Kota.

 " Jiu..aku ingin melihat rekaman CCTV di daerah kecelakaan tadi. Terutama saat Kakek tertolong..." Ucapnya datar .

"Baik Bos... " Jawab Pria yang ada di sebelah pengemudi.

"Dan suruh Yun Yan mencari Si supir Truk tersebut . Selidiki motif apa sebenar nya yang terjadi aku curiga ada seseorang yang sengaja menargetkan Kakek. " Ucapnya datar.

"Baik tuan... " Jawab Luo Jiu. Luo Jiu adalah tangan Kanan Tuan muda Gu Xian Fei. CEO perusahaan Gu Henshan Corporation. (GHC). Ada tiga orang kepercayaan tuan muda Gu Xian Fei. Yaitu Luo Jiu, Yun Yan Dan terakhir Fu Yang. Yang kini sedang berada dibelakang kemudi.

 Mereka melaju menuju Rumah sakit Gu Henshan Hospital (GHH) . Rumah sakit besar di Kota Nian dan terbaik di Negara Xia ini.

Sedangkan di sekitar pertokoan yang tak jauh dari tempat kecelakaan tadi, terlihat Lian Yue sedang masuk kedalam sebuah toko Herbal juga sekaligus apotek terbaik di kota Nian . Gadis itu terlihat sedang melihat Bahan obat yang di jual di sana . Lalu melangkah ke arah deretan tanaman herbal yang di jual di toko itu .

"Nona.. Apakah anda butuh bantuan..? " Tanya Seorang Pria muda yang mendekati Lian Yue . Sepertinya pemuda itu pelayan toko .

"Apakah aku bisa bertemu dengan pemilik toko ini.. aku ingin bertemu Dengan beliau... " Ucap Lian Yue datar.

"Maaf Nona.. Tidak sembarang orang yang bisa bertemu dengan beliau... " Ucap Pria itu dengan nada ramah.

"Katakan padanya. Aku membawa pil ramuan yang ingin aku jual padanya. " Ucap Lian Yue dingin. Terlihat Pria muda itu tak percaya .

"Apakah kau seorang tabib. .? " Ucapnya curiga.

 "Bisa di bilang begitu. " Jawab Lian Yue .

"Maaf Nona... Kami tidak bisa main-main. Anda yang nasih muda seperti ini, mana bisa di katakan seorang tabib.. " ucap Pria itu tak percaya.

"Katakan saja pada Tuanmu, aku menjual pil ramuan yang akan membuat dia untung besar, atau aku akan menjual pil milikku ke toko lain.. " Ucap Lian Yue datar. Pria itu kembali ingin menolak Lian Yue, karena dia tak percaya kalau wanita muda di depannya merupakan seorang tabib. tapi suara seorang pria membuat Dia mengurungkan Niatnya.

"Ada apa Cangca... " Ucap suara itu.

Seketika Lian Yue dan Pria yang bernama Cangca menoleh ke arah sumber suara. Dan terlihat Pria paruh baya berjalan ke arah mereka.

"Maaf Tuanku.. Gadis ini berkata kalau dia seorang tabib dan ingin menjual Pil ramuan... " Ucap Cangca.

Terlihat Pria paruh baya itu menatap ke arah Lian Yue. Tatapannya seolah menyiratkan tatapan tak percaya kalau Lian Yue seorang tabib. Tatapan itu seolah berkata. "Apakah Dia seorang tabib...?" Setelah beberapa saat menatap Lian Yue, Tak lama terdengar suaranya yang bernada sabar .

 "Apa benar yang kau seorang tabib Nona Kecil..? dan apakah benar kau ingin menjual Pil Ramuan.." Ucap nya lembut.

"Apakah anda pemilik toko ini Paman...?" Tanya Lian Yue sambil tersenyum ramah.

"Benar sekali Nona.. Apakah kau benar-benar memiliki Pil ramuan. ...?" Ucapnya kembali.

" Benar tuan....Saya memiliki pil ramuan penyembuh tingkat Dua Dan tiga . juga ada Pil pencuci tulang tingkat dua .. Apakah anda mau membeli.. ?" Ucap Lian Yue dengan wajah tenang.

 "A.. Apaa... Pil.. Pil penyembuh tingkat Dua dan tiga...?juga Ada pil pencuci tulang tingkat Dua...? " Ucap Pria itu dengan wajah kaget dan tak percaya .

"Benar Paman ...saya memilikinya...." Jawab Lian Yue.

"Nak.. Kau tidak sedang berbohong kan...? " Ucapnya tak percaya.

 "Berbohong atau tidak, anda akan tahu sendiri..." Lalu Lian Yue mengeluarkan tiga botol kecil dari tas sekolahnya. Sebenarnya dia mengambil tiga botol tersebut dari ruang Dimensinya.

" Apakah anda ingin melihatnya paman...?Di dalam masing - masing botol ini ada lima pil ramuan, pil penyembuh maupun pil Pencuci tulang. Sudah ada nama di setiap Botol kecil ini. Anda bisa melihatnya sendiri Paman... "Ucap Lian Yue dengan wajah tenang memberikan tiga botol kecil berisi Pil ramuan miliknya . Dengan tangan gemetar pria paruh baya tersebut menerima tiga botol kecil yang di berikan Lian Yue . Dan saat dia membuka salah satu dari botol tersebut . Terlihat dia kaget bukan main. Dia mencium aroma segar ramuan , dari botol yang dia buka . Dari aromanya saja, Dia merasakan khasiat dari pil ramuan yang ada di dalamnya. Dengan wajah tak percaya dan bahagia, dia mulai memeriksa satu persatu isi botol itu. Terlihat matanya berbinar cerah .

"Nak... Siapa yang meracik Pil ramuan ini..apakah kau sendiri.. ?" Tanya Pria paruh baya itu dengan wajah penasaran .

"Benar Paman..saya sendiri yang meracik ramuan itu . memangnya kenapa Paman...Apakah ada yang salah..?" Tanya Lian Yue dengan wajah heran.

"Jadi beneran kamu yang meraciknya Nak..? " Ucapnya dengan wajah tak percaya.

"Benar...Apakah ada yang salah dengan Pil saya..?" Tanya Lian Yue lagi.

 "Ti.. Tidak ..bukan begitu nak... Paman hanya kaget saja melihat kau yang masih semuda ini sudah bisa meracik Pil ramuan seperti ini. Apakah kau seorang tabib...? " Tanya pria paruh baya itu lagi.

"Bisa di bilang begitu Paman..aku bisa sedikit mengetahui tentang pengobatan.... " jawab Lian Yue.

"Ternyata kepandaian seseorang tidak tergantung oleh umur. kau yang masih semudah ini sudah ahli dalam membuat pul ramuan. perkenalkan Nama Paman Xan Hu, panggil saja paman Hu . Dan kalau Paman boleh tahu , siapa gurumu nak...? " Tanya Pria itu lagi.

" Maaf Paman...Guruku menutup diri dan tak ingin di bicarakan Paman. jadi Maafkan saya jika tidak bisa memberi tahu Paman . " Ucap Lian Yue berpura-pura sedih.

"Bagaimana tuan bisa memberi tahu pada Paman Hu, kalau Tuan merupakan tabib Kuno dan Guru besar di jaman kuno maupun jaman yang akan datang Tuan. ." Ucap Suzaku sambil tertawa dari dalam ruang Dimensi.

"Tidak tidak masalah nak...banyak guru besar yang memiliki sifat demikian..." Ucap Pria paruh baya yang bernama Paman Hu tersebut.

 "Lalu bagaimana Paman..apakah Paman akan membeli pil ramuan ku..?." Tanya Luan Yue.

"Tentu saja Nak.. tapi Paman tidak memiliki banyak yang. Bagai mana kalau Paman memberi uang muka terlebih dahulu. Dua hari lagi ada pelelangan di tempat Paman. Jadi nanti Paman akan melelang pil ramuan mu itu. Dan Setelah semua terjual Paman akan memberikan sisah pembayarannya padamu ..? bagaimana , apakah kau setuju...?"tanya Paman Hu dengan wajah lembut.

"Tentu saja Paman.. aku percaya pada Paman.. " Ucap Lian Yue.

Setelah menyetujui kesepakatan itu, Paman Hu segera memberikan uang muka yang tak pernah di bayangkan oleh Lian Yue. Karena Paman Hu memberikan uang muka pada Lian Yue sebesar 3 juta Yuan . tentu saja semua itu membuat Lian Yue kaget bukan main. Namun Lian Yue cepat menetralkan wajahnya untuk menyembunyikan keterkejutan di hatinya.

" Nak...kirim Nomer Ponsel milikmu. Nanti saat uang sudah ada di tangan Paman, paman akan memberitahumu ..." Ucap Pria paruh baya yang memiliki wajah ramah itu.

"Baik Paman..."Akhirnya mereka saling memberi nomer Ponsel mereka. Setelah bisnis mereka selesai, Lian Yue berkata

"Maaf Paman, apakah setiap malam Paman susah Tidur.. Dan apakah Paman mengalami kemacetan dalam berkultivasi..? " Tanya Lian Yue.

"Kau tahu penyakit ku nak...?" tanya Paman Hu.

"Bukankah tadi saya berkata kalau saya bisa sedikit ilmu pengobatan...?" ucap Lian Yue.

"Maaf Nak...paman Lupa. Memang benar apa yang kau katakan itu. Setiap malam aku mengalami susah tidur. Dan aku mengalami kemacetan dalam berkultivasi...sudah beberapa tahun ini aku kembali mencoba untuk meningkatkan kekuatanku, tapi kemacetan itu tidak bisa aku tembus..." jawab Paman Hu dengan wajah sedih .

"Kalau begitu Yueyue akan memberikan bonus untuk Paman..."Ucap Lian Yue sambil mengeluarkan sebutir pil ramuan berwarna kuning kemerahan .

"Ini Paman.. Minumlah dan nanti malam Paman bisa bermeditasi.. " Ucap Lian Yue sambil mengulurkan tangannya memberikan satu pil ramuan berwarna kuning kemerahan tersebut pada Tuan Xan Hu. Melihat pil ramuan yang di berikan Lian Yue , Terlihat tangan Tuan Xan Hu bergetar saat pil ramuan itu ada di tangannya.

"Pil Jiang Dan tingkat tiga.. " Seru nya tertahan.

 "Benar Paman...itu pil Jiang Dan tingkat tiga .. pil yang bisa membuka kemacetan pada kultivasi Paman...." Ucap Lian Yue dengan wajah tenang.

 "I.. Ini kau.. Kau berikan pada Paman secara cuma - cuma nak...?" Tanya Tuan Xan Hu dengan wajah tak percaya.

" Benar Paman.. Itu sebagai tanda persahabatan kita.. " Ucap Lian Yue sambil tersenyum.

 Tuan Xan Hu menatap wajah Lian Yue dengan tatapan Haru, bahagia dan seperti tak percaya. Sebab pil ini sangat mahal harganya. Dan di jaman sekarang tidak ada tabib apalagi Dokter yang bisa membuat Pil Ini.

"Nak... Aku tak bisa berbicara lagi, untuk mengungkapkan perasaan bahagiaku . Hanya satu ucapanku. Kau akan ku anggap sebagai Putriku sendiri. Jika nanti kau memerlukan bantuanku, kau datang saja kemari. Atau kau bisa datang ke rumahku.. " Ucap Tuan Xan Hu dengan wajah haru.

 "Jangan terbebani dengan pemberianku Paman... Kau menjualkan pil ramuanku, aku sudah bahagia. Sekarang ijinkan aku pergi. Aku pamit dulu Paman... " Pamit Lian Yue dengan sopan.

"Sekali lagi trimakasih nak...nanti kalau uang sudah terkumpul , aku akan memberi tahu kamu lewat telfon... " Ucap Paman Xan Hu.

" Baik Paman.. " Setelah itu Lian Yue keluar dari toko Tuan Xan Hu. Dia langsung pergi ke Bank untuk menyimpan Uang tersebut. Sekalian membuat rekening agar muda bertransaksi.

Setelah dari Bank, Lian Yue segera cepat pulang . Dia takut ketiadaannya di rumah akanenyulitkan Bibi Jum dan mendapatkan kemarahan dari mereka . Untuk saat ini Dia harus betah di rumah itu dulu . Beberapa hari kedepan, Dia ingin mencari Rumah untuk tempat tinggalnya. Untuk semen tara ini, dengan uang yang dia miliki, Dia Ingin mencari rumah kontrakan yang dekat dengan sekolahan. agar tidak terlalu jauh saat berangkat sekolah. San Jika bisa,Dia Ingin membawa Ayah Dan Ibu angkatnya ke kota ini. Mereka bisa tinggal bersama.

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di rumah sakit GHH. Terlihat kakek Gu sedang bersama asistennya dan Sang Supir yang sudah di obati. untunglah luka sang supir tidak terlalu parah . Untung mereka menggunakan Mobil canggih yang sudah di beri pengaman , milik keluarga Gu. jika mereka memakai Mobil biasa, dengan mendapatkan benturan beberapa kali saat di tabrak, mungkin mereka sudah terluka parah, atau meninggal.

"Bagaimana, apakah kalian sudah menemukan Dia... " Ucap sang Pria tua yang ternyata Tuan Gu Hai Jin kakek dari Sang CEO Gu Xian Fei dengan. wajah penuh harap.

"Belum tuan.. Tuan muda masih melihat CCTV di tempat kejadian . Beliau ingin tahu wajah gadis penolong itu... " Ucap Sang Asisten.

"Cih lama sekali dia bekerja... Apakah keahliannya sudah menurun. Dasar anak sableng. Pasti Dia tak serius karena yang menolongku seorang wanita..." Ucapnya dengan kesal.

"Sabar tuan Tua... Tuan muda sudah menyuruh asistennya untuk mencari CCTV di lokasi kejadian. Dan juga mencari motif dari tabrakan beruntung itu... " Ucap sang Asisten dengan sabar . Dalam kecelakaan itu, Tuan Tua mengalami luka parah di lengan dan kepalanya . terlihat tangan dan kepalanya yang terluka sudah di perban. Untung saja saat itu dia cepat mendapat pertolongan dari Lian Yue. Karena luka yang di kepalanya ternyata banyak mengeluarkan darah . Dan anehnya melihat luka di kepala tuan Tua, ternyata dia tidak mengalami gegar otak . Jika saat itu pendarahan tidak di hentikan dengan akupuntur oleh Lian Yue, dan juga penyakit jantungnya , mungkin saat ini tuan Gu Tua tidak dapat tertolong . Karena Itulah yang membuat Tuan Gu tua tidak sabar untuk menemukan Lian Yue. Si Gadis yang telah menolong nyawanya.

"Ck... aku tidak butuh berita yang lain. aku butuh dia mencarikan aku gadis penolong itu.. " ucap sang Kakek dengan nada kesal.

"Baik Tuan... saya akan mengatakan pada Tuan Muda... " jawab sang Asisten.

"Dan kau kembali ke kamarmu, kau itu masih belum sembuh..jangan kau pikirkan aku...sebentar lagi Menantuku akan datang..." ucapnya pada sang Supir. Yang di maksud menantuku adalah ibu dari Tuan Muda Gu Xiao Fei. Tuan tua Gu memiliki satu Putra Dan dua Putri. Tuan Gu Mu Han yang merupakan Putra pertama. Dan Nyonya Gu Su Ying Putri pertama serta Nyonya Gu Cang Yu Putri bungsunya.

"Baik Tuan Tua... saya akan kembali ke kamar lagi. tapi jika nanti anda memerlukan saya, abda bisa langsung memanggil saya... " ucapnya lagi.

"Iya.. pergilah... " ucap tuan Gu Tua. Supir Dan segera keluar dari kamar sang majikan setelah berpamitan. kini Ruan Gu Tua tinggal bersama Sang Asisten yang menunggui Dia sambil menunggu kedatangan Mama tuan Muda Gu Xian Fei.

Sedangkan Tuan Muda Gu Xian Fei saat ini sudah berada di kantornya kembali . Setelah mengantarkan sang Kakek dan melihat keadaan sang Kakek serta mendengar penjelasan dari Dokter akan keadaan tuan Gu Tua yang katanya sudah terselamatkan penyakit jantungnya, Dia segera kembali ke Perusahaan . Sebab banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Dan juga Penyelidikan tentang kejadian kecelakaan Kakek dan Neneknya yang harus Dia tuntaskan. Dan kini dia sudah kembali menghadapi tumpukan dokumen yang harus dia selesaikan. Ketukan di daun pintu ruang kerjanya tak menghentikan dia dari pekerjaan yang sekarang dia kerjakan.

"Masuk.. "Suara dinginnya menyuruh orang yang ingin menemui Dia.

Tak lama terlihat pintu ruangannya terbuka secara perlahan. Lalu raut wajah sang Asisten Luo Jiu muncul Dan melangkah kearah meja kerjanya. Pria itu segera duduk do depan meja kerja Sang Bos besar .

"Apakah kau sudah mendapatkan rekamannya..?" ucapnya datar. Dia berbicara tanpa melihat Sang Asisten yang sudah duduk di depannya .

"Benar Tuan.. Saya telah membawa rekaman CCTV di tempat kejadian..namun maaf Tuan...ada seseorang yang telah merusak CCTV di tempat kejadian..Sebagian Vidio ada yang hilang . " Ucap Jiu dengan wajah sedikit cemas.

"Di rusak..? apa maksudmu...?" Tanya Gu Xian Fei sambil mengangkat kepalanya dari dokumen yang dia hadapi.

"Begini tuan.. Seseorang yang ahli dalam peretasan telah menghapus sebagian gambar di rekaman CCTV saat kejadian tabrakan beruntun terjadi . Di rekaman ini Kami hanya bisa melihat saat truk itu datang dan mulai menabrak beberapa mobil dan motor termasuk saat mobil Tuan Tua di tabrak. Namun saat pertolongan pada para korban terjadi...kamera CCTV mati. Dan baru hidup kembali saat para Petugas medis dan Polisi sudah berada di tempat itu. Termasuk juga saat kedatangan kita... " Ucap Jiu menjelaskan. Terlihat Gu Xian Fei terdiam mendengarkan ucapan Asistennya. Tak lama terdengar suaranya kembali .

" Suruh Cang Si memulihkan CCTV tersebut... " Ucapnya datar. Lalu Dia kembali Mengerjakan pekerjaannya.

"Baik Tuan.." Jawab Jiu.

"Lalu bagaimana dengan si Supir ...apakah dia sudah tertangkap...?" Tanya Gu Xian Fei sambil menatap Sang Asisten sebentar.

"Sudah tuan...tapi Yun Yin belum bisa melapor, karena Dia masih mencari bukti lagi. Kemungkinannya masih orang itu juga yang melakukannya...." ucap Luo Jiu melaporkan.

"Usut sampai tuntas. jangan beri cela untuk Dia bisa Lolos.." ucapnya dingin.

"Baik Tuan...kalau begitu saya mohon pamit..." ucap Jiu.

"Pergilah..dan saat pulang nanti, kita pergi ke Rumah sakit... aku ingin melihat keadaan beliau.." ucapnya lagi.

"Baik Tuan...kalau begitu saya pergi dulu. selamat sore Tuan...." pamit Luo Jiu.

"Hmm..." Dan Jiu segera keluar dari dalam ruang kerja Sang Bos besar. Setelah melihat asistennya pergi, Gu Xian Fei menghentikan pekerjaannya. Dia bersandar di sandaran kursinya sambil berfikir.

"CCTV Di hapus hanya saat pertolongan para Korban. siapa yang melakukan semua itu... apakah ada yang sengaja menyembunyikan identitasnya..? kenapa...?" ucapnya perlahan.

"Menarik... sangat menarik... " ucapnya lagi. lalu dia kembali mengerjakan tugasnya.

Kejadian tabrakan beruntun di persimpangan jalan di tengah kota Nian tersebut, cepat tersebar di seluruh kota. Banyak media masa yang menyorot peristiwa itu. hingga dalam beberapa jam saja, penduduk Kota mengetahui kejadian naas itu. Apalagi di dalam kejadian itu banyak korban meninggal dan Luka parah. Apalagi Mobil yang sampai meledak.

Udahan dulu ya... jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu 🙏

Bersambung.

.

1
Erna Masliana
betul bodo amat.. abaikan sampe akhir
Erna Masliana
An Lin keren 👍..dia tidak iri tapi malah ingin belajar bareng
Erna Masliana
ayo buka mata Yo Lan biar dia balik nyerang si tukang bisikin.. biasanya tukang bisikin itu setan.. makanya ada istilah bisikin setan
Erna Masliana
kasian kasian kasian
Erna Masliana
betul...si Ku Tang pengecut 👍🤪
Chen Nadari
tambah up ny thorrrr Ter mehek mehek sy nya /Chuckle/
Erna Fkpg
kutunggu up lanjutnya kalau bisa double up thor 💪💪😘
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
zylla
*diperalat
zylla
setuju 🤣
Santoso Rumanti
saya suka
Vivi❄️❄️
benar bomat aja yue2 biar mereka sadar sendiri salah nya apa tuh gara² si ank palsu dan suka playing victim ohhh kalau lama2 terkuak kebenarannya yg sebenarnya bakalan nyesel tuh keluarga Han dan itu sudah terlambat semuanya nasi udah jadi bubur...
yg ga sadar di peralatan sama si syuln nah lama2 sadar maka nya otak di pake jgn ga di pake otak nya malahan taruh di dengkul... ckkk cinta sungguh membuta kan mata dan hati nurani ckkkkkkk ... sungguh munafik bangettt ... sadar woiii maka nya sadar tobat kek Yo lan kl ga aib mu di bongkar habis semua sama yue² mampus kau ntar
Wiwin Ma Vinha
semangat up nya thor
Shai'er
sukurin lu 😏😏😏
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Shai'er
lha..... masih nyolot 😒
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
nah loh😏😏😏
Shai'er
lha.... emang situ aja yang berani 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!