pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Sesampainya mawar dan Abang nya di rumah di sambut manis oleh bunda nya.
" bunda mawar sudah pulang bawa piala, mawar juara 1 " kata mawar .
sedang kan Abang nya di belakang membawa semua barang barang nya di bantu juga para bodyguard .
" waaa anak bunda memang pintar selamat ya sayang, bunda sudah yakin pasti mawar menang " kata bunda nya .
" terima kasih bunda, ini juga berkat doa bunda " kata mawar .
" Hadiah nya sebanyak ini sayang " kata bunda
" enggak bunda ini dari orang orang kampus juga , kata nya mereka suka banget dengan penampilan mawar jadi mereka ngasi ini semua deh " kata mawar
" baik sekali kawan kawan sayang " kata bunda
" iya bunda , tapi ada satu yang seperti nya benci sekali sama mawar gak suka lihat mawar terlihat lebih baik dari dia " kata mawar
" sayang biarkan mereka tidak suka dengan kita yang penting kita gak pernah melakukan hal yang tidak seharusnya, jadi sayang tidak usah di pikirin hal seperti itu, lebih baik Kamu mandi istirahat sana nanti biar bunda yang bereskan semua barang kamu" kata bunda
" baik bunda , yaudah mawar ke atas dulu ya " kata mawar
mawar pun ke atas , mawar langsung ganti baju dan langsung tidur karena dia sudah sangat capek semua badan nya .
Malam sudah menjelang mawar bangun dari tidur nya , ia langsung siap siap mawar mau pergi ke mol membeli alat melukis besok soalnya dia akan mengikuti lomba melukis .
mawar turun dan langsung berpamitan dengan orang tua nya ia mengemudi mobil sendiri.
di mol iya langsung pergi ke toko , sebelum sampai di toko mawar bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Adrian dermaga
" kamu mau kemana" kata Adrian yang langsung ber hadapan dengan mawar
" saya mau membeli sesuatu pak , bapak kok bisa disini" kata dengan wajah takut mawar tapi penasaran
" tidak usah takut sama saya " kata Adrian
" maaf pak saya sangat takut sama bapak karena muka bapak seram tapi tampan " kata mawar polos
" hahahaha kamu lucu " kata Adrian
mawar bingung langsung memiringkan kepalanya.
Adrian yang melihat itu langsung menutup wajah mawar
" jangan menampilkan wajah seperti itu lagi di depan orang cukup ke saya saja " kata Adrian.
" kenapa ini kan muka mawar suka suka mawar lah " kata mawar dengan suara kecil tapi masih bisa di dengar oleh Adrian.
" tidak usah membantah ikuti saja" kata Adrian
mawar hanya menampilkan wajah cemberutnya
" ya sudah ayo kita pergi ke toko itu kamu mau beli alat alat kan " kata Adrian sambil menarik tangan mawar
" kenapa bapak ikut kan saya yang mau beli , siapa yang ngajak bapak " kata mawar sambil berjalan
" udah saya mau sendiri tampa kamu ajak " kata Adrian
" bapak ini dingin sekali bisa gak si gak usah dingin dingin sama mawar , mawar jadi takut " kata mawar yang mulai berani sama Adrian
" iya saya gak akan dingin lagi sama kamu " kata Adrian
" gitu dong mawar kan gak jadi takut, oia bapak saya minta maaf yah sama bapak udah bikin bapak jatuh jangan keluarin mawar dari kampus nya soalnya ini semester akhir mawar pak mawar gak mau ngulang lagi" kata mawar dengan muka di sedih sedih kan
" siapa yang mau ngeluarin kamu " kata Adrian
" berarti saya gak di keluarkan kan pak " kata mawar dengan wajah cerah
" emmm " kata Adrian
" iiii makasih ya pak, ya udah ayo kita ke toko itu " kata mawar yang gantian menarik tangan nya
" sebelum itu kamu jangan panggil saya pak lagi panggil Adrian saja" kata Adrian
" ya sudah tapi pak e Adrian mawar gak bisa manggil kayak gitu gak sopan jadi mawar panggil kak Rian aja nya " kata mawar
" suka hati kamu saja " kata Adrian
" oke " kata mawar sambil tersenyum
Sampai nya di toko mawar langsung mencari bahan bahan nya sambil meminta pendapat yang mana yang cantik dan bagus , baru sebentar mawar sudah sangat akrab dengan Adrian karena mawar orang nya mudah akrab dengan orang yang menurut nya nyaman
" bagusan ini atau ini " kata mawar
" dua duanya bagus" kata Adrian
" iiiii yang mana kak Rian" kata mawar
" dua duanya " kata Adrian sambil menarik barang yang di pegang mawar lalu memasukkan ke dalam keranjang
Setiap ada barang pasti begitu dan jawabannya Adrian tetap sama dua duanya dan langsung memasukkan ke keranjang, pada akhirnya mawar pun menyerah bertanya lagi kepada Adrian.
Selesai memilih milih barang mawar dan Adrian pergi ke kasih sebelum mawar yang mau bayar udah di bayar duluan oleh Adrian
" 500 juta kak , mau dibayar kes atau menggunakan kartu " kata mbak kasir
" kartu " kata Adrian langsung memberikan kartu nya
" tuan ini barang nya dan kartunya " kata mbak kasir
" terima kasih ya mbak " kata mawar
" Sama-sama kak , lain hari belanja lagi di sini ya kak " kata mbak kasir
" iya kak " kata mawar
" kak Rian kok kamu yang bayar kan belanjaan aku " kata mawar
" kapan kapan kalau mau belanja pakai kartu ini, untuk kamu " kata Adrian yang tidak ngejawab pertanyaan mawar tapi malah memberi kartu
" iii mana bisa begini mawar ada uang kok ni, lagi an kita baru kenal Kaka gak takut uang nya aku habiskan " kata mawar
" tidak , lagian bagus uang saya sedikit berkurang, kan duit saya banyak " kata Adrian
" iii dingin dingin narsis sekali ya " kata mawar
" Udah kamu pakai aja kartu itu kalau gak ada sedikit pun keluar duit dari kartu itu saya akan hukum kamu " kata Adrian
" iii mana bisa hukum hukum anak orang " kata mawar
" bisa kan saya yang punya kampus ,jadi nanti saya bilang berikan tugas atas nama mawar mutiara cinta yang banyak, mau " kata Adrian
" gak mau " kata mawar dengan wajah cemberutnya
" makanya Nurut " kata Adrian
" oke oke nanti mawar pakai , tapi isi nya berapa" kata mawar penasaran
" 20 Triliun saja nanti setiap bulan saya akan isi 50 miliar per minggu " kata Adrian
" APA " kata mawar kaget
" us jangan teriak banyak yg lihat di kira nanti saya ngapa ngapain kamu " kata Adrian
" itu sangat banyak sekali kak mawar bisa beli seblak , cilok, bakso yang banyak pun gak akan habis apa lagi di tambah tambah terus " kata mawar
" sudah terima saja " kata Adrian
" ya sudah mawar terima dengan senang hati gak sabar nge traktir Kawan mawar , sebelum nge traktir Kawan mawar kakak dulu yg mawar traktir " kata mawar
Siapa sih yang gak suka di kasih uang walaupun ayah kaya tapi kalau rejeki gak boleh di tolak, mawar nanti beli banyak baju mainan dan banyak lagi emmmm gak sabar " kata mawar dalam hati kesenangan
" tidak usah biar saya aja yang bayar ayo kita Makan pasti kamu lapar kan " kata Adrian
" Iyaaaa " kata mawar
" yaudah ayo kita makan " kata Adrian
" ayo " kata mawar senang
mereka pun pergi ke restoran , mawar langsung memesan makanan soalnya dia dari tadi belum makan .
Selesai Makan mereka pun pulang , mawar di antar oleh Adrian , mawar awalnya gak mau tapi di paksa alasan nya sudah malam banyak begal.
Tibah nya di rumah mawar pun menawarkan untuk masuk dulu, Adrian pun mau di ajak masuk.
" mawar kira gak mau kaya di novel novel gitu " kata mawar dalam hati
" bunda mawar sudah pulang , bawah tamu ni" kata mawar
" udah pulang sayang , eee ada tamu silakan masuk nak'" kata bunda mawar
" baik Tante " kata Adrian
" silakan duduk nak di sini mau minum apa " kata bunda mawar
" terima kasih Tante , tidak perlu repot-repot Tante air putih saja " kata Adrian
" gak repot kok kopi aja ya tunggu Tante buat kan " kata bunda mawar
" ee ada siapa nih, ee tuan Adrian dermaga ada apa kemari tuan " kata ayah nya mawar
" tidak ada keperluan apa apa pak Dika , tadi saya hanya mengantar kan anak bapak mawar pulang " kata Adrian
" ayah kenal kak Rian " kata mawar
" siapa yang tak kenal dengan tuan muda Adrian dermaga , memiliki perusahaan besar di dunia dan memiliki beberapa kampus dan usaha yang terkenal di mana mana" kata ayah mawar
" anda bisa saja pak " kata Adrian
" kan Benar kan " kata ayah mawar
Adrian hanya mengangguk saja
" pantesan banyak sekali uang nya , enak ya jadi istri kak Rian " kata mawar dalam hati
